Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PLL

(Phase Locked Loop)

Disusun oleh :

MIRNAWATI HAERUDDIN
2B TRJT
42221030

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA JARINGAN TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga
berkat karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Phase Locked Loop.
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.........................................................................1

1.2 TUJUAN…..............................................................................2

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1Konsep Dasar PLL..................................................................3

2.2 Prinsip Kerja PLL......................................................................4

2.3Bagian-Bagian PLL.....................................................................5

BAB III KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemampuan teknologi saat ini sangatlah begitu cepat serta selalu

menghasilkan kecanggihan dalam penggunaanya yang dapat membantu manusia

dengan kemudahan serta simplenya alat itu sehingga mudah digunakan oleh

manusia. Segala kemajuan itu tidak terlepas dari kemajuan dunia teknologi

terkhusus teknologi telekomunikasi. Tentunya segala kemajuan yang ada juga

tidak dapat terlaksana tanpa kemajuan dari komponen komponen penyusun

teknologi itu.PLL atau phase locked loop adalah salah satu komponen

elektronika dalam bidang telekomunikasi yang sangat banyak digunakan.

Kemajuan PLL ini juga mengalami kemajuan yang sangat luar biasa dalam

fungsinya sebagai penstabil dan pengunci phase dalam segala proses

telekomunikasi. Tentu sebagai mahasiswa telekomunikasi sangat penting

dalam mempelajari dan memahami konsep serta prinsip kerja dari PLL itu

sendiri. Oleh sebab itu, di dalam makalah ini akan dibahas mengenai konsep

dasar dan prinsip kerja phase locked loop atau PLL.

1.2 Tujuan

1. Memahami pengertian PLL dan bagian bagiannya

2. Mengetahui prinsip kerja dari PLL3. Mengatahui aplikasi PLL


BAB II PEMBAHASAN

2.1 Konsep Dasar PLL

adalah suatu system umpan balik dimana sinyal umpan balik digunakan untuk

mengunci frekuensi dan phas output pada suatu frekuensi dan phase sinyal

input. Bentuk sinyal input bias berupa sinyal sinus atau digital. PLL

digunakan untuk filter, sintesa frekuensi, control kecepatan motor dan

beberapa aplikasi lainnya.

2.2 Prinsip Kerja PLL

Pada prinsipnya PLL adalah suatu feedback control system yang rangkaiannya

terdiri atas bagian bagian pokok sebagai berikut:1. Oscilator Referenasi2.

Phase detector (PD)3. Low Pass Filter (LPF)4. Voltage Controlled

Oscillator (VCO)5. Driven (Pembagi)Dalam feedback controlsistem (system

control umpan balik),komponen-komponen Phase Detector; Low Pass Filter dan

Voltage Control Oscilator diatas dirangkaikan dalam suatu forward

path(umpan maju), sedangkan komponen VoltageControl Oscilator; Divider dan

Phase Detecktor dirangkaikan dalam suatu hubungan feedback path umpan

balik). Jadi Phase Locked Loop merupakan suatu loop umpan balik dengan

Phase Detector (pencampur yang digunakan dengan cara yang khusus)yang

dirangkaikan dengan sebuah Low Pass Filter ,sebuah Voltage Control

Oscilator serta sebuah Divider. Dalam memberikan kembali sinya

lkeluaran(feedbackloop) dan membandingkannya dengan sinyal Input,rangkaian


Phase Locked Loop akanm emberikan kembali frekuensi yang datang. Hal ini

memungkinkan Voltage Control Oscilator mengunci Frekuensi yang baru

masuk.Frekuensi yang dating atau masuk berasal dari oscillator (sebagai

frekuensi acuan) yang merupakan satu input bagi Phasa Detector, sedangkan

frekuensi yang keluar dari Voltage Control Oscilator diumpan kembali,

setelah melalui Divider juga menjadi frekuensi input lain bagi Phase

Detector.

