Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 1

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
IDENTITAS NASIONAL
Nama Kelompok
Heru Rizki Wahyudi (1912511004)
Ady Zakaria (1912511017)
M Hasan Fadhil (1912511023)
karmila ayuningsih (1912511028)
Ainayah shafa alisha (1912511054)
Zhalsa rose vista b. (1912511067)
Pengertian Identitas Nasional
Kata "identitas" berasal dari kata identity berarti ciri-ciri,
tanda, atau sesuatu yang membedakannya dengan
yang lain.
Sedangkan "Nasional" menunjuk pada sifat khas
kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, baik fisik
seperti, budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik
seperti, keinginan, cita-cita, dan tujuan.
Jadi, "Identitas nasional" adalah identitas suatu
kelompok masyarakat yang memiliki ciri dan melahirkan
tindakan secara kolektif yang diberi sebutan nasional.
Menurut Srijanti dkk (200
Identitas Nasional dapat
didefinisikan sebagai “manifestasi
nilai-nilai budaya yang tumbuh dan
berkembang dalam aspek
kehidupan suatu bangsa (nasionj
dengan ciri-ciri khas, dan dengan
yang khas tadi suatu bangsa
berbeda dengan bangsa Lain
dalam kehidupannya".
Parameter Identitas Nasional
Parameter artinya suatu ukuran atau patokan
yang dapat digunakan untuk menyatakan
sesuatu itu menjadi khas.
Parameter identitas nasional berarti suatu
ukuran yang digunakan untuk menyatakan
bahwa identitas nasional itu menjadi ciri khas
suatu bangsa.

6
• PARAMETER identitas nasional itu antara
lain:
1. Pola perilaku yang nampak dalam kegiatan
masyarakat:
adat-istiadat, tata kelakuan, kebiasaan.
2. Lambang-lambang yang menjadi ciri bangsa
dan negara:
bendera, bahasa, lagu kebangsaan.
3. Alat perlengkapan yang digunakan untuk
mencapai tujuan:
bangunan, peralatan manusia, dan teknologi.
4. Tujuan yang dicapai suatu bangsa:
budaya unggul, prestasi di bidang tertentu.
Unsur-unsur pembentuk identi+as nasional
berdasarkan ukuran parameter sosiologis,
yaitu:
1. suku bangsa,
2. kebudayaan,
3. bahasa,
4. kondisi georafis.
1.       Suku Bangsa
Suku bangsa adalah golongan sosial yang khusus
dan bersifat askriptif (ada sejak lahir), yang sama
coraknya dengan golongan umur dan jenis
kelamin. Indonesia dikenal bangsa dengan
banyak suku bangsa, dan menurut statistik
hampir mencapai 300 suku bangsa. Setiap suku
mempunyai adat istiadat, tata kelakuan, dan
norma yang berbeda, namun demikian beragam
suku ini mampu mengintegrasikan dalam suatu
negara Indonesia untuk mencapai tujuan yaitu
masyarakat yang adil dan makmur.
2.       Kebudayaan
Kebudayaan menurut ilmu sosiologis termasuk
kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, dan adat-
istiadat. Kebudayaan sebagai parameter identitas
nasional bukanlah sesuatu yang bersifat
individual. Apa yang dilakukan sebagai kebiasaan
pribadi bukanlah suatu kebudayaan. Kebudayaan
harus merupakan milik bersama sejumlah pola-
pola berpikir dan berkelakuan yang didapt dan
dikembangkan melalui proses belajar. Hal-hal
dimiliki bersama ini harus menjadi sesuatu yang
khas dan unik, yang akan tetap memperlihatkan
diri di antara berbagai kebiasaan-kebiasaan
pribadi yang sangat variatif
3.       Bahasa
Bahasa adalah identitas nasional yang bersumber dari salah
satu lambang suatu negara. Bahasa adalah merupakan satu
keistimewaan manusia, khususnya dalam kaitan dengan
hidup bersama dalam masyarakat adalah adanya bahasa.
Bahasa manusia memiliki simbol yang menjadikan suatu
perkataan mampu melambangkan arti apapun, sekalipun hal
atau barang yang dilambangkan artinya oleh suatu kata tidak
hadir di situ. Di Indonesia terdapat beragam bahasa daerah
yang mewakili banyaknya suku-suku bangsa atau etnis namun
bahasa Melayu dahulu dikenal sebagai bahasa penghubung
berbagai etnis yang mendiami kepulauan di nusantara.
4.       Kondisi Geografis  
Kondisi geografis merupakan identitas yang bersifat
alamiah. Kedudukan geografis wilayah negara menunjukan
tentang lokasi negara dalam kerangka ruang, tempat, dan
waktu, sehingga untuk waktu tertentu menjadi jelas batas-
batas wilayahnya diatas bumi. Letak geografis tersebut
menentukan corak dan tata susunan ke dalam dab akan
dapat diketahui pula situasi dan kondisi lingkungannya.
Bangsa akan mendapat pengaruh dari kedudukan
geografis wilyah negaranya. Letak geografis ini menjadi
khas dimiliki oleh sebuah negara yang dapat
membedakannya dengan negara lain.
 
