Anda di halaman 1dari 34

Assalamualaikum

Bedside Teaching
TUMOR THORAKALIS ANTERIOR SINISTRA

Soleha
71 2017 016
BAB I
PENDAHULUAN

 Tumor adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan adanya


pertumbuhan massa (solid/padat) atau jaringan abnormal dalam tubuh yang
meliputi tumor jinak (benigna tumor) dan tumor ganas (malignant tumor).
 World Health Organization (2016) menyebutkan kanker payudara adalah kanker
paling umum terjadi pada wanita baik di negara maju dan berkembang.
Di Indonesia data tentang tumor thorakalis anterior masih belum lengkap,
namun diperkirakan tiap tahun mengalami peningkatan.
 RSUD Palembang BARI merupakan salah satu rumah sakit tipe B di kota
Palembang, oleh karena itu sebagai dokter muda diharapkan mampu untuk
menganamnesis serta melakukan pemeriksaan fisik pada kasus tumor yang ada di
regio thorakalis anterior.
BAB II
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
– Nama : Ny.Rita Binti Dini Safri
– Jenis Kelamin : Perempuan
– Tanggal Lahir : 02 Januari 1986
– Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
– Alamat : Jalan Abikusno RT 38, Palembang, Sumatera Selatan
– Agama : Islam
– Status : Sudah Menikah
– MRS : 31 Juli 2019
– No. RM : 57.59.80
– Pembiayaan : BPJS
Anamnesis

Keluhan Utama (Autoanamnesis pada 01/08/2019)


– Benjolan pada payudara kiri sejak 1 bulan yang lalu.

Keluhan Tambahan
– Nyeri pada payudara kiri (+)
Riwayat Perjalanan Penyakit

• Pasien datang ke Poliklinik Bedah RSUD Palembang BARI dengan keluhan benjolan
pada payudara kiri nya sejak 1 bulan yang lalu. Benjolan pada payudara kiri terasa nyeri sejak 1
bulan yang lalu, nyeri dirasakan menyut dan hilang timbul, tidak menjalar, nyeri lebih terasa
ketika payudara di pegang, keluhan nyeri tidak disertai dengan rasa gatal pada sekitar payudara
kiri, pasien mengatakan keluhan muncul tidak menentu. Pasien juga mengatakan sejak 1 minggu
yang lalu, pada payudara kiri nya mengeluarkan cairan berupa nanah yang berwarna kuning
dan berbau. Serta putting payudara kiri nya tertarik ke dalam.

• Pasien mengatakan 1 hari SMRS benjolan pada payudara kiri nya terasa semakin nyeri.
Keluhan demam disangkal, riwayat sesak nafas di sangkal. BAB dan BAK biasa
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya.

Riwayat Penyakit Keluarga


– Riwayat penyakit dengan keluhan serupa pada keluarga juga disangkal.
– Riwayat diabetes mellitus, hipertensi, dan asma bronchial disangkal.

Riwayat Kebiasaan
– Riwayat sosial dan ekonomi: baik, ekonomi baik
– Riwayat tempat tinggal: di daerah padat penduduk
Pengkajian Nyeri Komprehensif

– Onset : 1 bulan yang lalu


– Provokasi : nyeri terasa bila di tekan
– Quality : menyut
– Radiation/Region: tidak menjalar
– Severity :3
– Treatment : pasien belum pernah berobat

– Understanding/
– Impact of you : sulit tidur
– Values :1
Pemeriksaan Fisik

Status Generalis
Keadaan Umum
– Keadaan Umum : Baik
– Kesadaran : Compos Mentis
– Tekanan darah : 120/90mmHg
– Nadi : 80 x/menit
– Suhu : 36,6 °C
– Pernapasan : 20x/menit
– BB : 75 kg
– TB : 160 cm
Keadaan Spesifik
– Kepala : Normocephali, deformitas (-)
– Mata : Konjungtiva anemis(-/-), sklera ikterik (-/-)
– refleks cahaya (+/+), pupil isokor kanan kiri
– Leher : pembesaran KGB (-/-), massa (-)
– Axilla : pembesaran KGB (-/-)
– Thorax : simetris, retraksi (-), sela iga dalam batas
normal
- Jantung : BJ I/II normal, murmur (-), gallop (-),
- Paru : Suara nafas vesikuler (+), ronkhi (-),
wheezing (-)
– Abdomen : Datar, lemas, Bising usus 5 x/menit
– Genitalia Eksterna : Dalam batas normal
– Ekstremitas : Akral hangat, deformitas (-), CRT <2
Status Lokalis

Thorax
– Inspeksi : Simetris, tidak terlihat adanya benjolan, peau d’orange (-), ulkus (-), nipple
discharged (-), aerola mamma sinistra tampak lebih gelap, krusta pada aerola sinistra (-),
spider nevi (-).
– Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri, teraba benjolan tepat di bawah aerola sinistra, ukuran 3
cm x 3 cm, mobile, tidak berdungkul-dungkul, nyeri tekan postif.
– Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru, nyeri ketok pada daerah payudara kanan (+), batas
paru hepar dalam batas normal.
– Auskultasi : Suara vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-), BJ I & II (+) normal, murmur (-
), gallop (-).
Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan Darah Rutin


– Hb : 14.1 g/dl
– Leukosit : 9.700 uL
– Trombosit : 295.000 uL
– Waktu perdarahan : 2’
– Waktu pembekuan : 9’
Diagnosis Banding

– Tumor Thorakalis Anterior Sinistra


– Tumor Thorakalis Anterior Sinistra ec Susp. Kista
– Tumor Thorakalis Anterior Sinistra ec FAM
– Tumor Tumor Thorakalis Anterior Sinistra ec Lipoma
Diagnosis Kerja

Tumor Thorakalis Anterior Sinistra


Penatalaksanaan

Non Farmakologis :
– Tirah baring
– Observasi tanda vital

Farmakologis :
– IVFD RL gtt XX/menit
– Ketorolac 1x1 amp iv.