na output Phase Detector adalah sebuah nada denyut (sinyal frekuensi

rendah), hal ini menyebab kanfrekuensi Voltage Control Oscilator berubah

menjadi sama dengan frekuensi f(a)xN Output Phase Detector merupakan

tegangan DC yang sebanding dengan beda fase antara frekuensi f(i ) dengan

frekuensi f(a). Tegangan DC megendalikan frekuensi Voltage Control

Oscilator fungsi menjaga agar tetap terkunci terhadap frekuensi

masukan.Dari gambar 2.1 tersebut di peroleh persamaan sebagai berikut:

.(2.1)JikaVoltage Control Oscilator mengalami pergeseran frekuensi maka

Phase Detektor menghasilkan perubahan tegangan DC selanjutnya menghasilkan

frekuensi Voltage Control Oscilator dan mengunci pada frekuensi acuan

kembali.

2.3 Bagian-Bagian PLL

Rangkaian Phase Locked Loop memiliki bagian-bagian yaitu Oscillator

Referensi, Phase Detector, Low Pass Filter, Voltage Control Oscillator dan

Divider, masing-masing memiliki fungsi tersendiri, Antara lain sebagai

berikut:2.3.1 Oscilator ReferensiOscilator referensi ini menghasilkan

frekuensi input bagian PLL. Untuk menjaga agar system Phase Loop tetap

akurat, maka oscillator referensi harus tetap dalam keadaan stabil. Untuk

itu dapat digunakan rangkaian yang dikontrol sebuah kristal. Frekuensi

oscillator referensi ini besarnya harus dibuat sama dengan besar frekuensi
umpanbalik f(a) bila dalam keadaan lock, sehingga bila kedua sinyal

tersebut menjadi input Phase Detektor maka Phase Detektor dapat

membandingkan Phase kedua dari sinyal tersebut. Dari rangkaian Oscilator

yang mengguankan sebuah kristal, yang mempunyai frekuensi outputnya

sebesar 5kHz. Maka Capasitor Variabel fungsinya untuk menjaga keseimbangan

agar output rangkaian sama dengan frekuensi kristal.2.3.2 Phase

DetectorSemua Phase Locked Loop menggunakan rangkain Phase Detector atau

rangkaian Phase Comparator. Phase Detector tersebut mengahsilkan tegangan

DC rata-rata. Tegangan outputnya sebanding terhadap perbedaan Phasa

anatara sinyal input Phase Locked Loop (sinyal referensi) dengan sinyal

output Voltage Control Oscilator (sinyal feedback).Pada bagian Phase

Detector terdapat duainput. Phase Detector akan memberikan reaksi pada

saat adanya masukan dari kedua sinyal output. Apabila kedua sinyal input

mempunyai frekuensi yang sama tetapi dengan fasa yang berbeda.Faktor

perubahan beda phasa menjadi tegangan dinamakan Phase Detector Convertion

Gain, sebagaimana persamaan berikut:.(2.2)Dimana := tegangan output rata-

rata Phase Detector= Phase Detector Gain (V/rad)= beda phasa input Phase

Detector (rad)Ada beberapa jenis tipe phase detector yang sering digunakan

pada system Phase Locked Loop, seperti exclusive OR (EX-OR) dari edge

trigger.2.3.3 Low Pass FilterLow Pass Filter adalah sebuah rangkaian yang

dirancang agar melewatkan suatu pita frekuensi tertentu agar memperlemah

semua isyarat diluar pita ini. Jaringan filter bias bersifat aktif ataupun

pasif. Filter aktif biasanya menggunakan transistor atau Op-Amp. Filter

dalam system PLL menghasilkan tegangan rata-rata yang mengendalikan

rangkaian VCO (Integrator) dan mempengaruhi untuk kerja rangkaian loop

filter. Low Pass Filter ini mempunyai tugas pokok antara lain:1. Meredam

frekuensi tinggi yang dihasilkan oleh output phasa detektor.2. Sebagai

penentu kinerja PLL. Daerah kunci yaitu daerah frekuensi VCO dimana
frekuensi keluarannya masih bisa dijaga konstan. BandWith loop sistem.

