Anda di halaman 1dari 7

As-Syifaa Vol 10 (01) : Hal.

30-36, Juli 2018


ISSN : 2085-4714

EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) SEBAGAI


INHIBITOR PERTUMBUHAN BAKTERI ZOONOSIS
Proteus mirabilis YANG DIISOLASI DARI
DAGING AYAM BROILER

Abdul Wahid Jamaluddin1, Lucia Musimin1, M. Natsir Djide2


1 Program Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
2Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin, Makassar

Email: abdulwahidjamaluddin@unhas.ac.id

ABSTRACT

This research exploring the potential of antibacterial compounds from herbs


to be important to do considering the number of cases of bacterial resistance.
Proteus itself is one of the bacteria zoonosis or bacteria that can transfer the disease
from animals or products of animal origin to humans. This study aims to ascertain
whether guava leaf extract has antimicrobial activity against Proteus mirabilis,
zoonotic bacteria from broiler chicken sold in several traditional markets in
Makassar. The method used for the identification of Proteus mirabilis with PCR.
Positive samples from PCR were then continued for the antimicrobial activity test of
Guava Leaf Extract (Psidium guajava L.) using concentrations of 10%, 20%, and
30% using 10% DMSO solvent. In this research, there were 3 Positive samples (B2,
D4 and PT4) as Proteus mirabilis indicated by Band at 532bp. The results of the
antimicrobial activity test of Guava Leaf Extract showed antimicrobial activity against
ATCC 43071, B2, D4 and PT4 Proteus mirabilis where the largest Inhibition Zone
was shown by Concentrations of 30%

Key words: Extract, guava leaf, proteus mirabilis, antimikrobial, zoonosis

PENDAHULUAN yang terkontaminasi.1. Data hasil


Zoonosis menjadi pembahasan penelitian, diisolasi 66 sampel positif
serius dalam kajian one health karena Proteus mirabilis dari 290 sampel
zoonosis membuat penyakit dari dengan indikasi ayam betina yang
hewan bisa bermigrasi ke manusia. mengalami infeksi kantong kuning telur
Foodborne disease adalah bagian dari pada pemeriksaan postmortem.2
Zoonosis yang merupakan suatu Proteus mirabilis bersifat patogen
penyakit yang ditimbulkan akibat pada manusia karena dapat
mengonsumsi makanan atau minuman mengakibatkan infeksi saluran kemih

30
Ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) sebagai inhibitor pertumbuhan bakteri zoonosis
Proteus mirabilis yang diisolasi dari daging ayam broiler

(ISK), ISK adalah manifestasi klinis Aeromonas hydrophila dengan


yang paling umum dari infeksi Proteus diameter zona hambat berkisar antara
sp. 3 6,5-11,5 mm 6. Berdasarkan Uraian
Disisi lain, penggunaan diatas maka penelitian penting untuk
antibiotik yang digunakan untuk dilakukan agar dapat menemukan
mencegah dan mengobati infeksi alternatif antimikroba dari herbal.
akibat bakteri pada manusia dan METODE PENELITIAN
ternak kini menjadi perhatian besar Pengambilan sampel
karena adanya reistensi sehingga Penelitian ini menggunakan 8
terjadi kegagalan pengobatan infeksi sampel yaitu daging ayam yang
penyakit yang disebabkan oleh bakteri diambil secara acak di 6 pasar
patogen yang sama pada manusia dan tradisional di Makassar.
meningkatkan biaya pengobatan. 4 Ekstraksi Daun Jambu Biji (Psidium
Sebagai perbandingan isolat guajava L)
Proteus mirabilis yang didapatkan dari Daun segar dibersihkan dengan
produk asal ayam di China, resistensi air mengalir. Sampel ditiriskan
antibiotik terhadap Proteus mirabilis kemudian dipotong dengan pisau
datanya sebagai berikut: Tetrasiklin skalpel steril dengan ukuran lebih
(100%), sulfametaksasol (80%), kurang 1 x 1 cm untuk daun.
klorampenikol (66%), asam nalidisit (Modifikasi metode Mufidah et al.,
(66%), ampisilin (60%), streptomisin 2013).7 kemudian dikeringkan. Setelah
(56%), siprofloksasin (52%), kanamisin kering daun dihaluskan dengan
(46%), gentamicin (38%), sefriakson blender, kemudian ditimbang secara
(36%), sefotaksim (34%), seftiofur seksama 500 gram kemudian
(22%), amoksilin dan asam klavulanat diekstraksi dengan etanol 70% sampai
(16%), 5 maka perlu dilakukan usaha simplisia terendam menggunakan cara
untuk mencari antibiotik alternatif yang maserasi selama 4 x 24 jam.
relatif aman salah satunya adalah Polymerase Chain Reaction (PCR)
Bagian daun dari jambu biji (Psidium Spesifikasi Primer Gen
guajava L). Hasil uji in vitro Penyandi Proteus mirabilis yang
memperlihatkan bahwa ekstrak daun digunakan dalam penelitian ini yaitu
jambu biji pada konsentrasi 250 ppm- Primer Gen Penyandi Proteus
3250 ppm berpotensi sebagai mirabilis.8
antibakteri terhadap bakteri
31
Ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) sebagai inhibitor pertumbuhan bakteri zoonosis
Proteus mirabilis yang diisolasi dari daging ayam broiler

