Anda di halaman 1dari 62

Vol.

17 No 4 Desember 2020
Buletin Pengawasan
1
2 Vol.17 No 4 Desember 2020
Buletin Pengawasan
Vol.17 No 4 Desember 2020
Buletin Pengawasan
3
B
erjumpa kembali dalam Edisi ke pengawasan terpadu atas efektifitas subsidi
4 di penghujung Tahun 2020 ini bahan akar minyak serta bagian kedua dari
dengan berbagai kesibukan artikel Being & Doing Agile oleh Kepala Bagi-
yang mewarnai hari-hari auditor an Hukum, Kepegawaian dan Organisasi se-
Inspektorat Jenderal Kementerian Energi dan bagai upaya melahirkan Digital Talent bagi
Sumber Daya Mineral, salah satunya adalah ASN Inspektorat Jenderal KESDM.
Pengawasan Terpadu di Bidang Energi dan
Sumber Daya Mineral, yang dilaksanakan di Untuk menyambut Hari Ibu tahun 2020 ke 92
seluruh Indonesia yang melibatkan seluruh dengan tema “Perempuan Berdaya Indone-
Inspektorat dan sebagian besar auditor kita sia Maju”. Pada rubrik wawancara, kami
dan Inspektur Tambang yang ditempatkan di menampilkan sosok Ibu yang menjadi satu-
daerah, semoga hasilnya memuaskan kita satunya Auditor Utama Perempuan di In-
semua ya.. spektorat Jenderal KESDM yang memiliki
hobi olah raga jalan pagi yang berkesem-
Buletin Pengawasan pada edisi kali ini men- patan juga menuliskan kisah menarik ten-
cangkup bagaimana pengawasan terpadu tang museum gunung api batur.
oleh Inspektorat Jenderal KESDM untuk
pengawasan kinerja ESDM yang holistik, Kami selalu mengharapkan masukan dan
melihat kinerja pembangunan Penerangan saran yang membangun, karena hal tersebut
Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) melalui yang akan menjadikan Buletin Pengawasan
pengawasan terpadu, bagaimana optimalisasi ini dapat tampil lebih baik serta bermanfaat
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) bagi kita semua. Selamat membaca!! (red)
melalui pengawasan terpadu dan bagaimana

4 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
PENDAHULUAN Pada tahun 2020, salah satu ruang lingkup
pelaksanaan wasdu adalah Pelayanan
Masyarakat melalui Pembangunan Infra-
Tujuan dari Pengawasan Terpadu (wasdu) Bi- struktur dengan salah satu fokus adalah Pem-
dang Energi dan Sumber Daya Mineral bangunan Sumur Air Bersih untuk Daerah Su-
(ESDM) adalah Optimalisasi Pengawasan bi- lit Air. Pada tahun 2019, telah ada penilaian
dang ESDM untuk menjamin akuntabilitas Indeks Implementasi Kebijakan untuk KESDM
pelaksanaan program kerja Kementerian dengan nilai 64,9 namun khusus Sumur Bor
ESDM (KESDM) pada khususnya dan pem- hanya dinilai 54, dengan nilai terendah untuk
bangunan di bidang ESDM pada umumnya. Jangkauan manfaat dari Sumur Bor yang
Sasaran dari Wasdu adalah seluruh bidang hanya dirasakan oleh Sebagian kecil
ESDM yang menjadi program kerja KESDM masyarakat sesuai gambar dibawah ini:
atau isu-isu strategis terkait bidang ESDM.
Ruang lingkup
wasdu ditetap-
kan oleh In-
spektur Jenderal
KESDM melalui
Surat Keputusan
Inspektur Jen-
deral ESDM
sesuai kebu-
tuhan dengan
fokus kinerja bi-
dang ESDM atau
isu-isu strategis
yang dipandang
perlu untuk dil-
akukan
pengawasan
terpadu pada
tahun berjalan.

Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
5
Meskipun Pelaksanaan Wasdu Tahun 2020 sih. Jadi, PATGTL tidak hanya perlu memasti-
belum dapat memberikan gambaran seperti kan bahwa Konstruksi sumur bor air dalam
diatas, namun wasdu dapat mencerminkan telah berhasil dilaksanakan sesuai kontrak na-
beberapa hal berikut ini: mun yang terpenting adalah memastikan
produk air bersih yang dihasilkan dari
a. Apakah sumur bor air bersih benar-benar
pengeboran sumur bor air dalam telah layak
dapat menyediakan air bersih yang layak
minum, dapat dimanfaatkan seluruh masyara-
minum dan telah dikonsumsi oleh
kat dan bahkan dikembangkan masyarakat
masyarakat?
melalui pipanisasi ke rumah warga. Inilah
b. Apakah sumur bor air bersih telah dil- yang menjadi salah satu fokus wasdu dalam
akukan pengembangan oleh masyarakat rangka memberikan keyakinan memadai bah-
melalui pipanisasi ke rumah warga? wa air bersih telah dimanfaatkan dan dikem-
c. Apakah sumur bor air bersih benar-benar bangkan oleh masyarakat.
dapat dimanfaatkan oleh seluruh
Sesuai Hasil Wasdu, terdapat beberapa su-
masyarakat dan tidak hanya kalangan
mur bor air bersih benar-benar dapat menye-
tertentu?
diakan air bersih yang layak minum dan telah
d. Apakah sumur bor air bersih benar-benar
dikonsumsi oleh masyarakat, diantaranya
dapat dimanfaatkan oleh seluruh
yang telah dicek fisik oleh penulis adalah su-
masyarakat dengan gratis? (apabila ada
mur bor air bersih pada:
iuran itu hanya untuk pipanisasi dan
pemeliharaan sumur bor saja yang 1) Desa Kalianyar, Kecamatan Wonosalam,
diswakelola oleh kelompok masyarakat) Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Ten-
e. Apakah sumur bor air bersih masih da- gah atas Sumur Bor Air Bersih Tahun
lam kondisi baik, dipelihara dan dijaga Anggaran 2019, telah dilakukan pipan-
dengan baik oleh masyarakat? isasi ke rumah warga sebanyak 35 Ru-
f. Apakah sumur bor air bersih telah mah, dengan biaya awal pemasangan
selesai dibangun, menghasilkan air ber- Rp. 400.000,00 tiap rumah termasuk un-
sih layak minum (bukan air asin/payau), tuk pemasangan meteran air, dan untuk
dapat diketemukan, dan debitnya telah pemeliharaan sumur bor dikenakan iuran
sesuai persyaratan minimal 0,5 liter per Rp. 1.500,00 per meter kubik air yang
detik sesuai kontrak dan peraturan yang dimanfaatkan dan volume air yang su-
berlaku? dah termanfaatkan adalah 2194 m3 per
25 Oktober 2020

ISI

Sesuai dengan kebijakan Anggaran


berbasis Kinerja, maka Pelaksanaan
Anggaran KESDM khususnya Ba-
dan Geologi melalui Pusat Air
Tanah, Geologi dan Tata Ling-
kungan (PATGTL) harus dapat
menghasilkan kinerja dalam bentuk
Penyediaan Air Bersih yang layak
minum dan debitnya lancar untuk
memenuhi kebutuhan air bersih bagi
masyarakat yang kesulitan air ber-

6 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
2) Desa Toglosih,
Kecamatan
Wonosalam,
Kabupaten De-
mak, Provinsi
Jawa Tengah
atas Sumur Bor
Air Bersih Ta-
hun Anggaran
2019, telah dil-
akukan pipan-
isasi ke rumah
warga sebanyak
35 Rumah
dengan biaya
awal pemasan-
gan Rp
500.000,00 tiap
rumah termasuk untuk pemasangan me- dana swakelola warga
teran air, dan untuk pemeliharaan sumur
Penulis juga telah melakukan rekapitulasi dari
bor dikenakan iuran Rp 1.500,00 per me-
Google Form yang telah diisi oleh Pelaksana
ter kubik air yang dimanfaatkan dan vol- Wasdu Tahun Anggaran 2020 sebanyak 94
ume air yang sudah termanfaatkan ada- responses dengan ringkasan sebagai berikut:
lah 728 m3 per 25 Oktober 2020, dan te-
lah ada Pompa Pendorong Air 1 PK dari

Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
7
8 Vol.17 No 4 Desember 2020
Buletin Pengawasan
Vol.17 No 4 Desember 2020
Buletin Pengawasan
9
10 Vol.17 No 4 Desember 2020
Buletin Pengawasan
Meskipun ada sumur bor yang telah di- Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak,
manfaatkan dan dikembangkan, masih ter- Provinsi Jawa Tengah atas Sumur Bor Air
dapat beberapa sumur bor yang Bersih Tahun Anggaran 2019. Meskipun
menghasilkan air asin, memiliki kandungan demikian, masih ada beberapa sumur bor air
besi dan kapur yang tinggi sehingga tidak bersih yang belum dimanfaatkan warga kare-
dikonsumsi oleh warga dan hanya dimanfaat- na menghasilkan air yang asin dan berbau
kan oleh warga untuk cuci dan mandi saja. atau payau, memiliki kandungan besi dan ka-
Namun, Hal ini sudah disampaikan kepada pur yang tinggi sehingga tidak dikonsumsi
PATGTL untuk segera melakukan perbaikan oleh warga dan hanya dimanfaatkan oleh
sehingga sumur bor dapat menghasilkan air warga untuk cuci dan mandi saja. Namun, Hal
bersih yang layak minum dan dapat di- ini sudah disampaikan kepada PATGTL untuk
manfaatkan seluruh warga yang kesulitan air segera melakukan perbaikan sehingga sumur
bersih terutama pada musim kemarau. bor dapat menghasilkan air bersih yang layak
minum dan dapat dimanfaatkan seluruh war-
ga yang kesulitan air bersih terutama pada
musim kemarau.
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Sesuai hasil wasdu atas pembangunan sumur
bor, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
(87,5% dari 56 responses) sumur bor air ber-
sih telah dimanfaatkan oleh warga. Bahkan Keputusan Irjen KESDM Nomor 237.K/07/
ada beberapa sumur bor air bersih yang telah IJN/2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan
dilakukan pengembangan berupa penamba- Pengawasan Terpadu di Bidang Energi dan
han pompa dorong air dan pipanisasi ke ru- Sumber Daya Mineral
mah warga seperti Desa Kalianyar, Kecama-
tan Wonosalam, Kabupaten Demak, Provinsi
Jawa Tengah atas Sumur Bor Air Bersih Ta-
hun Anggaran 2019 dan Desa Toglosih,

Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
11
PENDAHULUAN komitmen pemerintah untuk menurunkan
emisi Gas Rumah Kaca (GRK), pada Tahun

S
alah satu Program Kementerian 2018, Program Pemasangan PJU-TS telah
Energi dan Sumber Daya Mineral dilaksanakan oleh Kementerian ESDM yang
(KESDM) dalam rangka pemenu- tersebar di seluruh Indonesia tepatnya di 32
han dan pemerataan akses energi Provinsi, dengan jumlah unit PJUTS yang
bagi seluruh wilayah Republik Indonesia yaitu terpasang sebanyak 21.839 unit. Untuk tahun
pemberian Penerangan Jalan Umum Tenaga 2019, Kementerian ESDM akan kembali
Surya (PJU-TS). Sesuai komitmen KEDSM membangun kurang lebih 20.980 unit PJU-TS
Energi Berkeadilan maka dibutuhkan langkah serta target pada Tahun 2020 sebanyak
inovatif dalam tantangan pemenuhan kebu- 45.000 unit PJU-TS untuk dipasang di se-
tuhan energy dengan memanfaatkan Energi luruh Indonesia.
Baru Terbarukan dan juga penggunaan
teknologi efisien dalam upaya konservasi en- Secara umum, terdapat beberapa
ergi untuk meningkatkan ketahanan energi. keuntungan PJU-TS ini antara lain : ramah
PJU-TS adalah penerangan jalan umum di- lingkungan dan bebas polusi, sumber energi
mana daya listrik untuk lampu disuplai oleh melimpah yang tak terbatas, tidak tergantung
sistem mandiri yang diperoleh dari energi ma- jaringan PLN, nihil biaya listrik PLN, dapat
tahari, yang mana prinsip utama PJU-TS ada- dipasang dimana saja, usia pakai yang
lah menerangi suatu kawasan tertentu pada sangat panjang, perawatan rutin yang
luas bidang tertentu pula. minimal. Beberapa keuntungan tersebut
mampu menurunkan emisi gas rumah kaca,
Guna melakukan upaya penghematan energi lebih ramah lingkungan serta teknologi yang
dan biaya serta dalam rangka mendukung sangat efisien dan tidak perlu lagi memikirkan

12 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
kapan nyala kapan mati, lampu ini bisa otom- Namun, pada kegiatan Pengawasan terpadu,
atis menyala pada saat dibutuhkan, sis- Tim Pemeriksa hanya akan memeriksa
temnya menurunkan kapasitasnya jadi baterai beberapa hal, yaitu :
bisa lebih tahan lama. • Terpasang/tidak
Disamping keuntungan tersebut, terdapat
• Nyala/tidak
kekurangan PJU-TS, yaitu biaya investasi
awal yang relatif mahal, tergantung cuaca. Material terpasang berupa :
Akan tetapi, kekurangan tersebut dapat 1. Base Plate tiang (40cm x 40cm)
tertutupi dengan keuntungan yang begitu 2. Ukuran pondasi (60cm x 60cm)
banyak, sehingga diharapkan masyarakat 3. Panel Surya
mendapatkan akses energi modern sebagai 4. Baterai
upaya mewujudkan energi berkeadilan. 5. Lampu
6. Anti Panjat
ISI
• Serta Kesesuaian titik koordinat
Pemasangan PJU-TS diawali dengan Tim Pemeriksa juga harus melihat
permintaan dari daerah terkait titik yang akan pemasangan PJU-TS di titik yang tepat guna
dipasang. Komponen Teknis dari (daerah yang membutuhkan Penerangan),
Pemasangan PJU-TS ini terdiri Modul Surya, hal ini dapat membantu untuk mengidentifi-
Baterai, Solar Charge Controller, Tiang dan kasi tepat guna dan tepat sasaran dalam
Bracket, Lampu LED dan armature, kebel dan pemasangan PJU-TS.
aksesoris, serta Instalasi dan Pondasi.

