Anda di halaman 1dari 6

(QUALITY CONTROL/GRADE CONTROL)

Pada hari ini………..Tanggal…..…….Tahun 2022, yang bertandatangan


dibawah ini:

Nama :
No. KTP :
Jabatan :
Alamat :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama


PT. ………………….selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Nama :
No KTP :
Alamat :

Dalam hal ini bertindak di dalam jabatan tersebut untuk dan atas nama
diri sendiri berkedudukan di Kendari selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Dengan tetap bertindak dalam kedudukan sebagaimana tersebut di atas,
atas kesepakatan kedua belah pihak telah saling setuju dan sepakat
untuk membuat perjanjian kerjasama ini dengan syarat-syarat dan
ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
TUGAS DAN PEKERJAAN

1. Dengan ini PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHAK


KEDUA untuk melakukan QUALITY CONTROL kegiatan aktivitas
dalam MINNING ORE NIKEL.
2. Ruang lingkup pekerjaan ini adalah kesepakatan kedua belah pihak
untuk menjalin kerjasama pada lahan tambang nikel yang dikelola
oleh PIHAK PERTAMA
3. PIHAK KEDUA adalah Tenaga Profesional yang berpengalaman dalam
bidangnya untuk melaksanakan Quality Control Ore dalam kegiatan
penambangan untuk produksi ore nikel (tercantum di dalam pasal 6).
4. Dengan adanya pemberian hak atas Quality Control dalam
penambangan produksi nikel ore seluruh legalitas perizinan tetap
menggunakan nama PIHAK PERTAMA dan yang berhubungan
dengan Quality Control dalam kegiatan penambangan di atas lahan
tersebut menggunakan nama PIHAK KEDUA.
PASAL 2
JANGKA WAKTU

Jika kedua belah pihak menyetujui, perjanjian ini dapat diperpanjang


untuk dan syarat-syarat yang akan ditetapkan kemudian oleh para pihak
dan untuk perpanjangan itu satu dengan yang lain harus
memberitahukan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sebelum
berakhirnya perjanjian ini

PASAL 3
NILAI KONTRAK PEKERJAAN

1. Nilai yang akan diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai dengan


penawaran PIHAK KEDUA telah disepakati sebesar $ 1,5 USD
(Satu koma Lima US Dollar) per metrik ton dengan kadar Ni : 1,8%
(Satu koma Delapan Puluh Persen) dan sebesar $ 2 USD (Dua US
Dollar) per metrik ton dengan kadar Ni : 1,9 % (Satu koma sembilan
Persen) sesuai dengan kurs Dollar yang berlaku;

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA dalam perjanjian ini mempunyai hak dan kewajiban


sebagai berikut:
1. Melakukan pengurusan dokumen-dokumen yang berhubungan
dengan produksi Nikel Ore dan kepabeannya.
2. Memberikan seluruh data Eksplorasi dan analisa laboratorium yang
diperlukan oleh PIHAK KEDUA.
3. Memberikan Peralatan Minning (Exca, Dozer, Grader, Vibro, Watertank,
Dumptruck, Genset lampu penerangan dan Bahan bakar) sesuai
dengan kebutuhan yang diperlukan oleh Quality Control dan
disesuaikan dengan target produksi.
4. Menyediakan Tempat dan peralatan Preparasi Sample.
5. Menyediakan sarana pendukung (Transportasi, Akomodasi/Mess
beserta sarana penunjang lainnya dan Konsumsi), Operator, Driver
dan Tenaga Kerja diluar Tenaga Kerja Teknis (Quality Control).
6. Menanggung Salary Tenaga kerja di luar Tenaga Kerja Tekhnis (QC)
7. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan jalannya Quality Control
produksi nikel ore sampai di EFO dan akan mengevaluasi progress
kerja per Tongkang yang disesuaikan dengan target produksi.
8. Membayar seluruh kegiatan Quality Control produksi nikel ore PIHAK
KEDUA sampai pada pengapalannya (FoB Tongkang).
9. Membayar/ mengganti kerugian kepada PIHAK KEDUA sebagai
akibat tidak dapat ditambangnya dalam lahan IUP OP, yang
disebabkan karena tidak absahan dan atau
dibatalkannya/dicabutnya dokumen-dokumen atau surat-surat oleh
pihak berwenang dan disebabkan oleh kendala alam (hujan,bencana
alam) serta ketidak sesuaian cadangan dengan data yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA.
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. Menerima pembayaran untuk setiap kegiatan proyek seperti diatur


dalam ketentuan Pasal 7 Perjanjian ini.
2. Menyediakan tenaga kerja (sumber daya manusia) dan hal-hal lain
yang berhubungan dengan Quality Control.
3. Mematuhi dan mentaati seluruh ketentuan dan peraturan yang
berkenan dengan kegiatan usaha penambangan nikel ore yang
berlaku baik yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat maupun
Pemerintah Daerah.
4. Selalu menjaga hubungan baik dan kerjasama dengan masyarakat
setempat, instansi-instansi pemerintah, maupun pihak berwajib
sehubungan dengan kegiatan penambangan nikel
5. Melakukan dan menjaga Keselamatan selama kegiatan proyek
berlangsung bersama PIHAK PERTAMA.
6. Melaksanakan Ketentuan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
PASAL 6
PERSYARATAN DAN SPESIFIKASI TEKNIS

