Anda di halaman 1dari 34

PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN
Pertemuan ke 2

IDENTITAS
NASIOAL
IDENTITAS NASIONAL
INDONESIA
Bahasa Negara : Bahasa Indonesia
Falsafah Negara : Pancasila
Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya
Lambang Negara : Garuda Pancasila
Semboyan : Bhinneka Tunggal Ika
Bendera Negara : Sang Saka Merah Putih
Konstitusi : UUD 1945
Bentuk Negara : NKRI
Sistem Pemerintahan : Presidensial

8
Identitas Nasional Sebagai Karakter
Bangsa
Karakter berasal dari bahasa latin “kharakter,
kharassein atau kharax”, dalam bahasa Prancis
“caractere” dalam bahasa Inggris “character. Dalam arti
luas karakter berarti sifat kejiwaan, akhlak, budi
pekerti, tabiat, watak yang membedakan seseorang
dengan orang lain
Sehingga karakter bangsa dapat diartikan tabiat atau
watak khas bangsa Indonesia yang membedakan
bangsa Indonesia dengan bangsa lain.
identitas bangsa Indonesia adalah Pancasila, sehingga dapat pula
dikatakan bahwa Pancasila adalah karakter bangsa. Nilai2 tersebut bersifat
esoterik (substansial), ketika terjadi proses komunikasi, relasi dan
interaksi dgn bangsa2 lain realitas {kenyataan} eksoterik {persoalan}
perkembangan.

Pancasila dirumuskan melalui musyawarah bersama anggota BPUPKI yg


diwakili oleh berbagai wilayah dan penganut agama, bukan dipaksakan
oleh suatu kekuatan/rezim tertentu. Dengan demikian Pancasila betul2
merupakan nilai dasar sekaligus ideal untuk bangsa Indonesia. Nilai2
yang merupakan identitas sekaligus karakter bangsa (Kaelan, 2007: 52).

Gotong royong sebagai bentuk perwujudan dari kemanusiaan dan


persatuan juga tampak kental di Indonesia yang tidak ditemukan di negara
lain. Kerjabakti bersama dan ronda, misalnya, adalah salah satu contoh
nyata karakter yg membedakan bangsa Indonesia dgn bangsa lain, bangsa
yg komunal {perasaan} tanpa kehilangan hak individualnya.
Politik Identitas
Politik identitas adalah nama untuk menjelaskan situasi yg
ditandai dgn kebangkitan kelompok2 identitas sebagai
tanggapan untuk represi yg memarjinalisasikan mereka
di masa lalu. Identitas berubah menjadi politik identitas
ketika menjadi basis perjuangan aspirasi kelompok
Identitas bukan hanya persoalan sosio-psikologis namun
juga politis. Ada politisasi atas identitas. Identitas yg dlm
konteks kebangsaan seharusnya digunakan untuk
merangkum kebinekaan bangsa ini, namun justru mulai
tampak penggunaan identitas2 sektarian{kelompok2} baik
dlm agama, suku, daerah dan lain2.
Pada era reformasi, kebebasan berpikir, berpen dpt dan kebebasan lain
dibuka. dlm perkembangannya kebebasan (yang berlebihan) ini telah
menghancurkan pondasi dan pilar2 yg pernah dibangun oleh
pemerintah sebelumnya.

Masyarakat tdk lagi kritis dlm melihat apa yg perlu diganti dan apa yg perlu
dipertahankan. Ada retorika untuk mengganti semua. Perkembangan lebih
lanjut adalah menguatnya wacana hak asasi manusia dan otonomi daerah yg
memberikan warna baru bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yg
menunjukkan sisi positif dan negatifnya.

Kelahiran Pancasila diniatkan untuk , yaitu sebagai alat pemersatu. Keragaman


yang mempercantik gambaran tentang Indonesia secara keseluruhan.
Idealnya dlm suatu negara-bangsa, semua identitas dari kelompok yang
berbeda-beda itu dilampaui, idealitas terpenting adalah identitas nasional.
i
IDENTITAS NASIONAL
BANGSA DAN NEGARA

ii
PENGERTIAN BANGSA
Bangsa adalah orang-orang yang bersamaan asal keturunan, adat,
bahasa dan sejarahnya serta berpemerintahan sendiri.Menurut KBBI
Bangsa Indonesia adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena
kesatuan bahasa dan wilayah tertentu di muka bumi. Dengan demikian
dapat kita simpulkan bahwa pengertian bangsa Indonesia adalah
merupakan kelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang sama
dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses dalam satu
wilayah: Nusantara/Indonesia

