Anda di halaman 1dari 52

GENERATOR DC

1 Presentasi MLD : Generator DC


Generator DC / Arus Searah :

1. Definisi Generator
2. Bagian-bagian / Struktur Generator DC
3. Prinsip Kerja Generator DC
4. Reaksi Jangkar pada Generator DC
5. Jenis-jenis Generator DC
6. Efisiensi Generator DC
7. Kerja Paralel Generator DC
8. Contoh Soal

2 Presentasi MLD : Generator DC


1. Definisi Generator

 Generator ialah suatu mesin yang mengubah tenaga mekanis


menjadi tenaga listrik.

Energi Mekanis GENERATOR Energi Listrik

 Tenaga mekanis disini digunakan untuk memutar kumparan


kawat penghantar dalam medan magnet ataupun sebaliknya
memutar magnet diantara kumparan kawat penghantar.
 Tenaga listrik yang dihasilkan oleh generator tersebut adalah
arus searah (DC) atau arus bolak-balik (AC), hal ini tergantung
dari susunan atau konstruksi dari generator, serta tergantung
dari sistem pengambilan arusnya.

3 Presentasi MLD : Generator DC


2. Bagian-bagian/Struktur Generator DC

Gambar bagian-bagian Generator DC

4 Presentasi MLD : Generator DC


5 Presentasi MLD : Generator DC
2. Bagian-bagian / Struktur …

1. ROTOR : bagian Generator DC yang berputar, tersusun atas :


 Poros
 Inti
 Komutator
 Kumparan/Lilitan

2. STATOR : bagian Generator DC yang diam, tersusun atas :


 Kerangka
 Kutub Utama dan Belitan
 Kutub Bantu dan Belitan
 Bantalan dan Sikat

3. CELAH UDARA : ruangan antara Stator dan Rotor

6 Presentasi MLD : Generator DC


 RANGKA
 Secara umum fungsi dari rangka untuk Generator dc, yaitu :
1. Merupakan sarana pendukung mekanis untuk mesin secara keseluruhan
2. Membawa flux magnetik yang dihasilkan kutub-kutub mesin
>> Untuk mesin kecil rangkanya dari besi tuang
>> Mesin besar rangkanya dari baja tuang
 KUTUB
Magnet penguat / magnet medan (kutub) terdiri atas inti kutub & sepatu
kutub.
- Inti kutub terbuat dari lembaran2 besi tuang / baja tuang
- Sepatu kutub dilaminasi & dibaut ke inti kutub
 KOMUTATOR DAN SIKAT
# Komutator terbuat dari batang tembaga yang dikeraskan yang berfungsi
untukmengumpulkan arus induksi dari konduktor jangkar dan
mengkonversinya menjadi arus dc melalui sikat.
# Sikat terbuat dari karbon, grafit, logam grafit yang dilengkapi dengan pegas
penenkan dan kotak sikatnya
7 Presentasi MLD : Generator DC
Komponen

Gambar Stator :

8 Presentasi MLD : Generator DC


Gambar Rotor :

9 Presentasi MLD : Generator DC


Gambar Celah Udara :

10 Presentasi MLD : Generator DC


3. Prinsip Kerja Generator DC

Teori yang mendasari terbentuknya GGL induksi pada


generator ialah Percobaan Faraday.
Percobaan Faraday membuktikan bahwa pada sebuah
kumparan akan dibangkitkan GGL Induksi apabila jumlah
garis gaya yang diliputi oleh kumparan berubah-ubah.
Ada 3 hal pokok terkait dengan GGL Induksi ini, yaitu :
1. Adanya flux magnet yang dihasilkan oleh kutub-kutub magnet.
2. Adanya kawat penghantar yang merupakan tempat
terbentuknya EMF.
3. Adanya perubahan flux magnet yang melewati kawat
penghantar listrik.

11 Presentasi MLD : Generator DC


3. Prinsip Kerja …

B
B C
A
C
A
D
D

B
B
A
C C
A
D
D

12 Presentasi MLD : Generator DC


3. Prinsip Kerja …

Keterangan gambar :
 Pada gambar Generator DC Sederhana dengan sebuah penghantar
kutub tersebut, dengan memutar rotor ( penghantar ) maka pada
penghantar akan timbul EMF.
 Kumparan ABCD terletak dalam medan magnet sedemikian rupa
sehingga sisi A-B dan C-D terletak tegak lurus pada arah fluks
magnet.
 Kumparan ABCD diputar dengan kecepatan sudut yang tetap
terhadap sumbu putarnya yang sejajar dengan sisi A-B dan C-D.
 GGL induksi yang terbentuk pada sisi A-B dan sisi C-D besarnya
sesuai dengan perubahan fluks magnet yang dipotong kumparan
ABCD tiap detik sebesar :

d
E t   N Volt
dt

13 Presentasi MLD : Generator DC


 Besarnya tegangan EMF yang dihasilkan
adalah :
zP
E= Nφ , E = KN φ
A

E : Tegangan induksi
Z : Jumlah lilitan / kumparan
P : Jumlah pasang kutub
N : Kecepatan Rotor
φ : Fluks
14 Presentasi MLD : Generator DC
3. Prinsip Kerja …