UreC1-F 10%) b/v. Dengan kontrol negatif


(5-CCGGAAC AGAAGTTGTC DMSO 10% (10mL DMSO dalam
GCTGGA -3) 100mL Aquadest) dan kontrol positif
UreC2-R paper disk Ciprofloxacin (OXOID, 5 µg
(5-GGCT CTCC TACC GACT TGATC- Ciprofloxacin) Setelah diperoleh
3) Proteus mirabilis yang Positif pada
Dengan panjang 532 bp. PCR maka dilakukan inokulasi bakteri
Amplifikasi dilakukan dengan pada media Nutrien Agar (NA) dengan
menggunakan mesin PCR (DNA menggunakan metode Mc Farland 0.5,
thermal Cycler). Untuk amplifikasi P. selanjutnya dilakukan inkubasi pada
mirabilis, tahap awal denaturasi pada temperatur 370C selama 24-48 jam.
suhu 95 ºC selama 15 menit, Ekstrak daun jambu Biji 10%, 20%,
selanjutnya 94 ºC selama1 menit, 30% dan kontrol negatif DMSO 10%
annealing pada suhu 63 ºC selama 30 diberikan sesuai kapasitas jerap blank
detik, ekstensi 72 ºC selama 1 menit disk yaitu 0.02 mL (20µL). Setelah
sebanyak 40 siklus dilanjutkan dengan dilakukan inkubasi, diameter zona
ekstensi akhir suhu 72 ºC selama 7 hambat atau daerah terang diukur
menit dan 12 ºC ± 30 menit untuk dengan menggunakan jangka sorong.
penyimpanan. Ukuran fragmen hasil HASIL PENELITIAN
amplifikasi PCR DNA P.mirabilis Identifikasi Proteus mirabilis pada
dibandingkan dengan posisi ukuran daging ayam
penanda DNA (Marker) untuk Sesuai hasil identifikasi dengan
mengatahui ukuran target DNA (bp). PCR terhadap 8 sampel daging ayam
Hasil positif ditunjukkan dengan dari pasar tradisional kota Makassar,
adanya band pada ukuran 532bp. hanya ada 3 sampel yang
kontrol positif menggunakan Proteus menunjukkan band pada 532bp (3/24
mirabilis ATCC 43071 sampel ~ 12,5%) atau sama dengan
Uji Aktifitas Ekstrak Daun Jambu band yang ditunjukkan Kontrol positif
Biji (Proteus mirabilis ATCC 43071)
Pemilihan konsentrasi larutan seperti pada gambar 1 yaitu B2, D4
uji dari ekstrak daun jambu biji sebesar dan Tahap selanjutnya, 3 sampel yang
10% (0,3g ekstrak/3mL DMSO 10%), teridentifikasi positif dengan PCR
20% (0,6g ekstrak/3mL DMSO 10%), sebagai Proteus mirabilis kemudian
dan 30% (0,9g ekstrak/3mL DMSO dilanjutkan untuk digunakan dalam
32
Ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) sebagai inhibitor pertumbuhan bakteri zoonosis
Proteus mirabilis yang diisolasi dari daging ayam broiler