Operatif :
– Biopsi pada tanggal 1 Juli 2019
Komplikasi

– Karsinoma mamae sinistra


Prognosis

– Quo ad vitam : bonam


– Quo ad functionam : bonam
– Quo ad sanationam : dubia ad bonam
TEORI

Payudara terdiri atas dua jenis jaringan yaitu jaringan kelenjar dan jaringan stromal.
– Payudara terdapat dalam fasia superfisialis dinding torak ventral yang
berkembang menonjol tegak dari subklavikula sampai dengan costae atau
intercostae kelima sampai keenam
Histologi

– Payudara terdiri dari 15 sampai 25 lobus kelenjar tubuloalveolar yang


dipisahkan oleh jaringan ikat padat interlobaris. Setiap lobus akan bermuara ke
papila mammae melalui duktus laktiferus.
Fisiologi

Unit fungsional terkecil jaringan payudara adalah asinus. Sel epitel asinus
memproduksi air susu dengan komposisi dari unsur protein yang disekresi apparatus
golgi bersama faktor imun IgA dan IgG, unsur lipid dalam bentuk droplet yang diliputi
sitoplasma sel
Patologi

Kelainan kongenital dapat berupa agenesis, hipoplasia dan hipotrofi, polythelia atau
jumlah puting susu yang berlebihan, polymastia atau terdapat lebih dari sepasang
payudara, dan lain–lain.

Kelainan payudara akibat ketidakseimbangan hormon terutama hormon estrogen


disebut hyperestrenisme.
Lesi jinak pada wanita terbanyak adalah fibroadenoma yang terjadi pada rentang
usia 20–55 tahun.
Kelainan pada Payudara

– Ketidakseimbangan Hormon
Fibrokistik
Fibrokistik payudara ditandai dengan rasa nyeri dan benjolan yang ukurannya
berubah–ubah.
Kelainan pada Payudara

– Neoplasma Jinak
Fibroadenoma Mammae
Tumor jinak yang paling banyak ditemukan.
Faktor risiko yang mempengaruhi timbulnya tumor ini antara lain riwayat
perkawinan yang dihubungkan dengan status perkawinan dan usia perkawinan,
paritas dan riwayat menyusui anak.
Kelainan pada Payudara

Papiloma Duktus
Jarang ditemukan dibandingkan fibroadenoma dan lesi ini banyak ditemukan pada
wanita usia pertengahan

Tumor Phyloides
Secara mikroskopik memiliki pola pertumbuhan seperti FAM tipe intrakanalikuler
dengan stroma yang sangat seluler, tumbuh cepat, dapat disertai pembentukan
radang pada kulit akibat desakan, sehingga menimbulkan nekrosis iskemik pada
kulit.
Kelainan pada Payudara

– Neoplasma Ganas
Neoplasma ganas parenkim payudara terdiri atas dua golongan, yaitu karsinoma
duktal yang berasal dari sistem duktus dan karsinoma lobular yang berasal dari
asinus kelenjar payudara
Kelainan pada Payudara

– Kista
Kista adalah ruang berisi cairan yang dibatasi sel-sel glandular. Kista terbentuk dari
cairan yang berasal dari kelenjar payudara. Mikrokista terlalu kecil untuk dapat
diraba, dan ditemukan hanya bila jaringan tersebut dilihat di bawah mikroskop.
Kista dapat memberikan rasa tidak nyaman dan nyeri.
Manifestasi Klinis

– Tumor pada mamma.


– Jaringan mamma yang padat dan noduler.
– Nyeri pada mamma.
Penegakan Diagnosis

– Anamnesis
– Pemeriksaan Fisik
– Pemeriksaan Penunjang (FNAB. Histopatologi, USG dan Mammography)
Tanda atau Gejala Dasar Patologis
Benjolan

 Difus Fibrosis, hyperplasia epitel dan kista pada perubahan fibrokistik

 Soliter Neoplasma atau kista soliter


 Mobile Neoplasma jinak (biasanya FAM)
 Melekat Neoplasma invasive (karsinoma)
Gambaran Kulit

 Edema (peau d’orange) Gangguan aliran limfe akibat karsinoma

 Berkerut atau Berlekatan Invasi kulit akibat karsinoma

 Eritema Aliran darah meningkat akibat radang atau tumor

Papila Mamma
 Discharge Mirip ASI atau darah
 Retraksi Terkait karsinoma invasive

 Eritemia dan bersisik Penyakit paget papilla mamma atau eczema

Nyeri Mamma
 Siklik Penyakit jinak mamma
 Pada Palpasi Lesi radang
Pembesaran Kelenjar Aksila Metastatis karsinoma mamma

Nyeri Tulang atau Fraktur Metastasis karsinoma mamma atau berhubungan dengan hiperkalsemia
Pemeriksaan Penunjang

1) Fine Needle Aspiration Biopsy


2) Pemeriksaan Histopatologi
3) Mammografi dan Ultrasonografi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai