Motor DC 63ZYT03A
Abstract
In this modern era the rapid development of renewable technologies which are certainly made by humans,
one of the methods used by humans to create technology is system optimization. System optimization is a
way that is done to give the best desired results, system optimization is the same as a control system, which
makes a system design to produce what we want. Optimization technique is a method used to provide the
best desired results. This optimization technique provides many benefits in making decisions and can be
applied in various fields of science, both engineering, economics, police, political, social and so on.
Examples of this application are in the science of civil or mechanical construction design, network
maintenance, control systems and the operation of electrical machines, distribution of electrical power and
so on that require appropriate decision making in order to obtain minimum cost expenditures with the
maximum (optimal) utilization. On the other hand, it is also possible to get maximum profit with the cost
and work or the manufacture of tools that are as cheap and efficient as possible (optimal). There are many
ways that can be done in solving problems to give the best results. In this system optimization there are a
series of SISO, SIMO, MISO, MIMO, and noise. In this paper, we will discuss the circuit by taking an
example plan from a 63ZYT03A type DC motor.
Abstrak
Di era modern ini semakin berkembang pesatnya teknologi – teknologi terbarukan yang tentunya dibuat
oleh manusia, salah satu metode yang digunakan menusia untuk membuat teknologi yaitu optimasi sistem.
Optimasi sistemm merupakan merupakan suatu cara yang dilakukan untuk membreikan hasil terbaik yang
diinginkan, optimasi sistem sama saja dengan sistem kendali, dimana membuat suatu rancangan sistem
untuk menghasilkan apa yang kita inginkan. Teknik optimasi merupakan suatu cara yang dilakukan untuk
memberikan hasil terbaik yang diinginkan. Teknik optimasi ini banyak memberikan menfaat dalam
mengambil keputusan dan dapat diterapkan dalam berbagai bidang ilmu baik ilmu teknik, ekonomi,
kepolisian, politik, social dan lain sebagainya. Bentuk contoh penerapan ini diantaranya adalah dalam ilmu
disain konstruksi sipil atau mesin, pemeliharaan jaringan, system kendali dan pengoperasian mesin listrik,
penyaluran daya listrik dan lain sebagainya yang membutuhkan pengambilan keputusan yang tepat agar
diperoleh pengeluaran biaya minimum dengan pemanfaatan yang paling maksimal (optimal). Dilain pihak
bisa juga untuk mendapatkan keuntungan maksimal dengan biaya dan kerja atau pembuatan alat yang
semurah dan se-efisien mungkin (optimal). Banyak cara yang dapat dilakukan dalam menyelesaikan
masalah untuk memberikan hasil terbaik.Dalam optimasi sistem ini terdapat rangkaian SISO, SIMO, MISO,
MIMO, dan noise. Dalam paper ini akan membahas rangkaian tersebut dengan mengambil contoh plan dari
motor DC tipe 63ZYT03A.
Kata Kunci: Motor DC 63ZYT03A, optimasi sistem, MISO, MIMO, SIMO, SISO
1. PENDAHULUAN
Teknik optimasi merupakan suatu cara yang dilakukan untuk memberikan
hasilterbaik yang diinginkan. Teknik optimasi ini banyak memberikan menfaat
dalam mengambil keputusan dan dapat diterapkan dalam berbagai bidang ilmu
baik ilmu teknik, ekonomi, kepolisian, politik, social dan lain sebagainya.
Bentuk contoh penerapan ini diantaranya adalah dalam ilmu disain konstruksi
sipil atau mesin, pemeliharaan jaringan, system kendali dan pengoperasian mesin
listrik, penyaluran daya listrik dan lain sebagainya yang membutuhkan pengambilan
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Tahapan Penelitian
Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan untuk membuat paper :
1. Studi literatur
Pencarian referensi digunakan untuk mempermudah penulis dalam menyusun
paper, referensi digunakan oleh penulis sebagai studi literatur penulis dan juga
menambah pemahaman mengenai masalah yang dibahas dalam paper. Serta
sebagai acuan dalam pembuatan paper. Refernsi yang diambil sendiri dari
beberapa sumber diantaranya : artikel, jurnal, datasheet, dll.
