Anda di halaman 1dari 3

KETERAMPILAN BERBAHASA

Keterampilan Menyimak

Keterampilan Berbicara
Macam-macam
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan Menulis

Keterampilan Membaca

KETERAMPILAN Hakikat Keterampilan Berbahasa


BERBAHASA

Hubungan antara
Menyimak dan berbicara

Hubungan antara
Menyimak dan Membaca
Hubungan antarketerampilan
Berbahasa
Hubungan antara
Berbicara dan Menulis

Hubungan antara
Membaca dan Menulis

Pengertian Berbicara
Berbicara secara umum dapat diartikan suatu penyampaian maksud bisa berupa gagasan, pikiran,
isi hati seseorang kepada orang lain. Pengertian secara khusus benyak dikemukakan oleh banyak
pakar. Djago Tarigan (1990: 149) menyatakan bahwa berbicara adalah keterampilan
menyampaikan pesan melalui bahasa lisan. Kaitan antara bahasa lisan dan pesan sangat erat.

Pesan yang diterima pendengar tidaklah dalam wujud asli, tetapi dalam bentuk lain, yaitu bunyi
bahasa, bunyi bahasa yang di dengar oleh pendengar tersebut kemudian diubah menjadi bentuk
semula, yaitu pesan.
Hubungan antara Menyimak dan Berbicara
Menyimak dan berbicara merupakan keterampilan yang saling melengkapi, keduanya saling
bergantung. Tidak ada yang perlu dikatakan jika tidak ada seorangpun yang mendengarkan dan
meskipun mungkin kita dapat menyimak nyanyian atau doa, komunikasi yang diucapkan
merupakan hal utama yang perlu disimak. Menyimak dan berbicara, merupakan keterampila
berbahasa lisan. Keduanya membutuhkan penyandian kembali simbol-simbol lisan. Pada dasarnya
bahasa yang digunakan dalam percakap dipelajari lewat menyimak dan menirukan pembicaraan.

Hakikat Keterampilan Berbahasa


Keterampilan berbahasa Indonesia mencakup ketrampilan menyimak, keterampilan berbicara,
keterampilan menulis dan keterampilan membaca. Penyajian materi ini dilatarbelakangi oleh suatu
kenyataan bahwa keterampilan berbahasa sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Mari
perhatikan kehidupan masyarakat, anggota-anggota masyarakat saling berhubungan dengan cara
berkomunikasi. Komunikasi dapat berupa komunikasi satu arah, dua arah, dan multi arah.

Hubungan Antarketerampilan Berbahasa


1. Hubungan antara Menyimak dan Berbicara
2. Hubungan antara Menyimak dan Membaca
3. Hubungan antara Berbicara dan Menulis
4. Hubungan antara Membaca dan Menulis

Pengertian Menulis
Menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan
menggunakan bahasa tulis sebagai alat medianya (Suparno dan M. Yunus, 2003:3). Pesan adalah
isi atau muatan yang tergantung dalam suatu tulisan. Tulisan merupakan sebuah symbol atau
lambing bahasa yang dapat dilihat dan disepakati pemakainya. Dengan demikian dalam
komunikasi tulis paling tidak terdapat empat unsur yang terlibat: penulis sebagai penyampai pesan,
isi tulisan, saluran atau media berupa tulisan, dan pembaca sebagai penerima pesan.

Pengertian Menyimak
Menyimak (listening) dikatakan sebagai kegiatan berbahasa reseptif dalam suatu kegiatan
bercakap-cakap (talking) dengan medium dengar (audio) maupun medium pandang (visual).
Bercakap-cakap, memang berciri interaktif tetapi tidak semua wacana lisan bersifat interaktif atau
timbal balik (reciprocal).

Kata 'menyimak' dalam Bahasa Indonesia memiliki kemiripan makna dengan 'mendengar dan
'mendengarkan'. Oleh karena itu, ketiga istilah itu sering menimbulkan kekacauan pemahaman,
bahkan sering dianggap sama sehinga dipergunakan secara bergantian (Akhadiah, 1991/1992:3).
Hubungan antara Menyimak dan Membaca
Menyimak dan membaca merupakan keterampilan reseptif. Keduanya memungkinkan seseorang
menerima informasi dari orang lain. Baik dalam menyimak maupun dalam membaca dibutuhkan
penyandian simbol-simbol: menyimaky bersifat lisan sedangkan membaca bersifat tertulis.

Hubungan antara Membaca dan Menulis


Membaca dan menulis merupakan keterampilan yang saling melengkapi. Tidak ada yang perlu
ditulis kalau tidak ada yang membacanya, dan tidak ada yang dapat dibaca kalau belum ada yang
ditulis. Keduanya merupakan keterampilan bahasa yang tertulis, dan menggunakan symbol-simbol
yang dapat dilihat mewakili kata-kata yang diucapken serta pengalaman dibalik kata-kata tersebut.

Hubungan antara Berbicara dan Menulis


Berbicara dan menulis merupakan keterampilan ekspresif atau prodiktif. Keduanya digunakan
untuk menyampaikan informasi. Dalam berbicara bd dan menulis dibutuhkan kemampuan
menyandikan symbol-simbol, symbol lisan dalam berbicara dan symbol tertulis dalam menulis.

Pengertian Membaca
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk
memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tertulis
(H.G.Tarigan, 1983:7). Suatu proses yang menuntut agar kelompok kata yang merupakan suatu
kesatuan akan terlihat dalam suatu pandangan sekilas dan agar makna kata-kata secara individual
akan dapat diketahui.

KESIMPULAN
Jadi dari uraian tadi menjelaskan bahwa hubungan antar keterampilan berbahasa sangat penting
dalam kehidupan sehari-hari. Terlepas dari kenyataan bahwa kita setiap hari tidak terlepas dari
kegiatan menyimak berbicara, membaca dan menulis.

Anda mungkin juga menyukai