Anda di halaman 1dari 28

Kesehatan Masyarakat

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

“MANFAAT MINUM AIR PUTIH BAGI KESEHATAN “

Oleh:

SHERLY VERMYTA SKM, M.Kes (1005128901)

INTAN PERMATA SARI (19011071)


PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT STIKes

HANG TUAH

PEKANBARU TAHUN 2021


HALAMAN PENGESAHAN USULAN PENGABDIAN

1. Judul : Manfaat Minum Air Putih Bagi Kesehatan

2. Bidang Keilmuan : Kesehatan Masyarakat


3. Nama pembimbing Akademik : M. Dedi Widodo, SKM, M.Kes
a. Nama : M. Dedi Widodo ,SKM.M.Kes
b. NIP/NIDN 1005128901
c. Program Studi : Kesehatan Masyarakat
d. Bidang Keahlian : Administrasi Kebijakan Kesehatan
e. Alamat Kantor/Telp/Fax/Email : Jln. Mustafa Sari no.05
Tangkerang Selatan/(0761)
33815/info.stikes@hangtuahpekanbaru.ac
.i d

4. Jumlah Anggota : 2 Orang


a. Nama Anggota I :Sofy Annisa Rizal
b. Nama Anggota II : Karmila Permata Putri
5. Jangka Waktu Kegiatan : 1 bulan
6. Bentuk Kegiatan : Pengabdian Masyarakat
7. Lokasi Kegiatan : RT 05 RW 06
8. Biaya yang diperlukan : Rp 30.000
a. Sumber dari (sebutkan) : Mahasiswa

Mengetahui :
Pelaksana
Pembimbing Akademik Ketua Pelaksana

i
Dedi Widodo, SKM, M.Kes Sofy Annisa Rizal
NIDN : 1005128901 NIM. 18011082

ii
RINGKASAN

Tubuh manusia, lebih dari 60% -nya terdiri atas air. Kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan
penurunan kinerja tubuh sebanyak 22%. Dari sini, bisa di pahami mengapa tubuh akan mulai merasa lemah
dan lesu. Setiap sistem di dalam tubuh bergantung pada air, misalnya membersihkan racun pada organ-
organ penting dalam tubuh, mengantarkan nutrisi ke sel-sel tubuh, membuat kulit lebih lembab dan sehat,
dan banyak manfaat penting lainnya. sepanjang waktu, tubuh kehilangan cairan. Bernapas, dan membuang
kotoran dalam tubuh sperti buang air kecil dan besar. adalah beberapa contoh aktifitas yang akan membuat
cairan dalam tubuh berkurang derastis. Agar dapat terus bekerja dengan baik, tubuh membutuhkan cairan
untuk mengganti cairan yang hilang tersebut.

Haus adalah salah satu respon tubuh yang membutuhkan asupan cairan dalam waktu segera. Saat ini
masyarakat kurang sadar akan pentingnya air putih. Faktanya sebagian masyarakat ketika haus dalam
memilih minuman lebih menyenangi yang populer seperti minuman berperasa, beberapa kandungan di
dalamnya ada yang tidak baik untuk kesehatan tubuh yang sebaiknya jangan dikonsumsi terlalu sering,
Semua jenis minuman dihitung sebagai cairan yang masuk ke tubuh.

Kata Kunci : Air Putih, Kesehatan, Masyarakat

iii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah Subhanahu Wa ta’ala,


karena atas segala rahmatdan karunianya, sehingga kami dapat menyusun dan
menyelesaikan laporan pengabdian masyarakat ini dengan judul
“PencegahanDBD dengan 3 M Plus”. Laporan ini disusun dalam rangka
memenuhi salah satu syarat sidang Pengalaman Belajar Lapangan di Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru. Dalam menyelesaikan laporan ini,
kami merasakan betapa besarnya manfaat bantuan yang telah diberikan oleh
semua pihak, sehubungan dengan itu kami mengucapkan terima kasih pada
berbagai pihak yang telah membantu dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini,
mudah-mudahan kita semua mendapat pahala dari Allah Subhanahu Wa ta’ala.
Dengan segala kerendahan hati, peneliti kami banyak terimakasih kepada :