Adapun Spesifikasi PJU-TS menurut Pera-


turan Menteri Perhubungan No. 27 Tahun
2018, adalah :

Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
13
Berikut sebaran titik-titik PJU-TS :

14 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA

Dengan adanya pemasangan PJU-TS ini di- www.ebtke.esdm.go.id


harapkan dapat meningkatkan keamanan,
keselamatan, dan kemudahan masyarakat
dalam beraktifitas di malam hari se-
hingga dapat meningkatkan taraf hidup
baik secara sosial maupun ekonomi
serta pemerataan penerangan ke dae-
rah-daerah yang masih sulit listrik. Me-
lalui Pengawasan Terpadu akan san-
gat membantu mengidentifikasi
pemasangan PJU-TS, baik dalam
keadaan rusak (karena kalau masih
dalam masa pemeliharaan maka akan
diperbaiki oleh penyedia) atau pun
fisiknya tidak ada ditempat maka dapat
diambil langkah koordinasi dengan
Designed by macrovector / Freepik
Unit terkait.

Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
15
PENDAHULUAN
ahaan tentunya bertujuan untuk meningkat-
kan kesejahteraan masyarakat Indonesia
Secara Nasional, sektor ESDM merupakan
secara umum akan tetapi seringkali dalam
penyumbang Penerimaan Negara Bukan Pa-
pelaksanaannya terdapat penyimpangan, se-
jak (PNBP) terbesar diantaranya PNBP Min-
hingga kegiatan pengawasan oleh aparatur
yak dan Gas Bumi (Migas), Mineral dan Batu
kementerian harus dilakukan secara ter-
Bara (Minerba) dan Energi Baru, Terbarukan
encana, terintegrasi, dan berkesinambungan
dan Konservasi Energi (EBTKE). Pada Tahun
sehingga memberikan hasil yang optimal.
2019, sektor ESDM menyumbang PNBP
sebesar Rp. 172,9 Triliun yang mana masih
dibawah target yaitu Rp. 213,4 Triliun dengan ISI
kata lain, masih 81% dari target. Pada Tahun
2020 ini, dibutuhkan strategi-strategi yang Selain Optimalisasi PNBP, sasaran kegiatan
mumpuni untuk mencapai penerimaan PNBP Pengawasan Terpadu adalah percepatan
sesuai target tersebut salah satunya kegiatan program diversifikasi energi, serta pem-
Pengawasan Terpadu. bangunan infrastruktur yang tepat waktu, te-
pat spesifikasi, tepat sasaran serta dapat di-
Pada tahun 2020 ini, banyak program kerja manfaatkan oleh masyarakat dalam
dan target yang harus dicapai oleh karena itu mewujudkan ketahanan energi nasional dan
kegiatan Pengawasan Terpadu adalah upaya energi yang berkeadilan.
untuk menjaga pelaksanaan agar dalam jalur
Kompleksitas bidang ESDM yang tinggi serta
yang direncanakan. Pengusahaan Energi dan
keterbatasan Sumber Daya pengawasan,
Sumber Daya Mineral (ESDM) oleh perus-

16 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
menuntut adanya kerjasama dan sinergisitas b. Analisa dan Evaluasi Informasi
yang baik antara Unit di Lingkungan c. Dokumentasi Informasi dan
Kementerian ESDM maupun Instansi Terkait Supervisi Penugasan
(Inspektur Tambang dan Dinas terkait) III. Tahap Pelaporan Pengawasan Terpadu

Untuk melakukan kegiatan Pengawasan


Terpadu (Wasdu), diperlukan kemampuan KESIMPULAN
standard yang ditetapkan dalam melakukan
pengawasan pada bidang ESDM yang di-
peruntukkan bagi Inspektur Tambang daerah Sinergitas antara Inspektur Tambang Daerah,
dan Auditor. Pada Bulan Februari 2020 telah Auditor dan Pemda diharapkan dapat
dilakukan Workshop di 3 Kota besar yaitu Pa- mensukseskan kegiatan Pengawasan
lembang, Balikpapan, dan Kendari yang ber- Terpadu ini. Dengan demikian, agar program-
tujuan memberikan pengetahuan dan ket- program yang telah direncanakan dapat ter-
erampilan kepada Inspektur Tambang daerah laksana secara baik, efektif, efisien dan
dan Auditor. Kegiatan Workshop ini sangat berdampak pada pembangunan dan kese-
baik mengingat jumlah Inspektur Tambang jahteraan rakyat,
Daerah dan Auditor yang sangat banyak se-
hingga dapat menghasilkan kemampuan dan
DAFTAR PUSTAKA
pola pikir pengawasan yang sama di Lingkup
ESDM. www.telisik.id
Dalam melaksanakan kegiatan pengawasan
www.kaltim.tribunnews.com
terpadu ini, dibutuhkan beberapa Tahapan
agar pelaksanaan kegiatan Pengawasan www.liputan6.com

Terpadu ini dapat berjalan dengan baik, yaitu:

I. Tahap Perencanaan terdiri :


a. Pembentukan Tim Wasdu
b. Koordinasi
• Lapangan dengan Pemda
setempat
• Data (Ditjen Migas, Badan
Geologi, Ditjen EBTKE, Ditjen
Minerba)
c. Penyusunan Program Kerja
Pengawasan Terpadu
II. Tahap Pelaksanaan Pengawasan
Terpadu :
a. Identifikasi Informasi Designed by macrovector / Freepik

Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
17
Progam BBM 1 Harga Subsidi BBM
BBM Satu Harga adalah kebijakan Sesuai Nota Keuangan RAPBN Tahun 2020,
Pemerintah untuk menyeragamkan harga jual Pemerintah memberikan subsidi tetap untuk
resmi Bahan Bakar Minyak (BBM) di daerah Minyak Solar sebesar Rp. 1.000/liter dengan
tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Jenis pagu volume secara nasional sebesar
BBM yang diseragamkan harga jual resminya 15.876.000 kilo liter. Badan Pengatur Hilir
sebagaimana Peraturan Menteri Energi dan Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah
Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 36 Ta- menetapkan alokasi kuota Minyak Solar di
hun 2016 adalah Jenis Bahan Bakar Minyak Kabupaten Berau tahun 2020 sebesar 18.804
Tertentu (JBT) atau Minyak Solar dan Jenis kilo liter.
Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan Untuk Bensin Ron 88, Pemerintah tidak mem-
(JBKP) atau Bensin Ron 88. Sesuai Kepu- berikan subsidi sesuai Peraturan Menteri
tusan Menteri ESDM Nomor 83 Tahun 2020, ESDM Nomor 36 Tahun 2016. Apabila terjadi
harga jual eceran JBT atau Minyak Solar saat selisih kurang antara harga jual eceran
ini di titik serah atau penyalur adalah sebesar dengan harga dasar maka akan ditanggung
Rp. 5.150,- per liter dan harga jual eceran oleh Badan Usaha (BU) penerima penugasan
JBKP atau Bensin Ron 88 adalah sebesar Rp. khusus. Untuk saat ini BU yang menerima
6.450,- per liter. Dengan adanya Program penugasan penyediaan dan pendistribusian
BBM Satu Harga, maka harga jual eceran Bensin Ron 88 adalah PT Pertamina
resmi BBM di daerah 3T akan seragam (Persero) yang sahamnya seluruhnya di-
dengan harga jual eceran resmi di daerah pegang oleh Pemerintah Republik Indonesia.
perkotaan yang diharapkan mengurangi Bila terjadi selisih kurang antara harga jual
kesenjangan antara daerah perkotaan dengan eceran dengan harga dasar, maka secara tid-
daerah 3T. ak langsung menggerus deviden yang

18 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
diterima Pemerintah bila BU tersebut mem- maupun instansi lain yang bersinergi untuk
peroleh laba. mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Fokus Pengawasan Terpadu tahun 2020 pa-
Lokasi SPBU BBM Satu Harga Di da ruang lingkup efektifitas subsidi yang

Kabupaten Berau, Kalimantan Ti- menjadi kewenangan Kementerian ESDM


adalah subsidi BBM pada Program BBM Sa-
mur
tu Harga sebagaimana Keputusan Inspektur
Kecamatan Kelay, Kecamatan Tabalar, dan
Jenderal Kementerian ESDM Nomor 238 Ta-
Kecamatan Biduk – Biduk di Kabupaten Be-
hun 2020. Pengawasan Terpadu atas BBM
rau Kalimantan Timur merupakan lokasi yang
Satu Harga di Kabupaten Berau Kalimantan
telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Min-
Timur tahun 2020 melibatkan Pegawai
yak dan Gas Bumi untuk dibangun penyalur
Negeri Sipil penempatan di Dinas ESDM
baru. Penyalur atau Stasiun Pengisian Bahan
Provinsi Kalimantan Timur dan Marketing
Bakar Umum (SPBU) terdekat dari lokasi
Operation Region (MOR) VI PT. Pertamina
SPBU BBM Satu harga memiliki rentang ja-
(Persero) dengan tujuan menilai efektifitas
rak lebih dari 40 kilo meter. Dengan
subsidi BBM yang didistribusi oleh tiga
dibangunnya SPBU atau Agen Premium dan
SPBU/APMS BBM Satu Harga tersebut
Minyak Solar (APMS) di tiga kecamatan ter-
sebut, diharapkan dapat meningkatkan
Stok Premium dan Biosolar Saat
aksesibilitas Konsumen Pengguna Tertentu
di tiga kecamatan tersebut dalam mem- Pengawasan Terpadu
peroleh BBM. Berikut Ini adalah lokasi tiga Dari hasil monitoring lapangan, diperoleh in-
SPBU/APMS BBM Satu Harga di Kabupaten formasi bahwa tiga SPBU/APMS BBM Satu
Berau, Kalimantan Timur: Harga tersebut tidak mendistribusi Premium
atau Bensin
SPBU/APMS KECAMATAN Kordinat Mulai Beroperasi Ron 88 dan
Minyak Solar
65.773003 Biduk Biduk 1.230206 , 118.728473 2017
atau Biosolar

66.773001 Kelay 1.683607 , 117.076668 2017 secara mene-


rus. Berikut ini
66.773002 Tabalar 1.81121 , 117.863269 2018 adalah informa-
si stok Premi-
um atau Bensin
Pengawasan Terpadu
Ron 88 yang diperoleh dari pengawas
Sesuai Keputusan Inspektur Jenderal Ke-
SPBU/APMS dan/atau MOR VI PT. Pertami-
menterian ESDM Nomor 237 Tahun 2020,
na (Persero):
definisi Pengawasan Terpadu adalah
pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat
Jenderal Kementerian ESDM bersama pihak
lain baik dari Internal Kementerian ESDM
Vol.17 No 4 Desember 2020
Buletin Pengawasan
19
SPBU/ Jam (Wita) & Stok Premium Keterangan Stok, Pendistribusian &
Kecamatan
APMS Tanggal Cek Fisik Saat Cek Fisik Rencana Kedatangan Premium
65.773003 Biduk Biduk Jam 16.00 Wita 0 Terakhir pendistribusian pada jam
tanggal 23 Septem- 13.30 Wita tanggal 23 September
ber 2020 2020
Telah dilakukan pendistribusian kem-
bali pada Jam 08.00 Wita Tgl 24
September 2020
66.773001 Kelay Jam 14.00 Wita 0 Terakhir pendistribusian pada tanggal
tanggal 21 Septem- 20 September 2020,
ber 2020 Rencana kedatangan tanggal 21 Sep-
tember 2020 (Sore)

66.773002 Tabalar Jam 12.00 Wita 0 Terakhir pendistribusian tanggal 20


tanggal 22 Septem- September 2020,
ber 2020 Hingga tanggal 23 September 2020,
SPBU belum memesan

Berikut ini adalah informasi stok Minyak Solar atau Biosolar yang diperoleh dari pengawas
SPBU/APMS dan/atau MOR VI PT. Pertamina (Persero):

SPBU/ Jam (Wita) & Tang- Stok Biosolar Keterangan Stok, Pendistribusian &
Kecamatan
APMS gal Cek Fisik Saat Cek Fisik Rencana Kedatangan Biosolar

65.773003 Biduk Biduk Jam 16.00 Wita 0 Terakhir pendistribusian pada tanggal
tanggal 23 Septem- 20 September 2020,
ber 2020 Kuota bulan September habis,
Rencana kedatangan pada tanggal
2 Oktober 2020
66.773001 Kelay Jam 14.00 Wita 0 Terakhir pendistribusian pada tanggal
tanggal 21 Septem- 20 September 2020,
ber 2020 Rencana kedatangan tanggal 22 Sep-
tember 2020
66.773002 Tabalar Jam 12.00 WITA 0 Terakhir pendistribusian pada tanggal
tanggal 22 Septem- 20 September 2020,
ber 2020 Hingga tanggal 23 September 2020,
SPBU belum memesan

Penyebab Kekosongan Stok Saat dan/atau Biosolar saat dilakukan


Pengawasan Terpadu Pengawasan Terpadu yaitu:
1. Kuota BBM Terbatas
Berdasarkan informasi ketersediaan stok diat-
Berikut ini adalah data realisasi yang di-
as, penulis menganalisa penyebab tiga
peroleh dari BPH Migas
SPBU/APMS tersebut tidak tersedia Premium

Realiasi Volume Realiasi Volume Realiasi Volume Hingga


SPBU/ 2018 (Kilo liter) 2019 (Kilo liter) Juli 2020 (Kilo liter)
Kecamatan
APMS
Premium Solar Premium Solar Premium Solar
65.773003 Biduk Biduk 2.400 740 2.400 720 1.150 540

