TUGAS PKN

NAMA : FAJRIN AMIRULLAH

NIM : G021221183
KELAS : MKU PKN Agribisnis D

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
 Tragedi Stadion Kanjuruhan

Isu Tragedi Stadion Kanjuruhan berkaitan dengan materi Hak Asasi Manusia (HAM).
Mengapa saya mengangkat isu tentang permasalahan tragedi stadion kanjuruhan Malang karena
menurut saya masalah dari isu di atas sangat berkaitan dengan hak asasi manusia dimana para
korban tidak di perlakukan seperti manusia dan menyebabkan ratusan korban meninggal dunia.

Kronologi atau Penyebab

Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang yang meletus usai pertandingan
Arema FC yang kalah 2-3 melawan Persebaya, pada Sabtu 1 Oktober 2022. Proses pertandingan
tidak ada permasalahan, dan semuanya selesai. Permasalahan terjadi ketika para penonton atau
supporter kecewa timnya kalah, mereka turun ke tengah lapangan dan berusaha mencari para
pemain dan official untuk melampiaskan kekecewaannya. Karena pengamanan dan pencegahan
dilakukan agar mereka tidak masuk kedalam lapangan, polisi lalu menembakkan gas air mata
yang menyebabkan terjadi penumpukkan, sesak nafas, dan terinjak karena panik. Disisi lain
tedapat beberapa video yang memperihatkan para anggota pengamanan sedang menganiaya
supporter yang mencoba menyelamatkan diri dengan cara dipukul dan ditendang setelah insiden
penembakan gas air mata dilakukan.

Menurut aturan yang telah dikeluarkan oleh Federasi sepakbola dunia atau FIFA
mengatakan bahwa para anggota pengamanan tidak diperkenankan membawa gas air mata
kedalam lapangan atau sampai menembakkan gas air mata sebab dengan ditembakkannya gas air
mata maka indra penglihatan dan penciuman orang yang terkena gas air mata akan terganggu dan
mengakibatkan kekurangan oksigen bahkan sampai meninggal dunia. Selain meninggal karena
sesak nafas terdapat penonton yang tidak memiliki salah dan hanya ingin menyelamatkan diri
meninggal karena dipukuli oleh anggota pengamanan. Kondisi ini tentu berkaitan dengan HAM
dimana hukum menyatakan bahwa manusia memiliki hak yang melekat pada dirnya dan
memiliki kebebasan. Artinya memukul seseorang merupakan salah satu pelanggaran HAM
bahkan membuat orang tersebut sampai tidak bernyawa.

Solusi yang ditawarkan

Sebagai pemerintah atau bahkan anggota Polri harus mengkaji atau bahkan meningkatkan
keamanan agar hal seperti ini tidak terulang karena “ Tidak ada sepakbola seharga nyawa
manusia” harapannya kejadian seperti ini dapat dijadikan sebagai pelajaran baik ke pengurus
sepakbola di Indonesia maupun oleh para anggota keamanan yang bertugas di Stadion. Selain
meningkatkan keamanan solusi lain adalah dengan kondisi infrastruktur yang kurang mumpuni
sehingga dalam stadion tersebut terjadi kelebihan jumlah penonton. Kurang nya pintu keluar juga
dapat dijadikan sebagai acuan sehingga jika membangun sebuah stadion alangkah baiknya
menyediakan pintu keluar yang cukup sehingga potensi berdesakkan dapat berkurang.