3517892
Vol. 20 No. 2, Oktober 2019
e-ISSN 2613-9308 p-ISSN 1907-3232
________________________________________________________________________
I Ketut Sudiatmika
SMK Negeri 1 Negara
Email: iketutsudiatmika@ymail.com
ABSTRACT
The purpose of this classroom action research is 1) increasing the students’
learning outcomes and 2) improving the students’ learning motivation by applying
Problem Based Learning (PBL). This research was conducted on class X RPL 2
SMK Negeri 1 Negara on the even semester, year 2018/2019, with total number of
students 36. This classroom action research was conducted in two cycles. The
results showed that 1) the average student learning outcomes on the first cycle was
86,94, categorized as good, and the classical completeness was 100%, while on the
second cycle, the average student learning outcomes was 85,07 , categorized as
good, and classical ketuntasan was 100%, and 2) the average student learning
motivation on the first cycle was 80,42, categorized as high. On the end of second
cycle, the average student learning motivation was 84,94, categorized as high. The
result showed that the PBL model was effective in improving Physics learning
achievement and learning motivation of students of class X RPL 2 SMK Negeri 1
Negaraon the even semester, year 2018/2019.
163
Widyadari DOI: 10.5281/zenodo.3517892
Vol. 20 No. 2, Oktober 2019
e-ISSN 2613-9308 p-ISSN 1907-3232
________________________________________________________________________
mandiri, dan menjadi warga negara rendahnya hasil belajar fisika terjadi
yang demokratis serta bertanggung karena siswa tidak memahami kaitan
jawab. antara pelajaran dengan kehidupan
SMK Negeri 1 Negara merupakan sehari-hari dan pada saat kegiatan
salah satu sekolah menengah kejuruan pembelajaran guru masih belum
yang berada dibawah Pemerintah secara optimal menggali pengetahuan
Provinsi Bali dan bergerak di bidang awal yang telah dimiliki siswa.
pendidikan. SMK Negeri 1 Negara Indikasi rendahnya hasil belajar siswa
diharapkan sangat berperan dalam kelas X RPL 2 SMK Negeri 1 Negara
membantu perekonomian yang terlihat melalui observasi awal yang
berlangsung di Provini Bali dan di peneliti lakukan.
Kabupaten Jembrana pada khususnya. Permasalahan yang dipaparkan
Hal ini terjadi karena lulusan SMK tersebut menunjukkan bahwa hasil
Negeri 1 Negara tidak hanya mampu dan motivasi belajar siswa dalam
melanjutkan kejenjang perguruan pembelajaran fisika harus
tinggi namun juga mampu dikembangkan. Hasil belajar yang
menghasilkan lulusan yang dapat rendah menandakan bahwa siswa
langsung bekerja dan memiliki belum mampu menguasai dan
kompetensi sesuai dengan kompetensi mengaitkan isi pembelajaran dengan
yang dibutuhkan oleh dunia situasi kehidupan nyata [3] (Olibie &
kerja/dunia industri. Sehingga, Ezeoba, 2014). [4] Amin dan
diharapkan proses belajar yang Suardiman (2016) menyatakan bahwa
dialami siswa di sekolah dapat hasil belajar merupakan pengetahuan
membuat siswa memiliki kompetensi yang diperoleh atau keterampilan
pengetahuan dan keterampilan sesuai yang dikembangkan dalam pelajaran
harapan dunia kerja/dunia industri. di sekolah, yang biasanya ditunjukkan
Hasil observasi yang telah dengan nilai atau pekerjaan yang
dilakukan pada bulan Januari semester ditugaskan guru. Hasil belajar adalah
genap tahun pelajaran 2018/2019 di hasil belajar yang diperoleh dari
SMK Negeri 1 Negara, menunjukkan kegiatan pembelajaran di sekolah
pembelajaran yang berlangsung yang bersifat kognitif dan sejauh
belum mampu mewujudkan proses mana siswa mengausai bahan
belajar yang bermakna bagi siswa. pelajaran yang sudah diberikan serta
Kegiatan pembelajaran masih dinilai oleh para guru, sedangkan
didominasi oleh guru (teacher motivasi belajar merupakan suatu hal
centered) dan konsep awal yang telah yang membangkitkan semangat
dimiliki oleh siswa masih jarang belajar siswa yang nantinya akan
diperhatikan. Keadaan ini berdampak pada peningkatan hasil
menimbulkan rendahnya motivasi dan belajar siswa. Motivasi menimbulkan
berdampak pada hasil belajar fisika semangat, menjamin kelangsungan
siswa yang rendah. Selain itu, kegiatan belajar dan memberi arah
164
Widyadari DOI: 10.5281/zenodo.3517892
Vol. 20 No. 2, Oktober 2019
e-ISSN 2613-9308 p-ISSN 1907-3232
________________________________________________________________________
165
Widyadari DOI: 10.5281/zenodo.3517892
Vol. 20 No. 2, Oktober 2019
e-ISSN 2613-9308 p-ISSN 1907-3232
________________________________________________________________________
166
Widyadari DOI: 10.5281/zenodo.3517892
Vol. 20 No. 2, Oktober 2019
e-ISSN 2613-9308 p-ISSN 1907-3232
________________________________________________________________________
Indikator
167
Widyadari DOI: 10.5281/zenodo.3517892
Vol. 20 No. 2, Oktober 2019
e-ISSN 2613-9308 p-ISSN 1907-3232
________________________________________________________________________
168
Widyadari DOI: 10.5281/zenodo.3517892
Vol. 20 No. 2, Oktober 2019
e-ISSN 2613-9308 p-ISSN 1907-3232
________________________________________________________________________
164
Widyadari DOI: 10.5281/zenodo.3517892
Vol. 20 No. 2, Oktober 2019
e-ISSN 2613-9308 p-ISSN 1907-3232
________________________________________________________________________
II. Hasil refleksi tersebut meliputi: 1) penilaian. Hasil yang diperoleh tersebut
menekankan tahapan-tahapan model menunjukkan bahwa penerapan model
pembelajaran PBL yang akan dilakukan pemeblajaran PBL dapat meningkatkan
siswa selama proses pembelajaran, 2) hasil yang dimiliki siswa.