Prinsip Penyearahan dengan Komutator

15 Presentasi MLD : Generator DC


PRINSIP PENYEARAHAN TEGANGAN LISTRIK

 Pembangkitan tegangan yang dihasilkan oleh generator dc pada


prinsipnya sama seperti generator ac, yaitu tegangan yang dihasilkan
berupa tegangan ac. Hanya saja diperlukan satu proses penyearahan
di dalam generator dc ini.
Prinsip penyearahan yang dilakukan oleh komutator pada generator
dc dilakukan secara mekanis.
Pada dasarnya dalam prinsip penyarahan ini, terjadi perpindahan
arah arus yang terjadi pada kumparan jangkar yang berputar pada
medan magnet menyebabkan ggl induksi membentuk gelombang
searah.
Pada prakteknya, hasil penyearahan ini tidak sepenuhnya linear
karena adanya pengaruh induktansi kumparan dan tahanan sikat.
Solusi yang bisa dilakukan untuk membuatnya linear yaitu dengan
menetralkan ggm yg timbul akibat induktansi tsb., salah satunya dg
menambahkan kutub bantu, dimana ggm-nya sama dan berlawanan
dg ggm induktansi.

16 Presentasi MLD : Generator DC


4. Reaksi Jangkar pada Generator DC

 Sikat berada di tengah tegak lurus fluks. Jangkar dalam keadaan


diam  Maka : E=0 dan Ia=0
 Kemudian jangkar diputar searah jarum jam  maka : E≠0 , Ia≠0 ,
=f(Ia). Arah fluks tegak lurus fluks medan, disebut fluks lintang.
 Sikat tidak berada tegak lurus fluks magnet, maka pada sikat timbul
percikan bunga api karena perpindahan komutasi tegangan ≠ 0.
 Cara mengatasi bergesernya garis netral adalah dipasang kutub
bantu yang arah medannya melawan reaksi jangkar.

 atau dipasang belitan kompensasi yang akan menimbulkan medan


magnet, dan arahnya dibuat sedemikian rupa sehingga melawan
reaksi jangkar.
17 Presentasi MLD : Generator DC
4. Reaksi Jangkar …

Hubungan Arus DC dengan Fluks () dan EMF (E)


 Fluks  yang dihasilkan oleh arus DC (If) yang lewat kutub
dituliskan sebagai fungsi :  = f (If)
 Hubungan antara arus DC (If) dengan fluks  tersebut tidak
linear, tetapi membentuk suatu kurva
 Sehingga jika dengan alat yang sama dan kecepatan putar
konstan, maka hubungan antara E dan If juga membentuk
seperti kurva  = f (If)

18 Presentasi MLD : Generator DC


5. Jenis-jenis Generator DC

Berdasarkan penguatan nyang diberikan pada


belitan medan , generator DC dibagi menjadi:

A. Generator DC dengan penguat terpisah


B. Generator DC dengan penguat sendiri
a. Generator DC Shunt
b. Generator DC Seri
c. Generator DC Kompon (campuran)
i. Generator DC Kompon Panjang
ii. Generator DC Kompon Pendek

19 Presentasi MLD : Generator DC


5. Jenis-jenis …

A. Generator DC dengan penguat terpisah

Disebut sebagai Generator DC dengan penguat


terpisah, bila arus kemagnetan diperoleh dari sumber
tenaga listrik arus searah di luar generator.
Generator DC dengan penguat terpisah hanya
dipakai dalam keadaan tertentu. Dengan terpisahnya
sumber arus kemagnetan dari generator, berarti
besar kecilnya arus kemagnetan tidak terpengaruh
oleh nilai-nilai arus ataupun tegangan generator.

