Anda di halaman 1dari 13

Rangkaian SISO, MISO, SIMO, MIMO, dan Noise

Motor DC 63ZYT03A

Widya Primaswari Putri


D4 Teknik Otomasi, Teknik Kelistrikan Kapal,
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia
Email: widyaputri@student.ppns.ac.id

Abstract
In this modern era the rapid development of renewable technologies which are certainly made by humans,
one of the methods used by humans to create technology is system optimization. System optimization is a
way that is done to give the best desired results, system optimization is the same as a control system, which
makes a system design to produce what we want. Optimization technique is a method used to provide the
best desired results. This optimization technique provides many benefits in making decisions and can be
applied in various fields of science, both engineering, economics, police, political, social and so on.
Examples of this application are in the science of civil or mechanical construction design, network
maintenance, control systems and the operation of electrical machines, distribution of electrical power and
so on that require appropriate decision making in order to obtain minimum cost expenditures with the
maximum (optimal) utilization. On the other hand, it is also possible to get maximum profit with the cost
and work or the manufacture of tools that are as cheap and efficient as possible (optimal). There are many
ways that can be done in solving problems to give the best results. In this system optimization there are a
series of SISO, SIMO, MISO, MIMO, and noise. In this paper, we will discuss the circuit by taking an
example plan from a 63ZYT03A type DC motor.

Keywords: DC motor 63ZYT03A, system optimization, MISO, MIMO, SIMO, SISO

Abstrak
Di era modern ini semakin berkembang pesatnya teknologi – teknologi terbarukan yang tentunya dibuat
oleh manusia, salah satu metode yang digunakan menusia untuk membuat teknologi yaitu optimasi sistem.
Optimasi sistemm merupakan merupakan suatu cara yang dilakukan untuk membreikan hasil terbaik yang
diinginkan, optimasi sistem sama saja dengan sistem kendali, dimana membuat suatu rancangan sistem
untuk menghasilkan apa yang kita inginkan. Teknik optimasi merupakan suatu cara yang dilakukan untuk
memberikan hasil terbaik yang diinginkan. Teknik optimasi ini banyak memberikan menfaat dalam
mengambil keputusan dan dapat diterapkan dalam berbagai bidang ilmu baik ilmu teknik, ekonomi,
kepolisian, politik, social dan lain sebagainya. Bentuk contoh penerapan ini diantaranya adalah dalam ilmu
disain konstruksi sipil atau mesin, pemeliharaan jaringan, system kendali dan pengoperasian mesin listrik,
penyaluran daya listrik dan lain sebagainya yang membutuhkan pengambilan keputusan yang tepat agar
diperoleh pengeluaran biaya minimum dengan pemanfaatan yang paling maksimal (optimal). Dilain pihak
bisa juga untuk mendapatkan keuntungan maksimal dengan biaya dan kerja atau pembuatan alat yang
semurah dan se-efisien mungkin (optimal). Banyak cara yang dapat dilakukan dalam menyelesaikan
masalah untuk memberikan hasil terbaik.Dalam optimasi sistem ini terdapat rangkaian SISO, SIMO, MISO,
MIMO, dan noise. Dalam paper ini akan membahas rangkaian tersebut dengan mengambil contoh plan dari
motor DC tipe 63ZYT03A.

Kata Kunci: Motor DC 63ZYT03A, optimasi sistem, MISO, MIMO, SIMO, SISO

1. PENDAHULUAN
Teknik optimasi merupakan suatu cara yang dilakukan untuk memberikan
hasilterbaik yang diinginkan. Teknik optimasi ini banyak memberikan menfaat
dalam mengambil keputusan dan dapat diterapkan dalam berbagai bidang ilmu
baik ilmu teknik, ekonomi, kepolisian, politik, social dan lain sebagainya.
Bentuk contoh penerapan ini diantaranya adalah dalam ilmu disain konstruksi
sipil atau mesin, pemeliharaan jaringan, system kendali dan pengoperasian mesin
listrik, penyaluran daya listrik dan lain sebagainya yang membutuhkan pengambilan

Lisensi: Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)