66.773001 Kelay 1.535 640 1.595 600 960 350

66.773002 Tabalar 1.014 677 696 600 392 344

20 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
Berdasarkan realisasi diatas, diinterpretasi Keberadaan dua hingga tiga pengecer tidak
oleh penulis sebagai berikut: resmi disekitar SPBU/APMS, diduga pasokan
a. Kuota BBM SPBU/APMS dibatasi oleh BBM nya berasal dari SPBU/APMS disekitar
MOR VI PT. Pertamina (Persero). Sim- pengecer tersebut. Pengecer tersebut telah
pulan hal tersebut berdasarkan atas: merebut alokasi kuota BBM yang seharusnya
1) Realisasi tahun 2018 dan 2019 yang tid- diterima oleh Konsumen Pengguna Tertentu.
ak jauh selisihnya. Prognosa realisasi 3. Jarak dengan SPBU/APMS terdekat
tahun 2020 hingga bulan Desember ber- lebih dari4 0 Km.
potensi tidak jauh selisihnya dibanding- SPBU/APMS resmi terdekat berikutnya, mem-
kan tahun 2018 dan 2019; iliki rentang jarak lebih dari 40 Km. Hal itu
2) Pengawas APMS 65.773003 menya- membuat SPBU/APMS harus melayani Kon-
takan bahwa “Kuota Biosolar bulan Sep- sumen Pengguna Tertentu dengan jangkauan
tember 2020 telah habis”. Adapun yang lebih luas. Jangkauan layanan yang
pendistribusian ke Konsumen Pengguna lebih luas membuat kuota BBM yang di-
Tertentu terakhir dilakukan pada tanggal perebutkan oleh Konsumen Pengguna Ter-
20 September 2020. Sedangkan tentu semakin cepat habis.
rencana kedatangan berikutnya pada
tanggal 2 Oktober 2020; Efektifitas Subsidi BBM
3) Adanya pagu kuota volume secara na-
Tim Pengawasan Terpadu melakukan wa-
sional yang disubsidi oleh Pemerintah
wancara kepada Konsumen Pengguna Ter-
hanya terbatas sebesar 15.876.000 kilo
tentu yang melakukan pembelian di SPBU/
liter, membuat PT. Pertamina (Persero)
APMS BBM Satu Harga untuk memperoleh
melakukan pengendalian pendistribusian
testimoni terkait keberadaan Program BBM
ke SPBU/APMS.
Satu Harga di Kabupaten Berau. Jumah re-
sponden Konsumen Pengguna Tertentu
yang dikumpulkan sangat minim dikare-
nakan ketiga SPBU/APMS tersebut dalam
posisi tidak sedang melakukan pendistri-
busian Premium dan Biosolar saat tim
Pengawasan Terpadu tiba. Disamping itu,
pada saat itu Kabupaten Berau merupa-
kan zona merah Covid-19 sehingga Kon-
sumen Pengguna Tertentu enggan diwa-
wancarai. Dari delapan testimoni yang dik-
umpulkan, diperoleh simpulan bahwa sub-
Designed by macrovector / Freepik sidi BBM secara umum efektif diterima
manfaatnya oleh Konsumen Pengguna
2 Keberadaan pengecer tidak resmi
Tertentu dengan tabel implementasi ke-
disekitar SPBU/APMS
bijakan sebagai berikut:
Vol.17 No 4 Desember 2020
Buletin Pengawasan
21
Parameter Simpulan Atas Delapan Sampel
Awareness (Keberadaan) Empat dari Delapan Sampel menyatakan tidak mengetahui
Berapa banyak orang yang pernah mendengar ten- bahwa SPBU/APMS tersebut merupakan bagian dari Pro-
tang Program BBM Satu Harga? (Baik nama, gram BBM Satu Harga, namun seluruh sampel mengetahui
kegiatan, kebijakan atau aktivitasnya) bahwa aktivitas pada SPBU/APMS tersebut adalah
mendistribusi BBM dengan harga jual eceran resmi yang
berlaku seragam di seluruh Indonesia.

Perceived Benefit (Manfaat yang dirasakan) Seluruh sampel menyatakan telah mendapatkan menfaat
Apakah mereka berpikir itu adalah sesuatu yang posi- atas keberadaan SPBU/APMS yang lebih terjangkau.
tif yang pada akhirnya akan memberikan manfaat
bagi masyarakat sekitar?
Reach of Benefit (Jangkauan manfaat) Seluruh sampel menyatakan keberadaan SPBU/APMS
Berapa banyak orang yang merasa mendapat resmi dapat menjangkau masyarakat di sekitar SPBU/
manfaat / mendapat dampak? APMS secara regular maupun pengendara yang melewati
SPBU/APMS secara tidak regular.

Impact (Dampak) Seluruh sampel menyatakan telah mendapat dampak yang


Diantara mereka yang terpapar dan mendapat signifikan atas keberadaan SPBU/APMS yang lebih ter-
manfaat, seberapa signifikan dampaknya dalam jangkau, dikarenakan selisih margin yang dihemat sekitar
membuat hidup mereka lebih baik Rp2.000,- hingga Rp3.000,- per liter dibandingkan harga
jual di pengecer tidak resmi.

Disisi lain, keberadaan pengecer tidak resmi


1. PT. Pertamina (Persero) mengaksel-
yang berada disekitar SPBU/APMS membuk-
erasi proses digitalisasi nozzle;
tikan bahwa pendistribusian BBM tidak sepe-
2. PT. Pertamina (Persero) menginstruksi-
nuhnya diterima oleh Konsumen Pengguna
kan Pengelola SPBU/APMS memasang
Tertentu sebagaimana diatur dalam Peraturan
dan/atau memperbaiki CCTV.
Presiden Nomor 191 Tahun 2014 yang telah
diubah melalui Peraturan Presiden Nomor 43
Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas
Tahun 2018. Pengecer tidak resmi tersebut
penerima manfaat atas subsidi BBM, penulis
telah menikmati subsidi yang diberikan
menyarankan kepada:
Pemerintah yang seharusnya diterima oleh
1. PT. Pertamina (Persero) mengkaji pem-
Konsumen Pengguna Tertentu.
bangunan SPBU/APMS di wilayah yang
belum tersedia SPBU/APMS;
2. BPH Migas menghitung ulang kebu-
Saran Perbaikan
tuhan Konsumen Pengguna Tertentu.
Dalam rangka meningkatkan pengendalian
sehingga pemberian subsidi BBM lebih tepat Referensi
sasaran kepada Konsumen Pengguna Ter-
• Peraturan Presiden Republik Indonesia
tentu sebagaimana Peraturan Presiden No-
Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penye-
mor 191 Tahun 2014, penulis menyarankan
diaan, Pendistribusian dan Harga Jual
kepada:
Eceran Bahan Bakar Minyak yang telah

22 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
diubah melalui Peraturan Presiden Re- terian Energi dan Sumber Daya Mineral
publik Indonesia Nomor 43 Tahun 2018 Nomor 237 Tahun 2020 tentang Petun-
• Peraturan Menteri Energi dan Sumber juk Pelaksanaan Pengawasan Terpadu
Daya Mineral Nomor 36 Tahun 2016 Di Bidang Energi dan Sumber Daya Min-
tentang Percepatan Pemberlakuan Satu eral.
Harga Jenis Bahan Bakar Minyak Ter- • Keputusan Inspektur Jenderal Kemen-
tentu dan Jenis Bahan Bakar Minyak terian Energi dan Sumber Daya Mineral
Khusus Penugasan Secara Nasional. Nomor 238 Tahun 2020 tentang
• Keputusan Menteri Energi dan Sumber Pelaksanaan Pengawasan Terpadu Di
Daya Mineral Nomer 83 Tahun 2020 Bidang Energi dan Sumber Daya Miner-
tentang Harga Jual Eceran Jenis Bahan al Tahun 2020.
Bakar Minyak Tertentu dan Jenis Bahan • Nota Keuangan beserta Anggaran Pen-
Bakar Minyak Khusus Penugasan. dapatan dan Belanja Negara Tahun
• Keputusan Inspektur Jenderal Kemen- Anggaran 2020.

Salah Satu Pengecer Tidak Resmi di seki- Tim Pengawasan Terpadu di SPBU
tar SPBU 66.773001, Kecamatan Kelay 66.773001, Kecamatan Kelay

Lokasi SPBU BBM Satu Harga Di Kabupaten Berau, Tim Pengawasan Terpadu di SPBU 66.773002, Keca-
Kalimantan Timur matan Tabalar
Vol.17 No 4 Desember 2020
Buletin Pengawasan
23
Salah Satu Pengecer Tidak Resmi di sekitar SPBU
66.773002, Kecamatan Tabalar

Tim Pengawasan Terpadu di APMS 65.773003, Salah Satu Pengecer Tidak Resmi di sekitar
Kecamatan Biduk - Biduk APMS 65.773003, Kecamatan Biduk - Biduk

24 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel Penyederhanaan Perizinan Pasca Peraturan
Presiden Nomor 91 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha Khususnya
Perizinan Pertambangan Mineral dan Batubara (1) yang dimuat dalam Buletin
Pengawasan No. 17 Vol. 3*

Selain penyederhanaan perizinan dan tentuan peraturan perundang-undangan


regulasi sebagaimana penulis telah jelaskan yang berlaku). Kementerian ESDM c.q
pada bagian (1), untuk mendukung deregu- Ditjen Minerba juga melakukan pengha-
lasi dan debirokratisasi sektor pertambangan pusan Perizinan/Persetujuan/ Rekomen-
mineral dan batubara guna meningkatkan dasi dan penghapusan Sertifikasi dengan
kualitas peraturan perundang-undangan dan penjelasan manfaat yang didapatkan dari
kebijakan yang mampu melindungi, berpihak penghapusan Perizinan/Persetujuan/
pada publik, harmonis, tidak tumpang tindih Rekomendasi dan Sertifkasi tersebut.
dan mendorong iklim usaha yang kondusif
dengan cara menyediakan peraturan perun- Berikut dibawah ini penulis mencoba
dang-undangan yang sesuai dengan kebu- menjelaskan lebih lanjut perihal Perizinan/
tuhan pemangku kepentingan (stakeholders) Persetujuan/Rekomendasi dan sertifikasi
dengan tetap mengutamakan kepentingan apa saja yang dihapus dengan penjelasan
nasional guna terciptanya iklim investasi di manfaat yang didapatkan dari pengha-
sektor pertambangan mineral dan batubara pusan Perizinan/Persetujuan/Rekomendasi
dengan mengedepankan kepastian berusaha dan Sertifkasi tersebut.
dan kepastian hukum (sesuai dengan ke-

Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
25
1. Perizinan/Persetujuan/Rekomendasi yang Dihapus dan Manfaat dan/atau
Nilai Tambah Penghapusan

Perizinan (Persetujuan/Rekomendasi/ Manfaat dan Nilai Tambah


No
Persetujuan) yang dihapus penghapusan Perizinan

Tanda Registrasi untuk Perusahaan


1 Memutus 1 rantai birokrasi
Pengangkutan dan Penjualan

Memutus 1 rantai birokrasi


Izin Prinsip Pengolahan dan/atau pemurnian
2 Langsung diterbitkan IUP OPK Pe
golahan Pemurnian

Memutus 1 rantai birokrasi


RKAB untuk IUJP
3 RKAB sesuai kontrak dgn Pemegang
IUP OP/KK/PKP2B

RKAB untuk IUP Operasi Produksi khusus Memutus 1 rantai birokrasi


4
untuk pengangkutan dan penjualan

Persetujuan Studi Kelayakan IUP Operasi


Memutus 1 rantai birokrasi
5 Produksi khusus untuk pengolahan dan/atau
pemurnian

Tahapan kegiatan untuk Kontrak Karya dan Memutus 1 rantai birokrasi (menjadi
6
PKP2B 1 dalam RKAB)

Persetujuan laporan eksplorasi Memutus 1 rantai birokrasi (menjadi


7
1 dalam RKAB)

Persetujuan Rencana Perubahan Investasi


Memutus 1 rantai birokrasi (menjadi
dan Sumber Pembiayaan termasuk di da-
8 1 dalam RKAB)
lamnya Perubahan Modal Disetor dan Ditem-
patkan
Izin Pengangkutan, Penyimpanan/
Memutus 1 rantai birokrasi (menjadi
Penimbunan, atau Penggunaan Bahan Pele-
9 1 dalam RKAB)
dak dan Rekomendasi Pembelian Bahan Pe-
ledak
Memutus 1 rantai birokrasi (menjadi
Izin Pembangunan Tempat Penyimpanan/
10 1 dalam RKAB)
Penimbunan Bahan Bakar Cair

Memutus 1 rantai birokrasi (menjadi


11 Persetujuan Pelaksanaan Peledakan Tidur
1 dalam RKAB)

Persetujuan Rencana Pengoperasian Kapal Memutus 1 rantai birokrasi


12
Keruk/Isap

26 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
Perizinan (Persetujuan/Rekomendasi/ Manfaat dan Nilai Tambah
No
Persetujuan) yang dihapus penghapusan Perizinan

Persetujuan kegiatan pencampuran batubara


Memutus 1 rantai birokrasi
13 (blending) dari pemegang IUP/IUPK OP atau
IPR
Persetujuan kerja sama pemanfaatan fasilitas
Memutus 1 rantai birokrasi
14 yang dimiliki untuk digunakan oleh pemegang
IUP atau IUPK lainnya

Persetujuan Metoda Analisis Penentuan Kan- Memutus 1 rantai birokrasi


15
dungan Silika Bebas dalam Debu

Persetujuan Juru Ukur Khusus untuk Tam- Memutus 1 rantai birokrasi


16
bang Bawah Tanah

Persetujuan Penggalian Potong Bawah Memutus 1 rantai birokrasi


17
(Undercutting) pada Tambang Permukaan

Persetujuan Pedoman Pelaksanaan Memutus 1 rantai birokrasi


18
Pengaturan Penyelamatan

Persetujuan Tinggi Jenjang lebih dari 20 meter


Memutus 1 rantai birokrasi
19 Pada Lapisan Mengandung Pasir, Tanah Liat,
Kerikil dan Material Lepas lainnya

Persetujuan Tinggi Jenjang Lebih dari 15 me- Memutus 1 rantai birokrasi


20
ter Pada Lapisan Material Kompak
Memutus 1 rantai birokrasi (Data
BPS, Jumlah Perusahaan Mikro
3.385.851 dan Kecil 283.022 yang
Surat Keterangan Terdaftar (SKT)
21 dapat mengajukan SKT/TR menjadi
tidak perlu memiliki SKT/TR utk
menjadi penyedia barang/jasa di
pertambangan)
Persetujuan Program Pendidikan dan Pelati- Memutus 1 rantai birokrasi
22
han yang Diadakan oleh KTT

Memutus 1 rantai birokrasi


23 Persetujuan harga PLTU Mulut Tambang

Persetujuan Perubahan Konstruksi Alat Memutus 1 rantai birokrasi


24
Pemindah Tanah

Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
27
Perizinan (Persetujuan/Rekomendasi/ Manfaat dan Nilai Tambah
No
Persetujuan) yang dihapus penghapusan Perizinan

