PENDAHULUAN
1. KONSEP DASAR
1.1 DEFINISI
Masa post partum adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan
selesai sampai saat alat kandungan kembali seperti pra hamil. Lama post
partum yaitu 6-8 minggu. (Rustam M, 1998 : 115).
2.5 EVALUASI
Evaluasi merupakan tahap akhir dari suatu proses
perawatan dan merupakan perbandingan yang
sistematik dan terencana tentang kesehatan pasien
dengan tujuan yang telah dilakukan dengan cara
melibatkan pasien dan sesama tenaga kesehatan (Nasrul
F, 1995).
FORM PENGKAJIAN
PENGKAJIAN POSTPARTUM
6 Pendidikan : SMP
3
4
5
Pengalaman menyusui: ya/tidak Berapa lama: Klien
pertama kali hamil Riwayat Kehamilan Saat Ini
1. Berapa kali periksa hamil: 4x
2. Masalah kehamilan : tidak ada
Riwayat Persalinan
1. Jenis persalinan: Spontan
(letkep/letsu) / SC a/I Tgl/Jam: 7
18 November 2022
2. Jenis kelamin bayi: L/P, BB/PB 3000 gram/ 50 cm
3. Perdarahan ±150 cc
4. Masalah dalam persalinan : tidak ada masalah
Riwayat Ginekologi
1. Masalah Ginekologi : tidak ada masalah
2. Riwayat KB (jenis, lama pemakaian, efek samping) :
klien belum pernah menggunakan KB
2
DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI
Status Obstretik: P 1 A0 Bayi Rawat Gabung: ya/tidak
o Jika tidak alasan..........
Keadaan Umum : Baik Kesadaran : composmentis
BB/TB 55kg/150 cm
Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/70 mmHg, Nadi : 80
x/menit, Suhu : 37,5oC, Pernafasan 20 x/menit
Kepala Leher
o Kepala : bentuk simetris, sebaran merata, tidak ada nyeri
kepala
o Mata : simetris, chloasma gravidarum
o Hidung : simetris, tidak ada deformitas,
tidak ada sinusitis, tidak terdapat
perdarahan
o Mulut : mukosa bibir lembar, warna
mukosa pucat, tidak terdapat caries,
tidak terdapat stomatitis
o Telinga : bentuk normal, tidak terdapat
serumen, tidak ada gangguan
pendengaran
o Leher : tidak terdapat pembesaran vena
jugularis, posisi trakea simetris, tidak
ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
nyeri telan
o Masalah khusus: tidak ada masalah
Dada
o Jantung : S1 dan S2 normal
o Paru : vesikuler, tidak ada suara tambahan
o Payudara : bentuk simetris, tidak terdapat lesi
o Puting Susu : kedua putting menonjol
o Pengeluaran ASI : tidak ada tanda pengeluaran ASI
o Masalah khusus: tidak ada
masalah Abdomen
o Uterus : terdapat linea nigra, strie gravidarum
o Fundus uterus: 2 jari dibawah pusat, Kontraksi : Keras
o Kandung kemih : kosong
o Fungsi pencernaan : tidak mual, tidak muntah, tidak terdapat
nyeri
o Masalah khusus: tidak ada
3
masalah Perineum dan Genital
o Vagina: Integritas kulit baik Edema – Memar – Hematom -
o Perineum: Utuh/Episotomi/Ruptur
o Tanda REEDA
R: kemerahan:
ya/tidak E:
bengkak:
ya/tidak E:
echimosis:
ya/tidak
D: discharge: serum/pus/darah/tidak ada
A: approximate: baik/tidak
o Kebersihan : kondisi perineum bersih dan kondisi jahitan
perineum bersih
o Lokia
o Jumlah : ±100cc
o Jenis/warna : kubra/merah
o Konsistensi : cair
o Bau : khas
o Hemorrhoid: derajat – lokasi - berapa lama - nyeri:
ya/tidak
4
o Masalah khusus: tidak ada masalah Ekstremitas
o Ekstremitas Atas : edema: ya/tidak, lokasi
o Ekstremitas Bawah : edema : ya/tidak, lokasi
o Varises : ya/tidak, lokasi
o Tanda Homan : +/-
o Masalah khusus : tidak ada masalah
Eliminasi
o BAK : Kebiasaan BAK : 3-4x/hari, spontan, warna kuning
jernih
o BAK saat ini : tidak BAK........................nyeri: ya/tidak
o BAB : Kebiasaan BAB : 1x/hari, tidak, tidak konstipasi
o BAB saat ini : tidak BAB........................konstipasi:
ya/tidak
o Masalah khusus: tidak ada masalah
Keadaan Mental
o Adaptasi psikologis : klien menerima bayi yang baru
dilahirkan
o Penerimaan terhadap bayi : klien
mengatakan bahwa bayi yang dilahirkan
5
adalah anugerah dari Tuhan
o Masalah khusus: tidak ada masalah
6
Jenis persalinan spontan
Proses persalinan :
Kala I 8 jam, Indikasi –
Kala II 10 menit, episiotomi (+), didampingi oleh
suami dan keluarga, pemantauan DJJ setiap 5-10
menit dengan hasil 128x/menit
