Anda di halaman 1dari 10

Wirausaha

pengrajin kayu
Tugas prakarya
Nama kelompok:
1. M. Al-hafiz 5. Putri Dwi Rahmadani
2. Rizky 6. Windi Syalsabila
3. Cinta Destry Antika 7. Lia Andini
4. Husnul Khoti Rifani
Gagal selesaikan kuliah,
sukses jadi perajin
aksesoris kayu
Swastian Genika, pemuda berasal dari Banyumas,
Purwokerto Jawa tengah.
Swastian sudah 5 tahun menggeluti usaha produksi
aksesoris kayu (2017-sekarang). swastian menggeluti
usaha aksesoris kayu setelah gagal menyelesaikan
kuliah jurusan peternakan di Jogjakarta. Kini setelah

belajar mengulik beragam jenis kerajinan aksesoris


kayu, Swastian berhasil memproduksi dan memasarkan
produk nya. Di bengkel kayu sederhana ini, swastian di
bantu oleh ayah dan adik nya untuk mengolah beragam
jenis kayu limbah seperti kayu jati Belanda bekas palet
maupun beragam kayu bekas.Bahan bahan ini di olah
jadi beragam aksesoris dari mulai bingkai foto, box
untuk album foto dan seserahan pernikahan serta
beragam aksesoris lain nya seperti vas bunga, beragam
jenis tempat lampu dan untuk aksesoris rumah, kantor
dan cafe.
Contoh Hasil
produksi dari kayu

Box Album
foto
Tempat
Vas bunga lampu
swastian memilih menggeluti ini usaha pengrajin kayu
karena kayu itu unik. Uniknya itu kita ga bisa tentuin
kayu yang gimana, terus ternyata setelah dipelajari kayu
itu ada susut dan ada lingkar taun.
Untuk bisa membuat produk aksesoris olahan kayu,
swastian belajar dari ayah nya yang bernama Beda
Sartono yang telah berkecimpung dengan bahan kayu
terlebih dahulu. usaha semakin berkembang setelah
swastian ikut menggeluti. Selain membantu mengikuti
proses pemasaran secara digital. Swastian juga mewarnai
dalam menciptakan produk-produk kreatif yang bisa di
pasarkan.
Josep Pangestu Adiwiyata(aktivis industri kreatif)
menjelaskan pasar aksesori kayu masih terbuka luas,
produsen terus lakukan inovasi dan juga mempersiapkan
sumberdaya manusia untuk dapat memproduksi sehingga
tidak hanya memiliki produk yang berkualitas tetapi juga
memproduksi dan memenuhi kebutuhan pasar.
. Josep Pangestu Adiwiyata" untuk potensi pasar sendiri
juga masih cukup luas karena ya balik lagi sih semua perlu
proses. kalau sekarang mungkin kita masih bicara pasar
lokal paling jauh mungkin keluar pulau. tapi ya harapannya
dan potensi nya masih ga terbatas sampe kita bisa ekspor
sih".
berbagai aksesoris kayu yang ada di saat ini baik aksesoris
rumah, seperti vas bunga dan tempat lampu serta beragam
produktif kayu dan box kayu di jual antara 100-300 ribu rupiah.
meski jumlah permintaan belum besar paling tidak pasar
industri kreatif telah tumbuh dan dapat membantu rumah
produksi tetap bertahan dan berkembang.
Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai