Anda di halaman 1dari 2

[STOP MEMBAKAR SAMPAH]

Sampah merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Menurut riset dari
asumsi.co, setiap orang di Indonesia menghasilkan 0,75 kg/hari. Dari seluruh sampah yang dihasilkan,
hanya 40% yang dikelola oleh pemerintah daerah dan sisanya masih berkeliaran.

Salah satu penanganan sampah yang masih banyak dilakukan oleh masyarakat yaitu dengan cara
membakarnya. Alih-alih menyelesaikan permasalahan, langkah ini justru memberikan dampak buruk
yang jauh lebih besar.

Sampah yang dibakar akan menghasilkan banyak gas berbahaya. Bagi lingkungan, gas ini akan
berdampak pada pemanasan global. Seperti yang kita ketahui, pemanasan global merupakan pemicu
dari banyaknya bencana dan kepunahan. Selain itu, gas hasil pembakaran sampah juga sangat
berbahaya bagi kesehatan manusia, mulai dari sesak nafas, infeksi saluran pernafasan hingga kanker.

Membakar sampah juga telah dilarang oleh Pemerintah Indonesia melalui UU No. 18 Tahun 2008
mengenai Pengelolaan Sampah pada Pasal 29. Menurut aturan tersebut setiap orang dilarang untuk
membakar sampah yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis. Bagi siapapun yang melanggar
terancam hukuman pidana dan denda yang jumlahnya disesuaikan oleh daerah masing masing. Di
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri menurut Perda No. 17 tahun 2016 tentang Ketertiban Umum
dan Ketentraman Masyarakat, setiap orang yang membakar sampah dapat dijatuhi hukuman pidana
paling lama 30 hari dan denda paling banyak Rp 10 Juta.

Melihat dampak buruk yang begitu besar, serta sudah ada aturan yang melarang pembakaran sampah.
Sudah tidak ada alasan lagi bagi kita untuk membakar sampah.

#STOPMEMBAKARSAMPAH

#MILENIALBABELPEDULISAMPAH

#HPSN2021

Kampanye ini diprakarsai oleh @biggest_in @mutikpilah_sampah @becak.babel dan @elgie.id

Serta didukung oleh

@madridista_belitung
@yukngajibelitung dan

Portal Duta Radio

Anda mungkin juga menyukai