PENDAHULUAN
1
permanen yang dipasang didekat pahat milling. Medan magnet dapat mereduksi
amplitudo chatter, sehingga dapat meningkatkan kualitas dari permukaan (Sulaiman et. al.,
2012)
Kekasaran permukaan (surface roughness) merupakan sebuah ketidakteraturan suatu
konfugurasi permukaan yang dapat berupa goresan atau lekukan-lekukan kecil pada suatu
benda. Kekasaran permukaan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
kualitas sebuah produk, karena kekasaran permukaan dapat mempengaruhi mechanical
properties (ketahanan terhadap fatigue, ketahanan terhadap karat dll) dan functional
attributes (gesekan, kemampuan memantulkan cahaya, konduktivitas termal dll) dari
sebuah produk (Raju ,2011).
Nilai kekasaran permukaan yang tinggi dari sebuah produk dihasilkan oleh proses
permesinan yang kurang baik. Faktor – faktor yang berpengaruh dalam proses permesinan
adalah tool, cutting parameters, workpiece, machine tool dan cutting fluid (Muller ,2012).
Salah satu contoh pengaruh dari pemilihan cutting parameters terhadap kekasaran
permukaan adalah peningkatan cutting speed dan feed rate yang dapat menyebabkan
penigngkatan nilai kekasaran permukaan (Sultan,2015) Selain karena proses permesinan
yang kurang baik, kekasaran permukaan juga dapat timbul akibat adanya getaran pada tool
atau chatter. Chatter tersebut akan semakin besar nilainya dan menyebabkan produk
semakin kasar apabila terjadi kesalahan dalam menentukan cutting paramaters (Sulaiman
,2012).
Berdasarkan uraian diatas kekasaran permukaan merupakan sesuatu yang perlu diteliti
karena berpengaruh terhadap kualitas produk. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui pengaruh feed rate dan magnet yang terjadi saat proses slot milling
terhadap kekasaran permukaan aluminium alloy menggunakan mesin CNC micromill.
1
2