Kala III 10 menit, IMD (+), pemberian oksitosin 1
Amp IM dalam waktu 1 menit sesudah persalinan,
perdarahan ±150cc
Kala IV : K/U baik, TD : 110/70 mmHg, nadi
80x/menit, RR : 20x/menit Komplikasi persalinan:
Ibu dan janin sehat
Perencanaan Pulang
1. Tujuan pulang : jika kondisi klien
telah baik (TD klien dalam batas
normal 110/70 mmHg, dan tidak
terdapat keluhan lainnya)
2. Transportasi pulang : mobil
3. Dukungan keluarga : memberikan
perhatian dan memenuhi kebutuhan ADL
klien
4. Antisipasi bantuan biaya setelah pulang : JKN
8
5. Antisipasi masalah perawatan diri setelah
pulang : pembatasan aktivitas dan asupan
cairan dan makanan
6. Pengobatan : cek pemeriksaan fisik di poli KIA
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan di rumah :
pembatasan aktivitas sehari-hari klien,
konsumsi air minum dan makanan sesuai
anjuran
Keterangan lain : tidak ada
6
ANALISA DATA
8
c, Nadi : 80x/menit
d. Suhu : 37,5 C
e. RR : 20x/menit
f. Hasil
pemeriksaan
penunjang leukosit 08
Nov 2021 : 25 gr/dL
(N<20 gr/dL)
DAFTAR DIAGNOSIS
KEPERAWATAN
(Berdasarkan Prioritas)
No Diagnosa
Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dagen pencedera fisik dibuktikan
dengan klien tampak meringis, kontraksi involusi uterus (+),
TD : 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, laserasi perineum derajat
II
Gangguan integritas jaringan berhubungan adaptasi fisiologis
2. setelah melahirkan dibuktikan dengn laserasi perineum derajat
II, kulit kemerahan, tidak ada edema, tidak ada tanda kebiruan,
tidak ada rembesan darah, pus atau serum, penyatuan kulit baik
9
INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA
NO KEPERAWATAN SLKI SIKI
1. Dx 1 Setelah dilakukan Manajemen Nyeri
asuhan (I.08238)
keperawatan Observasi
selama 1x24 jam 1. Identifikasi
diharapkan lokasi,
tingkat nyeri karakteristik,
menurun dengan durasi,
kriteria hasil : frekuensi,
- Keluhan kualitas,
nyeri intensitas
menuru nyeri
n 2. Identifikasi
- Meringis skala nyeri
menurun Teraupetik
- Gelisah 1. Berikan teknik
menurun nonfarmakologis
- Frekuens berupa tarik
i nadi napas dalam
membaik Edukasi
1. Jelaskan
penyebab,
periode, dan
pemicu nyeri
2. Jelaskan
strategi
meredakan
nyeri
3. Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk
mengurangi rasa
nyeri
1
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian
analgetik berupa
asam mefenamat
3x1
2 Dx 2 Setelah dilakukan Perawatan
asuhan Integritas Kulit
keperawatan (I.11353)
selama 1x24 jam Observasi
diharapkan 1. Identifikasi
integritas kulit penyebab
meningkat gangguan
dengan kriteria integritas kulit
hasil : Teraupetik
1. Kerusakan 1. Ubah posisi tiap
lapisan 2 jam jika tirah
kulit baring
menurun Edukasi
2. Kemer 1. Anjurkan
ahan minum air
menur yang cukup
un 2. Anjurkan
meningkatkan
asupan nutrisi
Perawatan Luka
(I.14564)
Observasi
1. Monitor
karakteristik
luka
2. Monitor tanda-
tanda infeksi
Teraupetik
1
1. Bersihkan
dengan
cairan NaCl
2. Pertahankan
teknik steril
saat melakukan
perawatan luka
Edukasi
1. Jelaskan tanda
dan gejala
infeksi
2. Anjurkan
mengkonsumsi
makanan tinggi
kalori dan
protein
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian
antibiotik berupa
amoxicilin 1x1
3 Dx 3 Setelah dilakukan Pencegahan
asuhan
keperawatan infeksi (I.14539)
selama 1x24 jam Observasi
diharapkan tingkat 1. Monitor tanda
infeksi menurun dan gejala
dengan kriteria infeksi lokal dan
hasil : sistemik
- Kebersihan Teraupetik
tangan 1. Cuci tangan
meningkat sebelum dan
- Kemera sesudah kontak
han dengan pasien
menuru dan lingkungan
n pasien
- Nyeri menurun 2. Pertahankan
1
teknik aseptik
pada pasien
beresiko tinggi
Edukasi
1. Jelaskan tanda
dan gejala
infeksi
2. Ajarkan cara
mencuci tangan
dengan benar
3. Anjurkan
meningkatkan
asupan nutrisi
1
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
NO
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
1. Dx 1 1. Mengidentifikasi S:
lokasi, karakteristik, Klien mengatakan masih sakit pada bekas
durasi, jahitan, P : nyeri pada tindakan episiotomi, Q