1
PROSES PEMBENTUKAN
BANGSA
Proses pembentukan Bangsa Negara itu terbagi menjadi dua model,yaitu model
ortodoks dan model mutakhir.
Model ortodoks yaitu bermula dengan adanya suatu bangsa terlebih dahulu, untuk
kemudian bangsa itu membentuk suatu Negara tersendiri.
Model mutakhir yaitu berawal dari adanya Negara terlebih dahulu yang terbentuk
melalui proses tersendiri, sedangkan penduduk Negara merupakan sekumpulan suku
bangsa dan ras.
Sedangkan perbedaan antara dua model tersebut dapat diketahui melalui sebagai
berikut:
1. Ada tidaknya perubahan unsur masyarakat
2. Lama waktu yang diperlukan dalam proses pembentukan bangsa negara
3. Munculnya kesadaran politik
4. Derajat partisipasi politik dan rezim politik

2
PENGERTIAN NEGARA
Menurut Kamus Besar Indonesia, Negara memilki dua arti.
I. Negara merupakan organisasi disuatu wilayah yang mempunyai kekuasaan
tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat.
II. Negara merupakan kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu
yang organisasinya dibawah lembaga politik dan perintah yang efektif, mempunyai
satu kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.

3
UNSUR DAN FUNGSI NEGARA
Unsur-unsur Negara
Suatu Negara akan dapat berdiri tentunya harus ada unsur-unsur
pendukungnya, sedangkan unsur-unsur dari Negara itu sendiri adalah
wilayah, penduduk/rakyat, pemerintahan, dan kedaulatan.
Fungsi Negara
Sudah menjadi ketentuan bahwa suatu Negara itu berdiri memiliki
fungsi-fungsinya serbagai Negara. Dan disini banyak sekali pendapat
para ahli tentang fungsi Negara, akan tetapa dari pendapat-pendapat
tersebut bisa kita simpulkan menjadi tuga yaitu:
I. Fungsi Legislatif, membuat undang-undang.
II. Fungsi Eksekutif, melaksanakan undang-undang.
III. Fungsi Yudikatif, mengawasi agar semua peraturan ditaati ( fungsi mengadili
) yang popular dengan nama Trias Politika.

4
PENGERTIAN IDENTITAS
NASIONAL
Identitas Nasional
Identitas (identity) yaitu ciri, tanda, jati diri atupun sifat khas
dan Nasional (nation) yaitu bangsa jadi dapat disimpulkan Identitas
Nasional yaitu Sifat khas yang melekat pada suatu bangsa /
kepribadian suatu bangsa.
Pengertian Umum
◦ Merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh &
berkembang dalam aspek-aspek kehidupan suatu bangsa dengan
ciri-ciri khas tertentu yang membedakan dengan bangsa lainnya.

5
UNSUR UNSUR
PEMBENTUK IDENTITAS
NASIONAL
I. Sejarah
II. Kebudayaan
III. Suku Bangsa
IV. Agama
V. Bahasa

6
FAKTOR PENDUKUNG KELAHIRAN
IDENTITAS NASIONAL
FAKTOR OBJEKTIF FAKTOR SUBJEKTIF

Geograf Ekolog Demog Historis Kebuday


Sosial Politik
is is rafis aan

IDENTITAS NASIONAL

7
IDENTITAS NASIONAL
INDONESIA
Bahasa Negara : Bahasa Indonesia
Falsafah Negara : Pancasila
Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya
Lambang Negara : Garuda Pancasila
Semboyan : Bhinneka Tunggal Ika
Bendera Negara : Sang Saka Merah Putih
Konstitusi : UUD 1945
Bentuk Negara : NKRI
Sistem Pemerintahan : Presidensial

8
DIMENSI IDENTITAS
NASIONALSecara umum terdapat beberapa dimensi yang menjelaskan kekhasan suatu bangsa.
Faktor-faktor identitas itu secara normatif, berbentuk sebagai nilai, bahasa, adat istiadat, dan
letak geografis. Beberapa dimensi dalam identitas nasional antara lain:
1. Pola Perilaku
Adalah gambaran pola perilaku yang terwujud dalam kehidupan sehari-hari, Misalnya :
adat istiadat, budaya, dan kebiasaan, ramah tamah, hormat kepada orang tua, dan gotong
royong merupakan salah satu identitas nasional yang bersumber dari adat istiadat dan budaya.
Semangat masyarakat tentang pola perilaku ini sudah mulai memudar, seiring dengan waktu
budaya ramah tamah khas Indonesia serta semangat gotong royong sudah beralih wajah
menjadi acuh tak acuh, individualistis dan materialistis.
2. Lambang-Lambang
Adalah sesuatu yang menggambarkan tujuan dan fungsi Negara. lambang-lambang ini
biasanya dinyatakan dalam undang-undang, Misalnya : Bendera, Bahasa, dan lagu
Kebangsaan.
3. Alat-alat perlengkapan
Adalah Sejumlah perangkat atau alat-alat perlengkapan yang digunakan untuk
mencapai tujuan yang berupa bangunan, peralatan dan tekhnologi, misalnya : bangunan candi,
Masjid, Gereja, Peralatan manusia seperti pakaian Adat, dan teknologi Bercocok tanam : dan
teknologi seperti kapal laut, Pesawat terbang, dan lainnya

Anda mungkin juga menyukai