1
Penulis1, Penulis2, Penulis3
INSOLOGI (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 1 No. 1 (2022) xx – xx

keputusan yang tepat agar diperoleh pengeluaran biaya minimum dengan


pemanfaatan yang paling maksimal (optimal). Dilain pihak bisa juga untuk
mendapatkan keuntungan maksimal dengan biaya dan kerja atau pembuatan alat yang
semurah dan se-efisien mungkin (optimal). Banyak cara yang dapat dilakukan
dalam menyelesaikan masalah untuk memberikan hasil terbaik. Cara untuk
memberikan hasil terbaik ini disebut Sistem optimasi atau Teknik optimasi.
System optimasi ini umumnya mengacu kepada teknik program matematika yang
biasanya membahas atau mengacu kepada jalannya program penelusuran/penelitian
(research programming) tentang masalah yang sedang dihadapi. Teknik ini diharapkan
dapat memberikan solusi yang terbaik dari hasil keputusan yang telah diambil dari
permasalahan yang sedang dihadapi tersebut. Teknik Optimasi digunakan untuk
memberikan hasil terbaik dari hal yang terburuk atau hal yang terbaik, tergantung
masalah yang dihadapi. Hasil Optimasimungkin Hasil tertinggi (misalnya
keuntungan) atau Hasil Terendah (misalnya kerugian). Optimasi
Memerlukanstrategi yang bagus dalam mengambil keputusan agar diperoleh
hasil yang optimum.
Teknik optimasi merupakan suatu cara yang dilakukan untuk memberikan hasil
terbaik yang diinginkan, (Anthony, 2014). Menurut, Sugioko (2013) mengatakan
bahwa Optimasi adalah suatu disiplin ilmu dalam matematika yang fokus untuk
mendapatkan nilai minimum atau maksimum secara matematis dari suatu fungsi,
peluang maupun pencarian nilai lainnya dalam berbagai kasus. Jadi dapat disimpulkan
bahwa optimasi sistem merupakan suatu metode atau sistem yang digunakan manusia
untuk membuat suatu kontrol sistem yang ditujukan untuk memberikan hasil yang
maksimal sesuai keinginan.
Dalam optimasi sistem terdapat berbagai macam rangkaian diantaranya : SISO
(single input single output), SIMO (single input multi output), MISO (multi input
single output), MIMO (multi input multi output), noise, LQR, dll. Dari jenis rangkaian
tersebut dalam paper ini akan membahas SISO sampai noise dengan mengambil plan
dari motor DC RS550. Software yang digunakan dalam membuat rangkaian tersebut
adalah software matlab, dimana nantinya akan digunakan untuk membuat blok
diagram sistem optimasi. Dari rangkaian tersebut nantinya kan dilihat dari sinyal yang
dihasilkan oleh jenis rangkaian tersebut yang ditampilkan oleh scope.

2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Tahapan Penelitian
Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan untuk membuat paper :
1. Studi literatur
Pencarian referensi digunakan untuk mempermudah penulis dalam menyusun
paper, referensi digunakan oleh penulis sebagai studi literatur penulis dan juga
menambah pemahaman mengenai masalah yang dibahas dalam paper. Serta
sebagai acuan dalam pembuatan paper. Refernsi yang diambil sendiri dari
beberapa sumber diantaranya : artikel, jurnal, datasheet, dll.
2. Pembuatan model matematis
Dalam tahapan ini penulis melakukan perhitungan secara matematis untuk
pembuktian secara teoritis dari studi literatur yang telah didapat. Dalam tahapan
ini penulis akan mendapatkan model perhitungan matematis yang nantinya akan
dimasukkan dalam rangkaian yang dibuat.
3. Pembuatan rangkaian

Lisensi: Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)


2
Penulis1, Penulis2, Penulis3
INSOLOGI (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 1 No. 1 (2022) xx – xx

Pembuatan rangkaian ini dengan menggunakan bantuan software matlab.


Beberapa jenis rangkaian yang dibuat meliputi, SISO, SIMO, MISO, MIMO,
noise SISO, noise SIMO, noise MISO, dan noise MIMO.
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan berisi hasil dari rangkaian yang telah dibuat menggunakan
matlab. Terdapat gambar rangkaian dan hasil dari gelombang yang dihasilkan
oleh scope. Pembahasan berupa tabel untuk membandingkan hasil dari rangkaian
SISO, SIMO, MISO, MIMO, noise SISO, noise SIMO, noise MISO, dan noise
MIMO.
5. Penarikan Kesimpulan
Dalam tahapan ini penulis melakukan penarikan kesimpulan yang diambil dari
hasil dan pembahasan. Terdapat beberapa poin penting yang dituliskan penulis
dalam kesimpulan yang menjadi patokan atau hasil dari penelitian.