20 Presentasi MLD : Generator DC


GENERATOR DC PENGUATAN TERPISAH

 Rangkaian Ekivalen

 Ket : Vf = tegangan medan EA = tegangan jangkar


Ib = arus beban
If = arus medan IA = arus jangkar
Rf = hambatan medan RA = hambatan jangkar
Lf = lilitan medan VT = teg.terminal/beban
21 Presentasi MLD : Generator DC
Karakteristik

 1). Karakteristik kejenuhan tanpa beban


Perumusan secara matematis sbb :
E = k N dg k = suatu konstanta

- Kutub medan belum jenuh : Arus medan naik flux magnet naik EA naik
- Kutub medan sudah jenuh : diperlukan peningkatan arus medan yg lebih
tinggi utk menaikkan tegangan EA yg sama dibanding saat belum jenuh

2). Karakteristik kejenuhan berbeban


- Pada keadaan berbeban, tegangan akan berkurang akibat efek
demagnetisasi dari reaksi jangkar. Pengurangan ini dapat diatasi
dengan dengan peningkatan Ampere-lilitan medan yang
sesuai.

22 Presentasi MLD : Generator DC


5. Jenis-jenis …

B. Generator DC dengan penguat sendiri

Disebut sebagai Generator DC dengan penguat


sendiri, bila arus kemagnetan bagi kutub-kutub
magnet berasal dari generator DC itu sendiri.
Pengaruh nilai-nilai tegangan dan arus generator
terhadap arus penguat tergantung cara bagaimana
hubungan lilitan penguat magnet dengan lilitan
jangkar. Berdasarkan hubungan lilitan penguat
magnet dengan lilitan jangkar generator DC penguat
sendiri dibedakan menjadi :

23 Presentasi MLD : Generator DC


B.1 Generator DC Paralel

 Fluks medan diperoleh dari rangkaian medan yang


dihubungkan paralel dengan terminal generator

I A= Ifp + Ib

VT = EA - IA.RA

If = VT
Rfp

24 Presentasi MLD : Generator DC


Karakteristik generator DC paralel

Pembangkitan tegangan arus dc


paralel

Karakteristik terminal generator


dc paralel

25 Presentasi MLD : Generator DC


B.2 Generator DC Seri

 Fluks medan diperoleh dari rangkaian medan yang


dihubungkan seri dengan kumparan jangkar dari
generator

VT = EA – IA(RA+RFS)

IA = IFS = IB

26 Presentasi MLD : Generator DC


Karakeristik terminal generator dc seri

27 Presentasi MLD : Generator DC


B.3. Generator Majemuk (Compound)

 Merupakan rangkaian perpaduan antara generator


seri dan paralel (shunt).

 Berdasarkan jenis rangkaian:


- Majemuk Pendek
- Majemuk Panjang

 Berdasarkan cara kerja:


- Majemuk kumulatif/Cumulatively Compounded
- Majemuk Differensial/Differentially Compounded

28 Presentasi MLD : Generator DC


5. Jenis-jenis …

B.3.a. Generator DC Kompon Panjang


Generator DC kompon panjang adalah generator DC
kompon yang lilitan penguat serinya terletak pada
rangkaian jangkar.

Ia = Is
V = E – Ia.Ra – Is.Rs
V = E – Ia.(Ra+Rs)
V = Iz.Z

Ia = If + Iz

29 Presentasi MLD : Generator DC


5. Jenis-jenis …

B.3.b. Generator DC Kompon Pendek


Generator DC kompon pendek adalah generator DC
kompon yang lilitan penguat serinya terletak pada
rangkaian beban.

V = E – Ia.Ra – Is.Rs
V = Iz.Z

Ia = If + Iz
Is = Iz
Vf = If.Rf

30 Presentasi MLD : Generator DC


GENERATOR DC KOMPON KUMULATIF

 Rangkaian Ekivalennya ( Ada 2 bentuk ) ;


- Kompon Panjang - Kompon Pendek

Ket : pelambangan sama dengan sebelumnya, penambahan huruf ‘s’ berarti pemasangannya
seri sedang ‘p’ berarti paralel

31 Presentasi MLD : Generator DC


Karakteristik

 Generator kompon pendek


Dirumuskan sbb : V = Ea - Ia Ra – Is Rs
V = I L . RL
Ia = I L + I f
Is = IL
V f = I f . Rf
 Generator kompon panjang
Dirumuskan sbb : V = Ea – IaRa – Is Rs
Is = I a
V = Ea – Ia ( Ra + Rs )
Vf = If Rf
Ia = I L + I f

32 Presentasi MLD : Generator DC


Karakterisitik Generator DC Majemuk

 Fenomena karakteristik :

1. IA naik  IA.(RA + Rfs) naik  Vt turun

2. IA naik  gaya gerak magnet seri naik 


Fluks meningkat  Vt naik

33 Presentasi MLD : Generator DC


Karakteristik

GENERATOR KOMPON DIFFERENSIAL

 Rangkaian Ekivalennya :
- Sama dengan Generator kompon kumulatif hanya saja ggm-nya saling mengurangi
 Generator kompon differensial juga memiliki bentuk kompon panjang dan pendek.
 Peningkatan beban arus beban naik (IL) arus jangkar naik (Ia)
jatuh tegangan Ia ( Ra + Rs ) naik tegangan terminal (V) turun
ggm kumparan serinya ( Fs ) naik ggm total turun fluks dan Ea turun
tegangan terminal (V) turun
 Adapun perumusannya sbb :
F = Fp – Fs – Fj ( total ggm )
Ket : Fp = ggm hasil kumparan medan parallel = Nf . If
Fs = ggm hasil kumparan medan seri = Ns . Ia
Fj = ggm hasil kumparan jangkar