Persetujuan untuk Penambahan dan Pengu-


Memutus 1 rantai birokrasi
25 rangan Ukuran Penyangga Alami pada Tambang
Bawah Tanah

Persetujuan untuk Pemanfaatan Ventilasi Alam Memutus 1 rantai birokrasi


26
pada Tambang Bawah Tanah

Persetujuan Pembangunan Bendungan Tambang


Memutus 1 rantai birokrasi
27 B. Tanah yang Memiliki Kapasitas Lebih dari 75
Ton Air

Persetujuan Pemasangan atau Penggunaan


Memutus 1 rantai birokrasi
28 Peralatan Listrik untuk Mendeteksi atau Men-
gukur Gas Mudah Menyala

Persetujuan Lampu Penerangan untuk Pekerja Memutus 1 rantai birokrasi


29
Tambang Bawah Tanah

Persetujuan mengenai Tata Cara Pengukuran


30 dan Alat Pengukur Konsentrasi Turunan Radon Memutus 1 rantai birokrasi
atau Jumlah Energi Radiasi Alpha

Persetujuan mengenai Standar Pemeriksaan Ra- Memutus 1 rantai birokrasi


31
diasi Gamma

Persetujuan untuk Penggunaan Lampu Listrik Memutus 1 rantai birokrasi


32
Portable pada Tambang Berbahaya Gas

Persetujuan untuk Alat Deteksi Gas Metana pada Memutus 1 rantai birokrasi
33
Tambang Bawah Tanah

34 Pengesahan Penutupan Tambang Bawah Tanah Memutus 1 rantai birokrasi

Persetujuan Penutupan Jalan Penghubung


35 Udara Masuk dan Udara Keluar Pada Tambang Memutus 1 rantai birokrasi
Bawah Tanah

Izin Penggunaan Las Listrik pada Tambang Batu-


36 bara Bawah Tanah atau Lokasi Tambang yang Memutus 1 rantai birokrasi
Terdapat Gas Mudah Terbakar

28 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
Perizinan (Persetujuan/Rekomendasi/ Manfaat dan Nilai Tambah
No
Persetujuan) yang dihapus penghapusan Perizinan

37 Persetujuan untuk Alat Bantu Pernapasan Memutus 1 rantai birokrasi

Persetujuan Membuat Permuka Kerja Tambang


38 Permukaan di Bagian Atas Tambang Bawah Memutus 1 rantai birokrasi
Tanah

Memutus 1 rantai birokrasi


Rekomendasi Rencana Penggunaan Tenaga
39 Langsung mengajukan ke
Kerja Asing ( ”TKA”) untuk IUP/IUPK
KemNaker

Memutus 1 rantai birokrasi


Rekomendasi Tenaga Kerja Asing untuk IUJP
40 Langsung mengajukan ke
KemNaker

Rekomendasi Tenaga Kerja Asing untuk IUP Memutus 1 rantai birokrasi


Operasi Produksi khusus untuk pengangkutan Langsung mengajukan ke
41
dan penjualan (Perizinan langsung diterbitkan KemNaker
Kemenaker)

42 Rekomendasi ET Batubara Memutus 1 rantai birokrasi

43 Rekomendasi Eksportir Terdaftar (ET) timah Memutus 1 rantai birokrasi

44 Rekomendasi Surat Persetujuan Ekspor Timah Memutus 1 rantai birokrasi

Rekomendasi fasilitas impor, re-ekspor, impor Memutus 1 rantai birokrasi (menjadi


45
sementara atau pemindahtanganan barang 1 dalam RKAB)

Rekomendasi permohonan Angka Pengenal Im- Memutus 1 rantai birokrasi (menjadi


46
por Produsen (APIP) 1 dalam RKAB)

47 Sertifikasi alat Memutus 1 rantai birokrasi

48 Sertifikasi tenaga teknik Memutus 1 rantai birokrasi

Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
29
Perizinan (Persetujuan/Rekomendasi/ Manfaat dan Nilai Tambah
No
Persetujuan) yang dihapus penghapusan Perizinan

49 Sertifikat Clear and Clean Memutus 1 rantai birokrasi

50 Sertifikat Kelayakan Penggunaan Peralatan Memutus 1 rantai birokrasi

51 Sertifikat Kelayakan Penggunaan Instalasi Memutus 1 rantai birokrasi

52 Persetujuan laporan eksplorasi Memutus 1 rantai birokrasi

Persetujuan Pengujian peralatan dalam rang-


53 Memutus 1 rantai birokrasi
ka konstruksi (Commisioning)

Penghapusan kewajiban pemasangan tanda


batas bagi IUP Operasi Produksi yang IUP
54 nya tidak berhimpit atau berdekatan dengan Memutus 1 rantai birokrasi
IUP lain serta berdekatan dengan batas ad-
ministratif kab/kota/provinsi/negara lain

55 Rekomendasi IPPKH untuk kuota diatas 10% Memutus 1 rantai birokrasi

56 Permohonan pelepasan jaminan reklamasi Memutus 1 rantai birokrasi

Permohonan pelepasan jaminan pascat-


57 Memutus 1 rantai birokrasi
ambang

Penggabungan persetujuan rencana rekla-


58 masi dan rencana pascatambang (untuk IUP Memutus 1 rantai birokrasi
komoditas batuan)

Penggabungan jaminan reklamasi dan ja-


Memutus 1 rantai birokrasi
59 minan pascatambang (untuk IUP komoditas
batuan)

Penghapusan jaminan reklamasi per 5 tahun


yang penempatannya dilakukan dengan Memutus 1 rantai birokrasi
60
penempatan jaminan pascatambang (double
penempatan jaminan)

Tahun 2019, Sebagaimana arahan


30 Vol.17 No 4 Desember 2020
Buletin Pengawasan
2. Sertifikasi yang Dihapus dan Manfaat dan/atau Nilai Tambah Penghapusan

Manfaat dan Nilai Tambah


No Sertifikasi Yang dihapus
Penghapusan Sertifikasi
1 Sertifikasi tenaga teknik Memutus 1 rantai birokrasi

2 Sertifikat Clear and Clean Memutus 1 rantai birokrasi

3 Sertifikat Kelayakan Penggunaan Memutus 1 rantai birokrasi


Peralatan

4 Sertifikat Kelayakan Penggunaan Memutus 1 rantai birokrasi


Instalasi

Tahun 2019, Sebagaimana arahan Presiden


dan berinvestasi serta penyederhanaan
dalam rapat kabinet terbatas tanggal 11
regulasi agar Menteri/Kepala Lembaga
november 2019 dan sidang kabinet
Pemerintah Non Kementerian membentuk
paripurna tanggal 14 November 2019: Dalam
1 (satu) Peraturan Menteri/Peraturan
rangka mendukung kemudahan berusaha
Kepala Badan/Peraturan Badan yang baru
sekaligus mencabut paling sedikit 2
(dua) Peraturan Menteri/
Peraturan Kepala
Badan/
Peraturan
Badan
yang
telah

ditetapkan
sebelumnya.
Designed by macrovector / Freepik 6 Maret 2020,
diundangkan

Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
31
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
Mineral Nomor 7 Tahun 2020 tentang Tata
Cara Pemberian Wilayah, Perizinan dan Selain deregulasi peraturan,
Pelaporan Kegiatan Usaha Pertambangan debirokratisasi pelayanan publik sektor minerba
Mineral dan Batubara yang mencabut 3 (tiga) pun semakin ditingkatkan dengan melakukan
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya transformasi dari tambang konvensional
Mineral yaitu Peraturan Menteri Energi dan menjadi Minning Initaitive 4.0 dengan
Sumber Daya Mineral Nomor 11 Tahun 2018 penggunaan teknologi/automasi dan perangkat
tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, mutakhir sehingga memungkinkan dilakukan
Perizinan dan Pelaporan Kegiatan Usaha monitoring kegiatan tambang secara holistik
Pertambangan Mineral dan Batubara, dan real time serta mencegah kebocoran
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya penerimaan negara bukan pajak dari sektor
Mineral Nomor 22 Tahun 2018 tentang pertambangan mineral dan batubara.
Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral Nomor 11 Tahun B. Penyederhanaan Perizinan
2018 tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Pertambangan Mineral dan Batubara
Perizinan dan Pelaporan Kegiatan Usaha Pasca Terbitnya Peraturan Presiden
Pertambangan Mineral dan Batubara dan tentang Percepatan Pelaksanaan
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Berusaha
Mineral Nomor 51 Tahun 2018 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dengan dilaksanakannya deregulasi dan
Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 11 debirokratisasi sektor pertambangan mineral
Tahun 2018 tentang Tata Cara Pemberian dan batubara oleh kementerian ESDM sebagai
Wilayah, Perizinan dan Pelaporan Kegiatan tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 91
Tahun 2017 tentang
percepatan pelaksanaan
berusaha diharapkan dapat
menjadi jawaban bagi
perlindungan dan jaminan
kepastian hukum baik bagi
masyarakat sebagai common
property atas bahan galian,
pengusaha dan investor
sebagai pengelola dan
pemerintah sebagai regulator
serta meningkatkan efisiensi
proses perijinan dan
meningkatkan kepastian

32 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
berinvestasi dan berusaha di Indonesia.

Capaian proses perizinan di


sektor ESDM mampu
mendongkrak minat para
investor menanamkan
modalnya di Indonesia.
Bahkan, kepercayaan para
investor ini mendapat
apresiasi dari Bank Dunia
(World Bank) dengan
menempatkan Indonesia ke
peringkat 72 di tahun 2018 dalam
Sumber : https://outsourceinstitute.com.au/
Kemudahan Berusaha (Ease of Doing
Business/EODB) di Indonesia. Peringkat sebagaimana
tersebut merupakan keberhasilan tersendiri arahan Presiden dalam
setelah pada tahun 2017 hanya menempati Rapat Kabinet Terbatas tanggal 11 November
posisi ke-91 atau naik 19 peringkat. 2019 dan Sidang Kabinet Paripurna tanggal
14 November 2019 untuk membentuk 1 (satu)
C. KESIMPULAN peraturan Menteri yang baru sekaligus
mencabut Peraturan Menteri yang telah
Menindaklanjuti Peraturan Presiden ditetapkan sebelumnya dalam rangka
Nomor 91 Tahun 2017 tentang percepatan mendukung kemudahan berusaha dan
pelaksanaan berusaha, Kementerian ESDM investasi serta penyederhanaan regulasi.
telah melaksanakan penyederhanaan Ditjen Minerba mengusulkan 2 (dua)
perizinan di sektor energi dan sumber daya Rancangan Peraturan Menteri ESDM dan
mineral. Tahun 2018 Kementerian ESDM perubahan 1 (satu) Peraturan Menteri ESDM
telah mencabut 186 perizinan. Pengurusan dan 1 (satu) Keputusan Menteri ESDM
perizinan tersebut semakin dipermudah dengan mencabut 6 (enam) Peraturan
melalui penetapan sistem dalam jaringan atau Menteri ESDM dan melakukan perubahan 1
daring (online). Sedangkan dalam hal (satu) Perubahan Peraturan Menteri ESDM
perbaikan iklim investasi dan tata kelola dan 1 (satu) Keputusan Menteri ESDM.
energi, pemerintah juga telah mengupayakan
langkah efisiensi biaya operasi dan Selain deregulasi peraturan,
meningkatkan iklim investasi. debirokratisasi pelayanan publik sektor
Tahun 2019, khusus di sektor minerba pun semakin ditingkatkan dengan
Sumber : https://akcdn.detik.net.id/ melakukan transformasi dari tambang
pertambangan mineral dan batubara konvensional menjadi Minning Initaitive 4.0

Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
33
dengan penggunaan teknologi/automasi dan 73 di tahun 2019.
perangkat mutakhir sehingga
memungkinkan dilakukan monitoring Untuk memenuhi ambisi pemerintah
kegiatan tambang secara holistik dan real agar peringkat EoDB Indonesia bertengger
time serta mencegah kebocoran di posisi 40 pada tahun 2020 harus
penerimaan negara bukan pajak dari sektor dilakukan segala upaya dan dukungan dari
pertambangan mineral dan batubara. semua sektor, termasuk mendorong sektor
pertambangan melakukan penerapan
Dengan dilaksanakannya deregulasi perbaikan perizinan berusaha melalui
dan debirokratisasi sektor pertambangan online single submission (OSS).
mineral dan batubara oleh kementerian
ESDM sebagai tindak lanjut Peraturan
Daftar Pustaka :
Presiden Nomor 91 Tahun 2017 tentang
percepatan pelaksanaan berusaha Catatan Akhir Tahun Sektor ESDM
Pangkas Perizinan Birokrasi Dongkrak
diharapkan dapat menjadi jawaban bagi Minat Investasi, diakses dari https://
perlindungan dan jaminan kepastian hukum www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-
berita/catatan-akhir-tahun-sektor-esdm-
baik bagi masyarakat sebagai common pangkas-perizinan-birokrasi-dongkrak-
property atas bahan galian, pengusaha dan minat-investasi
investor sebagai pengelola dan pemerintah https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/
sebagai regulator serta meningkatkan berita/pemerintah-umumkan-perpres-
percepatan-kemudahan-berusaha/
efisiensi proses perijinan dan meningkatkan
kepastian berinvestasi dan berusaha di latar belakang peraturan presiden tentang
percepatan pelaksanaan berusaha, https://
Indonesia. ekon.go.id/press/download/3504/2497/
perpres-percepatan-pelaksanaan-
berusaha.pdf
Capaian proses perizinan di sektor
ESDM mampu mendongkrak minat para Deregulasi Sektor ESDM, https://
investor.id/archive/deregulasi-sektor-
investor menanamkan modalnya di esdm,
Indonesia. Bahkan, kepercayaan para
Penyederhanaan Izin pertambangan
investor ini mendapat apresiasi dari Bank mineral dan batubara, diakses dari https://
Dunia (World Bank) dengan menempatkan petrominer.com/penyederhanaan-izin-
pertambangan-mineral-dan-batubara/
Indonesia ke peringkat 72 di tahun 2018
dalam Kemudahan Berusaha (Ease of Jokowi Terbitkan Perpres Kemudahan
Berusaha, https://www.cnnindonesia.com/
Doing Business/EODB) di Indonesia. ekonomi/20171010182513-92-247471/
Peringkat tersebut merupakan keberhasilan jokowi-terbitkan-perpres-kemudahan-
berusaha
tersendiri setelah pada tahun 2017 hanya
menempati posisi ke-91 atau naik 19
peringkat. Tetapi turun 1 peringkat menjadi

