Anda di halaman 1dari 3

M3 (Metode)

A. MAKP
 Model asuhan keperawatan yang digunakan
1. Apa model asuhan keperawatan yang digunakan di ruangan ini ?
2. Apakah Anda mengerti/memahami model asuhan keperawatan yang
digunakan ?
3. Apakah model asuhan keperawatan yang digunakan sudah sesuai menurut
anda ?
4. Apakah model asuhan keperawatan sudah sesuai dengan visi dan misi ?

 Efektif dan efisiensi model asuhan keperawatan


1. Apakah model asuhan keperawatan yang digunakan berpengaruh terhadap
lama perawatan pasien ? berapa rata-rata pasien perhari ?
2. Apakah model yang digunakan meningkatkan kepercayaan pasien?
3. Apakah model yang digunakan tidak meningkatkan beban kerja anda ?
4. Apakah model yang digunakan memberatkan pembiayaan ?
5. Apakah model yang digunakan mendapatkan kritik dari pasien ?

 Pelaksanaan model asuhan keperawatan


1. Apakah komunikasi dapat terjalin dengan adekuat antara tim kesehatan ?
2. Apakah rencana keperawatan dapat dilaksanakan secara kontinyu?
3. Apakah bpk/ibu (PP/PA) sering mendapatkan bimbingan dari kepala
ruang/ketua Tim?
4. Apakah tindakan keperawatan dilakukan sesuai standar?

 Tanggung jawab dan pembagian tugas


1. Apakah bpk/ibu membuat rencana harian ?
2. Apakah pembagian tugas bpk/ibu sudah jelas?
3. Jelaskan tugas bpk/ibu sesuai dengan model asuhan keperawatan yang
digunakan diruangan?
4. Apakah menurut bpk/ibu kondisi pasien dapat selalu terpantau dan kebutuhan
pasien dapat terpenuhi?

B. Operan
1. Berapa kali operan dilakukan ?
 1 kali, pukul ?
 2 kali, pukul ?
2. Apakah operan telah dilaksanakan tepat waktu ?
 Selalu tepat waktu ?
 Kadang-kadang, alas an ?
3. Apakah operan dihadiri oleh semua perawat yang terkait ( perawat 2 shift )?
4. Siapa yang memimpin operan ?
5. Apakah yang harus dipersiapkan dalam pelaporan operan? Sebutkan ?
6. Apakah yang disampaikan dalam operan? Sebutkan ?
7. Apakah ada buku khusus untuk mencatat hasil laporan operan?
8. Apakah ada kesulitan dalam mendokumentasikanlaporan operan?
9. Apakah ada interaksi dengan pasien saat melakukan operan?
10. Bagaimanakah teknik pelaporan operan ketika berada didepan pasien?
11. Berapa rata-rata lama waktu untuk mengunjungi pasien pada saat operan?
12. Apakah kepala ruangan mengevaluasi kesiapan perawat shift pengganti?

C. Supervisi
1. Apakah bpk/ibu mengerti tentang suvervisi?
2. Apakah bpk/ibu pernah mendapatkan pelatihan dan sosialisasi tentang supervisi?
3. Apakah supervisi telah dilakukan di ruangan ?
4. Berapa kali supervisi dilakukan?
 1 X /bulan
 2 X/bulan
 Tidak terjadwal
5. Siapakah yang melakukan supervisi?
6. Bagaimanakah alur supervisi yang ada di ruangan ?
7. Apakah ada format baku untuk supervisi setiap tindakan? Sebutkan fprmat yang ada?
8. Apakah format supervisi sesuai dengan standar keperawatan?
9. Apakah hasil supervisi disampaikan kepada perawat?
10. Apakah selalu ada umpan balik dari supervisi untuk setiap tindakan?
11. Apakah bpk/ibu puas dengan hasil dari umpan balik tersebut?
12. Apakah bpk/ibu akan merubah sesuai hasil perbaikan supervisi?

D. Perencanaan pulang
1. Apakah bpk/ibu mengerti tentang perencanaan pulang? Jelaskan ?
2. Apakan yang bpk/ibu berikan saat melakukan perencanaan pulang? Jelaskan?
3. Apakah bpk/ibu bersedia melakukan perencanaan pulang mulai pasien masuk sampai
akan keluar RS?
4. Apakah ada pembagian tugas tentang perencanaan pulang?
5. Apakah media brosur/leaflet yang ada mencukupi sesuai dengan kasus yang muncul
diruangan?
6. Apakah teknik yang digunakan dalam perencanaan pasien pulang (lisan, tertulis)?
7. Apakah bahasa yang bpk/ibu gunakan dalam melakukan perencanaan pulang
dipahami dengan mudah oleh pasien?
8. Apakah bpk/ibu mendokumentasikan setiap selesai melaksanakan perencanaan pasien
pulang?

E. Dokumentasi keperawatan
1. Model dokumentasi apa yang digunakan di ruangan ini?
2. Apakah sudah ada format pendokumentasian yang baku di ruangan ini?
3. Apakah bpk/ibu mengerti cara pengisian format dokumentasi dengan baik dan benar?
4. Apakah menurut bpk/ibu format dokumentasi memudahkan perawat dalam
melakukan asuhan keperawatan?
5. Apakah bpk/ibu melakukan pendokumentasian dengan tepat (segera setelah
melakukan tindakan)?
6. Apakah menurut bpk/ibu format dokumentasi yang ada menambah beban kerja
perawat?
7. Apakah format dokumentasi yang digunakan banyak menyita waktu perawat?

Anda mungkin juga menyukai