1. Bapak Ahmad Hanafi, SKM, M.Kes, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru.
2. Bapak Ahmad Satria Efendi, SKM, M.Kes, selaku Ketua Prodi Kesehatan
Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru.
3. Ibu Hartati Padli, SKM selaku CI Puskesmas yang telah banyak meluangkan
waktu untuk membimbing, memberikan ilmu, memberikan masukan dan
arahan yang begitu sangat berharga dalam kegiatan kami.
4. Bapak Suwarto, Kepala Kelurahan Tanjung Rhu sekaligus CI lapangan yang
telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan ilmu,
memberikan masukan dan arahan yang begitu sangat berharga kepada
kami.
5. Pihak Puskesmas Lima Puluh , yang telah memberikan kami pengalaman
berharga dan membimbing serta mengarahkan kami dalam Pengalaman
Belajar Lapangan.

iv
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................i

RINGKASAN.......................................................................................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iv
DAFTAR TABEL................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................2
C. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat....................................................2
D. Manfaat Pengabdian Kepada Masyarakat..................................................2
BAB II SOLUSI PERMASALAHAN...........................................................4
A. Solusi Permasalahan..................................................................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN...........................................................5
A. Langkah-langkah Dalam Metode Pelaksanaan..........................................5
B. Partisipasi Dalam Pelaksanaan Kegiatan...................................................6
C. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan..................................................................7
BAB IV RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA.......................................9
A. Rencana Tahapan Berikutnya....................................................................9
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................10
A. Kesimpulan..............................................................................................10
B. Saran...........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................9
LAMPIRAN.......................................................................................................10

v
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kepakaran Anggota Pengabdian Masyarakat........................................7


Tabel 14.1 Daftar Kehadiran Peserta Pengabdian...............................................16

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup


Lampiran 2. Materi Pengabdian Masyarakat

Lampiran 3. Daftar Kehadiran Peserta Penyuluhan


Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan

vii
1
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak bisa lepas dengan air putih. Air
putih merupakan suatu media yang mempunyai peran sangat penting bagi sarana
kesehatan, minum air dalam jumlah yang cukup menjadikan baik pencernaan
maupun metabolisme dapat bekerja pada kapasitas maksimalnya. Faktanya, Dr
James M Rippie (seperti dikutip Muhammad, 2011) menyarankan untuk minum
air putih paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang di butuhkan rasa haus
kita.

Kebanyakan fenomena di lingkungan adalah Sikap masyarakat yang malas akan


mengkonsumsi air putih di kesehariannya dengan berbagai macam alasan dan
memilih mengkonsumsi minuman pengganti seperti minuman berasa, Minuman
berasa, minuman ini memang seringkali di konsumsi masyarakat di kala aktivitas
di luar maupun di dalam ruangan, minuman ini menarik dari segi warna dan rasa.

1
Terdapat zat-zat dengan bahan pewarna dan pemanis buatan yagn terkandung di dalamnya sehingga dapat
menyebabkan terganggunya sistem kekebalan tubuh apabila dikonsumsi terlalu sering. Samahalnya dengan minuman
kopi, minuman kopi ini banyak sekali di hidangkan dalam bentuk frappe atau dengan kondisi dingin. Namun bahwa
dalam setiap sajian kopi jenis ini mengandung 800 kalori dan 170 gram gula. Serta minuman bersoda, minuman ini
terkadang dijadikan alternatif bagi mereka yang sedang berdiet namun tetap ingin meneguk minuman bersoda. juga
Minuman penambah energi, minuman ini sering dikonsumsi bagi yang membutuhkan energi dalam menjalankan
aktivitas, kandungan kafein di dalamnya dapat membuat hormon adrenalin bereaksi dan tubuh menjadi lebih aktiv.
Namun minuman berenergi mengandung kafein yang lebih banyak dari pada yang diperbolehkan dikonsumsi untuk
tubuh.

Akibat sikap malas untuk mengkonsumsi air putih dan menggati mengkonsumsi air putih dengan minum berperasa
yang seringkali kali di konsumsi masyarakat, ini dapat menyebabkan gangguan pada organ dalam tubuh manusia.
Dalam proses pencernaan makanan di dalam tubuh, sangat membutuhkan bantuan air putih , baik dalam proses
mencerna maupun penyerapan nutrisi dari makanan yang kita makan sehari-hari. Jika kurang minum air putih, maka
tubuh akan mudah sekali mengalami konstipasi, dan memicu berbagai penyakit pencernaan dan organ tubuh lainya,
seperti Gangguan fungsi ginjal.

Air putih terdapat beberapa mineral penting yang membuat air putih harus dikonsumsi tubuh. beberapa mineral yang
terkandung dalam air putih yaitu Fluorida, Natrium, Kalsium, Magnesium, Silika, Bikarbonat dan Zinc. Dari sudut
pandang biologi, air memiliki kandungan yang penting untuk adanya kesehatan dalam tubuh. Air dapat
memunculkan reaksi yang dapat membuat senyawa organik melakukan tehnik replikasi.

Zat-zat yang terkandung pada air putih yaitu untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Berperan penting dalam
proses kontraksi, kenyamanan otot, pembekuan darah-darah, dan menunjang kekebalan tubuh. Menjaga
keseimbangan cairan tubuh. Menopang transmisi saraf-saraf, kontraksi otot, penyeimbang glukosa, dan menjadi alat
angkut zat gizi melalui membran sel.

2
BAB I PENDAHULUAN

3
Rumusan Masalah

Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak kekurangan


mengkonsumsi air putih

B. Tujuan Kegiatan

 Masyarakat diharapkan pemahaman akan pentingnya air putih sebagai dasar untuk
kesehatan tubuh.
 Masyarakat diharapkan lebih menyenangi minum air putih ketimbang minuman
berperasa.

C. Manfaat Kegiatan
1. Bagi Masyarakat Kegiatan ini diharapkan dapat menambah dan
meningkatkan ilmu pengetahuan dalam memahami akan pentingnya air
putih sebagai dasar untuk Kesehatan tubuh dan masyarakat diharapkan
lebih menyenangi minum air putih daripada minuman berasa
2. Bagi Desa Pisang Berebus sebagai edukasi untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya minum air putih untuk Kesehatan
3. Bagi Peneliti Sebagai wujud nyata pemberian edukasi mengenai manfaat
minum air putih bagi Kesehatan kepada masyarakat dusun 2 desa pisang
berebus, kecamatan gunung toar, Kuantan singingi .

4
BAB II
SOLUSI PERMASALAHAN

Berdasarkan permasalahan di Bab 1 diatas, maka dirumuskan solusi pemecahan


masalah sebagai berikut :

1. Memberikan edukasi melalui penyuluhan tentang manfaat minum air


putih bagi Kesehatan
2. Memberi apa manfaat yang akan didapatkan jika minum air putih untuk
Kesehatan.

Kerangka pemecahan masalah dalam pengabdian kepada masyarakat:

Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepad


Edukasi melalui penyuluhan
tentang pentingnya minum
Kelompok sasaran pengabdian
air putih bagi Kesehatan dan
masyarakat yaitu masyarakat
apa manfaat dari
di desa pisang berebus,dusun 2
melaksanakan materi yang
kecamatan gunung toar
disampaikan
Kuantan singingi

Gambar 1. Kerangka pemecahan masalah.

