Anda di halaman 1dari 31

Pengembangan

Sistem Pembelajaran
• Penjelasan RPS Dan Kontrak Kuliah
• Prinsip-prinsip Pengembangan Sistem Pembelajaran
• Pembelajaran Sebagai Sistem Sudut Pandang Teknologi
Pendidikan
• Keterkaitan Antar Sistem Pembelajaran
• Mengaplikasikan Model-model Desain Instruksional
Susanti Sufyadi
Teknologi Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat

1
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan: 1) penguasaan teori pengembangan sistem
pembelajaran; 2) pendekatan dan keterampilan berpikir sistem ;3) model disain dan pengembangan Pembelajaran; serta 4)
mampu mengembangkan sistem atau model pembelajaran dan pelatihan.
Pertemuan 1

Penjelasan RPS dan kontrak kuliah


Pertemuan 2

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN


Pertemuan 3
PEMBELAJARAN SEBAGAI SISTEM SUDUT PANDANG
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Pertemuan 4

KETERKAITAN ANTAR SISTEM PEMBELAJARAN


Pertemuan 5

MENGAPLIKASIKAN MODEL-MODEL DESAIN INSTRUKSIONAL


2
PRINSIP
PENGEMBANGAN
SISTEM
PEMBELAJARAN

3
Desain instruksional
Suatu proses yang terdiri
dari sejumlah sub proses,
mulai dari perumusan tujuan
sampai evaluasi terhadap
program atau produk
instruksional (Atwi, 2014)

Pengembangan sistem pembelajaran berarti suatu proses secara sistematis dan


logis untuk mempelajari problem-problem pembalajaran agar mendapat pemecahan
yang teruji validitasnya, dan praktis bisa dilaksanakan (Ely, 1979).
Sistem Instruksional menunjukkan pada
pengertian pengajaran sebagai suatu sistem,
yaitu sebagai suatu kesatuan yang
terorganisasi, yang terdiri atas sejumlah
komponen yang saling berhubungan satu
sama lain dalam rangka mencapai tujuan yang
diinginkan. Sebagai suatu sistem, pengajaran
mengandung sejumlah komponen (Atwi, 2014)

4
Pengembangan pembelajaran merupakan analisis, desain, konstruksi,
implementasi, evaluasi, dan pengelolaan proses pembelajaran dan non
pembelajaran serta sumber daya untuk meningkatkan pembelajaran dan kinerja
dalam berbagai situasi, institusi pendidikan serta lokasi Model Pengembangan juga merupakan sarana
(Robert A. Reiser, 2007) untuk memfasilitasi suatu pengembangan yang
baru sehingga lebih dipercaya untuk
meningkatkan efektivitas, dan kemenarikan
produk yang dikembangkan. Model kegiatan
Pengembangan adalah proses menerjemahkan spesifikasi pembelajaran dapat digunakan sebagai alat
desain ke dalam suatu wujud fisik tertentu. analisis kerangka teori untuk membantu guru
Pengembangan pembelajaran paling tidak terdiri dari lima melihat peristiwa pembelajaran. Hal ini
aktivitas utama, yaitu: didasarkan pada alasan bahwa kategori kegiatan
1. Menganalisis kondisi pembelajaran dan kebutuhan sub pembelajaran dari proses pembelajaran dapat
siswa; disesuaikan dengan teknik, teknologi dan metode
2. Mendesain rangkaian spesifikasi yang efektif, efisien, sebagai bagian dari proses desain. (Richard
dan relevan dengan lingkungan; Caladina, 2011)
3. Mengembangkan semua bahan-bahan bagi semua
siswa dan manajemen material;
4. Implementasi dari hasil rancangan pembelajaran;
5. Evaluasi formatif dan sumatif dari hasil pengembangan Pengembangan sistem pembelajaran dapat memfasilitasi studi model
baru terhadap perencanaan pembelajaran dengan segala sub komponen
(Dick, Carey & Carey, 2009) yang ada di dalamnya, sehingga dapat melahirkan suatu produk desain
sistem pembelajaran yang baik dan prosedural. Dengan cara ini, kita
dapat menentukan relevansi dari setiap komponen pembelajaran yang
dapat dijadikan sebagai temuan untuk perancangan berikutnya
5
Teori Psikologi dan Implikasinya Dalam

