Anda di halaman 1dari 3

Nama: Aprianri Mega Resky

NIM : 210501502075

Kelas : PBSI E 21

Simak cuplikan dialog dalam cerita "Here to Stay" berikut.

K : "Berhati-hati, dia bukan pria biasa. Dia sedang mencoba menarik perhatianmu, mungkin"
(terkikik)

C : "Memang, dia benar-benar luar biasa!"(mengiyakan dengan sarkastik)

K : "Aidan memang luar biasa. Aku sampai heran bagaimana pria dingin dan kaku itu bisa disukai
banyak orang dan kebanyakan dari kebanyakan itu salah satunya spesies yang dinamakan wanita"
(mengompor-ngompori) "Kebanyakan dari mereka yang kutanyai menyukai sisi misterius dari seorang
Aidan itu, wanita memang rumit."

C : "Sisi misterius? Aku wanita, tapi di mataku tidak ada yang seperti itu. Bagiku, Aidan tak lebih dari
seorang pria ceroboh yang bertingkah sok angkuh,"

K : (menyemburkan tawa) "Jika kau percaya diri dengan label yang kau berikan pada Aidan, kau harus
mencoba menjadi temannya. Tidak ada seorang pun yang bisa mengendalikannya. Aku yang telah
bertahun-tahun bersahabat dengannya, mantan-mantan kekasihnya, bahkan orang tuanya menyerah akan
dirinya sendiri. Banyak wanita memilih mundur karena tidak tahan dengan keangkuhannya,"

C : (tertawa) "Terima kasih, Kak. Sayangnya, saya tidak butuh menjadi teman Aidan atau apa pun itu.
Silakan berikan tawaran tawaran itu pada orang lain.

Berdasarkan kutipan dialog tersebut, silakan tentukan lokusi, ilokusi, dan perlokusinya.

A. Lokusi

lokusi merupakan suatu tindakan yang menginformasikan. Berikut enis tindak tutur lokusi pada
dialog di atas:

1. K : "Aidan memang luar biasa. Aku sampai heran bagaimana pria dingin dan kaku itu
bisa disukai banyak orang dan kebanyakan dari kebanyakan itu salah satunya spesies
yang dinamakan wanita" (mengompor-ngompori) "Kebanyakan dari mereka yang
kutanyai menyukai sisi misterius dari seorang Aidan itu, wanita memang rumit."

Analisis: Pada dialog di atas merupakan tindak tutur lokusi sebab si K menuturkan
pernyataan bahwa Aidanmemangluarbiasadengansikapdingin
dankakunya,iabisadisukaibanyakorangterutamakaumwanitaapalagimereka
menyukainyahanyakarenasisimisteriusAidan.
2. K : (menyemburkan tawa) "Jika kau percaya diri dengan label yang kau berikan pada
Aidan, kau harus mencoba menjadi temannya. Tidak ada seorang pun yang bisa
mengendalikannya. Aku yang telah bertahun-tahun bersahabat dengannya, mantan-
mantan kekasihnya, bahkan orang tuanya menyerah akan dirinya sendiri. Banyak wanita
memilih mundur karena tidak tahan dengankeangkuhannya,"

Analisis: Tuturan dialog di atas merupakan bentuk tindak tutur lokusi karena si K
menuturkan bahwa Aidanadalahseorangyangsulitdikendalikanataudidekati
sehinggabanyakorangyangtidaktahandengansifatnyayangangkuhmulaidari
wanitayangmengejarnyahinggaorangtuanyamemilihuntukmundur.

B. Ilokusi

Ilokusi adalah tindak tutur ilokusi lebih mengarah kepada kalimat performatif yang eksplisit
(secara terus terang dan tidak berbelit-belit). Berikut jenis tindak tutur lokusi pada dialog di
atas:

1. K : "Berhati-hati, dia bukan pria biasa. Dia sedang mencoba menarik perhatianmu,
mungkin" (terkikik).

Analisis: Tuturan dialog di atas merupakan bentuk ilokusi karena si K

menyampaikan sesuatu agar lawan tuturnya harus berhati-hati kepada pria tersebut
dengan maksud tuturan tersebut ditandai dengan kalimat berhati-hatilah.

2. C : (tertawa) "Terima kasih, Kak. Sayangnya, saya tidak butuh menjadi teman Aidan
atau apa pun itu. Silakan berikan tawaran tawaran itu pada orang lain.

Analisis: Tuturan dialog di atas merupakan bentuk ilokusi karena si C menuturkan


bahwa iatidakbutuhmenjaditemanAiden.

C. Perlokusi

Tindak tutur perlokusi lebih kepada makna seperti yang diinginkan oleh penutur, jika makna
tersebut tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh penutur, maka petutur akan mengalami efek.
Berikut jenis tindak tutur perlokusi pada dialog di atas:

1. C : "Sisi misterius? Aku wanita, tapi di mataku tidak ada yang seperti itu. Bagiku, Aidan tak
lebih dari seorang pria ceroboh yang bertingkah sok angkuh,"

Analisis: Tuturan dialog di atas termasuk tindak tutur perlokusi karena si C


menuturkan sesuatu yang di maksudkan untuk mempengaruhi lawan tuturnya bahwa
Aidanbukanseorangpriamisteriusmelainkanhanyaseorangpriacerobohyang
bertingkahsangatangkuhsaja.

2. K: "Berhati-hatilah, dia bukan pria biasa. Dia sedang mencoba menarik perhatianmu.
Mungkin" (terkikik)

Analisis: kalimat tersebut merupakan perlokusi karena penutur berusaha mempengaruhi lawan tutur
dengan mengakatakan bahwa berhati-hatilahpadapria tersebutkarenapriaitusedan

Anda mungkin juga menyukai