34 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
Vol.17 No 4 Desember 2020
Buletin Pengawasan
35
layer yaitu artefak, value dan basic assump- inovasi yang kuat. Budaya kerja (culture-
tion. Pimpinan tertinggi organisasi harus set) yang terinternalisasi dengan baik kepa-
menjadi role model dalam melakukan peru- da seluruh ASN Itjen akan melahirkan ASN
bahan pada 3 (tiga) layer budaya sebagaima- Itjen berkinerja tinggi. Bagaimana bentuk
na dikemukakan oleh E.Schein tersebut. operasional dari pembangunan kultur digital
Kekuatan dan kelemahan organisasi terletak dalam rangka being dan doing agile bagi
pada budaya kerja yang dimiliki. Dengan ASN Itjen KESDM:
mengabaikan aspek kultur/budaya, organisasi
sangat berisiko mengalami kegagalan trans- Pertama, perubahan budaya kerja (culture-
formasi untuk SDM yang bisa being dan do- set) di Itjen KESDM mensyaratkan adanya
ing agile. dukungan penuh dari Pimpinan Tertinggi di
Transformasi kultur fokusnya adalah mem- organisasi (Agile Leader), karena pimpinan
bangun budaya digital sehingga berfungsi se- akan menjadi pusat perubahan itu sendiri
bagai kode perilaku yang memberi ASN kele- (walk the talk). Para pemimpin memiliki
luasaan untuk melakukan penilaian dan kepu- semua otoritas untuk
tusan. Budaya digital sangat menarik bagi
talenta milenial, karena akan menyediakan
lingkungan kerja yang kreatif, otonomi dan
budaya

36 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
memobilisasi manajemen dan SDM untuk
mulai being dan doing agile dan keluar dari
zona nyaman saat ini dengan budaya kerja
yang business as usual.
Kedua, pelibatan (involvement) setiap ASN
Itjem secara end-to-end pada se-
luruh rangkaian program/kegiatan, sehingga
setiap pribadi memiliki komitmen melakukan
pekerjaan secara baik untuk pencapaian
tujuan dan sasaran organisasi.
Ketiga, setiap ASN Itjen dalam menjalankan
peran dalam organisasi yang berorientasi ek-
sternal bukan internal karena kultur digital
mendorong setiap ASN terlibat aktif dengan
customer dan menjadi mitra untuk mencip-
takan solusi baru terkait kualitas layanan baik
pada sisi proses maupun delivery produk
(customer-driven).
Keempat, membangun kultur menguta-
makan delegasi dibanding kendali karena
dalam budaya digital seorang pimpinan organisasi mengutamakan trust dalam
bekerja sehingga setiap ASN Itjen bisa
bekerja lintas fungsi, tidak berdasar pada
arahan/perintah pimpinan se-
mata (directive/command),
cukup mengikuti panduan
umum (guidelines) yang telah
disusun dan disepakati sebe-
lumnya.

Kelima, kultur digital akan


menghasilkan setiap ASN
yang berani daripada terlalu
berhati-hati karena dalam bu-
daya digital, orang didorong
untuk mengambil risiko (taking
risk), keluar dari zona nya-
man, terus belajar, dan tidak
hanya patuh pada bekerja
menurut kebiasaan (business
as usual) senantiasa membu-
at terobosan(breakthrough)

Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
37
dan terkadang berfikir dan bertin-
dak out of the box.
Keenam, kultur digital
menekankan lebih banyak tinda-
kan (action oriented) dan mengu-
rangi perencanaan (less plan-
ning) karena dalam dunia digital
yang berubah dengan cepat,
perencanaan dan pengambilan
keputusan harus bergeser dari
fokus jangka panjang ke jangka
pendek, kultur digital mendukung
kebutuhan akan kecepatan dan
mempromosikan iterasi berke-
lanjutan.

Ketujuh, kultur digital lebih


menghargai kolaborasi dari upaya
individu. Keberhasilan dalam bu-
daya digital datang melalui kerja
kolektif dan berbagi informasi lintas
divisi, unit, dan fungsi. Kecepatan
kerja digital yang berulang dan ce-
pat membutuhkan tingkat trans-
paransi dan interaksi yang jauh
lebih besar daripada yang
ditemukan dalam organisasi yang
memiliki mental silo.

C.3 Transformasi Proses proses juga meliputi perubahan proses


bisnis yang mengedepankan otomasi
Setelah transformasi struktur dan kultur dan streamlining, robotics, big data, arti-
maka proses tranformasi berikutnya adalah ficial intelligence, perubahan dalam model
transformasi proses yang menekankan operasi, IoT Platforms, interaksi dengan
pada transformasi cara dalam bekerja dan
berinteraksi serta perubahan cara orang
mengkonsumsi layanan. Selain itu transfor-
masi

38 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
customer, employee engagement,
wearable, cloud computing dan
mobile apps yang memungkinkan
customer dapat mengakses
layanan yang diberikan oleh sektor
publik di mana saja kapan saja.
Secara singat transformasi proses
agar menjadikan ASN Itjen KESDM
being dan doing agile adalah se-
rangkaian tahapan E2O yang meli-
puti engage-empower-optimize
Engage, fokus utama sektor publik
adalah memastikan layanan
(service) tersampaikan (delivery)
dengan baik kepada masyarakat
pengguna layanan dengan zero
complaints. Pola penyeleng-
garaan layanan dan kompetensi
petugas layanan publik harus bisa
menjawab kebutuhan customer dan orienta- bisa menghadirkan kemampuan dan kinerja
sinya tidak lagi sekedar customer satisfica- terbaiknya dalam merealisasikan output dan
tion tetapi sudah bergerak menuju customer atau outcome. Menerapkan performance
care bahkan jika memungkinkan pergerakan management untuk mengukur tingkat keber-
transformasinya menuju customer engage- hasilan pencapaian tujuan dan sasaran or-
ment. ganisasi.

Empower, untuk mendukung customer en-


gagement kuncinya ada-
lah setiap pimpinan or-
ganisasi melakukan pem-
berdayaan kepada se-
luruh ASN (empower
your employees) di
semua layer jabatan ter-
masuk staf untuk tetap
agile dalam me-
nyesuaikan respon dan
kebutuhan customer yang
semakin cepat.
Menekankan aspek
efisiensi, mengikis mental
silo dan membangun cara
kerja kolaborasi (cross-
border) agar semua ASN

Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
39
Optimize, tahapan se-
lanjutnya adalah
melakukan optimasi
operasional organisasi
dengan mengadopsi dan
memanfaatkan teknologi
informasi terkini (apps
dan internet of things)
untuk merubah cara da-
lam bekerja. Upaya un-
tuk melakukan optimasi
transformasi proses juga
meliputi perubahan pros-
es bisnis yang
mengedepankan oto-
masi dan streamlining.

menganggap bahwa transformasi digital


D. MELAHIRKAN DIGITAL TALENT BAGI sangat penting dan merupakan aspek daya
ASN ITJEN KESDM saing bisnis. Hanya 46% perusahaan
Tidak ada satupun kesuksesan sebuah melakukan investasi untuk membangun
lembaga publik ataupun korporasi dalam keahlian digital. Hanya 4% perusahaan
melakukan transformasi digital tanpa meli- yang melakukan penyelarasan antara
batkan orang-orang yang tepat dan melakukan pelatihan dan strategi digital
mumpuni. Teknologi mutakhir dibidang dig- perusahaan.
ital apapun jenis dan kecanggihannya han-
yalah sebuah alat bantu atau ko-
moditas yang bisa compatible di
sektor publiK ataupun korporasi.
Yang akan membedakan sukses
atau tidaknya proses tranformasi
digital untuk melahirkan being dan
doing agile dalam suatu organisasi
adalah kemampuan organisasi da-
lam mengidentifikasi, merekrut dan
mempertahankan talenta digital ter-
baik yang akan menggunakan
teknologi digital tersebut.
Menurut laporan MIT Center for
Digital Business Research tahun
2019 menyatakan bahwa lebih dari
90% perusahaan kekurangan dalam
keahlian digital (lack of digital skill)
tetapi 87% perusahaan

40 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
Tidak ada perusahaan yang menga-
lokasikan biaya lebih dari 20% untuk
pelatihan keahlian digital bagi karya-
wannya. Lebih dari 63% perusahaan
masih menggunakan cara tradisional da-
lam proses rekrutmen talenta digital,
bahkan baru 13% yang melakukan ino-
vasi dalam proses rekrutmen talenta dig-
ital.
Hanya 30% divisi SDM perusahaan
memiliki perhatian dan terlibat langsung
dalam pengembangan keahlian digital
bagi karyawannya.
Data tersebut diatas, meskipun meng-
Bagaimana upaya untuk melahirkan
gambarkan kondisi korporasi namun jika
talenta digital di kalangan ASN Itjen Ke-
dibandingkan dengan sektor pemerinta-
menterian ESDM, maka penulis merek-
han hasilnya tidak berbeda jauh.
omendasikan beberapa hal berikut ini:
Pertama, Metode Rekrut-
men Talenta Digital yang
Inovatif. Perencana kebu-
tuhan pegawai baru di
KESDM harus sudah mem-
pertimbangkan kemung-
kinan untuk melakukan
rekrutmen talenta dengan
keahlian digital yang
mumpuni sebagai ASN
KESDM. Proses rekrutmen
itu bisa dilakukan melalui
jalur penerimaan CPNS ba-
ru dengan menambahkan
prasyarat digital literacy
dan digital savvy. Bebera-
pa keahlian yang harus
menjadi keahlian digital
ketika proses rekrutmen
CPNS diantaranya digital
venture strategist, auto-
mation specialist,

Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
41
user interface (UI) and user experi-
ence (UE) designers, data scientist,
robotics and automation engineer
builds, serta scrum master agar ter-
biasa untuk being dan doing agile.
Selain itu dapat dilakukan juga Digital
Talent Scouting kepada seluruh ASN
Itjen eksisiting melalui penilaian man-
diri dengan mengisi kuisioner ter-
struktur yang hasilnya sedikitnya
menggambarkan kemampuan digital
literacy dan digital savvy.
Kedua, Pelatihan untuk meningkatkan
dan mengasah keahlian digital;
Pengelola SDM menyelenggarakan
program pelatihan untuk meningkat-
kan

keahlian dan keterampilan digital teruta-


ma dalam memahami cara
menggunakan dan menerapkan teknolo-
gi dan platform baru bagi para ASN Itjen.
Selain itu program pertukaran antar
talenta digital ke beberapa perusahaan
yang memiliki tradisi penggunaan
teknologi digital termutakhir agar mem-
berikan wawasan baru di bidang Inter-
net of things.
Ketiga, mempersyaratkan pemenuhan
kompetensi digital sebagai pelengkap
standar kompetensi yang wajib dimiliki
seorang ASN (manajerial, teknis dan
sosio-kultural). Sebagai respon atas
perkembangan teknologi dan perubahan
lingkungan

42 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
strategis yang sangat cepat maka mengha-
ruskan setiap ASN Itjen memiliki keahlian
dan kompetensi
tambahan yaitu
kompetensi digital.
Kompetensi Digi-
tal adalah
seperangkat
pengetahuan dan
keterampilan yang
diperlukan saat
menggunakan TIK
dan media digital
untuk melakukan
tugas, me-
nyelesaikan masa-
lah dan berkomu-
nikasi untuk beker-
ja, bersantai, bela-
jar
dan bersosialisasi.
Jika merujuk kepa-
da beberapa nega-
ra Uni Eropa yang
sudah menerapkan
kompetensi digital
(DigCom) maka sedikitnya terdapat 5
(lima) area kunci yaitu: Information and
data literacy, communication and col- kemampuan adaptasi teknologi di masa
laboration, digital content creation, depan sangat tergantung kepada
safety, problem solving. ketersediaan talenta-talenta terbaik yang
senantiasa adaptif.
Transformasi digital adalah sebuah perjal-
anan bukan tujuan. Tetap diberikan ruang Transformasi digital mensyaratkan adan-
untuk kebutuhan inovasi berkelanjutan ya perbaikan berkesinambungan sehing-
dan respon cepat terhadap perubahan. ga dapat menggabungkan keterampilan
Transformasi digital itu, sedikit sekali dan kemampuan generasi berikutnya
berkaitan dengan teknologi, lebih banyak agar agility menjadi bagian intrinsik dari
berkaitan dengan manusia (more peo- model operasi organisasi Inspektorat
ple). Kita dapat dengan cepat dan mudah Jenderal (Itjen) Kementerian ESDM saat
membeli seperangkat teknologi termuta- ini dan di masa mendatang.
khir, namun Semoga bermanfaat.

Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
43
PENDAHULUAN Hal ini berpengaruh dan berdampak pada bu-
daya memberi hadiah yang selama ini dilakukan oleh
Gratifikasi dapat diartikan sebagai pem- masyarakat Indonesia, karena budaya tersebut sudah
berian dalam arti luas yang meliputi uang, barang, mengakar dan menjadi kebiasaan bahkan jauh sebelum
rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, negara Republik Indonesia terbentuk yaitu pada jaman
tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit. Studi ten-
wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas tang gratifikasi dan pengaruhnya terhadap pejabat pub-
lainnya, baik yang diterima di dalam negeri maupun lik pernah dilakukan oleh Direktorat Penelitian dan
di luar negeri, yang dilakukan dengan Pengembangan KPK (2009). Studi ini mengungkap bah-
menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana wa pemberian hadiah atau gratifikasi yang diterima oleh
elektronik. Gratifikasi menjadi hal yang mulai ramai penyelenggara negara adalah salah satu sumber
diperbincangkan ketika Komisi Pemberantasan penyebab timbulnya konflik kepentingan (conflict of in-
Korupsi (KPK) mulai terbentuk pada Tahun 2002 terest) yang membahayakan, karena konflik kepentingan
dan diatur
secara tegas
dalam Pasal
12B dan 12C
Undang-
Undang No-
mor 31 Ta-
hun 1999
tentang Pem-
berantasan STOP
Tindak Pi-
GRATIFIKASI
dana Korupsi
sebagaimana
telah diubah
dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2001. yang tidak ditangani dengan baik dapat berpotensi men-

44 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
dorong terjadinya tindak pidana korupsi. Selain perbedaan pengaturan mengenai
jangka waktu pelaporan tersebut, Peraturan Men-
Pengendalian gratifikasi menjadi hal yang
teri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 37
penting untuk diatur pada suatu instansi
Tahun 2014 tentang Pengendalian Gratifikasi di
pemerintah, karena hal ini menjadi rambu-rambu
lingkungan Kementerian Energi dan Sumber
dalam pelaksanaan birokrasi dan pembatasan da-
Daya Mineral juga sudah mengatur lebih rinci
lam penerimaan pemberian kepada pegawai
mengenai proses pengendalian gratifikasi, dian-
negeri dan penyelenggaran negara untuk
taranya terkait jenis gratifikasi yang tidak perlu
mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, se-
dilaporkan dan batasan nominal pemberiannya.
hingga kita perlu melihat bagaimana pengaturan
Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor
terkait pengendalian gratifikasi di lingkungan Ke-
02 Tahun 2014 tidak mengatur secara rinci
menterian Energi dan Sumber Daya Mineral,
mengenai hal tersebut, akan tetapi tertuang da-
apakah sudah sejalan dengan peraturan yang ber-
lam Surat Pimpinan KPK Nomor B - 143 / 01-
laku secara nasional? dan langkah-langkah apa
13/02/2013 tanggal 21 Januari 2013 hal
yang sebaiknya dilakukan untuk sinkronisasinya?.
Himbauan terkait Gratifikasi. Pengaturan yang
terpisah-pisah tersebut, menyebabkan kesulitan
PEMBAHASAN dalam proses perumusan dan implementasi Per-
aturan KPK tersebut, karena tidak terdapat dalam
satu naskah peraturan.
Pengendalian Gratifikasi di lingkungan
Peraturan Komisi Pemberantasan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Korupsi Nomor 02 Tahun 2014 tentang Pedoman
telah diatur melalui Peraturan Menteri Energi dan
Pelaporan dan Penetapan Status Gratifikasi diu-
Sumber Daya Mineral Nomor 37 Tahun 2014 ten-
bah dengan Peraturan Komisi Pemberantasan
tang Pengendalian Gratifikasi di lingkungan Ke-
Korupsi Nomor 06 Tahun 2015 tentang Peru-
menterian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pros-
bahan atas Peraturan Komisi Pemberantasan
es penyusunan Peraturan Menteri ini bersamaan
Korupsi Nomor 02 Tahun 2014, akan tetapi
dengan penyusunan Peraturan Komisi Pember-
secara garis besar perubahan itu adalah proses
antasan Korupsi Nomor 02 Tahun 2014 tentang
internal di KPK terkait dengan tindak lanjut
Pedoman Pelaporan dan Penetapan Status Gratifi-
pelaporan dan penetapan status pelaporan grati-
kasi sehingga terdapat beberapa perbedaan da-
fikasi, dan tidak berdampak secara signifikan
lam pengaturannya, salah satu contohnya ada di
dengan Pengaturan di lingkungan Kementerian/
jangka waktu pelaporan baik dari penerima gratifi-
Lembaga.
kasi ke Unit Pengendali Gratifikasi (UPG), maupun
dari UPG ke KPK. Pada tahun 2019, Komisi Pemberanta-
san Korupsi telah menetapkan Peraturan Komisi
Perbedaan Jangka waktu pelaporan di-
Pemberantasan Korupsi Nomor 2 Tahun 2019
maksud dapat dilihat pada tabel berikut:
tentang Pelaporan Gratifikasi yang mencabut

Permen ESDM No. 37 Tahun Peraturan KPK No.2 Tahun


Jangka Waktu Pelaporan
2014 2014

Paling Lambat 10 hari kerja sejak Paling Lambat 7 hari kerja sejak
Penerima Gratifikasi ke UPG
gratifikasi diterima gratifikasi diterima

Paling Lambat 20 hari kerja sejak Paling Lambat 14 hari kerja se-
UPG ke KPK
laporan gratifikasi diterima jak laporan gratifikasi diterima

Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
45
Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 02 Berdasarkan Peraturan Komisi Pemberanta-
Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaporan dan san Korupsi Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pelaporan
Penetapan Status Gratifikasi dan Peraturan Komisi Gratifikasi, ditentukan bahwa gratifikasi yang tidak per-
Pemberantasan Korupsi Nomor 06 Tahun 2015 ten- lu dilaporkan meliputi:
tang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemberanta-
a. pemberian dalam keluarga, yaitu kakek/nenek,
san Korupsi Nomor 02 Tahun 2014. Peraturan yang
bapak/ibu/mertua, suami/istri, anak/menantu,
ditetapkan pada tanggal 5 November 2019 ini, men-
anak angkat/wali yang sah, cucu, besan, pa-
jadi pedoman terhadap pelaporan gratifikasi yang ber-
man/bibi, kakak/adik/ipar, sepupu, dan kepona-
laku secara nasional, sehingga Peraturan terkait pen-
kan sepanjang tidak terdapat konflik kepent-
gendalian gratifikasi di lingkungan Kementerian Ener-
ingan;
gi dan Sumber Daya Mineral, perlu dilakukan peru-
bahan agar sinkron dengan Peraturan KPK dimaksud. b. keuntungan atau bunga dari penempatan dana,
investasi atau kepemilikan saham pribadi yang
Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi
berlaku umum;
Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pelaporan Gratifikasi ini
cukup lengkap mengatur hal-hal yang terkait dengan c. manfaat dari koperasi, organisasi kepegawaian
pelaporan gratifikasi, diantaranya kewajiban pelaporan atau organisasi yang sejenis berdasarkan
gratifikasi, jenis gratifikasi yang tidak perlu dilaporkan, keanggotaan, yang berlaku umum;
jangka waktu pelaporan gratifikasi baik kepada UPG d. perangkat atau perlengkapan yang diberikan
maupun kepada KPK, proses penanganan pelaporan kepada peserta dalam kegiatan kedinasan sep-
gratifikasi, pembentukan UPG pada Kementerian/ erti seminar, workshop, konferensi, pelatihan,
Lembaga, kompensasi bahkan sampai kepada pem- atau kegiatan sejenis, yang berlaku umum;
berian perlindungan kepada pelapor gratifikasi, se-
e. hadiah tidak dalam bentuk uang atau alat tukar
hingga pedoman terhadap pengaturan gratifikasi
lainnya, yang dimaksudkan sebagai alat promosi
dapat dilihat pada satu naskah peraturan saja, dan
atau sosialisasi yang menggunakan logo atau
mempermudah proses penyusunan peraturan
pesan sosialisasi, sepanjang tidak memiliki kon-
pelaksanaannya.
flik kepentingan dan berlaku umum;

Designed by macrovector / Freepik

46 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
f. hadiah, apresiasi atau penghargaan dari ke-
juaraan, perlombaan atau kompetisi yang diiku- tentuan yang berlaku di instansi penerima;

ti dengan biaya sendiri dan tidak terkait dengan k. karangan bunga sebagai ucapan yang
kedinasan; diberikan dalam acara seperti per-

g. penghargaan baik berupa uang atau barang tunangan, pernikahan, kelahiran, ke-

yang ada kaitannya dengan peningkatan pres- matian, akikah, baptis, khitanan, potong

tasi kerja yang diberikan oleh pemerintah gigi, atau upacara adat/agama lainnya,

sesuai dengan peraturan perundang-undangan pisah sambut, pensiun, promosi jabatan;

yang berlaku; l. pemberian terkait dengan pertunangan,

h. hadiah langsung/undian, diskon/rabat, voucher, pernikahan, kelahiran, akikah, baptis,

point rewards, atau suvenir yang berlaku khitanan, potong gigi, atau upacara adat/

umum dan tidak terkait kedinasan; agama lainnya dengan batasan nilai sebe-
sar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) se-
i. kompensasi atau honor atas profesi diluar
tiap pemberi;
kegiatan kedinasan yang tidak terkait dengan
tugas dan kewajiban, sepanjang tidak terdapat m. pemberian terkait dengan musibah atau

konflik kepentingan dan tidak melanggar pera- bencana yang dialami oleh diri penerima

turan/kode etik pegawai/pejabat yang ber- Gratifikasi, suami, istri, anak, bapak, ibu,

sangkutan; mertua, dan/atau menantu penerima Grati-


fikasi sepanjang tidak terdapat konflik
j. kompensasi yang diterima terkait kegiatan ke-
kepentingan, dan memenuhi kewajaran
dinasan seperti honorarium, transportasi, ako-
atau kepatutan;
modasi dan pembiayaan yang telah ditetapkan
dalam standar biaya yang berlaku di instansi n. pemberian sesama rekan kerja dalam

penerima Gratifikasi sepanjang tidak terdapat rangka pisah sambut, pensiun, mutasi jab-

pembiayaan ganda, tidak terdapat konflik ben- atan, atau ulang tahun yang tidak dalam

turan kepentingan, dan tidak melanggar ke- bentuk uang atau alat tukar lainnya paling

Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
47
banyak senilai Rp300.000,00 (tiga ratus ribu kenegaraan, baik di dalam negeri maupun luar
rupiah) setiap pemberian per orang, dengan negeri sepanjang tidak diberikan untuk individu
total pemberian tidak melebihi Rp1.000.000,00 pegawai negeri atau penyelenggara negara.
(satu juta rupiah) dalam 1 (satu) tahun dari
Hal ini sedikit berbeda dengan jenis gratifikasi yang dia-
pemberi yang sama, sepanjang tidak terdapat
tur Peraturan Peraturan Menteri Energi dan Sumber
konflik kepentingan;
Daya Mineral Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pengen-
o. pemberian sesama rekan kerja yang tidak da- dalian Gratifikasi di lingkungan Kementerian Energi dan
lam bentuk uang atau alat tukar lainnya, dan Sumber Daya Mineral yang masih mencantumkan
tidak terkait kedinasan paling banyak senilai secara terperinci mengenai penerimaan gratifikasi yang
Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) setiap dianggap suap, pada Peraturan Komisi Pemberantasan
pemberian per orang, dengan total pemberian Korupsi Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pelaporan Gratifi-
tidak melebihi Rp1.000.000,00 (satu juta rupi- kasi, hanya mengatur secara terperinci mengenai gratifi-
ah) dalam 1 (satu) tahun dari pemberi yang kasi yang tidak perlu dilaporkan atau dapat disebut se-
sama; bagai “negative list”, yang dapat diartikan bahwa seluruh

pemberian selain yang tercantum dalam “negative list”


p. pemberian berupa hidangan atau sajian yang
tersebut harus dilaporkan ke UPG atau KPK.
berlaku umum; dan
Pengaturan ini lebih simpel dan lebih jelas serta tidak
q. pemberian cendera mata/plakat kepada instan- menimbulkan multi tafsir dari pembacanya, sehingga
si dalam rangka hubungan kedinasan dan perlu diakomodir dalam Peraturan mengenai Pengen-

48 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
dalian Gratifikasi di lingkungan Kementerian Energi dan hun 2014 tentang Pedoman Pelaporan dan
Sumber Daya Mineral. Penetapan Status Gratifikasi.

Pada saat ini Rancangan Peraturan Menteri Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 2
Energi dan Sumber Daya Mineral tentang Pengendalian Tahun 2019 tentang Pelaporan Gratifikasi.
Gratifikasi telah selesai disusun dengan acuan Pera- Surat Pimpinan KPK Nomor B - 143 / 01-13/02/2013
turan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 2 Tahun tanggal 21 Januari 2013 hal Himbauan terkait
2019 tentang Pelaporan Gratifikasi tersebut, dan masih Gratifikasi.
menunggu proses harmonisasi dengan Kementerian
Komisi Pemberantasan Korupsi, Buku Saku Me-
Hukum dan Hak Asasi Manusia sebelum ditetapkan dan
mahami Gratifikasi, 2014.
diundangkan untuk menggantikan Peraturan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 37 Tahun Komisi Pemberantasan Korupsi, Pengantar Gratifikasi,
2014 tentang Pengendalian Gratifikasi di lingkungan 2015.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Di-
harapkan dengan ditetapkannya Peraturan Menteri ini
nantinya proses pengendalian gratifikasi di lingkungan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dapat
berjalan lebih efektif untuk mendukung berjalannya
proses reformasi birokrasi dan pembangunan zona in-
tegritas di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral.

:
Daftar Pustaka

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pem-


berantasan Tindak Pidana Korupsi.

Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Peru-


bahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi.

Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral


Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pengendalian
Gratifikasi di lingkungan Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral.

Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 02


Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaporan dan
Penetapan Status Gratifikasi

Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 06


Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan
Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 02 Ta-

Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
49
menampilkan beragam pameran geologi,
GAMBARAN UMUM sejarah dan budaya yang berkaitan dengan
Gunung Batur. Peresmian museum pada
Indonesia memiliki banyak Gunung Api aktif, tanggal 1 April 2016 dilakukan oleh Menteri
berlatar belakang hal tersebut pada tahun ESDM Sudirman Said, sedangkan
2004 dibangun Museum Gunung Api Batur pengelolaan museum dilaksanakan oleh
oleh Badan Geologi yang merupakan Badan Geologi. Sejak itu, Bali memiliki obyek
Museum pertama yang dibangun. Museum wisata baru yaitu Museum Geopark Batur
tersebut dibuka pertama kali pada tahun 2007 yang menampilkan koleksi dan
dengan Inpres Instruksi Presiden Nomor 16 merepresentasikan tiga pilar geopark yaitu
tahun 2005 tentang Kebijakan Pembangunan keanekaragaman hayati (biodiversity),
Kebudayaan dan Pariwisata. keanekaragaman geologi (geodiversity) dan
keanekaragaman wujud budaya (cultural
Berjalannya waktu, kawasan
Gunung Batur ditetapkan oleh
United Nations Educational,
Scientific and Cultural
Organization (UNESCO)
sebagai Jejaring Geopark
Global, karena memiliki
keunikan yang tidak dimiliki
oleh geopark lainnya yaitu
Gunung Batur memiliki dua
kaldera, untuk itu
pembangunan Museum
Geopark Batur perlu
dilakukan.
Menteri Energi dan Sumber Sumber : museum.geology.esdm.go.id
Daya Mineral (ESDM)
Bapak.Jero Wacik pada tahun 2013 sampai diversity).
dengan 2014 membangun Museum Geopark Museum Geopark Batur dibangun atas
Batur tahap 2, museum unik yang kerjasama antara Direktorat Vulkanologi dan

50 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
Mitigasi Bencana geologi,
Direktorat Jenderal Ditjen Geologi
dan Sumber Daya Mineral,
Departemen ESDM dengan Badan
Perencana Pembangunan Daerah
(Bappeda) Kabupaten Bangli.
Museum Geopark Batur yang
semula pengelolaannya oleh
Badan Geologi, dalam
perkembangannya dilakukan serah
terima kepada Badan
Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BPSDM). Tujuannya
agar BPSDM Geominerba lebih
optimal mengelola dan bisa
meningkatkan penerimaan Badan Sumber : geomagz.geologi.esdm.go.id

Layanan Umum (BLU).