Pancasila sebagai identitas nasional
Pengertian Pancasila sebagai Identitas Nasional adalah pandangan
hidup bangsa, kepribadian bangsa, fasasafah hdup bangsa an juga
sekaligus Ideologi bangsa. Kehidupan berbansa an bernegara bangsa
Indonesia dirumuskan dalam Sila-sila Pancasla yakni, Masyarakat
yang berketuhanan, Berkemanusiaan, Mwnjunjung tinggi Persatuan,
berkerakyatan dan berkeadilan.

Pancasila itu disebut sebagai Idiologi terbuka, yakni ideologi yang


tidak mutlak,nilainya tidak dipaksakan dari luar, bukan merupakan
pemberian negara melainkan realitas masyarakat itu sendiri.
Berbeda dengan Ideolgi Sosialisme Komunis dan ideologi Liberal
Pancasila sebagai pembentuk karakter Bangsa
Pancasila pada hakikatnya merupakan gambaran dari karakter
bangsa indonesia yang baik, sehingga menjadi pandangan hidup
yang sangat sempurna apabila diterapkan di indonesia yang
merupakan sebuah negara yang mempunyai segudang masalah
kompleks akan kebudayaan, masalah kultur, dan pemerintahan.
Dalam pancasila terkandung lima sila yang sangat baik digunakan
untuk pembangunan karakter bangsa indonesia. Apabila dilihat
dari sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” ini menggambarkan
indonesia merupakan negara yang mempunyai keyakinan dalam
melaksanakan hidupnya, karakter pada hakikatnya dibentuk dari
hati yang bersih dengan landasan agama atau kepercayaan yang
kuat. 
Kedua, “Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab” ini
menggambarkan setiap orang yang merupakan warga negara
indonesia harus bisa hidup bersama karena manusia
merupakan makhluk yang tidak dapat hidup sendiri, keadilan
dan keberadaban dijunjung tinggi supaya dapat membedakan
yang hak dan yang haram sehingga tercipta manusia
berkarakter baik. 
Ketiga, “Persatuan Indonesia” hal ini menggambarkan karakter
terbina apabila terjadi persatuan antar masyarakat indonesia
yang saling melengkapi dan saling membantu sehingga terjadi
kehidupan yang humanis, walaupun berbeda-beda namun
tetap satu jua
Keempat, “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan
Dalam Permusyawaratan Perwakilan” yang menunjukan bahwa
adanya saling kepercayaan antara masyarakat dan kebersamaan serta
kekerabatan dijunjung tinggi unntuk membentuk karakter
kepemimpinan yang mendarah daging dalam masyarakat indonesia. 
Kelima, “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indinesia” menunjukan
bahwa masyarakat harus bersama-sama dalam membangun suatu
karakter tanpa perbedaan apapun karena karakter masyarakat
indonesia adalah satu yaitu karakter yang aik dan sesuai dengan isi
pancasila.
 

Anda mungkin juga menyukai