Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KEGIATAN

MENENTUKAN IMPLIKATUR DALAM PERCAKAPAN


oleh
[Aprianti Mega Resky - 210501502075]

Kegiatan : Mengamati dan Menyimak Percakapan di Lingkungan Sekitar


Tempat : Di rumah masing-masing Kiky & Said
Waktu : Sabtu, 19 November 2022

A. DESKRIPSI PENGAMATAN
Pengamatan ini dilakukan pada hari hari Sabtu, 19 November 2022. Percakapan yang
terjadi dalam pengamatan ini dilakukan secara tidak langsung, karena melalui perantara
media telepon dengan aplikasi whatsapp. Terdapat dua tokoh yan terlibat dalam percakapan
tersebut, yakni:
1. Said
2. Kiky
Percakapan terjadi ketika Said menelpon Kiky dengan maksud mengajak Kiky untuk pergi
berlibur ke pantai tepatnya di akhir tahun, teteapi di sisi lain Kiky masih banyak kegiatan di
kampus. Hingga pada akhirnya mereka berdua bercakap-cakap sembari mengatur jadwal
yang tepat untuk liburan.

B. LATAR BELAKANG PEMILIHAN SUMBER


Latar belakang sumber pemilihan pengamatan yang dilakukan oleh penulis yakni di
rumah dengan menggunakan media telepon sebagai perantara percakapan. Hampir setiap
hari Kiky dan Said saling menelpon sekedar bertukar kabar, jadi dapat disimpulkan bahwa
mereka telah terbiasa saling berkomunikasi setiap hari secara daring. Percakapan antara
Kiky dan Said ini diharap dapat menjadi sumber pengamatan dalam rangka memenuhi tugas
mata kuliah pragmatik, yakni melakukan pengamatan kemudian menyimak serta
menganalisis letak implikatur yang terdapat dalam percakapan.

C. TRANSKRIP PERCAKAPAN
Pada malam hari di waktu istirahat tepatnya hari Sabtu, 19 November 2022 seperti biasa
Said menelpon Kiky sekedar saling bertukar kabar. Setelah banyaknya basa-basi diantara
keduanya, tiba-tiba Said membahas rencana liburan akhir tahun. Berhubung karena sebentar
lagi pergantian tahun, akhirnya Kiky dan Said mengatur jadwal rencana liburan akhir tahun.
Said: “We Kiky kurang dari sebulan tahun barumi lagi”
Kiky: “Astaga nda dirasanya, aduh dekat mi ple juga ujian akhir, mana tugas belum selesai
semua maumi seng ujian, huuh pusing banget kurasa”
Said: “Hadapi semua mi dulu nanti kalau libur akhir tahun ayo pergi healing di pantai,
minum es kepala”
Kiky; “boleh, tapi tidak pasti ka bisa atau tidak kalau di akhir tahun”
Said: “Jadi tidak pulang ki malam tahun baru disini?”
Kiky: “Kuselesaikan dulu agenda himpunanku”
Said: “Berharap ku mi lagi pergi ki liburan akhir tahun bulan depan”
Kiky: “Januari baruka bisa pulang”
Said: “Mungkin bisa jki izin toh pulang”
Kiky: “Iyye, karena kadang-kadang juga berubah tiba-tiba jadwalnya, bisa jadi ini na undur
majukan supaya yang lain bisa balik kampung.
Said: “Semoga saja bisaki pulang tahun baru disini siap mi tabunganku eh”
Kiky: “Hahahah sembunyi memang mi tabungan ta kalau ketemu ki”
Said: “Na untuk kita memang ji”

D. IMPLIKATUR PERCAKAPAN
Berikut adalah hasil analisis implikatur yang terdapat pada percakapan antara Kiky dan
Said:
1. Konteks: Mengetahui bahwa sebentar lagi akhir tahun, seketika Kiky teringat bahwa
sebentar lagi ujian akhir sementara itu semua tugas Kiky belum selesai. Hal tersebut
membuat Kiky merasa pusing karena berlebihan beban pikiran. Oleh karena itu Said
mengajak Kiky healing ke pantai jika libur akhir tahun, Kiky setuju tapi di sisi lain
Kiky juga mempunyai agenda himpunan tepat di akhir tahun.
Kiky: “Astaga nda dirasanya, aduh dekat mi ple juga ujian akhir, mana tugas belum selesai
semua maumi seng ujian, huuh pusing banget kurasa”
Said: “Hadapi semua mi dulu nanti kalau libur akhir tahun ayo pergi healing di pantai,
minum es kepala”
Kiky; “boleh, tapi tidak pasti ka bisa atau tidak kalau di akhir tahun”
Said: “Jadi tidak pulang ki malam tahun baru disini?”
Kiky: “Kuselesaikan dulu agenda himpunanku”
Implikatur dari tuturan tersebut adalah Kiky tidak pasti bisa pulang akhir tahun, karen
jadwal pulangnya bergantung pada tuntasnya kegian himpunan yang akan Kiky hadiri.

2. Konteks: Pada diaolog berikutnya Said berharap mengharapkan Kiky bisa pulang
liburan akhir tahun tapi Kiky menjawab bahwa dia baru punya kesempatan pulang di
bulan Januari.
Said: “Berharap ku mi lagi pergi ki liburan akhir tahun bulan depan”
Kiky: “Januari baruka bisa pulang”
Implikatur dari tuturan tersebut adalah secara tidak langsung Kiky belum bisa pulang bulan
depan. Diaolog tersebut termasuk jenis implikatur percakapan umum karena tanpa harus
memahami konteks situasi antara Kiky dan Said, implikatur dari dialog di atas bisa
dipahami.

3. Konteks: Dialog selanjutnya, Said memberi saran kepada Kiky untuk meminta izin
pulang ke kampung.
Said: “Mungkin bisa jki izin toh pulang”
Kiky: “Iyye, karena kadang-kadang juga berubah tiba-tiba jadwalnya, bisa jadi ini
na undur majukan supaya yang lain bisa balik kampung.
Implikatur pada tuturan tersebut adalah perubahan jadwal pada agenda himpunan pernah
terjadi sebelumnya. Adapun jenis implikatur pada dialog tersebut adalah implikatur
berskala, karena ditandai dengan istilah untuk mengungkapkan kuantitas seperti pada
penggunaan istilah kadang-kadang.

4. Konteks: Said berdoa agar Kiky bisa mendapat kesempatan pulang ke kampung untuk
liburan akhir tahun karena Said juga sudah mempersiapkan tabungannya.
Said: “Semoga saja bisaki pulang tahun baru disini siap mi tabunganku eh”
Kiky: “Hahahah sembunyi memang mi tabungan ta kalau ketemu ki”
Implikatur pada tuturan tersebut adalah jika Kiky suka menghabiskan tabungan Said, oleh
karena itu Kiky menghimbau Said untuk tetap menjaga isi tabungannya
E. SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis mengenai pengamatan bentuk implikatur dalam percakpan
antara Kiky dan Said, dapat disimpulkan bahwa terdapat empat impliaktur dalam
tuturan tersebut. Implikatur dalam diaolog tersebut lebih banyak berasal dari tuturan
yang diungkapkan oleh Kiky.

Makassar, 20 November 2022

Aprianti Mega Resky

Anda mungkin juga menyukai