Anda di halaman 1dari 7

URGENSI IDEOLOGI

(PERKEMBANGAN IDEOLOGI DUNIA)

AKMAL MUHAMMAD FIKRI


NIM 226010041
Alamat :

Kampus IV : Jl. Dr. Setiabudi No. 193 Bandung 40154


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat, hidayah dan
pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan Essay dengan judul “URGENSI IDEOLOGI (PERKEMBANGAN
IDEOLOGI DUNIA)”

. Adapun maksud dan tujuan ESSAY ini dibuat adalah untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester
(UTS) mata kuliah Pancasila.

Semoga Essay ini dapat memberikan manfaat untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, menambah
wawasan, dan tentunya bagi penulis dan pembaca.

Bandung, 3 Desember 2022

Akmal Muhammad Fikri


(226010041)
PENDAHULUAN

Ideologi adalah gagasan dan pengertian. Ideologi sendiri berasal dari kata idea. Selain
itu ideologi juga berasal dari bahasa Yunani yang berarti oida atau mengetahui, melihat dengan
budi. Sedangkan logi yang berasal dari bahasa Yunani logos artinya pengetahuan.
Ideologi pertama kali dikemukakan oleh Destutt de Tracy, orang Perancis pada tahun
1796. Menurut Tracy ideologi yaitu science of ideas, suatu program yang diharapkan dapat
membawa perubahan institusional dalam masyarakat Perancis.

Menurut Karl Marx, mengartikan ideologi sebagai pandangan hidup yang


dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang
politik atau sosial ekonomi. Contohnya, Ideologi Kapitalis untuk kepentingan dan membela
Kapitalis.

Berarti secara umum, Ideologi merupakan kumpulan gagasan, ide, keyakinan, dan
kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut dan mengatur tingkah laku
sekelompok manusia tertentu dalam berbagai bidang kehidupan.
PEMBAHASAN
A. Dimensi Ideologi
Dari sekian banyaknya Ideologi dimulai dari kumpulan gagasan, ide, keyakinan, dan
kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut dan mengatur tingkah laku
sekelompok manusia. Ideologi sendiri dibagi menjadi 3 Dimensi, yaitu :
1. Dimensi Idealitas.
Yaitu, bahwa nilai-nilai dasar ideologi tersebut mengandung idealisme yang memberi
harapan tentang masa depan yang lebih baik melalui pengalaman dalam praktik
kehidupan bersama sehari-hari
2. Dimensi Realita
Yaitu bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung di dalam ideologi tersebut secara riil
hidup di dalam serta bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah masyarakat atau
bangsanya.
3. Dimensi Fleksibiltas
Yaitu, ideologi tersebut memiliki keluwesan yang memungkinkan dan merangsang
pengembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan dengan ideologi bersangkutan
tanpa menghilangkan atau mengingkari jati diri yang terkandung dalam nilai-nilai
dasarnya.
B. Perkembangan Ideologi (Contoh Kasus Eropa)

Ideologi tidak lepas dari catatan sejarah manusia itu sendiri. Dalam contoh kasus ini,
Eropa dari zaman kuno hingga kontemporer memiliki perkembangan ideologi tersendiri.

“ Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan "sains tentang ide". “

Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang
segala sesuatu, secara umum dan beberapa arah filosofis, atau sekelompok ide yang
diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. (Wikipedia)

Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang
segala sesuatu, secara umum dan beberapa arah filosofis, atau sekelompok ide yang
diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat.

Ideologi yg paling berkembang saat ini adalah demokrasi, yaitu bentuk turunan
liberalisme dalam ranah politik. Turunan liberalisme dalam ranah ekonomi dinamakan
kapitalisme. Sedangkan ideologi yg menjadi antitesisnya adalah Marxisme yg kemudian
melahirkan Komunisme dan Sosialisme dalam ranah politik dan ekonomi.

Ideologi-ideologi tadi adalah produk peradaban Eropa yangg lahir setelah Renaissance,
Revolusi Perancis dan Revolusi Industri (tahun 1700an) di Inggris. Karena masyarakat
Eropa marah terhadap tatanan Gereja atas kondisi sosial pada saat itu, maka lahirlah
ideologi liberalisme (demokrasi dan kapitalisme), Marxisme, Sosialisme, Individualisme,
Nasionalisme.
C. Jenis-Jenis Ideologi di Dunia

Terdaoat Ideologi yang ada Dunia sampai sekarang. Yaitu :


a. Liberalisme
Memiliki inti pemikiran "Kebebasan Individual". Ideologi ini tercipta sebagai respon
terhadap pemerintah yang absolut dan mengekang. Sebagai suatu gerakan, liberalisme dimulai
pada masa renaissance yang memperjuangkan kebebasan manusia dari kungkungan gereja
atau agama. Saat itu, kekuasaan raja, bangsawan, dan gereja mendominasi seluruh kehidupan
masyarakat.
b. Fasisme
Fasisme atau Facism atau Fascismo berasal dari kata Latin fasses yang merupakan
simbol otoritas hakim sipil pada masa Romawi Kuno dengan wujud serumpun batang yang
diikatkan di kapak. Secara etimologi, fasis dapat diartikan sebagai kejayaan.
Fasisme adalah suatu sikap nasionalisme yang berlebihan dan merupakan suatu paham
yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain. Dengan kata lain,
Fasisme merupakan sikap nasionalisme yang berlebihan.
Sejarah Fasisme muncul dan berkembang usai Perang Dunia I (1914-1918) atau
dekade 1920-an. Fasisme pernah menjadi paham atau ideologi besar yang dianut oleh
beberapa negara di dunia.

c. Sosialisme
Sosialisme adalah salah satu ideologi berpengaruh sangat luas di dunia. Sosialisme
lahir sebagai kritik atas kapitalisme yang berkembang di Eropa pada akhir abad 18. Tokoh-
tokoh terkenalnya meliputi Simonde de Sismondi, Lauderdale, hingga Karl Marx.

Sosialisme adalah sistem ekonomi-sosial yang ditandai dengan kepemilikan sosial atas
alat-alat produksi dan manajemen mandiri pekerja. Ideologi sosialisme mencakup teori-teori dan
gerakan politik yang terkait dengannya

d. Komunisme
Komunisme merupakan salah satu ideologi besar yang ada di dunia kendati pada masa-
masa ini sudah tidak popular lagi. Istilah komunis berhubungan dengan komune (commune)
suatu satuan dasar bagi wilayah negara yang berpemerintahan sendiri dengan negara itu
sendiri sebagai federasi komune itu. Sedangkan yang kedua berkaitan dengan menunjukkan
milik atau kepunyaan bersama.

Secara umum, komunisme adalah salah satu ideologi (pemahaman) politik yang dianut oleh
suatu negara. Selain itu, komunisme diartikan sebagai suatu ideologi (pemahaman) politik yang
berorientasi kepada masyarakat tanpa kelas. Makna masyarakat tanpa kelas menunjukkan
bahwa komunisme menginginkan terciptanya masyarakat yang taat terhadap aturan ekonomi
berdasarkan kepemilikan bersama dan tidak adanya kelas sosial, negara, uang, maupun alat
produksi.

Anda mungkin juga menyukai