Diagram 1 Alur Tahap Penilitian

2.2 Metode Penyelesaian Masalah

2.2.1 Datasheet Motor DC 63ZYT03A

Lisensi: Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)


3
Penulis1, Penulis2, Penulis3
INSOLOGI (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 1 No. 1 (2022) xx – xx

Gambar 1 Spesifikasi Motor DC 63ZYT03A

Spesifikasi
Nama Motor : Motor DC RS 550
𝜏 : 2,7 N/m
No load current : 0,90 A
Rated current : 14,5 A
Voltage : 12 V
Speed : 3000rpm
Diameter : 125 mm
Jari – jari motor : 64,5 mm

2.2.2 Perhitungan Orde 1 dan Orde 2


• Pemodelan Orde 1

Bentuk umum fungsi alih orde 1

𝐾
𝐺(𝑠) =
𝜏𝑠 + 1
Orde 1 motor DC
Berdasarkan datasheet motor DC maka diperoleh persamaan orde 1 :
Dimana 𝜏 = 𝐾. 𝑖 sehingga

𝜏 2,7
𝐾 = = = 0,186
𝑖 14,5

Persamaan orde 1 motor DC :

0,186
𝐺(𝑠) =
2,7𝑠 + 1
• Pemodelan Orde 2
Bentuk umum fungsi alih orde 2

𝜔𝑛2
𝐺(𝑠) =
𝑠 2 + 2𝜔𝑛𝑠 + 𝜔𝑛2

Menjadi :

Lisensi: Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)


4
Penulis1, Penulis2, Penulis3
INSOLOGI (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 1 No. 1 (2022) xx – xx

2𝜋𝐹 2
𝐺(𝑠) =
𝑠 2 + 2𝑐𝜔𝜋𝐹𝑠 + 2𝜋𝐹 2

2.3,14. (50)2
𝐺(𝑠) =
𝑠 2 + 2.24 (2.3,14.50)𝑠 + 2.3,14. (50)2

98596
𝐺(𝑠) =
𝑠2 + 15.072𝑠 + 98596

2.2.3 Tools Simulink

Komponen Nama Komponen

Step

Random Number

Transfer Function

Sum

Mux

Demux

Scope

Tabel 1. Tools pada Simulink

Lisensi: Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)


5
Penulis1, Penulis2, Penulis3
INSOLOGI (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 1 No. 1 (2022) xx – xx

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1 Gambar Rangkaian SISO

a. Orde 1

Gambar 2 rangkaian SISO orde 1

b. Orde 2

Gambar 3 rangkaian SISO orde 2

3.2 Gambar Rangkaian MISO


a. Orde 1

Gambar 4 rangkaian MISO orde 1

b. Orde 2

Gambar 5 rangkaian MISO orde 2

3.3 Gambar Rangkaian SIMO


a. Orde 1

Lisensi: Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)


6
Penulis1, Penulis2, Penulis3
INSOLOGI (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 1 No. 1 (2022) xx – xx

Gambar 6 rangkaian SIMO orde 1

b. Orde 2

Gambar 7 rangkaian SIMO orde 2

3.4 Gambar Rangkaian MIMO


a. Orde 1

Gambar 8 rangkaian MIMO orde 1

b. Orde 2

Gambar 9 rangkaian MIMO orde 2

3.5 Gambar Rangkaian Noise SISO


a. Orde 1

Gambar 9 rangkaian noise SISO orde 1

Lisensi: Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)


7
Penulis1, Penulis2, Penulis3
INSOLOGI (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 1 No. 1 (2022) xx – xx

b. Orde 2

Gambar 10 rangkaian noise SISO orde 2

3.6 Gambar Rangkaian Noise SIMO


a. Orde 1

Gambar 11 rangkaian noise SIMO orde 1

b. Orde 2

Gambar 12 rangkaian noise SIMO orde 2

3.7 Gambar Rangkaian Noise MISO


a. Orde 1

Gambar 13 rangkaian noise MISO orde 1

Lisensi: Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)


8
Penulis1, Penulis2, Penulis3
INSOLOGI (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 1 No. 1 (2022) xx – xx

b. Orde 2

Gambar 14 rangkaian noise MISO orde 2

3.8 Gambar Rangkaian Noise MIMO


a. Orde 1

Gambar 15 rangkaian noise MIMO orde 1

b. Orde 2

Gambar 16 rangkaian noise MIMO orde 2

Lisensi: Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)


9
Penulis1, Penulis2, Penulis3
INSOLOGI (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 1 No. 1 (2022) xx – xx

3.9 Perbandingan Grafik Output Rangkaian Tanpa Noise


Grafik Sinyal

Orde 1 Orde 2

SISO

MISO

SIMO

MIMO

Tabel 2 Perbandingan Grafik Output Rangkaian Tanpa Noise

3.10 Tabel Perbandingan Grafik Output Rangkaian dengan Noise


Grafik Sinyal menggunakan noise

Orde 1 Orde 2

SISO

Lisensi: Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)


