Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

MODUL Real Time Kinematic

GT3122 Hidrografi 1

Disusun Oleh :

Nama : Stani Nugroho SB


NIM : 119230082
Kelompok : IV-B

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2021
DAFTAR ISI

Daftar isi
BAB I. PENDAHULUAN..............................................................................................3
1.1 Latar Belakang...................................................................................................3
1.2 Tujuan Praktikum...............................................................................................3
1.4 Sketsa Lokasi Praktikum....................................................................................4
1.5 Alat dan Bahan...................................................................................................4
BAB II. LANGKAH KERJA...........................................................................................5
BAB III. Hasil dan Pembahasan........................................................................................6
3.1 Hasil...................................................................................................................6
3.2 Pembahasan........................................................................................................7
BAB IV. Penutup...............................................................................................................7
4.1 Kesimpulan........................................................................................................8
4.2 Saran..................................................................................................................8
Daftar Pustaka....................................................................................................................9
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini metode penentuan posisi suatu titik di permukaan bumi
mengalami kemajuan teknologi. Hal tersebut ditandai dengan ketersediaan
peralatan alat ukur yang dilengkapi dengan teknologi digital terkini. Salah satu
metode penentuan posisi suatu titik di permukaan bumi yaitu, dengan
menggunakan GPS. GPS secara garis besar terdiri dari dua tipe yaitu tipe navigasi
dan tipe geodetik. Dalam melakukan pemetaan, GPS geodetik lebih banyak
digunakan karena ketelitian GPS geodetik GPS lebih tinggi dari GPS tipe
navigasi. Sebagai contoh GPS tipe Geodetik dapat menghasilkan ketelitian
milimeter hingga centimeter sedangkan GPS tipe navigasi dapat menghasilkan
ketelitian meter hingga puluhan meter. Aplikasi yang dapat diterapkan dengan
GPS tipe geodetik adalah untuk penentuan batas wilayah, penentuan titik kontrol,
penentuan stake out dan lain-lain.
RTK adalah penentuan posisi secara diferensial menggunakan data fase
dan pseudorange kepada penggguna secara real time (Abidin, 2007). Pada metode
Real Time Kinematic, stasiun referensi atau base mengirim data ke pengguna atau
rover dengan menggunakan sistem komunikasi data yang beroperasi pada antena
frekuensi VHF/UHF. Ketelitian dalam metode RTK dapat menghasilkan ketelitian
milimeter hingga beberapa centimeter

1.2 Tujuan Praktikum


Adapun Tujuan Praktikum Hidrografi I Modul 3 ini yaitu:
1. Praktikan dapat melakukan pengukuran dengan metode Real Time
Kinematik (RTK)
2. Praktikan dapat melakukan pengolahan data hasil dari pengukuran,
sehingga menghasilkan peta detail situasi
1.3 Waktu Praktikum
Praktikum kali ini dilaksanakan pada hari Jumat, 3 Desember 2021 pada
pukul 13.00 WIB. Praktikum ini dilakukan di Embung C sebagai objek
pengukuran dan ITR 0 sebagai base
1.4 Sketsa Lokasi Praktikum

1.5 Alat dan Bahan


1. GPS Geodetik
2. Statif
3. Jalon
4. Mobile Topographer
5. Helm
6. Rompi
7. Meteran
8. Paku Payung
9. Patok
BAB II. LANGKAH KERJA
1. Lakukan pendirian alat dan lakukan centering di BM ITR-0
sebagai titik acuan pengukuran
2. Pastikan alat yang kita miliki sudah tepat berada di titik
pengukuran
3. Hidupkan Base dan Controller yang ada pada base tersebut
4. Lakukan pengaturan pada Controller yang kita miliki pada base
5. Setelah base sudah selesai dilakukan pengaturan, selanjutnya
lakukan pendirian alat pada rover
6. Untuk Rover, alat yang digunakan yaitu GPS Geodetik Leica
dan Jalon
7. Pastikan GPS tersebut sudah terpasang dengan benar di Jalon
8. Setelah itu hidupkan GPS dan Controller yang ada pada rover
9. Lakukan pengaturan pada controller yang ada pada rover
sehingga dapat terhubung dengan base
10. Pastikan frekuensi yang ada pada Rover dan Base sama
sehingga dapat terhubung
11. Setelah pengaturan yang ada pada Rover berhasil, lakukan
pendirian alat di titik pertama
12. Setelah itu pada controller kita klik “RTK Fix” dan tunggu
hingga muncul tulisan OK
13. Setelah muncul kita klik dan koordinat di titik pertama sudah
terekam
14. Lakukan hal yang sama pada seluruh jalur pengukuran
BAB III. Hasil dan Pembahasan
1.1 Hasil

