Anda di halaman 1dari 11

ARTIKEL

RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG KERTAS DENGAN SISTEM


ROTASI POROS ENGKOL

Oleh:
MUKHAMAT ARIF
14.1.03.01.0082

Dibimbing oleh :
1. FATKUR RHOMAN,M.PD.
2. HESTI ISTIQLALIYAH,M.ENG

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
TAHUN 2018
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Mukhamat Arif| 14.1.03.01.0082 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas teknik – Prodi teknik mesin || 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG KERTAS DENGAN SISTEM


ROTASI POROS ENGKOL

Mukhamat Arif
14.1.03.01.0082
Fakultas teknik – Prodi teknik mesin
Email:Mukhamat19arif1991@gmail.com
Fatkur Rhoman, M. PD.1 dan Hesti Istiqlaliyah M, Eng.2

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Abstrak

Permasalahan sampah kertas kardus tidak terlepas dari permasalahan sampah secara
keseluruhan. Banyak kardus digunakan industri atau perusahan dalam pengemasan maka
dari itu sampah kardus juga bertambah jumlahnya. Untuk itu perlu diadakan pengolahan
sampah kertas kardus dengan cara daur ulang.
Dalam penelitian ini, dibuat alat untuk mengelolah kertas kardus bekas dengan
menggunakan alat pemotong kertas menggunakan sistem rotasi poros engkol. Hasil akhirnya
adalah berupa lembaran kertas yang dapat dimanfaatkan kembali untuk dibentuk menjadi
produk baru. Cara kerja alat ini adalah mirip dengan prinsip kerja motor poros engkol yang
bergerak memutar dan akan menggerakan pisau pemotong naik turun, seperti torak pada
motor. Hasilnya berupa lembaran - lembaran kertas.
Berdasarkan hasil perancangan yang telah dilakukan, mesin pemotong kertas ini hanya
dapat digunakan untuk pemotong kertas dengan ketebalan maksimal kertas 190 gram. Energi
penggeraknya tenaga listrik. Oleh sebab itu alat ini cukup pratis dan mudah di gunakan.
Spesifikasi alatnya adalah sebagai berikut: daya yang di hasilkan motor sebesar 200 watt,
menggunakan poros engkol bentuk tabung dengan panjang 10 cm dan diameter 5 cm,
ketebalan plat 1 mm serta bagian kiri dan kanan menggunakan poros penghubung yang
berbahan poros S30C, rangaka alat terbuat dari besi kanal U 3x3 cm dan plat besi setebal
3mm

Kata kunci : Perancangan, Pemotong kertas, Kertas Karton

Mukhamat Arif| 14.1.03.01.0082 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas teknik – Prodi teknik mesin || 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

I. LATAR BELAKANG mendapatkan pola pemotongan optimal.


Kota Kediri adalah salah satu kota Reduksi pola jenis 3-2 diuji pada kasus
adipura pada tahun 2009, namun Kota pemotongan kertas. Berdasarkan hasil dan
Kediri masih menghadapi masalah pembahasan didapatkan bahwa pola-pola
persampahan. Sejak akhir tahun 2003 pemotongan yang semula banyak menjadi
sampai tahun 2009 persoalan sampah lebih sedikit dan optimal melalui reduksi
semakin bertambah dalam jangka waktu pola. Pola-pola optimal tersebut
tahun terakhir TPA sudah tidak mampu menghasilkan trim loss sama dengan nol
menampung tumpukan sampah bahkan dan beberapa produk surplus. Reduksi pola
pada sampai tahun 2007 di perkirakan yang diuji ke dalam kasus pemotongan
umur TPA tinggal 6 bulan. Untuk kertas menghasilkan pola optimal yang
meningkatkan efektifitas pengelolaan lebih sedikit. Model diuji dengan bantuan
sampah maka DTRKP (Dinas Tata Ruang program LINDO.
Kebersihan dan Pertamanan) menggalakan Syifauddin (2008) dalam penelitiannya
program Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) yang berjudul ( Peragkat luak system
dengan membangun 3 unit komposter yang pemotog kertas berbasis mikrokotroler
memanfaatkan sampah organic tersebut at89s51 dengan borland delphi 7 )
belum mampu mengatasi masalah perancangan dan realisasi perangkat lunak
persampahan kota (Supriyanto, 2010). sistem pemotong kertas berbasis
Octarina dkk.(2016) dalam mikrokontroler AT89S51 dengan Borland
penelitiannya yang berjudul ( Pemotong Delphi 7. Alat ini dapat dimanfaatkan
kertas pada cutting strock problem (CSP) sebagai alat pemotong kertas otomatis pada
satu dimensi ) Cutting Stock Problem bidang industri. Sistem ini terdiri atas
(CSP) satu dimensi merupakan salah satu perangkat keras dan perangkat lunak.
permasalahan optimasi dalam Perangkat keras terdiri atas motor DC,
pemotongan bahan persediaan yang motor stepper, dan sensor optokopler.
bertujuan mendapatkan sisa pemotongan Komputer akan mengirimkan data ke
(trim loss) seminimum mungkin. Penyebab mikrokontroller untuk mengatur motor
utama trim loss adalah penyusunan letak secara serial. Mikrokontroler akan
pola pemotongan yang kurang tepat. Pola mengirimkan data secara serial dan akan
pemotongan yang banyak perlu di menampilkan jumlah cacahan kertas pada
kombinasikan dan direduksi untuk komputer. Seluruh proses komunikasi data