5
BAB III
METODE
PELAKSANAAN

A. Langkah-Langkah dalam metode pelaksanaan

Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada


masyarakat ini, yaitu:

1. Pertemuan dengan pihak kelurahan Tanjung Rhu Pekanbaru sebagai


tempat pengabdian masyarakat. Tim pengabdian melakukan pertemuan
dengan kelurahan Tanjung Rhu Pekanbaru untuk meminta izin dalam
melakukan kegiatan pengabdian ini. Setelah izin ke pihak lurah anggota
juga meminta izin ke Ketua RW 005 & RW 006 melalui via telfon.
2. Identifikasi masalah yang terjadi di tempat pengabdian masyarakat. Tim
akan melakukan identifikasi masalah apa yang di temui di kelurahan
Tanjung Rhu Pekanbaru dan tim pengabdian akan memprioritaskan
masalah-masalah apa saja yang akan diberikan intervensi sebagai bentuk
pengabdian kepada masyarakat.
3. Persiapan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat (pre-test dengan
memberikan pertanyaan kepada peserta edukasi sebelum pemberian
informasi,diskusi dan Tanya jawab). Tujuan memberikan pre-test tersebut
adalah untuk melihat sejauh mana tingkat pemahaman kelompok sasaran
edukasi mengenai pentingnya pencegahan DBD.
4. Melaksanakan kegiatan edukasi dengan memperlihatkan brosur yang
sudah di print oleh tim pengabdian masyarakat. Kegiatan

6
penyuluhan akan dilakukan oleh tim pengabdian. Kegiatan edukasi akan
diberikan hanya kepada masyarakat dikelurahan Tanjung Rhu kota pekanbaru

5. Evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat (peserta


edukasi diberikan evaluasi (post-test) untuk mengevaluasi kegiatan yang
sudah dilakukan. Evaluasi bertujuan untuk melihat apakah ada perubahan
dari dalam diri sasaran setelah tim pengabdian melakukan edukasi tentang
Pentingnya pencegahan DBD. Apakah kelompok sasaran sudah ada
keinginan untuk melakukan Pencegahan DBD dengan 3M Plus tersebut.

B. Partisipasi Dalam Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini melibatkan instansi STIKes Hang
Tuah Pekanbaru di RW 005 & RW 006 kelurahan Tanjung Rhu
Pekanbaruterlibat ini memperoleh keuntungan secara bersama- sama (mutual
benefit).

1. Kelurahan Tanjung Rhu Pekanbaru khususnya para masyarakat yang ada


di kelurahan Tanjung Rhu tersebut dimana adalah tempat di
laksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk edukasi.
Dalam hal ini kelurahan akan memperoleh manfaat pentingnya
pencegahan DBD dengan 3M plus tersebut.
2. Mahasiswa STIKes Hang Tuah Pekanbaru melalui Pusat Penelitian dan
Pengabdian Pada Masyarakat berperan memberikan informasi atau
edukasi tentang kesehatan kepada masyarakat sehingga mendukung
pelaksanaan dharma ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
Pengabdian Masyarakat.

6
C. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
1. Evaluasi Input
Evaluasi input dilakukan sebelum kegiatan dimulai. Yang dinilai dalam
evaluasi input adalah sarana dan prasarana yang perlu tersedia untuk
terlaksananya kegiatan pengabdian dalam rangka menghasilkan Output
dan tujuan pengabdian seperti, tenaga yang menguasai materi, peserta
yang datang tepat waktu, tempat pelaksanaan kegiatan pengabdian yang
kondusif, sumber dana yang mencukupi dan sebagainya.

2. Evaluasi Proses

Evaluasi proses dilakukan sewaktu kegiatan dimulai. Yang dinilai dalam


evaluasi proses adalah: apakah ketika kegiatan edukasi dilaksanakan
berjalan lancar sesuai rencana dan tepat waktu sesuai yang sudah
disepakati, dan masyarakat mengajukan pertanyaan mengenai edukasi
yang disampaikan.

3. Evaluasi Hasil

Evaluasi hasil dilakukan setelah kegiatan edukasi selesai dilakukan.


Setelah edukasi dilaksanakan, sasaran mampu memahami dan
mengetahui informasi tentang pentingnya pencegahan DBD dengan 3M
plus.