2. Pembuatan model matematis
Dalam tahapan ini penulis melakukan perhitungan secara matematis untuk
pembuktian secara teoritis dari studi literatur yang telah didapat. Dalam tahapan
ini penulis akan mendapatkan model perhitungan matematis yang nantinya akan
dimasukkan dalam rangkaian yang dibuat.
3. Pembuatan rangkaian
Spesifikasi
Nama Motor : Motor DC RS 550
𝜏 : 2,7 N/m
No load current : 0,90 A
Rated current : 14,5 A
Voltage : 12 V
Speed : 3000rpm
Diameter : 125 mm
Jari – jari motor : 64,5 mm
𝐾
𝐺(𝑠) =
𝜏𝑠 + 1
Orde 1 motor DC
Berdasarkan datasheet motor DC maka diperoleh persamaan orde 1 :
Dimana 𝜏 = 𝐾. 𝑖 sehingga
𝜏 2,7
𝐾 = = = 0,186
𝑖 14,5
0,186
𝐺(𝑠) =
2,7𝑠 + 1
• Pemodelan Orde 2
Bentuk umum fungsi alih orde 2
𝜔𝑛2
𝐺(𝑠) =
𝑠 2 + 2𝜔𝑛𝑠 + 𝜔𝑛2
Menjadi :
2𝜋𝐹 2
𝐺(𝑠) =
𝑠 2 + 2𝑐𝜔𝜋𝐹𝑠 + 2𝜋𝐹 2
2.3,14. (50)2
𝐺(𝑠) =
𝑠 2 + 2.24 (2.3,14.50)𝑠 + 2.3,14. (50)2
98596
𝐺(𝑠) =
𝑠2 + 15.072𝑠 + 98596
Step
Random Number
Transfer Function
Sum
Mux
Demux
Scope
a. Orde 1
b. Orde 2
b. Orde 2
b. Orde 2
b. Orde 2
b. Orde 2
b. Orde 2
b. Orde 2
b. Orde 2
Orde 1 Orde 2
SISO
MISO
SIMO
MIMO
Orde 1 Orde 2
SISO
MISO
SIMO
MIMO
3.11 Pembahasan
1. SISO
dua grafik yaitu berwarna biru yang merupakan nilai input yang diberikan pada
sistem dan berwarna kuning yang merupakan grafik step response dari pemodelan
motor DC 63ZYT03A Orde 2. Step response dari motor DC 63ZYT03A hanya
mencapai amplitudo sebesar 0,5 sehingga masih belum mencapai setpoint yang
diinginkan.
2. MISO
dapat dilihat terdapat dua grafik yaitu berwarna kuning yang merupakan nilai
input yang diberikan pada sistem yaitu menggunakan input step da sine wave.
Kedua input dimasukkan melalui ADD sehingga menghasilkan gelombang
sinusoidal. Grafik berwarna biru yang merupakan grafik step response dengan
pengaruh noise dari pemodelan motor DC 63ZYT03A Orde 2. Pada sistem yang
diberi noise menghasilkan step response yang memiliki grafik fluktuatif namun
terus meningkat dan dapat mencapai amplitudo sebesar 1,48 dan rise time 2,79 s.
3. SIMO
Dalam melakukan simulasi sistem SIMO (Single Input Multiple Output)
menggunakan simulink pada software MATLAB diperlukan fungsi transfer yang
didapat dari pemodelan motor DC ber orde 1 dan orde 2 untuk mengetahui step
response dari motor DC.
4. MIMO
Warna kuning yang merupakan nilai input berwarna biru yang merupakan output
dari feedback sensor 1 dan berwarna merah yang merupakan output dari feedback
sensor 2. Pada output feedback sensor 1 memiliki amplitudo 0.37 sehingga
mengalami overshoot 29,661%, undershoot -8,646% dan rise time 1,037 s.
4. KESIMPULAN
Setelah melakukan beberapa percobaan mengenai rangkaian SISO, SIMO, MISO,
MIMO, noise SISO, noise SIMO, noise MISO, dan noise MIMO. Dalam melakukan
percobaan tidak ada rangkaian yang dibuat sampai mencapai set poin pada grafik scope
karena penerapan optimasi sistem belum diterapkan dalam pembuatan rangkaian tersebut.