Permasalahannya adalah, pendapatan yang menerapkan praktik bisnis yang sehat
seharusnya dapat diperoleh dari masyarakat kepada masyarakat. Namun dalam
tidak dapat dipungut karena tumpang tindih pelaksanaan menimbulkan beberapa
peraturan di Kementerian Lingkungan Hidup konsekuensi, yaitu :.
KLH dan Kehutanan terhadap regulasi yang
1. Museum Gunung Api Batur harus
terkait dengan BLU.
menghentikan pungutan tarif masuk
Pada tulisan ini, penulis akan menguraikan yang baru berjalan beberapa bulan
ketentuan dimaksud dan bagaimana solusinya atas dasar Peraturan Pemerintah
agar BLU PPSDM Geominerba dapat Nomor 12 Tahun 2014 tentang Jenis
memperoleh manfaat dari pengelolaan dan Tarif Penerimaan Negara Bukan
Museum Gunung Api Batur, dan biaya Pajak Yang Berlaku Pada
operasionalnya tidak lebih besar pasak dari Kementerian Kehutanan.
pada tiang.
2. PPSDM Geominerba sebagai satker
BLU yang mengelola Museum
Geopark Batur harus menanggung
KONDISI SAAT INI biaya operasional dan biaya
pemeliharaan museum.
Museum Geopark Batur yang semula
3. Penerimaan BLU yang seharusnya
pengelolaannya oleh Badan Geologi, dalam
dapat diperoleh dari masyarakat tidak
perkembangannya di bulan Desember 2018
dapat dipungut sehubungan
dilakukan serah terima Barang Milik Negara
permasalahan tumpang tindih
(BMN) Museum Batur dari Badan Geologi
regulasi
kepada BPSDM. Tujuannya agar
pengelolaannya lebih optimal karena dijadikan Berdasarkan status kepemilikan aset,
salah satu unit bisnis BLU PPSDM Tanah museum Batur merupakan milik
Geominerba. Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam
Ekosistem (DKSDA) Kementrian
PPSDM Geominerba sebagai satker BLU
Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
yang mengelola Museum Geopark Batur
sedangkan Kementerian ESDM hanya
seharusnya dapat melakukan pengelolaan
memiliki bangunan/Gedung. DKSDA
keuangan yang memberikan flexibilitas untuk
Vol.17 No 4 Desember 2020
Buletin Pengawasan
51
sebagai pihak pemilik lahan dari tahun 2005, seharusnya Museum
Museum Gunungapi Batur tidak Gunungapi Batur dapat melakukan
menyetujui keinginan dari BLU PPSDM pengelolaan keuangan dan
Geominerba untuk melakukan memiliki flexibilitas untuk
penguatan bagi pengunjung Museum menerapkan praktik bisnis yang
Gunungapi Batur, dengan pertimbangan: sehat. Tetapi karena status
kepemilikan tanah Museum Batur
1. Bahwa perjanjian kerja sama (PKS)
merupakan aset dari BKSDA
digunakan untuk memayungi
Kementerian LH, tentunya perlu
kegiatan fungsi dan konservasi
persetujuan dari BKSDA untuk
aneka ragam hayati dan tidak
pelaksanaannya.
bersifat komersial.
5. PP.No 12/2014, tentang jenis jenis
2. PPSDM Geominerba boleh
tarif atas jenis PNBP yang berlaku
menarik iuran, tetapi harus
pada Kementerian Kehutanan
mengajukan izin perusahaan
mengharuskan Museum
pariwisata alam, setelah mendapat
Gunungapi Batur yang berada
surat jawaban dari Direktorat
diatas tanah dengan status Taman
Pembinaan Pengelolaan Keuangan
Wisata Alam (TWA) menerapkan
Badan Layanan Umum
praktik bisnis dan usaha dengan
(Dit.PK.BLU).
mengacu kepada PP No 12/2014
Pengajuan izin ini selain harus
6. Notulensi rapat antara PPSDM
memenuhi syarat yg sudah ditentukan
Geominerba dengab BKSDA Bali
juga makan waktu, padahal PPSDM
(23/4/2019), mengharuskan
Geominerba sejatinya adalah satker
Gunungapi Batur menghentikan
BLU yang memiliki tugas fungsi untuk
pungutan tarif masuk atas dasar
melaksanakan Pendidikan dan latihan
PP No 12/2014.
bidang geologi dan pertambangan bagi
para mahasiswa Datang ke Museum Geopark Batur bisa
menjdi sarana edukasi, selain itu
Berdasarkan kondisi tersebut mari kita
pengunjung juga bisa mendatangi
lakukan evaluasi atas ketentuan yang
tempat wisata yang juga menarik
ada
disekitar geopark. Mengingat Kawasan
1. Peraturan Pemerintah.Nomor 23 kintamani dikenal sebagai destinasi
Tahun 2005 tentang Pengelolaan wisata popular di pulau Bali.
Keuangan BLU,
2. Bahwa satker BLU dapat
KONDISI YANG
memungut biaya kepada
masyarakat sebagai imbalan atas DIHARAPKAN
barang jasa layanan yang diberikan
(pasal 9)
Museum Batur dapat melakukan
3. Dasar Hukum PPSDM Geominerba pungutan tarif masuk kepada
menjadi Satker BLU ditetapkan pengunjung, untuk membantu
dengan Keputusan Menteri pengelolaan dan biaya operasional
Keuangan Nomor 966/ Museum agar tidak menjadi beban BLU
KMK.05/2017 Tetapi hal tersebut dimungkinkan
4. Berdasarkan pasal 9 PP No. 23 dengan mengurus izin Usaha

52 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
Penyediaan Jasa Wisata Alam (IUPJWA), Pendapatan Asli Daerah dan kesejahteraan
yang tentunya memerlukan waktu yang masyarakat, sekaligus museum Batur juga
cukup lama. sebagai salah satu ikon dari Pariwisata Kab.
Bangli.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
12 Tahun 2014 Tentang Jenis Dan Tarif Atas Atas usulan tersebut diatas Inspektorat
Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Jenderal, BLU Geominerba dan Badan
Yang Berlaku Pada Kementerian Kehutanan, Geologi yang disampaikan melalui zoom
disebutkan Iuran Izin Usaha Penyedia Jasa meeting tanggal 28 September tidak
Wisata Alam (IUPJWA) digolongkan menjadi menyetujui pengelolaan museum Batur
enam yaitu iuran informasi pariwisata, diserahkan ke Pemda Kab Bangli, dengan
pramuwisata, transportasi, perjalanan pertimbangan sebagai berikut :
wisata, cinderamata, makanan dan Bahwa berdasarkan sejarahnya museum
minuman, persewaan peralatan wisata alam. dibangun sebagai dukungan informasi
Dari masing-masing jenis iuran tersebut KESDM yang terkait kegeologian dan fungsi
hanya dibagi menjadi dua golongan yaitu; tersebut tidak dapat dilaksanakan oleh
perorangan, dan badan usaha/koperasi. Pemerintah Daerah Kab Bangli.
Dimana BLU termasuk dalam jenis badan
Museum Batur sebagai Pusat Informasi
usaha.
Kegeologian KESDM
Permasalahannya sampai bulan Oktober
Bahwa aset tanah Museum Batur milik
2020 IUPJWA yang diusulkan oleh BLU
BKSDA, sehingga Pemda Kab Bangli akan
PPSDM Geominerba belum terbit. Ada
menemui masalah yang sama terkait
solusi lain jika pengurusan IUPJWA
penarikan iuran pengunjung, sebagaimana
mengalami hambatan, yaitu PPSDM
diatur dalam PP Nomor 12 Tahun 2014.
Geominerba menyerahkan kembali
pengelolaan Museum Batur kepada Badan
Geologi selaku pemilik aset atas bangunan KESIMPULAN
Museum Batur. Hal ini untuk mengurangi
biaya pemeliharaan yang harus ditanggung
BLU PPSDM Geominerba setiap bulannya 1. Museum Geopark Batur dibangun atas
antara Rp... sekitar kerjasama antara Direktorat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
Geologi, Ditjen Geologi dan Sumber
Daya Mineral, Departemen ESDM
USULAN PENGELOLAAN dengan Bappeda Kabupaten Bangli.
MUSEUM BATUR DARI
2. Museum Batur dapat melakukan
PEMDA BANGLI
pungutan tarif masuk kepada
pengunjung, untuk membantu
pengelolaan dan biaya operasional
Belum lagi masalah BLU PPSDM
Museum. Hal tersebut dimungkinkan
Geominerba dengan BKSDA selesai, pada
dengan mengurus izin Usaha
tanggal 12 Agustus 2020 terbit surat dari
Penyediaan Jasa Wisata Alam
Bupati Bangli Nomor 556/406/2020, perihal
(IUPJWA).
Permohonan Pengelolaan Museum
Gunungapi Batur dan Museum Geopark 3. Solusi lain BMN Museum Batur
Batur. Alasan permohonan pengelolaan diserahkan kembali ke Badan Geologi
Museum selain untuk meningkatkan jika upaya PPSDM Geominerba tidak
membawa hasil dalam Usaha

Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
53
Penyediaan Jasa Wisata Alam
(IUPJWA). Hal tersebut untuk DASAR HUKUM
menanggulangi biaya operasional
yang harus dikeluarkan untuk
pengelolaan museum Batur yang
nilainya tidak sedikit. Selanjutnya 1. UU No 1 Tahun 2004 tentang
PPSDM Geominerba melakukan Perbendaharaan Negara
kerjasama dengan Badan Geologi 2. Peraturan Pemerintah No 23 Tahun
untuk pemanfaatannya. 2005 tentang Pengelolaan
4. Dengan berbagai pertimbangan Keuangan BLU
Inspektorat Jenderal, PPSDM 3. PMK Nomer 136/PMK.05/2016
tentang Pengelolaan Aset Pada
BLU
4. Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 2018 Tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Elektronik
5. Peraturan Pemerintah Nomor 12
Tahun 2014 Tentang Jenis Dan
Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak Yang Berlaku Pada
Kementerian Kehutanan
6. Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia Nomor: P.22/MENLHK/
SETJEN/KUM.1/7/2018/K.1/8/2018
Tentang Norma, Standar, Prosedur,
Dan Kriteria Pelayanan Perizinan
Designed by macrovector / Freepik
Terintegrasi Secara Elektronik
Lingkup Kementerian Lingkungan
Hidup Dan Kehutanan
Geominerba dan
Badan Geologi
tidak menyetujui
Pengelolaan
Museum Batur
diserahkan ke
Pemda Bangli
karena museum
dibangun sebagai
dukungan informasi
KESDM yang
terkait kegeologian.

Designed by macrovector / Freepik

54 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
Untuk menyambut Hari Ibu tahun 2020, kali ini kita menampil-
kan sosok Ibu yang menjadi satu-satunya Auditor Utama Per-
empuan di Inspektorat Jenderal KESDM ;

Answer:
Dalam setiap pekerjaaan tentunya akan selalu muncul
“Tantangan”, sebagai Auditor tantangan yang selalu
muncul adalah kita harus bisa bekerja dengan Tim Kerja
1. Question: yang selalu berbeda dengan berbagai karakter. Untuk itu
Pada saat ini, Auditor Ahli Utama di lingkungan Inspektorat saya perlu memahami tiap karakter rekan kerja.
Jenderal hanya ada 2 (dua) orang, bagaimana perasaan Ibu
menjadi salah satu dari 2 orang auditor utama di Inspektorat Selain itu sebagai Auditor Utama saya dianggap sebagai
Jenderal KESDM tersebut? Bank Data, sehingga banyak teman dari satuan kerja
yang bertanya dan konsultasi tentang berbagai hal,
Answer: untuk itu saya harus mampu dan siap menjawab
Kalau ditanya perasaan tentunya saya bahagia dan pertanyaan yang dilontarkan.
saya menikmati dengan penuh rasa syukur dengan
Menghadapi tantangan tersebut saya perlu memahami
berusaha bekerja lebih baik lagi. tiap karakter rekan kerja dan banyak belajar dari para
Auditor untuk update ketentuan.
2. Question:
Sebagai jenjang jabatan tertinggi pada Jabatan Fungsional
4. Question:
Auditor, apakah bisa dijelaskan apa sebenarnya tugas Audi-
Selama hampir 28 tahun menjadi Auditor pasti ada pengalaman
tor Ahli Utama di lingkungan Inspektorat Jenderal KESDM?
yang tidak bisa ibu lupakan, apakah bisa diceritakan pengala-
man tersebut?
Answer:
Answer:
Sesuai ketentuan dalam Permenpan RB tugas
Banyak hal saya alami, beberapa hal sangat berkesan
Auditor Utama salah satunya adalah Mengendalikan
tapi sulit saya ceritakan. Terkait profesi saya sebagai
Mutu pelaksanaan kegiatan pengawasan (Audit,
auditor tentunya dalam melakukan pekerjaan harus
Evaluasi, Reviu, Pemantauan, dan pengawasan lain)
memperhatikan kualitas, tentunya kualitas audit harus
serta merencanakan kegiatan pengawasan.
dipertahankan dan hal itu tidak menyenangkan bagi
auditie.
3. Question:
Pengalaman yang berkesan dan membekas ketika harus
Sebagai satu-satunya perempuan yang menjabat sebagai
merekomendasikan kepada Pimpinan untuk menjatuhkan
Auditor Ahli Utama di Inspektorat Jenderal KESDM, tan-
sangsi berupa pemberhentian sebagai PNS. Secara
tangan apakah yang dirasakan dalam menduduki jabatan
kemanusiaan hal itu berat dilakukan tetapi karena
tersebut? Bagaimana cara Ibu menghadapi dan menga-
tasinya?

Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
55
tanggung jawab profesi dimana Auditor harus Kesejahteraan para Auditor menjadi lebih baik lagi
profesional hal itu dilakukan. dengan adanya peningkatan kelas jabatan yang sesuai
dengan profesi Auditor, walaupun saat ini sudah jauh
Selain itu saat melakukan audit di rumah sendiri lebih baik.
(nspektorat Jenderal), berhadapan dengan rekan
sejawat dan Penanggung jawab Tim Audit untuk
menyelesaikan masalah intern yang cukup berat.
8. Question:
Kegiatan apa saja yang Ibu lakukan atau hobby yang disukai
5. Question: selain menjalankan tugas sebagai Auditor?
Menurut Ibu, apakah prestasi terbaik Ibu selama menjabat
sebagai Auditor? Answer:
Hobby saya adalah olah raga jalan pagi. Hobbi tersebut
Answer:
bisa saya lakukan saat tugas luar kota. Disaat teman
Mendapatkan Penghargaan Darma Karya Energi dan teman terlelap tidur saya jalan kaki mengunjungi pasar
Sumber Daya Mineral Tahun 2014, yaitu peningkatan tradisional, banyak hal bisa saya dapatkan disitu.
kedisiplinan pengelolaan keuangan negara sehingga Selain untuk refresing juga untuk mengetahui sisi
berdampak positif terhadap terciptanya pemerintahan kehidupan masyarakat sekitar.
yang baik dan bersih dilingkungan KESDM.

Sejumlah temuan materiil pada berbagai satker 9. Question:


(PPTMGB Lemigas, Pusat Survei Geologi , PVMBG Dua pertanyaan terakhir agak sedikit keluar dari tema kita, se-
bagai seorang perempuan yang berkecimpung di dunia Auditor
Vulkanologi, UPT Museum dan Inspektorat Jenderal)
yang kita ketahui sangat sibuk, bagaimana cara ibu membagi
dan sebagian besar telah ditindak lanjuti.
waktu antara pekerjaan dan keluarga?

6. Question: Answer:
Adakah tokoh yang menjadi inspirasi Ibu, baik dalam bidang
Perjalanan waktu dalam sehari tetap 24 jam, sementara
pengawasan atau bidang yang lain? yang sedikit banyak
mempengaruhi kehidupan pekerjaan Ibu, baik dalam menga- sebagai ASN kita terikat kewajiban mentaati jam kerja,
tur dan mengambil keputusan? dan tugas audit diluar kota. Untuk urusan kantor bisa
kita berbagi pekerjaan dengan rekan kerja, tapi urusan
Answer: keluarga menjadi tanggung jawab pribadi.

Ayah saya sendiri yang sangat mempengaruhi Sebisa mungkin saat dirumah saya bersama anak-anak.
kehidupan bekerj saya. Sejak awal menjadi auditor
sudah banyak hal beliau sampaikan terkait pekerjaan
10. Question:
saya, pesan beliau menjadi Auditor jangan lakukan
Apakah ada masukan serta saran bagi para Auditor Perempuan
operasi batok kepada auditie. Lakukan yang terbaik
di Inspektorat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya
sesuai ketentuan.
Mineral

7. Question: Answer:
Apakah harapan dan mimpi Ibu untuk Inspektorat Jenderal
Masukan saya untuk para Auditor Wanita adalah tetap
KESDM ke depan dari kacamata Auditor Ahli Utama?
dijaga keseimbangan antara urusan keluarga dan
urusan pekerjaan, pandai-pandai membagi waktu.
Answer:
Keduanya penting dan tetap selaras karena itu kita ha-
Harapannya saya ingin Itjen KESDM menjadi yang rus pandai membagi waktu dan jangan takut mengambil
terbaik dan bisa membantu Kementerian dalam risiko.
menyelesaikan masalah yang timbul,
Menjadi Auditor harus sering meninggalkan keluarga, ini
Harapan lainnya para Satker sudah menjalankan dirasa berat tapi kita buat happy dalam menjalani, harus
tugas fungsinya sesuai ketentuan yang ada, sehingga bisa berdamai dengan keadaan agar pekerjaan tidak
Kerja Itjen menjadi lebih ringan berantakan.
-Terima Kasih-

56 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
Focus Group
Discussion Evaluasi
Organisasi PPNS
KESDM - 7
Desember 2020

Hidroponik Itjen
KESDM

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Fungsional di Lingkungan Inspektorat Jenderal KESDM Serta Penyerahan SLKS
16 Desember 2020

Sosialisasi Implementasi Perjanjian Kerjasama KESDM


Pengawasan Terpadu dengan Kepolisian RI - 4-5 Desember 2020

Penandatanganan
Perjanjian Kerja Sama
Tentang Penanganan
Pengaduan dalam Upaya
Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi

Itjen Learning Center

Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
57
Beberapa waktu yang lalu, pemberitaan ramai menjadi lebih longgar, permisif dan lebih
dengan adanya penangkapan pejabat negara banyak toleransi, padahal itu tidak diper-
oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, karena bolehkan dalam pelaksanaan pekerjaan se-
diduga menerima “sesuatu” dari pihak lain. bagai Auditor yang mempunyai tugas
Hal yang cukup miris, ditengah kesulitan melaksanakan pengawasan, memperbaiki
masyarakat yang berada di tengah pandemi yang tidak benar dan meluruskan yang salah
dan kondisi negara yang tidak stabil tanpa melihat siapa yang melakukan hal ter-
ekonominya, bahkan pertumbuhannya sem- sebut.
pat minus. Nilai yang cukup fantastis dan
Berkaca dari hal-hal di atas, kita sebagai in-
digunakan untuk kepentingan pribadi serta
san pengawasan dan auditor internal seyog-
terkait dengan kewenangan yang dimilikinya,
yanya memahami dan mengetahui apakah
masuk dalam jenis gratifikasi yang berindikasi
gratifikasi itu, dan mampu bersikap terhadap
suap. Kita dapat melihat, seseorang yang pa-
gratifikasi yang berindikasi suap dan ujung-
da awalnya gagah dalam setelan jas men-
ujungnya integritas kita yang dipertaruhkan.
gucap janji dan sumpah jabatan, berakhir
Integritas yang sudah rusak, akan ber-
dengan tertunduk dan menggunakan rompi
pengaruh terhadap harga diri dan nilai jual
oranye serta terkurung dibalik jeruji besi. Hal
seseorang bahkan lebih parahnya instansi
yang sangat menyedihkan bukan?
yang dipertaruhkan. Keberadaan seseorang
Terkait gratifikasi, memang nikmat dirasakan yang integritasnya sudah tercoreng, akan
dan kadang-kadang orang menganggap itu dipandang sebelah mata dan dianggap
hal yang wajar, apalagi diterima setelah kita kewenangannya dapat ditukar dengan nilai
menyelesaikan pekerjaan dan dianggap tidak rupiah atau barang yang nilainya tidak
akan menimbulkan benturan kepentingan sebanding.
(conflict of interest). Padahal, apabila kita
Jadi, siapkah untuk menolak gratifikasi demi
mau berfikir lebih dalam, sebenarnya gratifi-
menegakkan integritas kita??
kasi itu menimbulkan efek jangka panjang,
mungkin tidak pada pertemuan/pekerjaan
awal, akan tetapi pada pertemuan-pertemuan #Salamintegritas
selanjutnya akan sangat berpengaruh, hal
inilah yang kadang tidak disadari oleh peneri- #StopGratifikasi
ma gratifikasi itu sendiri. Penerimaan gratifi- #TolakGratifikasi
kasi dapat mengubah pandangan seseorang

58 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
Vol.17 No 4 Desember 2020
Buletin Pengawasan
59
Menjaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Virus Corona

Pandemi virus Corona tidak hanya mengancam kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental setiap
individu. Tidak hanya rasa takut, efek psikologis yang ditimbulkan pun bisa berdampak serius. Apa saja
gangguan kesehatan mental yang dapat muncul dan bagaimana cara mengatasinya?

Wabah infeksi virus Corona atau COVID- terasing selama menjalani karantina, kesedihan
19 semakin meluas dan telah menjangkit lebih dan kesepian karena jauh dari keluarga atau orang
dari 190 negara, termasuk Indonesia. Di Indone- yang dikasihi, kecemasan akan kebutuhan hidup
sia sendiri, jumlah pasien positif COVID-19 ber- sehari-hari, ditambah lagi kebingungan akibat in-
tambah dengan cepat. formasi yang simpang siur.

Hal tersebut tentu dapat menimbulkan rasa takut Hal-hal tersebut tidak hanya berdampak pada
dan panik. Apalagi anjuran untuk diam di rumah orang yang telah memiliki masalah kesehatan
serta kebijakan social distancing, yang kini dise- mental, seperti depresi atau gangguan kecemasan
but physical distancing, sedikit banyak men- umum, namun juga dapat memengaruhi orang
imbulkan jarak secara emosional antara keluar- yang sehat secara fisik dan mental.
ga, sahabat, rekan kerja, teman, atau umat Beberapa kelompok yang rentan mengalami stres
persekutuan di tempat ibadah yang dapat saling psikologis selama pandemi virus Corona adalah
memberi dukungan. anak-anak, lansia, dan petugas medis. Tekanan
Bagi sebagian orang, hal ini bisa dirasakan se- yang berlangsung selama pandemi ini dapat me-
bagai suatu tekanan atau beban yang sangat nyebabkan gangguan berupa:
besar. Bila tidak dikendalikan, tekanan tersebut
• Ketakutan dan kecemasan yang berlebihan
akan berdampak negatif pada kesehatan men-
akan keselamatan diri sendiri maupun orang-orang
tal.
terdekat

• Perubahan pola tidur dan pola makan

• Bosan dan stres karena terus-menerus be-


rada di rumah, terutama pada anak-anak

• Sulit berkonsentrasi

• penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan


Gangguan Kesehatan Mental Saat Pandemi Vi-
rus Corona • Memburuknya kesehatan fisik, terutama pa-
Gangguan kesehatan mental yang terjadi sela- da penderita penyakit kronis, seperti diabetes
ma pandemi dapat disebabkan oleh berbagai dan hipertensi
hal, seperti ketakutan terhadap wabah, rasa
• Munculnya gangguan psikosomatis

60 Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
Tips Menjaga Kesehatan Mental Selama ing begadang. Jika kurang istirahat, Anda akan lebih
Pandemi Virus Corona\ mudah mengalami kecemasan dan mood Anda pun

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda akan lebih tidak stabil.

lakukan untuk menjaga kesehatan mental selama


4. Membuat rutinitas sendir
pandemi virus Corona:
Selama menjalani karantina di rumah, Anda bisa
 Melakukan aktivitas fisik
melakukan hobi atau aktivitas yang Anda sukai,
Berbagai olahraga ringan, seperti lari kecil atau misalnya memasak, membaca buku, atau menonton
lompat di tempat, dapat Anda lakukan selama film. Selain meningkatkan produktivitas, kegiatan ter-
menjalani karantina di rumah. Dengan melakukan sebut juga dapat menghilangkan rasa jenuh.
aktivitas fisik, tubuh Anda akan
memproduksi hormon endorfin yang dapat 5. Lebih bijak memilah informasi
meredakan stres, mengurangi rasa khawatir, dan
Batasi waktu Anda untuk menonton, me baca, atau
memperbaiki mood Anda. Latihan peregangan dan
mendengar berita mengenai pandemi, baik dari tele-
pernapasan juga dapat membantu Anda untuk
visi, media cetak, maupun media sosial untuk men-
menenangkan diri. Jangan lupa untuk berjemur di
gurangi rasa cemas. Meski begitu, jangan menutup
bawah sinar matahari pagi untuk meningkatkan
diri sepenuhnya dari informasi yang penting. Pilah
sistem imun.
informasi yang Anda terima secara kritis dan bijak.
Dapatkan informasi mengenai pandemi virus Corona
2. Mengonsumsi makanan bergizi
hanya dari sumber yang terpercaya.
Konsumsilah makanan yang mengandung protein,
lemak sehat, karbohidrat, vitamin, mineral, dan 6. Menjaga komunikasi dengan keluarga dan sa-
habat
serat. Beragam nutrisi tersebut dapat Anda
peroleh dari nasi dan cereal, buah-buahan, sayur- Luangkan waktu untuk berkomunikasi dengan
an, makanan laut, daging, kacang-kacangan, serta keluarga, sahabat, teman, dan rekan kerja Anda,
susu. Bukan hanya untuk menjaga kesehatan baik melalui pesan singkat, telepon, atau video call.
tubuh Anda, asupan nutrisi yang cukup juga dapat Anda bisa menceritakan kekhawatiran dan kecema-
menjaga kesehatan mental Anda, baik secara san yang Anda rasakan. Dengan cara ini, tekanan
langsung maupun tidak langsung. yang Anda rasakan dapat berkurang sehingga Anda
bisa lebih tenang. Bila Anda memang mem-
3. Menghentikan kebiasaan buruk
iliki gangguan mental, konsumsilah obat-obatan yang
Bila Anda seorang perokok, cobalah hentikan ke- telah diresepkan dokter secara rutin. Bila perlu,
biasaan buruk tersebut mulai dari sekarang. Mero- periksakan diri Anda ke dokter secara berkala agar

kok akan meningkatkan risiko Anda terinfeksi ku- dokter dapat memantau perkembangan kondisi An-
man penyakit, termasuk virus Corona. Selain itu, da.
batasi juga konsumsi minuman beralkohol. Kebia-
Sumber :
saan merokok dan mengonsumsi minuman be-
ralkohol dapat mengganggu kesehatan fisik mau- https://www.alodokter.com/menjaga-kesehatan-
pun mental Anda. Kebiasaan buruk yang juga per- mental-saat-pandemi-virus-corona
lu dihentikan adalah kurang beristirahat atau ser-

Vol.17 No 4 Desember 2020


Buletin Pengawasan
61

Anda mungkin juga menyukai