D. Tugas Anggota Tim Pengabdian Kepada Masyarakat

Tabel 1.1

Kepakaran Anggota Tim Pengabdian Kepada Masyarakat

7
No Nama Instansi Asal Kepakaran

1 Sofy Annisa Rizal Stikes Hang Tuah Kesehatan


Pekanbaru Masyarakat

8
2 Karmila Permata Putri Stikes Hang Tuah Kesehatan
Pekanbaru Masyarakat

Uraian tugas masing-masing anggota pengabdian kepada


masyarakatdirinci sebagai berikut:

i. Ketua
1. Mengkoordinir kegiatan studi pendahuluan dan Survey Lapangan
2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat
3. Menyusun Laporan Pengabdian Masayrakat
4. Pengurusan surat izin penyuluhan.

ii. Anggota
1. Melakukan studi pendahuluan
2. Pembuatan brosur sebagai media untuk penyuluhan

3. Menyusun Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat

9
BAB IV
RENCANA TAHAP BERIKUTNYA

Rencana tahapan berikutnya adalah:


1. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan kepada masyarakat Kelurahan
Tanjung Rhu akan dilaksanakan secara individual oleh masyarakat itu sendiri.
2. Masyarakat segera melakukan pencegahan DBD dengan 3M plus dalam
lingkungan sekitar rumah

10
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mendapat izin dari Kelurahan Tanjung
Rhu.
2. Terdapat peningkatan pengetahuan sasaran tentang pentingnya melakukan
pencegahan DBD dengan menerapkan 3 M Plus di sekitar lingkungan rumah
tangga sehingga masyarakat dapat melakukan pencegahan DBD di rumah
tangga sesuai dengan indikatornya.
3. Kegiatan pengabdian ini mendapatkan respon yang baik dari masyarakat
yaitu dengan mereka mau melakukan perilaku Pencegahan DBD di sekita
lingkungan rumah tangga sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang ada di sekitarnya..

B. Saran
1. Kepada Pihak Puskesmas Lima Puluh lebih memperhatikan dan mengedukasi
masyarakatnya agar menerapkan 3 M Plus di sekitar lingkungan rumah
tangga agar dapat mencegah timbulnya penyakit yang disebabkan oleh
vektor penyakit DBD.
2. Kepada tokoh masyarakat di Kelurahan Tanjung Rhu menyediakan informasi
seperti spanduk, dan brosur mengenai pentingnya penerapan 3 M Plus di
sekitar rumah tangga serta mengajak masyarakat disekitar agar melakukan
Gotong Royong di lingkungan rumah tangga.

11
DAFTAR PUSTAKA

Priesley, F., Reza, M. and Rusdji, S. R. (2018) ‘Hubungan Perilaku Pemberantasan


Sarang Nyamuk dengan Menutup, Menguras dan Mendaur Ulang Plus (PSN M
Plus) terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan
Andalas’, Jurnal Kesehatan Andalas, 7(1), p. 124. doi: 10.25077/jka.v7.i1.p124-
130.2018.

Rifkin, S. B. and Ding, L. K. (1977) ‘“Community” health.’, Modern medicine of Asia,


13(8), pp. 7–9.

Sumampouw, O. J. (2020) ‘Epidemiologi Demam Berdarah Dengue di Kabupaten


Minahasa Sulawesi Utara’, Sam Ratulangi Journal of Public Health, 1(1), p. 001.
doi: 10.35801/srjoph.v1i1.27272.

12
Lampiran 1

13
Lampiran 2 Dokumentasi

penyuluhan

14
15
Lampiran 3

Brosur

16
Lampiran

4 Absen
NO. NAMA UMUR

1. JUNSLAN FRENGKI 34 TAHUN

2. TIKA INDRIANA 42 TAHUN

3. NURHASANAH 38 TAHUN

4. NURBAITI 47 TAHUN

5. NISMAYUNITA 31 TAHUN

6. FITRIANI 29 TAHUN

7. DELVI ARINA 44 TAHUN

8. MARTETI 52 TAHUN

9. RICINORA TAMIMI 29 TAHUN

10. APRIANTO 48 TAHUN

17

Anda mungkin juga menyukai