POINT Latitude Longitude elevasi


1 -5.35855 105.3142 107.871
2 -5.35855 105.3141 107.852
3 -5.35857 105.3141 107.94
4 -5.35864 105.314 107.934
5 -5.35868 105.3139 107.896
6 -5.35878 105.3138 107.871
7 -5.35891 105.3138 107.864
8 -5.35894 105.3137 107.873
9 -5.35903 105.3137 107.891
10 -5.35907 105.3136 107.959
11 -5.35914 105.3135 107.959
12 -5.35927 105.3134 108.055
13 -5.35939 105.3133 108.085
14 -5.35952 105.3132 108.086
15 -5.35962 105.3132 108.053
16 -5.35972 105.3131 108.111
17 -5.35993 105.3131 108.197
18 -5.35998 105.3131 108.214
19 -5.36 105.3131 108.196
20 -5.36004 105.3131 108.08
21 -5.36009 105.3132 108.046
22 -5.36011 105.3132 108.039
23 -5.36011 105.3132 108.11
24 -5.36008 105.3133 108.107
25 -5.35997 105.3134 107.951
26 -5.35994 105.3134 107.944
27 -5.35989 105.3135 107.962
28 -5.35982 105.3135 108.097
29 -5.35971 105.3136 108.138
30 -5.35961 105.3137 108.111
31 -5.35956 105.3137 108.111
32 -5.35951 105.3138 108.111
33 -5.35948 105.3139 108.045
34 -5.35944 105.314 108.006
35 -5.35944 105.314 107.986
36 -5.35939 105.3141 107.972
37 -5.35937 105.3141 107.883
38 -5.35937 105.3141 107.849
39 -5.35937 105.3141 107.951
40 -5.35937 105.3142 107.933
41 -5.35936 105.3142 107.876
42 -5.35912 105.3142 107.899
43 -5.35889 105.3142 107.771
44 -5.3586 105.3142 107.764
45 -5.35858 105.3142 107.806
46 -5.35855 105.3142 107.843

1.2 Pembahasan
Pada praktikum Real Time Kinematic kali ini kita menggunakan dua jenis alat yaitu rover
dan base dimana kita menggunakan base ITR 0 lalu pada objek pengukurannya kita di
Embung C dimana kita bergerak dari satu titik ke titik lain merecord dalam waktu
sehingga akurasi yang didapatkan cukup baik dan pada hasil ploting tidak ada titik yang
meleset jauh
BAB IV. Penutup
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan pada praktikum metode Real Time Kinematic adalah:
Survei metode RTK terdiri atas base dan rover station, dengan receiver yang ada
base station tidak berubah posisi antenanya selama melakukan pengukuran sedang
receiver yang berfungsi sebagai rover dipindah-pindahkan sesuai untuk positioning
yang direncanakan. Receiver yang ada di base dan rover station harus selalu
memperoleh signal GPS selama melakukan pengukuran, korekasi diferensial
dipancarkan dari base station ke rover station

4.2 Saran
1. Mahasiswa lebbih memahami materi praktikum
2. Mengecek terlebih dahulu alat sebelum digunakan

Lampiran
Daftar Pustaka
Abidin, H. Z. (2007). Penentuan Posisi Dengan Menggunakan GPS dan Aplikasinya.
Jakarta: PT Pradnya Paramita.

Fajriyanto. (2009). STUDI KOMPARASI PEMAKAIAN GPS METODE REAL TIME KINEMATIK
(RTK) DENGAN TOTAL STATION (TS) UNTUK PENENTUAN POSISI HORIZONTAL.
Jurnal Sipil dan Perencanaan, vol 13 no. 2, 132.

Mulawarman, R. A., Sasmito, B., & Sabri, L. (2019). APLIKASI MULTIBEAM


ECHOSOUNDER NORBIT WBMS UNTUK PENENTUAN JALUR PELAYARAN (Studi
Kasus : Teluk Awur, Jepara). Jurnal Geodesi Undip, 56-57.

Safriadi, M. S. (2014). Tracer Study Alumni Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura


Dengan Sistem Informasi Berbasis Web. Tracer Study Alumni Fakultas Teknik
Universitas Tanjungpura Dengan Sistem Informasi Berbasis Web, 38-44.

Anda mungkin juga menyukai