Nama : Imam Supriyanto

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Prodi : Manajemen
Pemandu : Asep Khasanudin
Kelompok : 16

Anti Narkoba (BNN Kota Tegal)

Pembawa materi : Pak Satria dan Ibu Erna

Pencegahan dan pemberdayaan masyarakat terhadap narkoba.
Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan obat terlarang.
Seseorang yang sudah memakai narkoba tidak dapat sembuh. Karena Narkoba memilki efek
kecanduan yang sangat sulit untuk di hilangka, dimana para penggunya akan ingin terus untuk
memakai narkoba. Apabila tidak tidak memakainya lagi dapat meyebabkan stress bahkan
kematian terhadap penggunanya.
P4GN (Pencegahan, Pemberantasa, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba.)
Pencegahan narkoba dapat diatasi dengan tidak pernah mencoba menggunakan narkoba
atau narkotika, kecuali untuk alasan pengobatan kesehatan, memiliki lingkungan pergaulan
yang baik, serta mencari tahu tentang apa itu narkoba dan dampak negatif bagi kesehatan
tubuh.
Pemberantasan narkoba di Indonesia merupakan usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah
dengan mengedepankan BNN (Badan Narkotika Nasional) dan Polri. Penyalahgunaan narkoba
selama tahun 2019-202 naik 3,9 juta jiwa. Narkoba yang paling banyak ditemukan diwilayah
Indonesia adalah jenis Ganja dan Sabu.
Narkotika Memiliki 3 Golongan, dimana diantara 3 golongan tersebut dapat digunakan
untuk penyembuhan kesehatan. Seperti narkotika golongan 2, Petidin, benzetidin, betametadol.
Narkotika golongan 3 adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi sangat
bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Adapun Narkotika golongan 1 yang tidak boleh
digunakan untuk pegobatan namun dibolehkan untuk penelitana dengan syarat tertentu.
Narkotika golongan 1 yang hanya dapat diteliti seperti Ganja dan Sabu.
Mudahnya mendapat bahan berbahaya tersebut membuat penggunanya semakin
meningkat. Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang beresiko mengalami kecanduan jika
sudah mencoba zat bahaya tersebut. Adapun dampak yang dapat dirasakan ketika sudah
memakai narkoba, seperti:
1. Dehidrasi, penyalahgunaan zat tersebut bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit
berkurang. Akibatnya badan kekurangan cairan.
2. Halusinasi, dalam dosis yang berlebih, narkotika dapat menyebkan muntah, mual, rasa
takut serta gangguan kecemasan.
3. Kematian, terjadi jika pengguna menggunakan secara berlebihan atau overdosis.