pengujian aktivitas antimkirobial ekstrak daun jambu biji sebesar 10%


ekstrak daun jambu biji (Psidium (0,3g ekstrak/3mL DMSO 10% ~
guajava L). 2mg/20µL), 20% (0,6g ekstrak/3mL
Uji aktifitas antimikrobial ekstrak DMSO 10%~ 4mg/20µL), dan 30%
daun jambu biji (0,9g ekstrak/3mL DMSO 10% ~
Masing-masing suspensi bakteri 2mg/20µL) b/v. Dengan kontrol negatif
dari Proteus mirabilis ATCC 43071, DMSO 10% (10mL DMSO dalam
B2, D4 dan PT4 disetarakan standar 100mL Aquadest) dan kontrol positif
kekeruhannya dengan Mc Farland 0,5 paper disk Ciprofloxacin (OXOID, 5 µg
kemudian diinokulasikan pada media Ciprofloxacin) dimana Ekstrak Daun
Nutrien Agar (NA) dan disebar hingga Jambu Biji 10%, 20%, 30% dan
merata menggunakan batang lidi yang Kontrol Negatif DMSO 10% diberikan
dibungkus kapas steril Selanjutnya sesuai kapasitas Jerap Blank Disk
disiapkan konsentrasi larutan uji dari yaitu 0.02 mL (20µL).

Gambar 1. Hasil identifikasi PCR terhadap 8 sampel daging ayam dari pasar tradisional kota
Makassar

33
Ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) sebagai inhibitor pertumbuhan bakteri zoonosis
Proteus mirabilis yang diisolasi dari daging ayam broiler

Setelah diinkubasi pada 43071, B2, D4 maupun PT4 dimana


temperatur 370C selama 24 jam, dihasilkan zona penghambatan yang
Semua Disk selain Kontrol (-) meningkat seiring dengan
menunjukkan aktivitas penghambatan meningkatnya konsentrasi ekstrak
terhadap Proteus mirabilis pada cawan daun jambu Biji seperti yang
petri berisi Media NA untuk ATCC ditunjukkan gambar 2 dan tabel 1.

Gambar 2. Zona Penghambatan Pada ATCC 43071 (A, kiri) dan PT4 (B, kanan) yang meningkat
seiring meningkatnya Konsentrasi Ekstrak; A= Kontrol (-) DMSO 10%, B= Ekstrak 10%,
C= Ekstrak 20%,D= Ekstrak 30% dan E= Kontrol(+) Ciprofloxacin Oxoid 5 µg

Tabel 1. Hasil Pengujian Aktifitas Antimikrobial Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium
guajava L.) Pada ATCC 43071, B2, D4 dan PT4

Zona Penghambatan (mm)


No Jenis Isolat
K(-) (20µL) 10% (20µL) 20% (20µL) 30% (20µL) K(+)
1 ATCC 43071 - 11,9 14,1 16,4 39,8
2 B2 - 10,7 12,7 18,9 27,4
3 D4 - 11,2 15,6 18,9 22,8
4 PT4 - 11 14,1 15,7 22,2
Keterangan:
Kontrol (-) DMSO 10%
Kontrol(+) Ciprofloxacin Oxoid 5 µg

Berdasarkan standar kepekaan PEMBAHASAN


disk antibiotik Ciprofloxacin Oxoid Dalam penelitian ini digunakan
yang digunakan sebagai kontrol positif DMSO 10% untuk melarutkan ekstrak
maka semua Isolat peka terhadap karena ekstrak sukar dengan air
Ciprofloxacin karena zona hambatnya sehingga digunakan DMSO untuk
≥ 21 mm. membantu melarutkannya. DMSO

34
Ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) sebagai inhibitor pertumbuhan bakteri zoonosis
Proteus mirabilis yang diisolasi dari daging ayam broiler

digunakan sebagai surfaktan karena protein dan 40% lipid (Phospholipid)