Mukhamat Arif| 14.1.03.01.0082 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas teknik – Prodi teknik mesin || 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

ditangani oleh perangkat lunak pada optimal.Dari solusi yang didapat, solusi
mikrokontroller dan komputer. Perangkat masih berupah pecahan dan menghasilkan
lunak dalam mikrokontroller menggunakan rol yang melebihi pesanan sehingga
bahasa assembly read51 dan untuk diperlukan suatu metode yang lebih efektif
komputer menggunakan bahasa Borland dalam menyelesaikan permasalahan ini.
Delphi 7 sebagai kontrol visual dan Kedua, menggunakan metode penghasil
menampilkan database hasil potongan kolom menyelesaikan masalah pemotogan.
kertas. Sistem ini telah terealisasi dan Telihat bahwa dengan mentode penghasil
dapat meengendalikan alat pemotog kertas kolom penghasil solusi optimal untuk
dan menampilkan data hasil potongan masalah pemotongan kertas yaitu
kertas melalui komputer. menghasilkan jumlah rol yang optimal atau
Mahadika (2016) dalam penelitiannya sesuai pesanan. Metode ini juga lebih
yang berjudul ( Penyelesaia masalah efektif dibandingkan dengan metode yang
pemotoga rol kertas dengan penghasil pertama karena tidak perlu membuat
kolom ) Masalah pemotongan kertas semua kemungkinan pola.Sisa yang di
merupakan masalah peting pada proses hasilkan juga dapat digunakan untuk
produksi selain untuk mendapatkan hasil produk lain,didaur ulang atau dimasukan
pemotongan yang lebih baik juga untuk penyimpanan.
meminimumkan produksi jumlah Menurut Nafisah (2003), perancangan
rol.sehingga biaya produksi bahan baku adalah penggambaran, perencanaan dan
juga menjadi minimum. Masalah ini juga pembuatan sketsa atau pengaturan dari
memiliki berbagai kendala yang harus di beberapa elemen yang terpisah ke dalam
pertimbangkan sehingga tidak mudah satu kesatuan yang utuh dan berfungsi,
diselesaikan dengan 2 metode yang perancangan sistem dapat dirancang dalam
berbeda. Pertama,memodelkan masalah bentuk bagan alir sistem (system
progam linier lalu diselesaikan dengan flowchart), yang merupakan alat bentuk
model simpleks.Cara memodelkan masalah grafik yang dapat digunakan untuk
ini yaitu dengan membuat semua menunjukan urutan-urutan proses dari
kemungkinan pola pemotongan dengan sistem..Menurut Kusrini dkk (2007),
syarat sisa pemotong kurang dari lebar perancangan adalah proses pengembangan
pesanan minimum kemudian spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil
menyelesaikan model ini sehingga rekomendasi analisis sistem.
diperoleh kombinasi pola paling