MEMPENGARUHI
HUMANISME
❑ KURIKULUM
BEHAVIORISME
KOGNITIFISME ❑ STRATEGI PEMBELAJARAN
KONSTRUKTIFISME
❑ EVALUASI
CIBERNETISME

6
Aliran Psikologi Dalam
Aliran
HUMANISME ❑ Menekankan pada kebebasan individu
❑ Berorientasi pada learner (peserta didik)
❑ Guru berperan sebagai fasilitator

KATA KUNCINYA
Kebebasan peserta didik dalam berinteraksi
dengan lingkungan

7
Aliran Psikologi Dalam
Aliran
BEHAVORISME ❑ Pengelolaan kondisi belajar untuk
perubahan prilaku peserta didik
❑ Perubahan prilaku belajar harus dapat
diamati dan dapat diukur

KATA KUNCINYA
Perubahan prilaku peserta didik melalui
pengaturan lingkungan dan pengelolaan
stimulus-respon

8
Aliran Psikologi Dalam
Aliran
KOGNITIFISME Tingkat perkembangan berpikir peserta didik
dipengaruhi
❑ Kematangan intelektual
❑ Interaksi dengan lingkungan
❑Transmisi sosial (belajar dari orang lain)

KATA KUNCINYA
Perubahan struktur kognitif peserta didik
adalah tujuan utama pembelajaran

9
Aliran Psikologi Dalam
Aliran
❑ Peserta didik berpikir sendiri untuk
KONSTRUKTIFISME memaknai suatu peristiwa
❑ Berpikir kolaboratif untuk berbagai makna
atas peristiwa
❑ Menghubungkan pengalaman awal
dengan peristiwa belajar

KATA KUNCINYA
Belajar dengan pengalaman konkrit,
kontekstual dan bermakna.

10
Aliran Psikologi Dalam
Aliran
❑ Manusia sebagai pemroses informasi
CYBERNETISME dan pembuat respon yang aktif
❑ Manusia belajar secara sistematik &
sistemik
❑ Manusia mengorganisasikan apa yang
telah diketahuinya

KATA KUNCINYA
Belajar secara sistematik dan sistemik untuk
mencari, menerima, menyimpan, dan
memanfaatkan pengetahuan.

11
DEFINISI PEMBELAJARAN
(INSTRUCTION)

Suatu rangkaian kegiatan yg terencana


untuk menghasilkan perubahan perilaku
seperti yg diharapkan secara relatif tetap
pada peserta didik
(Atwi Suparman; 2011)

12
HANYA ADA SATU HAL YANG DISEPAKATI OLEH KELIMA
ALIRAN PSIKOLOGI TERSEBUT YAITU :

HASIL BELAJAR DITENTUKAN OLEH LINGKUNGAN DAN BAKAT


E
X
P N
E U
R R
I T
E U
N R
C E
E

NATURE / HEREDITY
13
Lembar Kerja
Diskusikan dalam kelompok apa saja inovasi yang
dapat dihasilkan dengan menerapkan aliran-aliran
psikologi yang sudah kita bahas dalam pembelajaran

14
PRINSIP INSTRUKSIONAL DAN
IMPLIKASINYA TERHADAP
PEMBELAJARAN

(Filbeck, dalam Atwi Suparman 2012)