Produksi Nikel Ore yang dipersyaratkan oleh PIHAK PERTAMA kepada


PIHAK KEDUA sebagai Qualtity Control adalah sebagai berikut ;
1. Menjaga Quality dan Quantity ore nikel di Front Tambang sampai
dengan Tongkang sesuai standar kadar Ni yang diminta PIHAK
PERTAMA.
2. Mengawasi & Melaksanakan Land Clearing.
3. Mengawasi & memberikan intruksi untuk membuka / mengupas
lapisan tanah penutup (Overburden).
4. Mengawasi & melakukan aktivitas penambangan (ore getting).
5. Mengawasi, menghitung tonase hasil tambang ke Stockpile dan
dilaporkan ke PIHAK PERTAMA.
6. Melakukan Perawatan Ore baik di Front tambang maupun di Stockpile.
7. Membawa contoh ore ke laboratorium bersama-sama PIHAK
PERTAMA.
8. Mengenai spesifikasi teknis (Kualitas Nikel Ore) setiap periode
tambang produksi Nikel tersebut sesuai dengan kesepakatan kedua
belah pihak dan disesuaikan dengan persyaratan dari Buyer.
9. Kelayakan infrastruktur penunjang kegiatan Quality Control menjadi
tanggungjawab PIHAK PERTAMA.

PASAL 7
CARA PEMBAYARAN BIAYA PEKERJAAN

1. Pembayaran seluruh kegiatan Quality Control dalam penambangan


produksi Nikel Ore oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
sebagaimana dalam pasal 3 ayat 1 diatas, dihitung dan dibayarkan
oleh PIHAK PERTAMA untuk setiap kegiatan penambangan terhadap
produksi sebesar B/L yang dikeluarkan oleh SURVEYOR
INDEPENDENT atau Laboratorium yang di keluarkan oleh PIHAK
PERTAMA.
2. Tata cara dan mekanisme pembayaran Pertama diatur sebagai
berikut:
a. Pembayaran Tahap I sebesar 40%, saat setelah 5 hari kerja sejak
penandatanganan perjanjian kerjasama quality control.
b. Pembayaran Tahap II sebesar 40%, jika tumpukan Ore sudah ada
di Stockpile.
c. Pembayaran Tahap III (Pelunasan 100%) sebesar 20%, dibayarkan
setelah Final Draft Tongkang (Kapal).
PASAL 8
SANKSI

1. Apabila PIHAK KEDUA tidak memenuhi targetnya, makaPIHAK


PERTAMA akan memberikan teguran tertulis.
2. Apabila hingga tiga kali teguran tertulis namun PIHAK KEDUA juga
tidak menunjukkan upaya perbaikan, maka PIHAK PERTAMA berhak
mengalihkan pekerjaan PIHAK KEDUA kepada pihak lain.
3. Tenggang waktu pemberian teguran tertulis oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA untuk memperbaiki kinerja dan pemenuhan
target kerja adalah ditentukan oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL 9
BANK INFO

Para Pihak sepakat bahwa PIHAK PERTAMA akan membiayai/membayar


seluruh kegiatan penambangan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA,
dan akan menyetor/transfer ke Rekening atas nama PIHAK KEDUA.
Bank :
No Rek :
Atas nama :

PASAL 10
FORCE MAJEURE

1. Apabila terjadi Force Majeure yang terjadi diluar kemampuan kedua


belah pihak seperti bencana alam, konflik politik Daerah maupun
Nasional, pertentangan SARA serta perubahan kebijakan
pemerintah dibidang moneter dan pertambangan Nikel, maka
kedua belah pihak sepakat untuk meninjau kembali perjanjian ini.
2. Dalam hal ini terjadi Force Majeure maka pihak yang mengalami
Force Majeure wajib memberitahukan secara tertulis kepada pihak
lainnya dalam perjanjian ini selambat-lambatnya 14 (empat belas)
hari setelah terjadi Force Majeure, dan pihak yang mengalami Force
Majeure tersebut tidak dapat dituntut untuk
mempertanggungjawabkan bila pihak ini telah benar-benar
berusaha untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk
mengurangi ataumeniadakan akibatnya.

PASAL 11
PERSELISIHAN

Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan, maka kedua belah pihak


bersedia menyelesaikan secara kekeluargaan dan musyawarah untuk
mufakat, namun apabila tidak menemukan jalan keluar maka kedua
belah pihak sepakat menyerahkan perselisihan tersebut kepada Kantor
Pengadilan Negeri setempat.

PASAL 12
PENUTUP

Segala sesuatu yang tidak atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini
akan diatur oleh kedua belah pihak dalam addendum perjanjian
kerjasama Penambangan Nikel dan atau perjanjian lainnya. Addendum
dan perjanjian mana merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
perjanjian ini.
Demikian perjanjian ini dibuat pada hari dan tanggal sebagaimana
tertulis pada awal perjanjian ini, dibuat rangkap 2 (dua) dimana masing-
masing berkekuatan hukum sama atas dasar kehendak dan kesepakatan
kedua belah pihak.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

…………………… ……………………..

Anda mungkin juga menyukai