Mukhamat Arif| 14.1.03.01.0082 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas teknik – Prodi teknik mesin || 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

dp = diameter pulley yang digerakan


Alat Pemotong kertas merupakan alat yang i = perbandingan rasio
berfungsi untuk mencuci sehingga dapat = putaran pulley penggerak
meringankan dan memepercepat pekerjaan = putaran pulley yang digerakan
di industri daur ulang sampah kertas. Permasalahan sampah kertas kardus
Penggunaan alat ini lebih efektif tidak terlepas dari permasalahan sampah
dibandingkan dengan cara tradisional. secara keseluruhan. Banyak sampah di
Berikut perhitungan dalam merakit alat gunakan industri atau perusahan dalam
Pemotong kertas: pengemasan maka dari itu sampah kardus
1. Motor Penggerak juga bertambah jumlahnya. Permasalahan
Tenaga penggerak biasanya menggunakan tersebut meliputi aspek teknis-operasional,
motor listrik ataupun motor bensin. hukum, pendanaan, sosial, dan institusi
Dimana motor penggerak berfungsi atau manajemen. Contoh paling populer
sebagai sumber energi (daya) mesin yang dari permasalahan tersebut antara lain
ditransmisikan melalui pulley dan sabuk semakin sulitnya mencari lahan untuk
dan untuk menggerakan motor penggerak tempat pembuangan akhir (TPA) di daerah
tersebut diperlukan sumber listrik ataupun perkotaan dan mahalnya biaya transportasi
bahan bakar. sampah.
Torsi (Sularso dan Suga 1997 ) Berdasarkan uraian di atas, saya tertarik
T=F ( 2.1. ) melakukan daur ulang limbah kardus
Daya (Sularso dan Suga 1997 ) menjadi kertas karton dan mengambil
P= ( 2.2 ) judul “RANCANG BANGUN MESIN

Dimana : PEMOTONG KERTAS BENGAN

T = Torsi ( Nmm ) SISTEM ROTASI POROS ENGKOL”.

P = Daya yang dibutuhkan ( kw ) Dengan adanya pengolahan limbah kardus

n = Kecepatan putar ( rpm ) menjadi kertas karton ini, diharapkan dapat

F = Gaya putar (N) meminimalisir dampak yang diakibatkan

R = Jarak pisau dari titik pusat (mm) dari sampah-sampah kardus tersebut,

π = 3,14 sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan

Rasio pully (Sularso dan Suga 1997 ) kita. Selain itu dapat menimbulkan industri
perumahan atau wirausaha juga kreatifvitas
= ( 2.3)

Dp = diameter pulley penggerak

Mukhamat Arif| 14.1.03.01.0082 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas teknik – Prodi teknik mesin || 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

II. METODE gaya yang ditimbulkan dari mesin tersebut.


A. Diagram Alir Perancangan Pada mesin pemotong kertas meggunaka
mata pisau pemotong yang menpunyai
bebanuntuk bahan setebal 4 mm dengan
kapasitas 190 gram yang direncanakan,
gaya yang terjadi pada poros tiap mata
pisau F = m.g. berikut perhitungannya :
Diketahui :
m = 190 gram : 1000 = 0.19 kg
g = 10
F = m.g
F = 0,19. 10
= 1,9 N
Gambar2.1 Diagram Aliran Perencanaan
Ftot = F. Jumlah mata pisau yang terkena
B. Tahapan-Tahapan Pembuatan
gaya
a. Studi literatur Ftot = 1,9 x1
Yaitu mencari buku-buku yang = 1,9 kg
berhubungan dengan proses penelitian dan Torsi
jurnal-jurnal penelitian yang berhubungan Dalam perancangan mesin pemotong
dengan penelitian ini yang dilakukan di kertas, hal yang penting dalam perhitungan
perpustakaan atau melalui internet. Studi adalah torsi dari mesin penggerak. Dalam
literatur juga dimaksudkan untuk mesin pemotong kertas diperlukan torsi
memperoleh gambaran secara lebih detail yang cukup melakukan pemotong untuk
mengenai perancangan mesin pemotong Maka persamaannya adalah :
kertas Diketahui :
b. Perhitungan Alat F = 1,9 kg
Gaya R = 40 mm
Gaya bisa diartikan interaksi antar T = F.R
apapun yang dapat menyebabkan sebuah T = 1,9 x 40
benda bermassa mengalami perubahan Rasio pulley primer dan sekunder
bentuk arah, baik dalam gerak, maupun
Diketahui :
konstruksi geometris. Dalam perancangan
= 1450 rpm
mesin pemotong kertas diperhitungkan