SISO (single input single output) merupakan rankaian yang paling sederhana dan mudah
untuk dibuat dan dalam grafik terdapat dua warna garis yaitu kuning dan biru dimana
garis warna biru merupakan input dari rangkaian dan warna kuning adalah outputnya.
Untuk noise SISO hanya tinggal menambahkan tools random number dalam rangkaian
untuk menghasilkan grafik noise atau riak sinyal.
SIMO (single input multi output) menggunakan tools step dan untuk outputnya
yaitu terdapat mux dan demux dan sama seperti SISO terdapat terdapat dua warna grafik
yang menggambarkan output dan input dari rangkaian. Untuk noise SIMO hanya
menambahkan tools random number sehingga terdapat grafik riak atau noisenya. Dan
berlaku seterusnya untuk rangkaian MISO (multi input single input) namun bedanya pada
inputnya yang menggunakan step dan random number sebagai input sehingga rangkaian
MISO dan noise MISO tidak ada perbedaannya.
MIMO (multi input multi output) merupakan gabuangan dari SIMO dan MISO
dimana terdapat input lebih dari satu dan outpunya lebih dari satu. Warna kuning yang
merupakan nilai input berwarna biru yang merupakan output dari feedback sensor 1 dan
berwarna merah yang merupakan output dari feedback sensor 2. Untuk noise MIMO
perbedaannya hanya ditambahkan tools random number pada rangkaian MIMO sehingga
random numbernya terdapat tiga buah sehingga dapat menggambarkan grefik noisenya.
REFERENCES
Raditya Anggaprawira. (2019, January 3). Rancang Bangun Sistem Radar MIMO-FMCW Berbasis SDR
(Software Defined Radio). Welcome to ITS Repository - ITS Repository.
Ely. (2022, July 16). Pemodelan dan Simulasi Sistem Kendali Volume Air Pada Process Plant Dengan
Metode State Feedback. Neliti.
Farhan Fabianto, Suhariningsih Suhariningsih, & Rachma Prilian Eviningsih. (2021, June 10). Multiple
output buck converter (SIMO) Untuk Pengaturan Kecepatan motor DC Penguat Terpisah Berbasis fuzzy
logic control. Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems).
Sirmayanti Sirmayanti, & Ichsan Mahjud. (2019, December 11). OPTIMALISASI OPERASI MIMO
DENGAN TEKNIK SPATIAL MULTIPLEXING.
Ismail. (2016, August 23). BAB II. Welcome to POLSRI REPOSITORY - POLSRI REPOSITORY.
Ir. Fiktor Sihombing, MT. (2018, May 25). OPTIMASI SISTEM BERDASARKAN KRITERIA INDEKS
PERFORMANSI KUADRATIK.
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jmt/article/download/2409/pdf
https://ojs.balitbanghub.dephub.go.id/index.php/warlit/article/download/1108/808
http://repository.poltekapp.ac.id/id/eprint/99/8/Dimas%20Reza%20Anjasmara_150100008_BAB%20II.p
df
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01050-MTIF%20Bab2001.pdf
https://eprints.uny.ac.id/23896/5/5.%20BAB%20III.pdf
https://eprints.uny.ac.id/64813/9/LAMPIRAN.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/485901-pemodelan-dan-simulasi-sistem-kendali-vo-
e61a8287.pdf
https://jurnaleeccis.ub.ac.id/index.php/eeccis/article/view/680
http://repository.poliupg.ac.id/1231/1/OPTIMALISASI%20OPERASI%20MIMO%20DENGAN%20T
EKNIK%20SPATIAL%20MULTIPLEXING_SNP2M2019.pdf
https://www.researchgate.net/publication/346760599_Optimasi_Kendali_Suhu_pada_Sistem_Nirkabel
_Penetasan_Telur_Berbasis_PI_dan_PI_Anti_Windup
http://eprints.polsri.ac.id/3881/3/BAB%20II.pdf
https://uhn.ac.id/files/akademik_files/1805250428_2012_JURNAL%20FAKULTAS%20TEKNIK%20V
OLUME%201%20NOMOR%201_OPTIMASI%20%20SISTEM.pdf