Tanggapan transient yaitu mencegah overshoot yang dapat menggakibatkan

osilasi yang meyebabkan frekuensi keluaran tidak bisa dikunci.Bentuk dasar

phase locked loop pada gambar dibawah ini

Dimana: =Faktor penguatan detector phasa (V/rad).Kf =Faktor penguatan

filter.N =Pembagi.Kvco = Faktor penguatan VCO (rad/detvolt).Perbandingan

keluaran dan masukan phase locked loop orde 2 dalam respon frekuensi pada

penguatan tetap, sebagai berikut:

Dengan

dimana T2 = R1C dan T1 = R2C

2.3.4 Voltage Control Oscillator (VCO)Voltage Conrol Oscillator (VCO)

merupakan osilator yang frekuensi keluarannya sebanding dengan kendali

pada masukannya. Diagram blok VCO diperlihatkan gambar dibawahini:

Hubungan antara tegangan pengendali pada masukan dengan keluaran frekuensi

dari VCO dapat dinyatakan oleh:

dimana: Vd = Tegangan pengendali pada input Vco(Volt). Kv =Faktor

penguatan VCO(rad/det/volt) 0=Frekuensikeluaran(rad/det).2.3.5 Driver

(Pembagi)Peranan rangakaian divider ini sangat penting, jika ingin

mengeser frekuensi output phase locked loop adalah dengan cara mengubah-

ubah harga divider ini. Frekuensi yang diumpan kembali (feed back loop)

dibagi dahulu oleh divider agar besarnya frekuensi yang diumpan sebanding

dengan besarnya frekuensi referensi. Untuk lebih mudahnya rangkaian

divider ini dibuat programe-able, yang mana untuk pemprogramannya cukup

dimasukkan bit-bit berupa bit BCD.

Berikut ini adalah bentuk sinyal F1 setelah melalui sebuah divider:

2.4 Aplikasi PLLAplikasi pemakaian sebuah PLL yaitu : 1. Frekuensi

sintesis, menyediakan penggandaan frekuensi sinyal referensi (Sebagai

contoh frekuensi pembawa untuk pengganda kanal sebuah unit citizen


band(CB) atauunit bandradio marinir dibangkitkan menggunakan sebuah

pengontrolan frekuensi tunggal dan pembangkit ganda sebuah PLL. 2.

Jaringan pendemodulasian FM untuk pengoperasian fm dengan kelinieran yang

mantap diataran frekuensi sinyal input dan tegangan output PLL. 3.

Pendemodulasian dua transmisi data atau frekuensi pembawa dalam transmisi

data digital yang digunakan dalam operasi pergeseran frekuensi terkunci

(FSK). 4. Variasi luas daerah yang termasuk modem. Penerima dan pemancar

telemetri, dekoder nada, detektor AM dan filter penjejakan.

BAB III KESIMPULAN

KesimpulanPLL adalah suatu sistem umpan balik dimana sinyal umpan balik

digunakan untuk mengunci frekuensi dan phase output pada suatu frekuensi

dan phase sinyal input.Rangkaian Phase Locked Loop memiliki bagian-bagian

yaitu Oscillator Referensi, Phase Detector, Low Pass Filter, Voltage

Control Oscillator dan Divider, yang memiliki fungsi masing-masing.PLL

digunakan untuk filter, sintesa frekuensi, kontrol kecepatan motor,

modulasi-demodulasi dan beragam aplikasi lain.


DAFTAR PUSTAKA

Motorola Semi Conductor Product,PLL Data Book, 2nd Edition, 1973.Floyd M

Garnev Phd,Phase Lock Techniques, 2nd Edition

1974.http://elkakom.blogspot.com/2010/07/analisa-dan-cara-kerja-blok-

diagram-pll.html (akses 10 Oktober

2013)http://konversi.wordpress.com/2009/08/17/phase-locked-loop/ (akses 10

Oktober 2013)http://staff.unud.ac.id/~wiharta/wp-

content/uploads/2008/05/phase-locked-loop.pdf (akses 10 Oktober

2013)http://en.wikipedia.org/wiki/Phase_detector (akses 10 Oktober 2013)

Phase Loocked Loop1

Anda mungkin juga menyukai