15
1 2
RESPON BARU DIULANG SEBAGAI
AKIBAT RESPON TERSEBUT

IMPLIKASINYA
 PERLU PEMBERIAN UMPAN BALIK YANG POSITIF PRILAKU BERADA DI BAWAH
 PEMBELAJARAN HARUS MENYENANGKAN PENGARUH KONDISI
LINGKUNGAN
IMPLIKASINYA
 SIMBOL / TANDA BERPENGARUH BESAR
 TUJUAN PERLU DINYATAKAN SECARA JELAS
16
3 4
PRILAKU YANG DIHASILKAN
RESPON TERHADAP TANDA-TANDA
AKAN HILANG BILA TIDAK
TERBATAS AKAN DITRANSFER
DIPERKUAT
SECARA TERBATAS PULA

IMPLIKASINYA IMPLIKASINYA

 ISI PELAJARAN HARUS BERGUNA  KONDISI PEMBELAJARAN MIRIP DUNIA NYATA


 PENGHARGAAN ATAS KEBERHASILAN  PENYAJIAN DIPERKAYA DENGAN CONTOH YANG
 LATIHAN DAN TES YANG SERING DISERTAI NILAI POSITIF DAN CONTOH NEGATIF (NON-CONTOH)
YANG ADIL DAN PUJIAN

17
5 6

GENERALISASI DAN MEMBEDAKAN STATUS MENTAL MENGHADAPI PELAJARAN


ADALAH DASAR UNTUK BELAJAR AKAN MEMPENGARUHI KETEKUNAN PESERTA
YANG KOMPLEKS DIDIK SELAMA PROSES BELAJAR
IMPLIKASINYA
IMPLIKASINYA  PERLU MENARIK PERHATIAN DENGAN MENJELASKAN
 BELAJAR PEMECAHAN MASALAH DIAWALI DENGAN MANFAAT ISI PELAJARAN
BELAJAR MEMBUAT KESIMPULAN DAN MEMBANDINGKAN  PENGAJAR HARUS MELAKUKAN LANGKAH-LANGKAH
INSTRUKSIONALYANG SISTEMATIK

18
7 8
MENYEDERHANAKAN MATERI
KEGIATAN BELAJAR DIBAGI MENJADI
YANG KOMPLEKS DENGAN
LANGKAH-LANGKAH KECIL
MENGGUNAKAN MODEL
IMPLIKASINYA
 ISI PELAJARAN DISAJIKAN SECARA BERTAHAP IMPLIKASINYA
 ISI PELAJARAN DIMULAI DARI PENGETAHUAN AWAL ❑ PENGGUNAAN MEDIA DAN METODE SECARA TEPAT
PESERTA DIDIK ❑ PENGGUNAAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

19
9 10
KETERAMPILAN TINGKAT BELAJAR MENJADI LEBIH CEPAT DAN EFISIEN
TINGGI TERBENTUK DARI BILA SISWA DIBERITAHU KEMAJUANNYA
KETERAMPILAN DASAR YANG
LEBIH SEDERHANA
IMPLIKASINYA
IMPLIKASINYA  URUTAN PELAJARAN DIMULAI DARI YANG
 TUJUAN DIRUMUSKAN DALAM BENTUK HASIL SEDERHANA MENUJU YANG KOMPLEKS
BELAJAR YANG DAPAT DIANALISIS MENJADI  KEMAJUAN SISWA DIINFORMASIKAN SECARA
PRILAKU YANG LEBIH KHUSUS BERTAHAP DAN TERATUR
 KEGIATAN INSTRUKSIONAL BERTAHAP DAN
BERURUTAN

20
11 12
istockphoto.com
ADVANCE ORGANIZER =
PERKEMBANGAN DAN KECEPATAN Dengan persiapan, peserta didik
BELAJAR SETIAP ORANG BERBEDA dapat mengorganisasikan kegiatan
belajarnya sendiri
IMPLIKASINYA
 PENGUASAAN PRASYARAT SANGAT PENTING IMPLIKASINYA
 BELAJAR TUNTAS, MAJU MENURUT KECEPATAN  PEMBERIAN KEMUNGKINAN BELAJAR YANG
MASING-MASING FLEKSIBEL
 BAHAN AJAR PERLU DIDESAIN
 PERLU DISUSUN PANDUAN BELAJAR

