1, Juli 2020 4
7
47
ABSTRAK
Penelitian integrated counseling berbasis SIM ini memiliki rumusan masalah: Bagaimanakah
pengembangan integrated counseling berbasis Sistem informasi? Tujuan Penelitian Ini Adalah: Untuk
Mengetahui pengembangan integrated counseling berbasis Sistem informasi. Metode Penelitian : Metode
dalam Penelitian menggunakan Mix Method (Metode campuran) penggabungan antara kualitatif dan
kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan eksperimen terhadap mahasiswa program studi Bimbingan
Konseling dan prodi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Metro. Mahasiswa yang terlibat
dalam pengembangan integrated counseling problem solving sebanyak 20 orang yang terbagi dalam 5
mahasiswa di program studi Bimbingan dan Konseling dan 15 mahasiswa di program studi ilmu
komputer.Luaran yang ingin dicapai yaitu: Luaran dalam Penelitian ini berupa artikel Ilmiah yang
dipublikasikan dan berupa hasil pengembangan integrated counseling berbasis SIM.
terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, respon positif terhadap konseling mahasiswa
perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber berbasis sistem informasi. Ketiga subjek mengakui
data dalam mengumpulkan, mengubah, dan bahwa konseling layanan berbasis sistem
menyebarkan informasi dalam organisasi. Sistem informasi memberikan solusi atas permasalahan
informasi adalah suatu sistem di dalam suatu mahasiswa alami. Ini menunjukkan bahwa sistem
organisasi yang mempertemukan kebutuhan layanan konseling mahasiswa dengan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, menggunakan teknologi memberikan pengaruh
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu terhadap pemecahan masalah, disamping itu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu mahasiswa lebih nyaman dalam menyampaikan
dengan laporan-laporan yang diperlukan. Terdapat permasalahan yang tengah dihadapi.(Sudarmaji,
empat langkah dalam membangun suatu sistem Pranoto, 2018).
informasi, yaitu menentukan serta mengetahui Konseling merupakan keterampilan dasar
masalah, menyediakan solusi alternatif, memilih yang harus digunakan dalam memberikan layanan
solusi, dan mengimplementasikan solusi yang konseling bermartabat harus memiliki keahlian
dipilih. Ketiga langkah pertama disebut sebagai dan keterampilan seperti Trilogi Konseling.
analisis sistem. (Prayitno, 2009)
Langkah-langkah (Pranoto, Marzuki dkk,
2019) pemecahan masalah secara sistematis B. Definisi Sistem Informasi
menyadarkan adalah: (a) Mengidentifikasi dan Sistem Informasi Manajemen merupakan
merumuskan masalah, (b) Mencari sumber dan sistem informasi yang menghasilkan output,
memperkirakan sebab-sebabnya, (c) Mencari menggunakan input dan berbagai proses yang
alternatif pemecahan masalah, (d) Menguji diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam
kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan suatu kegiatan manajemen. Teknologi informasi
masing-masing alternatif, (e) Memilih dan yang digunakan oleh manusia untuk bekerja
melaksanakan alternatif yang paling sedikit dengan informasi dan mendukung kebutuhan
mempunyai kelemahan,(f) Mengadakan penilaian informasi dari proses dan informasi organisasi.
terhadap hasil yang dicapai.
Teknologi Teknologi Informasi yang digunakan
orang untuk bekerja dengan informasi dan
2. TINJAUAN PUSAKA
mendukung kebutuhan informasi dari suatu
A. Pengembangan Integrated Counseling
organisasi. Websitete merupakan salah satu
Problem
Pengambangan Hasil dari Integrated dukungan sebagai media informasi akademik on
Counseling Problem Solving ini adalah line. Website ini hanya kumpulan file yang
menghasilkan produk counseling yang terletak pada komputer yang terhubung ke
dilandaskan sistem informasi yang terintegrasi internet. Konsep inti dari pasar ini meliputi:
untuk mempermudah mahasiswa dalam kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi,
melaksanakan konseling tanpa harus bertatap utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, konsumen
muka. dan transaksi penjual. Kita dapat membedakan
Penelitian Terdahulu yang relevan Studi ini antara kebutuhan, keinginan dan permintaan.
meneliti tentang model integrasi konseling Teknologi informasi yang digunakan orang untuk
problem solving mahasiswa berbasis sistem bekerja dengan informasi dan mendukung
informasi. Penelitian ini bertujuan untuk kebutuhan informasi dari proses dan informasi
mengetahui 1) Gambaran yang dialami subjek dari organisasi. Websitete merupakan salah satu
dua program studi, 2) Dampak psikologi yang dukungan sebagai media informasi dan promosi di
dirasakan subjek, 3) Pengaruh konseling problem internet. Hasil dari penelitian ini adalah untuk
solving mahasiswa terhadap pemecahan masalah menerapkan desain sistem berarti informasi pasar
subjek. Subjek penelitian ini terdiri atas 20 tradisional kepada masyarakat. (Sudarmaji, 2017).
mahasiswa 10 Mahasiswa Bimbingan dan
Konseling dan 10 Mahasiswa Imu Komputer
masing-masing memiliki latar belakang C. Definisi Informasi
permasalahan yang berbeda. Subjek tujuan Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil
tersebut mempunyai permasalahan dan dengan dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang
keikhlasan hati untuk dapat menuangkan ke dalam lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya
forum layanan konseling mahasiswa berbasis yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian
sistem informasi. Metode dalam penelitian ini yang sebenarnya dan nyata yang digunakan untuk
adalah Mix Method dengan Rancangan Metode pengambilan keputusan tidak dibuat buat
Campuran Convergen. Pengambilan data (Kusnendi, 2014)
dilakukan dengan menggunakan sistem informasi
layanan konseling mahasiswa dengan penanganan 3. METODE PENELITIAN
secara langsung oleh dosen yang ditugaskan. Data Populasi penelitian adalah mahasiswa
kemudian diolah dengan menggunakan kaedah- pendidikan pogram studi Bimbingan dan
kaedah penelitian kualitatif. Hasil analisis Konseling dan program studi ilmu komputer
menunjukkan bahwa ketiga subjek memberikan Universitas Muhammadiyah Metro Lampung
Jurnal Ilmu Komputer & Informatika Vol. 1, No. 1, Juli 2020 49
6. DAFTAR PUSTAKA