A. Identitas Buku
B. Isi Buku
C. Kelebihan Buku
Cover buku ini sangat menarik, apalagi ada aquarium yang membuat
orang-orang bertanya. “Apakah novel ini tentang sepasang dua ikan di
aquarium?”
Novel ini sangat hidup karena adanya karakter Marcello este yang tak
disangka-sangka ternyata digambarkan sebagai “crocodile boy” yang cewek-
Nya dimana-mana, apalagi sosok Rifan yang dunianya tak habis-habisnya
dengan lelucon. Alurnya sangat ringan dan menarik, novel ini di adaptasi dari
Alternatif universes. Sehingga untuk ukuran buku yang diadaptasi kan dari
Twitter dengan 176rb pembaca, novel ini tak kalah menarik dengan versi AU-
Nya, dikarenakan tidak ada perbedaan yang kikuk.
Sosok Hilmy ram fahreza yang double agree perngelesan, gengsi tingkat
tinggi, si act of service yang membuat para pembaca terus menerus melting
dengan tingkah laku seorang Hilmy ram fahreza, sesosok family man yang
selalu buat pembaca jadi bertanya-tanya
“Ada gak sih sosok Hilmy di dunia nyata?” “kalau ada yang jualan rujak buy
one get Hilmy kasih tau!!” “jangan sampe semua cowo di dunia gua tuntut
jadi Hilmy”
Juga Ada beberapa perkataan Hilmy yang relate sama kehidupan
remaja sekarang, seperti di halaman 1
“Biarkan semuanya bergerak seperti yang ditorehkan catatan takdir.
Tak perlu memaksa semesta bergerak terlalu cepat, atau lambat. Semua ada
porsinya masing-masing.”
Ada lagi kalimat Hilmy yang paling menyentuh adalah “Kesetiaan dan
keras kepala. Itu dua hal yang bisa ngehancurin seseorang. Tapi keras kepala
beda sama keras hati. Kalau lo tau hati lo keras, lo gak boleh ikutan keras
kepala . Ketika lo sadar lo juga manusia, lo akuin, lo rasain, jangan ditentang.
Jangan paksa diri lo jadi sesuatu yang lo gak bisa.”
D. Kekurangan Buku
Ada beberapa pengulangan kata di setiap paragraf yang cukup
mengganggu dan dianggap terlalu berlebih-lebihan, penulis menggunakan
konotasi itu baik, namun terkadang kata-kata yang digunakan sangat tidak
relevan dan menyimpang jauh.
Dirasa kurang apik jika baru membaca sekali, Bagian sampul buku
memang belum cukup menjelaskan isi cerita, namun peresensi merasa sudah
cukup baik karena terkesan simpel. Masih terdapat kata hubung yang menjadi
awal kalimat narasi, seperti “Yang”. Terakhir adalah, ada kekurang telitian
pada pihak editor bagian penggunaan tanda jeda.
E. Hikmah/ Amanat
Novel ini layak dibaca, karena alur ceritanya ringan dan dikemas dengan
kata-kata cantik dan unik. Serta bahasanya mudah untuk dipahami. Dengan
membaca novel ini juga kita akan tahu bahwa Mencintai bukan hanya tentang
harapan akan hubungan timbal balik.
Ket; ketik menggunakan huruf New Times Normal, huruf 12, spasi 1
Kirim dalam bentuk pdf.
Terimakasih