Mukhamat Arif| 14.1.03.01.0082 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas teknik – Prodi teknik mesin || 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

menghitung setiap kekuatan bahan. Jika


Dp = 180 mm tidak sesuai dengan ebutuhan yang telah
= ditentukan maka harus mengulang dari
diagram alir yang telah dibuat.
C. Tempat dan Waktu Pembuatan
1. Tempat Perancangan dan Pembuatan
== = 612 rpm
Tempat pembuatan dilakukan di
= 76 Nmm Laboratorium Teknik Mesin Fakultas
c. Merancang Alat Teknik Universitas Nusantara PGRI
Dalam proses pembuatan perlu Kediri Jl .KH. Ahmad Dahlan No 77,
dipersiapkan bahan untuk menjadikan Mojoroto, Kediri, Jawa Timur 64112
mesin dalam bentuk sesungguhnya namun 2. Waktu Pembuatan
sebelum pemilihan bahan terlebih dahulu Waktu pembuatan dilakukan pada
lakukan pengecekan ukuran bahan agar rentang waktu antara bulan Februari
ukuran bahan sesuai dengan yang hingga Maret 2018.
diharapkan. Berikut ini adalah bahan
yangharus dipersiapkan :
Tabel 2.2. Bahan Untuk Membuat Alat

Tabel 2.1 Jadwal Pembuatan Alat

D. DESAIN ALAT
Gambar 2.2 Alat pemotong kertas
d. Pengujian Alat Keterangan Gambar :
Pada tahap ini dilakukannya proses 1. Pisau Pemotong
penghitungan untuk menentukan 2. Kerangka
kekuatan dari bahan yang digunakan. 3. Motor Pnggerak
Dalam proses ini banyak digunakan 4. Van Belt
rumus-rumus untuk mendukung proses 5. Puli
perhitungan agar tidak salah saat
Mukhamat Arif| 14.1.03.01.0082 simki.unpkediri.ac.id
Fakultas teknik – Prodi teknik mesin || 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

6. Poros Penghubung berokut:


7. Crankshaft 1. Motor
8. Bantalan Fungsi :
III. HASIL DAN KESIMPULAN Motor listrik adalah alat untuk mengubah
A. Sepesifikasi produk energi listrik menjadi energi mekanik. Alat
yang berfungsi sebaliknya, mengubah
energi mekanik menjadi
energi listrik disebut generator atau
dinamo
cara kerja:
motor listrik untuk menggerakan puli
dengan memutar poros engkol
2. Puli
Gambar 3.1 Alat pemotong kertas Fungsi:
Puli merupakan tempat sabuk untuk
Spesifikasi Alat pemotong kertas :
pemindah daya
Kapasitas : 190 gram Cara kerja:
Motor Listrik : 200 wat, Untuk menggerakan vanble memutar poros
Poros Engkol : P 10 cm, D 5cm dan T 1 3. Fan Blet
mm Fungsi:
Poros : S30C Fungsi utama dari fan belt ini adalah untuk
Rangaka : Kanal U 3x3 cm dan plat memindahkan tenaga, menggerakkan poros
besi 3mm. dari komponen mesin pemotong kertas
B. Fungsi dan Cara Kerja dengan jalan menghubungkan poros poros

1. Cara Kerja tersebut dengan sebuah tali khusus yang

Cara kerja alat ini adalah mirip biasa disebut V-belt.