10
Penulis1, Penulis2, Penulis3
INSOLOGI (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 1 No. 1 (2022) xx – xx

MISO

SIMO

MIMO

Tabel 3 Perbandingan Grafik Output Rangkaian Dengan Noise

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.11 Pembahasan
1. SISO
dua grafik yaitu berwarna biru yang merupakan nilai input yang diberikan pada
sistem dan berwarna kuning yang merupakan grafik step response dari pemodelan
motor DC 63ZYT03A Orde 2. Step response dari motor DC 63ZYT03A hanya
mencapai amplitudo sebesar 0,5 sehingga masih belum mencapai setpoint yang
diinginkan.
2. MISO
dapat dilihat terdapat dua grafik yaitu berwarna kuning yang merupakan nilai
input yang diberikan pada sistem yaitu menggunakan input step da sine wave.
Kedua input dimasukkan melalui ADD sehingga menghasilkan gelombang
sinusoidal. Grafik berwarna biru yang merupakan grafik step response dengan
pengaruh noise dari pemodelan motor DC 63ZYT03A Orde 2. Pada sistem yang
diberi noise menghasilkan step response yang memiliki grafik fluktuatif namun
terus meningkat dan dapat mencapai amplitudo sebesar 1,48 dan rise time 2,79 s.
3. SIMO
Dalam melakukan simulasi sistem SIMO (Single Input Multiple Output)
menggunakan simulink pada software MATLAB diperlukan fungsi transfer yang
didapat dari pemodelan motor DC ber orde 1 dan orde 2 untuk mengetahui step
response dari motor DC.
4. MIMO
Warna kuning yang merupakan nilai input berwarna biru yang merupakan output
dari feedback sensor 1 dan berwarna merah yang merupakan output dari feedback
sensor 2. Pada output feedback sensor 1 memiliki amplitudo 0.37 sehingga
mengalami overshoot 29,661%, undershoot -8,646% dan rise time 1,037 s.

Lisensi: Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)


11
Penulis1, Penulis2, Penulis3
INSOLOGI (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 1 No. 1 (2022) xx – xx

Sedangkan Pada output feedback sensor 2 memiliki amplitudo 0,761 sehingga


mengalami overshoot 71,703%, undershoot 4,482% dan rise time 961,876 ms.
5. SISO Noise
Berdasarkan hasil yang ditampilkan dapat dilihat bahwa keluaran dari SISO orde
1 motor DC yang ditambahkan noise sangat berbeda dibandingkan dengan SISO
orde 1 motor DC yang tidak ditambahkan dengan noise. Hal ini mengakibatkan
bahwa noise akan mempengaruhi nilai keluaran dari yang kita inginkan. keluaran
dari SISO orde 2 motor DC yang ditambahkan noise ini. Keluaran yang dihasilkan
sangat berbeda dibandingkan dengan SISO orde 2 motor DC yang tidak
ditambahkan dengan noise. Hal ini mengakibatkan bahwa noise akan
mempengaruhi nilai keluaran dari yang kita inginkan
6. SIMO Noise
grafik berwarna biru merupakan set point dan grafik berwarna kuning merupakan
noise yang belum diberi sebuah optimasi.
7. MISO Noise
dapat dilihat terdapat dua grafik yaitu berwarna kuning yang merupakan nilai
input yang diberikan pada sistem yaitu menggunakan input step da sine wave.
Kedua input dimasukkan melalui ADD sehingga menghasilkan gelombang
sinusoidal. Grafik berwarna biru yang merupakan grafik step response dengan
pengaruh noise dari pemodelan motor DC 63ZYT03A Orde 2. Pada sistem yang
diberi noise menghasilkan step response yang memiliki grafik fluktuatif namun
terus meningkat dan dapat mencapai amplitudo sebesar 1,48 dan rise time 2,79 s.
8. MIMO Noise
grafik berwarna biru merupakan set point dan grafik berwarna kuning merupakan
noise yang belum diberi sebuah optimasi.