frekuensi, kualitas, : nyeri seperti tertusuk-tusuk, R
intensitas nyeri : di jalan lahir, S : skala 8, T : terus menerus
R/ nyeri dilakukan O:
tindakan epiosiotomi - Wajah sedikit meringis
di perineum klien, - TD : 110/70 mmHg
nyeri seperti tertusuk- - Nadi : 80x/menit
tusuk, nyeri terus - - Suhu : 37,5 C
menerus - RR : 20x/menit
2. Mengidentifikasi skala - Klien post partum
nyeri R/ Skala nyeri 8 - Laserasi perineum derajat II
(0-10) - Klien mampu melakukan teknik
3. Memberikan teknik relaksasi napas dalam secara mandiri
nonfarmakologis A : Nyeri akut belum teratasi
berupa tarik napas P : Intervensi manajemen nyeri
dalam dilanjutkan
R/ klien kooperatif
dan mengikuti dengan
arahan dengan baik
4. Menjelaskan strategi
meredakan nyeri
R/ klien kooperatif
5. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa
nyeri
R/ klien kooperatif
6. Melakukan
kolaborasi pemberian
analgetik
R/ pemberian obat
asam mefenamat
3x1 1
2 Dx 2 1. Mengidentifikasi S:
penyebab gangguan O:
integritas jaringan - Tidak terdapat perdarahan, hematoma,
R/ terjadi karena jaringan parut dan nekrosis
proses persalinan - Laserasi perineum derajat II
2. Menganjurkan - R (Redness): ya
minum air yang - E (Edema): tidak
cukup - E (Echimosis): tidak ada
R/ klien saat di RS - D(Discharge):tidak ada rembesan darah,
minum pus, atau serum
±1000cc - A(Approximate): baik
3. Menganjurkan A : masalah gangguan integritas jaringan
meningkatkan belum
asupan nutrisi teratasi
R/ klien tampak
kooperatif
4. Memonitor
karakteristik luka
R/ luka jahitan
episiotomi dan
laserasi perinerum
derajat II
5. Memonitor tanda-
tanda infeksi
1
R/ kulit P : Intervensi perawatan luka
kemerahan, tidak dilanjutkan
ada edema, tidak
ada tanda kebiruan,
tidak ada rembesan
darah, pus atau
serum, penyatuan
kulit baik
6. Membersihkan
area luka dengan
cairan NaCl
R/ bekas jahitan
dibersihkan dengan
cairan NaCl
7. Menganjurkan
mengkonsumsi
makanan tinggi
kalori dan protein
R/klien tampak
kooperatif
8. Melakukan
kolaborasi
pemberian
antibiotik
R/ pemberian
obat
amoxicilin
1x1
3 Dx 3 1. Memonitor tanda S:-O:
dan gejala infeksi - Klien membersihkan tangan
lokal dan sistemik dengan handsanitizer
R/ kulit kemerahan, - Suhu : 37,5˚C
tidak ada edema, - Leukosit 25 gr/dL
tidak ada tanda - R (Redness): ya
kebiruan, tidak ada - 1 E (Edema): tidak
rembesan darah, - E (Echimosis): tidak ada
pus atau serum, - D(Discharge):tidak ada
penyatuan kulit rembesan darah, pus, atau
baik, leukosit 25 serum
gr/dL - A(Approximate): baik
2. Mencuci tangan A : Masalah resiko infeksi telah
sebelum dan teratasi
sesudah kontak P : Intervensi dihentikan
dengan pasien dan
lingkungan pasien
R/ perawat telah
melakukan cuci
tangan dengan 6
langkah benar
3. Menjelaskan tanda
dan gejala infeksi
R/ klien tampak
kooperatif
4. Mengajarkan cara
mencuci tangan
dengan benar
R/ klien tampak
kooperatif
5. Menganjurkan
meningkatkan
asupan nutrisi
R/ klien tampak
kooperatif
DAFTAR PUSTAKA
Arief Mansjoer, dkk, Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 1, 2001, Media Aeseulapius,
Jakarta.
Sastrawinata Sulaiman. Bagian Obstetri dan Ginekologi. Obstetri Fisiologi 1983.
Fakultas Kedokteran Iniversitas Padjajaran, Bandung.
Nasrul E, 1995. Pengantar Proses Keperawatan, EGC, Jakarta.
Lismidar, Proses Keperawatan, 1999, Jakarta.
PPNI. (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator
Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan KriteriaHasil,
Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
1
LEMBAR PENGESAHAN
Asuhan keperawatan pada Ny. M dengan Post Partum Normal telah di periksa dan
disetujui sebagai laporan praktek klinik di ruang Bersalin Puskesmas Taman
Sidoarjo, mulai tanggal 12 November 2022 – 3 desember 2023.
Mengetahui
1
LAPORAN PENDAHULUAN
IBU DENGAN POST PARTUM
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu Profesi Ners
Departemen Keperawatan Maternitas
Dosen pengampu: RODIYAH. S.Kep. Ns. M.Kes
Oleh :
2
NOVI ARI SUSENO
NIM. 200611016