surfaktan merupakan senyawa yang dengan cara mendenaturasi protein
memiliki ujung hidrofilik dan hidrofobik dengan ikatan hidrogen dan merusak
sehingga dapat melarutkan ekstrak lapisan phospholipid membran plasma
dengan air dengan cara menurunkan bakteri sehingga terjadi kebocoran
tegangan permukaan. selanjutnya akan mengeluarkan
Dimetilsulfoksida (DMSO) merupakan metabolit-metabolit penting yang akan
cairan tak berwarna yang memiliki menginaktifkan sistem enzimatiknya.12
rumus (CH3)2SO merupakan pelarut KESIMPULAN
yang dapat melarutkan senyawa polar Dari hasil penelitian ini
maupun non polar serta merupakan menunjukkan bahwa ekstrak daun
salah satu pelarut dalam uji antibakteri Jambu biji (Psidium guajava L)
maupun uji antifungal suatu ekstrak memiliki aktivitas antimikrobial
atau obat baru9-11. Penelitian ini terhadap Proteus mirabilis bakteri
menggunakan dimethyl-sulfoxide yang menyebabkan infeksi saluran
dengan konsentrasi 10 %, karena kemih pada manusia dimana zona
pada konsentrasi ini DMSO tidak penghambatan terbesar ditunjukkan
mampu menghambat pertumbuhan oleh konsentrasi 30% dan selanjutnya
bakteri. 9 dapat direkomendasikan sebagai
Kandungan daun jambu biji antibiotik alternatif dari alam.
(Psidium guajava L) yang salah DAFTAR PUSTAKA
satunya berefek sebagai antimkroba 1. Sauri S. Pengetahuan dan sikap
Mahasiswa Fakultas Kedokteran
utamanya adalah tanin. Dalam daun
Hewan Institut Pertanian Bogor
jambu biji terdapat sekitar 9% tanin terhadap Foodborne disease.
Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan
dan berefek antimikroba karena tanin
institut Pertanian Bogor. 2011.
merupakan golongan fenol sehingga
2. Amare A, Amin AM, Shiferaw A,
memiliki sifat seperti alkohol. Tanin
Nazir S, and Negussie H. Yolk Sac
tidak hanya menghambat Infection (Omphalitis) in Kombolcha
Poultry Farm, Ethiopia. American-
pertumbuhan bakteri E. Coli, S. aureus
Eurasian Journal of Scientific
dan Psudomonas areuginosa tapi juga Research. 2013;8(1):10-14.
dapat membunuh mikroba melalui
3. Gonzalez G et al.
interaksinya dengan membran sel. http://emedicine.medscape.com/arti
cle/226434-overview#showall,
Tanin akan menghancurkan membran
diakses 23/11/14. 2014.
plasma bakteri yang terdiri atas 60%
35
Ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) sebagai inhibitor pertumbuhan bakteri zoonosis
Proteus mirabilis yang diisolasi dari daging ayam broiler

4. Noor SM, Poeloengan. Pemakaian


Antibiotika Pada Ternak dan 9. Sharma A, Kanika S.Should
Dampaknya pada Kesehatan Solubility and Zone of Inhibition Be
Manusia. Lokakarya Nasional the Only Criteria for Selection of
Keamanan Pangan Produk Solvent in Antimicrobial Assay
Peternakan,2006. Advances in Biological Research.
2011;5(5):41-247.
5. Wong MH, Wan HY, Chen S.
Characterization of multidrug- 10. Busi S, Prabhakar P,
resistant Proteus mirabilis isolated Suryanarayana MU,
from chicken carcasses.PubMed. Venkateswarlu. Isolation and
2013;10(2):177-81. Biological Evaluation of Two
Bioactive Metabolites from
6. Rosidah dan Wila M A. Potensi Aspergillus gorakhpurensis. Rec
Ekstrak Daun Jambu Biji Sebagai Nat Prod. 2009;3(3):161-164.
Antibakterial Untuk Menanggulangi
Serangan Bakteri Aeromonas 11. Hafidh Rr, Ahmed S, Abdulamir,
Hydrophila Pada Ikan Gurame Law SV, Fatimah AB, Faridah A,
(Osphronemus Gouramy Jahanshiri F, Sekawi Z. Inhibition of
lacepede). Jurnal Akuatika. Growth of Highly Resistant
2012;3(1):19-27. Bacterial and Fungal Pathogens a
Natural Product. The Open
7. Mufidah, Rante H, Rahim A, Microbiology Journal.2011;5:96-
Agustina R, Pakki E, Talbani A. 106.
Aktivitas Antifungi Metabolit
Sekunder Fungi Endofit yang 12. Mailoa MN, Meta M, Laga A, Djide
Diisolasi Dari Mezzetia parviflora N. Antimicrobial Activities of
Becc. Majalah Farmasi Dan Tannins Extract From Guava
Farmakologi. 2013;17(3). Leaves (Psidium guajava L) on
Pathogens Microbial. International
8. Geneaid Biotech ltd 2014. GENAID Journal of Scientific & Technology
Instruction Manual Ver. 02.12.14. Research. 2014;3(1).
gSYNC DNA Extraction Kit.
www.genaid.com.

36

Anda mungkin juga menyukai