mengulang kembali materi sebelumnya Temuan ini sejalan dengan
yang sudah diberikan kepada siswa penelitian yang dilakukan oleh [9]
pada pertemuan selanjutnya, 3) Hajar, et al., (2016) dalam jurnal
memotivasi dan mengefektifkan kerja peneltian Pendidikan Sosiologi dan
kelompok, 4) memberikan kesempatan Antropologi Fakultas Keguruan dan
lebih banyak kepada siswa untuk Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas
bertanya dan mengajukan pendapat, dan Maret. Penelitian tersebut menyatakan
5) mengarahkan siswa agar meminjam bahwa pembelajaarn menggunakan
buku diperpustakaan untuk dijadikan model pembelajaran PBL dapat
pedoman tambahan dalam belajar fisika. meningkatkan hasil belajar siswa.
Upaya perbaikan pada siklus II Model PBL ini dapat meningkatkan
sebagai hasil refleksi siklus I hasil belajar siswa melaui tukar
menunjukkan hasil yang baik. pendapat dan gagasan antar siswa dalam
Walaupun pada siklus II terjadi kegiatan kelompok. Penelitian oleh
penurunan nilai rata-rata hasil belajar Nafiah (2014) dalam jurnal pendidikan
dibandingkan dengan siklus I, namun vokasi. Hasil penelitian menunjukkan
pada siklus II nilai hasil belajar siswa bahwa model pembelajaran PBL dapat
masih berada pada kulifikasi baik dan meningkatkan keterampilan berpikir
ketuntasn klasikal masih 100%. Pada kritis dan hasil belajar siswa.
siklus II guru berusaha mengoptimalkan Peningkatan ini terjadi setelah
semua langkah-langkah pada kegiatan dilakukan motivasi oleh ketua
pembelajaran dalam memfasilitasi kelompok agar semua anggota
peningkatan hasil belajar siswa. Hal kelompok berperan aktif dalam
tersebut yang menyebabkan nilai hasil pembelajaran dan penunjukan secara
belajar siswa masih tetap berada pada acak peserta sebagai moderator dalam
kategori baik. Hal ini juga tidak terlepas persentasi kelompok saat penyajian
dari motivasi belajar siswa yang hasil penelitian. Penelitian yang
ditumbuhan dari awal pembelajaran dilakukan oleh [10] Susiani (2015)
begitu juga pada kegiatan pembelajaran. dalam hasil penelitian Program Studi
Terjadinya penurunan nilai rata-rata dan Pendidikan Sosiologi dan Antropologi
ketuntasan klasikal pada siklus II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
diindikasikan karena materi yang Universitas Sebelas Maret. Hasil
dibelajarkan memiliki tingkat penelitian menunjukkan bahawa model
kompleksitas lebih tinggi dibandingkan pembelajaran PBL mampu
dengan materi pada siklus I. Penurunan meningkatkan hasil belajar siswa dalam
nilai tersebut dirasa wajar karena masih aspek kognitif, afektif, dan psikomotor
berada pada kriteria keberhasilan melalui keaktifan, kreatifitas, kerjasama
165
Widyadari DOI: 10.5281/zenodo.3517892
Vol. 20 No. 2, Oktober 2019
e-ISSN 2613-9308 p-ISSN 1907-3232
________________________________________________________________________
166
Widyadari DOI: 10.5281/zenodo.3517892
Vol. 20 No. 2, Oktober 2019
e-ISSN 2613-9308 p-ISSN 1907-3232
________________________________________________________________________
167
Widyadari DOI: 10.5281/zenodo.3517892
Vol. 20 No. 2, Oktober 2019
e-ISSN 2613-9308 p-ISSN 1907-3232
________________________________________________________________________
168
Widyadari DOI: 10.5281/zenodo.3517892
Vol. 20 No. 2, Oktober 2019
e-ISSN 2613-9308 p-ISSN 1907-3232
________________________________________________________________________
169