dengan prinsip kerja motor bakar poros Cara kerja:

engkol yang bergerak memutar dan Sabuk penggerak adalah suatu peralatan

akan menggerkan pisau pemotong naik dari mesin – mesin yang bekerjanya

turun persis seperti torak dan berdasarkan dari getaran. Melalui gesekan

menghasilkan berupa lembaran - ini yaitu antara puli dengan sabuk

lembaran kertas.. penggerak , gaya melingkar dapat di

2. Adapun fungsi tiap bagian alat sebagai

Mukhamat Arif| 14.1.03.01.0082 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas teknik – Prodi teknik mesin || 9||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

pindahkan dari puli pengerak kepuli yang poros engkol bentuk tabung dengan
di gerakan. panjang 10 cm dan diameter 5cm,
4. Mata pisau ketebalan plat 1 mm serta bagian kiri dan
Fungsi: kanan menggunakan poros penghubung
Mata pisau di gunakan untuk memotong yang berbahan poros S30C, rangaka alat
lembaran kertas. terbuat dari besi kanal U 3x3 cm dan plat
Cara kerja: besi setebal 3mm.
Mata pisau bergerak naik turun yang di
B. SARAN
gerakan oleh putaran poros engkol Alat ini bisa dibilang jauh dari kata
5. Poros engkol sempurna, untuk itu masih perlu adanya
Fungsi: pengembangan dari berbagai komponen
Merubah gerakan memutar menjadi naik mesin, mulai bahan komponen, variasi
turun mata pisau atau bagian komponen yang
Cara kerja: lainnya. Untuk penelitian atau perancangan
seperti kerja poros engkol pada motor yang selanjutnya tentang mesin pemotong
bakar naik turun
kertas diharapkan nantinya bisa
IV. PENUTUP menciptakan mesin yang lebih sempurna
A. KESIMPULAN dari lagi.
Berdasarkan hasil perancangan yang V. DAFTAR PUSTAKA
telah diuraikan di bab sebelumnya,maka
telah dihasilkan perancangan mesin Ahmad, Syifauddin .2008, Perangkat lunak
system pemotong kertas berbasis
pemotong kertas spesifikasi sebagai mikrokontroler at89s51 dengan Borland
berikut, Delphi 7, (skripsi), Universitas
Diponegoro,(Online),tersedia:https://w
1. Dalam mesin pemotong kertas ini hanya ww.researchgate.net/publication/27784
dapat digunakan untuk pemotong kertas 3539_PERANGKAT_LUNAK_SISTE
M_PEMOTONG_KERTAS_BERBASI
dengan ketebalan maksimal kertas 190 S_MIKROKONTROLER_AT89S51_D
gram dengan waktu 1 menit mampu ENGAN_BORLAND_DELPHI_7.
Diaksestanggal, 11 Desember 2017.
mengahasilkan 100 lembar kertas yang
berukuran 25 cm x 40cm. Kusrini. 2007. Tuntunan Praktis
Membangun Sistem Informasi
2. Spesifikasi mesin pemotong kertas Akuntansi dengan Visual Basic dan
sebagai berikut: Energi penggeraknya Microsoft SQL Server: Yogyakarta:
Andi
tenaga listrik dan daya yang di butuhkan
motor sebesar 200 wat, menggunakan Mahadika, A. R. 2016. Penyelesaian
masalah pemotongan roll kertas denga
Mukhamat Arif| 14.1.03.01.0082 simki.unpkediri.ac.id
Fakultas teknik – Prodi teknik mesin || 10||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

nmetode hasil kolom. (skripsi). http://proposalsampah.blogspot.co.id/20


Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 15/01/masyarakat-kediri-membuang-
(Online). tersedia: sampah.html Diakses tanggal. 12
https://repository.usd.ac.id/6407/2/1231 Desember 2017.
14003_full. Diunduh tanggal. 12
Desember 2017. Sularso dan suga, K. 1997. Dasar
Perencanaan Dan Pemilihan Elemen
Octarina, S. Avifana, M. Bangun, BJ, P. Mesin. Jakarta: Pradya Parmita
2016. ReduksI pola pemotongan kertas
pada cutting stock problem (csp) Nafisah.Syifaun,2003.Pengertian
satudimensi. (Online) 244-250 tersedia: perancangan. (Online), tersedia:
http://docplayer.info/54534198- http://rumohkuta.blogspot.com/2013/02
Reduksi-pola-pemotongan-kertas-pada- /pengertianperancangan.html. diunduh
cutting-stock-problem-csp-satu- 20 Desember 2017.
dimensi.html.Diunduh tanggal, 12
Desember 2017.

Supriyanto., 2010. komposter yang


memanfaatkan sampah anorganik.
Tersedia

Mukhamat Arif| 14.1.03.01.0082 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas teknik – Prodi teknik mesin || 11||

Anda mungkin juga menyukai