4. KESIMPULAN
Setelah melakukan beberapa percobaan mengenai rangkaian SISO, SIMO, MISO,
MIMO, noise SISO, noise SIMO, noise MISO, dan noise MIMO. Dalam melakukan
percobaan tidak ada rangkaian yang dibuat sampai mencapai set poin pada grafik scope
karena penerapan optimasi sistem belum diterapkan dalam pembuatan rangkaian tersebut.
SISO (single input single output) merupakan rankaian yang paling sederhana dan mudah
untuk dibuat dan dalam grafik terdapat dua warna garis yaitu kuning dan biru dimana
garis warna biru merupakan input dari rangkaian dan warna kuning adalah outputnya.
Untuk noise SISO hanya tinggal menambahkan tools random number dalam rangkaian
untuk menghasilkan grafik noise atau riak sinyal.
SIMO (single input multi output) menggunakan tools step dan untuk outputnya
yaitu terdapat mux dan demux dan sama seperti SISO terdapat terdapat dua warna grafik
yang menggambarkan output dan input dari rangkaian. Untuk noise SIMO hanya
menambahkan tools random number sehingga terdapat grafik riak atau noisenya. Dan
berlaku seterusnya untuk rangkaian MISO (multi input single input) namun bedanya pada
inputnya yang menggunakan step dan random number sebagai input sehingga rangkaian
MISO dan noise MISO tidak ada perbedaannya.
MIMO (multi input multi output) merupakan gabuangan dari SIMO dan MISO
dimana terdapat input lebih dari satu dan outpunya lebih dari satu. Warna kuning yang

Lisensi: Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)


12
Penulis1, Penulis2, Penulis3
INSOLOGI (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 1 No. 1 (2022) xx – xx

merupakan nilai input berwarna biru yang merupakan output dari feedback sensor 1 dan
berwarna merah yang merupakan output dari feedback sensor 2. Untuk noise MIMO
perbedaannya hanya ditambahkan tools random number pada rangkaian MIMO sehingga
random numbernya terdapat tiga buah sehingga dapat menggambarkan grefik noisenya.
REFERENCES
Raditya Anggaprawira. (2019, January 3). Rancang Bangun Sistem Radar MIMO-FMCW Berbasis SDR
(Software Defined Radio). Welcome to ITS Repository - ITS Repository.

Ely. (2022, July 16). Pemodelan dan Simulasi Sistem Kendali Volume Air Pada Process Plant Dengan
Metode State Feedback. Neliti.

Farhan Fabianto, Suhariningsih Suhariningsih, & Rachma Prilian Eviningsih. (2021, June 10). Multiple
output buck converter (SIMO) Untuk Pengaturan Kecepatan motor DC Penguat Terpisah Berbasis fuzzy
logic control. Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems).

Sirmayanti Sirmayanti, & Ichsan Mahjud. (2019, December 11). OPTIMALISASI OPERASI MIMO
DENGAN TEKNIK SPATIAL MULTIPLEXING.

Ismail. (2016, August 23). BAB II. Welcome to POLSRI REPOSITORY - POLSRI REPOSITORY.

Ir. Fiktor Sihombing, MT. (2018, May 25). OPTIMASI SISTEM BERDASARKAN KRITERIA INDEKS
PERFORMANSI KUADRATIK.

https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jmt/article/download/2409/pdf
https://ojs.balitbanghub.dephub.go.id/index.php/warlit/article/download/1108/808
http://repository.poltekapp.ac.id/id/eprint/99/8/Dimas%20Reza%20Anjasmara_150100008_BAB%20II.p
df
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01050-MTIF%20Bab2001.pdf

https://eprints.uny.ac.id/23896/5/5.%20BAB%20III.pdf

https://eprints.uny.ac.id/64813/9/LAMPIRAN.pdf

https://media.neliti.com/media/publications/485901-pemodelan-dan-simulasi-sistem-kendali-vo-
e61a8287.pdf

https://jurnaleeccis.ub.ac.id/index.php/eeccis/article/view/680

http://repository.poliupg.ac.id/1231/1/OPTIMALISASI%20OPERASI%20MIMO%20DENGAN%20T
EKNIK%20SPATIAL%20MULTIPLEXING_SNP2M2019.pdf

https://www.researchgate.net/publication/346760599_Optimasi_Kendali_Suhu_pada_Sistem_Nirkabel
_Penetasan_Telur_Berbasis_PI_dan_PI_Anti_Windup

http://eprints.polsri.ac.id/3881/3/BAB%20II.pdf

https://uhn.ac.id/files/akademik_files/1805250428_2012_JURNAL%20FAKULTAS%20TEKNIK%20V
OLUME%201%20NOMOR%201_OPTIMASI%20%20SISTEM.pdf

Lisensi: Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)


13

Anda mungkin juga menyukai