Anda di halaman 1dari 3

PPKN

Kelompok 5
Anggota: Juline Putri
Fahri Apriansyah
Gahzi Davano

Mata Pelajaran: PPKN


Guru Pembimbing: Maiti Farhan, S.Pd
Sekolah Menengah Pertama
Smp Negeri 1 Muara Enim
Tahun ajaran: 2024
Tragedi Stadion Kanjuruhan 2022

https://www.detik.com/sumut/sepakbola/d-6325562/cerita-mencekam-di-balik-tragedi-stadion-
kanjuruhan/amp

Kronologi/Latar Belakang Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang


Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang meletus usai pertandingan antara Arema FC
kalah 2-3 melawan Persebaya. Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menjelaskan kronologi
tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang terjadi pada Sabtu (1/10).

"Terkait dengan proses pertandingan tidak ada permasalahan, semuanya selesai.


Permasalahan terjadi pada saat setelah selesai, terjadi kekecewaan dari para penonton yang
melihat tim kesayangannya tidak pernah kalah selama 23 tahun bertanding di kandang
sendiri," kata Nico dalam konferensi pers di Polres Malang, seperti dilansir detikJatim,
Minggu (2/10/2022).

Nico mengatakan karena suporter kecewa timnya kalah, mereka lalu turun ke tengah
lapangan dan berusaha mencari para pemain dan ofisial untuk melampiaskan
kekecewaannya. "Oleh karena pengamanan melakukan upaya-upaya pencegahan dan
melakukan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke dalam lapangan mengincar para
pemain," ujarnya.

Polisi lalu menembakkan gas air mata karena para suporter anarkis. Aremania, kata Nico,
menyerang petugas kepolisian hingga merusak sejumlah fasilitas stadion.
“(Lalu) Mereka pergi keluar di satu titik, di pintu keluar yaitu kalau nggak salah
pintu 10.. kemudian terjadi penumpukan. Di dalam proses penumpukan itulah
terjadi.. kurang oksigen yang oleh tim medis dan tim gabungan ini dilakukan upaya
penolongan yang ada di dalam stadion kemudian juga dilakukan evakuasi ke
beberapa rumah sakit,” terang Nico.

Penyebab Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang


Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta mengungkap penyebab tragedi Stadion
Kanjuruhan Malang yang mengakibatkan para korban meninggal dunia adalah karena
penumpukan massa.

"Terjadi penumpukan di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak nafas kekurangan
oksigen," kata Nico saat memberikan keterangan di Mapolres Malang, seperti dilansir
detikJatim, Minggu (2/10).

Kadinkes Kabupaten Malang Wiyanto Widodo menyebut penyebab korban tragedi Stadion
Kanjuruhan Malang meninggal dunia adalah karena mayoritas mengalami sesak nafas dan
terinjak-injak karena panik.

Sementara Menko Polhukam Mahfud Md menegaskan tragedi Stadion Kanjuruhan Malang


bukan disebabkan bentrok antarsuporter. Melainkan korban meninggal dunia karena desak-
desakan dan terinjak.

“Perlu saya tegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan itu bukan bentrok antar suporter Persebaya
dengan Arema. Sebab pada pertandingan itu suporter Persebaya tidak boleh ikut
menonton,” kata Mahfud dalam akun Instagram-nya seperti dilihat detikcom, Minggu
(2/10/2022). Ejaan di tulisan Mahfud sudah disesuaikan.

Akibat/ Dampak Yang terjadi


Secara fisik tercatat ratusan jiwa penonton tewas, juga ada potensi trauma terhadap
keluarga korban dan puluhan ribu penonton yang menyaksikan pertandingan sepakbola itu
pun tak terhindarkan. Total korban meninggal dunia 125 orang mayoritas mengalami sesak
nafas dan terinjak-injak karena panik, 302 orang mengalami luka ringan, dan 21 orang
menderita luka berat.

Sumber: News.Detik.com

Anda mungkin juga menyukai