Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alvian Rama Fahrizal

NPM : 150510200034
Kelas : TPT – B
Resume Kuliah Umum
Contoh – contoh pengendalian secara biological :
• 1932 - Trichoderma vs rhizoctonia solani (Citrus desease)
• 1960 - Phlebiopsis gigantea vs Heterobasidio annosum (pine plantation)
• 1970 - Agrobacterium radiobacter vs Agrobacterium Tumifaciens (crown Gall stone
fruit)
• 1974 - ptahogens suppresivve indroduce tu control soil borne disease
• 2022 – banyak produk biologis yang sudah tersedia dimarket
Manfaat dan tujuan penggunaan biological control ialah untuk mengurangi input kimia,
meningkatkan efisiensi pertanian, peningkatan hasil, dan mengurangi dampak lingkungan.
Untuk menemukan Bca’s baru yaitu dengan screening secara tidak langsung mikroba
antagonistil pada tanaman, isolasi organisme dari habitat organisme dan melakukan screening
langsung ke tanaman, pendekata in-Vitro untuk screening koleksi untuk aktivitas dari satu
atau lebih pathogen, pendekatan ini memudahkan dalam mengetes banyak strain untuk
produksi metabolit antimikroba.
Hasil dari penelitian Dr. Zaiton Sapak “Bacillus Subtilis (UiTMB1) vs Xanthomonas
oryzae (blb in Rice)” menunjukan penambahan BCA tersebut dapat mengurangi daya rusak
dari Xanthomonas. pengendalian ini lebih baik digunakan sebagai preventif atau sebagai
kuratif. namun lebih efektif sebagai preventif.
Ganoderma merupakan spesies yang merusak tanaman sawit. Gejala yang
ditimbulkan daun muda gagal membuka, daun lainnya menjuntai dengan warna hijau pucat
dan menguning kemudian terjadi dieback dari ujung sehingga tanaman sawit jatuh dan
kolaps. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara penggunaan bakteri endofit pseudomonas
aeruginosa, pengendalian dengan MPOB yang dilakukan dengan diintroduksi dengan
Integrated Ganoderma Management (IGM) yang mengkombinasikan penggunaan fungisida
spectrum luas dengan produk biocontrol, produk yag digunakan adalah formulasi jamur
endofit (GanoEF Biofertilizer), Soil Actinomycetes (Embio ActinoPLUS) dan Trace Element
(Ganocare) sebagai mikroba antagonis penyakit Ganoderma, penggunaan tiga produk tersebut
efektif untuk melindungi sawit secara preventif dai penyakit ganoderma yang mana dapat
mengurangi kejadian dan persebaran di kebun sawit, IGM juga mencakup sanitasi, dan
pengandalian secara biologis dan kimiawi.
Penyakit pada nanas, Black rot yang disebabkan oleh Thievaliopsis paradoxa. Gejala
yang ditimbulkan ialah rusaknya peduncle ditandai dengan spot busuk berair sirkular, dimana
gejala akan membusuk dan menghitam. Pengendalian penyakit black rot menggunakan
Trichoderma, dimana Trichoderma tersebut memproduksi enzim pendegrasi dinding sel,
produksi metabolit sekunder, dan ruang kompetisi.
Tanya Jawab
- Biological control sangat tergantung dari lingkungannya
- Formulasi sangat penting
Bu Isti :
- Ganoderma desease akan muncul gejala setelah beberapa tahun taanaman terserang, Ketika
penggunaan biological agent ini akankah efektif untuk penggunaan bertahun atau jangka
panjang? dan apakah penggunakan secara kuratif dapat dilakukan?
= Biological control itu inkonsisten, jadi tidak bisa dibilang bahwa aplikasinya akan total
menjamin efektif dalam pengendalian, namun dengan pengendalian IPM mungkin dapat
meningkatkan efektivitas dari pengendalian tanaman.
Pak Tarkus :
- efek dari herbisida terhadap kehidupan biological control?
= penggunaan herbisida dari berapa literatur dapat menurunkan potensi dari munculnya suatu
penyakit

Anda mungkin juga menyukai