21
PEMBELAJARAN
SEBAGAI SISTEM
SUDUT PANDANG
TEKNOLOGI
PENDIDIKAN

22
Sistem Instruksional :
Gagasan Konseptual Berbasis Teknologi Pendidikan
(Atwi Suparman, 2012)
Kebijakan Pendidikan Nasional
yang Konsisten

7. Peralatan
6. Bahan Ajar tepat guna 8.Perpustakaan
5. Kurikulum Bermedia yang yang
yang Relevan Relevan Resourceful 9.Laboratoriu
m yang Efektif
4. Pengajar
Professional 10. Ruang 17.
Belajar yang • Dunia Pendidikan
Kondusif Lanjutan yang
Berjenjang.
1. Karakteristik dan Perilaku 2. Proses pembelajaran • Dunia Kerja yang
3. Lulusan Yang Berkualitas
Awal Peserta Didik yang berkualitas Menantang dan
Menarik

11. Tempat ibadah,


13.Tenaga kantin, sarana olahraga,
Kependidikan di Satuan 12.Manajemen dan sarana seni budaya
Pendidikan dengan Satuan Pendidikan
Pelayananan yang Fasilitatif

Kebijakan Pendidikan di
Pemda yang Fasilitatif Perkembangan IPTEK
23
Komponen Dasar
1. Peserta didik
2. Lulusan yang berkompetensi seperti yang
diharapkan
3. Proses pembelajaran
4. Pengajar
5. Kurikulum Komponen Pendukung
6. Bahan Pembelajaran
1. Peralatan tepat guna
2. Perpustakaan yang berfungsi dengan lengkap
3. Laboratorium dan tempat praktikum yang berdaya guna
4. Ruang pembelajaran yang kondusif
5. Sarana ibadah, kantin, sarana olahraga, poliklinik, dan sarana seni budaya
6. Tenaga kependidikan di satuan pendidikan
7. Manajemen satuan pendidikan yang fasilitatif

Suprasistem
1. Kebijakan Pendidikan Nasional
2. Kebijakan pendidikan di tingkat daerah
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
4. Pendidikan lebih lanjut dan dunia kerja 24
KOMPONEN DASAR
Peserta didik 1. Latar belakang pendidikan dan pengalaman
Peserta didik memiliki karakteristik dan perilaku sebelumnya mengandung kompetensi yang
awal yang berbeda pada saat memulai proses telah dikuasai.
pembelajaran 2. Motivasi belajar.
3. Akses terhadap sumber belajar
4. Kebiasaan belajar melalui tatap muka atau
mandiri
5. Akses terhadap saluran komunikasi dan media
pembelajaran
6. Kebiasaan dan disiplin dalam mengelola waktu
7. Kebiasaan belajar secara sistematis, dll

25
KOMPONEN DASAR
Lulusan yang berkompetensi seperti yang
diharapkan

26
KOMPONEN DASAR
Proses pembelajaran

Kurikulum

Tujuan Pembelajaran

Profil Pelajar
Pancasila

Asesmen Pembelajaran

Proses Proses
Asesmen Pembelajaran

27
KOMPONEN DASAR
Pengajar Standar Standar
Kualifikasi Kompetensi
guru Guru

Pengalaman
Gender
mengajar

Faktor terkait
lainnya
28
KOMPONEN DASAR
Kurikulum
Kurikulum Kurikulum
2013 Darurat

Kurikulum Capaian Mempengaruhi


Pembalajaran
Merdeka Pembelajaran

Pendekatan Pendekatan
Blok tematik
29
KOMPONEN DASAR
Bahan Pembelajaran

Buku teks Bahan ajar

Video Media
Pembelajaran Pembelajaran

Bahan dan
sumber belajar
lainnya 30
Terima kasih

31

Anda mungkin juga menyukai