Tragedi Stadion Kanjuruhan

Oleh: Abi Safin Karami (1604622072)

Kepelatihan Kecabangan Olahraga (B)

Tragedi yang terjadi di stadion kanjuran malang yang menyebabkan ratusan nyawa
melayang terjadi pada saat pertandingan antara arema fc vs persebaya surabaya pada hari
sabtu (01/10).
Ada beberapa hal berikut yang diketahui terkait tragedi yang terjadi di stadion kanjuruhan
malang.
Kronologi Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
Pertandingan yang terjadi berjalan dengan baik dan tidak ada permasalahan, semuanya selesai.
Permasalahan terjadi ketika telah selesai, penonton atau pendukung dari arema fc tidak terima
team kesayangan nya menelan kekalahan dimana win streaknya team arema yang tidak pernah
kalah di kandangnya selama 23 tahun akhirnya memutus trend kemenangannya.
Suporter atau pendukung dari aremania banyak yang kecewa dari kekalahan tersebut dimana
suporter sampai turun ke lapangan untuk menyampaikan rasa kecewanya kepada pemain dan
official dari team arema, dan penjaga atau polisi yang menjaga jalannya pertandingan turun ke
lapangan untuk mencegah dan menjaga para pemain dari arema fc tidak diincar oleh para
penonton yang ingin menyampaikan rasa kesalnya dan kecewa.
Saat itu polisi turun ke lapangan dan menembakkan gas air mata untuk mencegah para penonton
yang sudah dilapangan tidak bisa menyentuh para pemain, namun polisi menambakkan gas air
mata yang begitu banyak ke arah penonton.
Penonton pun panik dan berlarian menuju tempat pintu keluar yang dimana pintu keluarnya tidak
dapat menampung banyak nya kapasitas dan terjadi penumpukan yang mengakibatkan
banyaknya penonton yang berjatuhan dan terinjak yang mengakibatkan banyaknya korban yang
meninggal dan luka luka.

Jumlah korban tragedi kanjuruhan malang

Banyaknya korban yang terjadi karna kepanikan penonton yang ditembakkan air gas mata oleh polisi
yang begitu banyak mengakibatkan 715 orang menjadi korban ada pun rinciannya ada 135 orang
meninggal dunia, 36 orang luka berat dan sisanya luka luka ringan/sedang.
Korban pun tidak semuanya meninggal ditepat ada yang meninggal saat penanganan ke rumah sakit, dan
polisi pun ada yang menjadi korban dari tragedi tersebut.

Faktor yang menyebabkan tragedi

Beberapa faktor yang menyebabkan terjadi tragedi kurangnya tanggung jawab, dan peran peran yang di
lempar ke berbagai oknum panitia dalam meninjau atau menggelar kompetisi yang seharusnya menjadi
kompetisi yang menjadi wadah prestasi bagi sepak bola di indonesia, adapun pengendali keamanan saat
pertandingan, penonton yang masih belom ada kesadaran untuk selalu berikap sportif untuk mendukung
teamnya, regulasi pertandingan, dan faktor faktor lainnya.