34 Presentasi MLD : Generator DC


Karakteristik Generator DC Majemuk

35 Presentasi MLD : Generator DC


6. Efisiensi Generator DC

a. Rugi-rugi Tembaga :
– Rugi-rugi Jangkar, Pj = Ia . Ra Watt
– Rugi-rugi Shunt, Psh = Ish . Rsh Watt
– Rugi-rugi Seri, Ps = Is . Rs Watt
b. Rugi-rugi Inti :
– Rugi-rugi Hysterisis
– Rugi-rugi Eddy current
c. Rugi-rugi Mekanis :
– Rugi-rugi gesekan poros
– Rugi-rugi angin akibat putaran jangkar
– Rugi-rugi gesekan akibat gesekan sikat dengan
komutator
36 Presentasi MLD : Generator DC
6. Efisiensi …

Daya Masuk Daya yang Daya keluar


mekanis dibangkitkan generator
(Pm) jangkar (Pj) (Pout)
= E. Ia (watt) = V.I (watt)

Rugi besi
Rugi besi tembaga
dan total
gesekan

Diagram aliran daya generator DC

37 Presentasi MLD : Generator DC


6. Efisiensi …

 Rugi besi dan gesekan, Pg = Pm – Pj


 Rugi tembaga total, Pt = Pj - Pout
Pj
 Efisiensi mekanis, m  x 100%
Pm
Pout
 Efisiensi listrik, l  x 100%
Pj

Efisiensi total, Pout


 t  x 100 %
Pm
38 Presentasi MLD : Generator DC
KERJA PARALEL GENERATOR DC

 Adapun Beberapa generator DC dapat kita operasikan secara


paralel. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga
kontinuitas pasokan daya listrik, dan memasok beban yang
cukup besar melebihi kapasitas yang mungkin dipasok oleh
satu generator saja.
 syarat-syarat pengoperasian paralel generator sbb :
• Terminal-terminal generator harus dihubungkan dengan
kutub-kutub yang sama polaritasnya.
• Tegangan kerja generator sama.

Jika 2 generator / lebih diparalel maka arusnya menjadi ;


Ig1 + Ig2 = Itotal

39 Presentasi MLD : Generator DC


Question 1

 Hitung EMF yang dibangkitkan oleh 4 kutub,


jangkar belitan gelombang yang mempunyai
45 slot dengan 18 penghantar per slot
apabila dijalankan pada 1200 rpm. Flux per
kutub 0,016 weber

40 Presentasi MLD : Generator DC


Solution

 Ea = ФzN P volt
60 a
 Ф = 0.016 wb
 N = 1200 rpm
 z = 45x18 = 810
 P=4
 a = 2  belitan gelombang
 Ea = 0.016 x 810 x 1200 . 4
60 2
= 518,4 volt

41 Presentasi MLD : Generator DC


Question 2

Sebuah generator dengan penguatan


terpisah 150 V, 1800 rpm, diberi penguatan
tetap.
 Tentukanlah tegangan tanpa beban
generator tersebut pada kecepatan 1500 rpm

42 Presentasi MLD : Generator DC


Solution
Ea = K Фn

Vf tetap  Ф tetap, maka Ea ≈ n, jadi

E2400 = n2400 . E1800 = 2400 . 150 = 200 V


n1800 1800

E1500 = n1500 . E1800 = 1500 . 150 = 125 V


n1800 1800

43 Presentasi MLD : Generator DC


Question 3

Sebuah generator kompound panjang 120


Kw, 600 V, Rf = 150 ohm, Ra = 0,03 ohm, Rs
= 0,01 ohm dan Id = 54 A
 Tentukan :
– tahanan divertor (RD) pada beban
penuh
– tegangan yang dibangkitkan
generator pada beban penuh

44 Presentasi MLD : Generator DC


Solution

 Ea = VL + IaRa + IsRs
 Ia = If + IL
 Ia = Is + Id
a. IL = P.1000 = 120 x 1000 = 200 A
VL 600
If = Vf = 600 = 4 A
Rf 150
Ia = If + IL = 4 + 200 = 204 A
IDRD = IsRs
RD = IsRs
ID
Is = Ia – Id = 204 – 54 = 150 A
RD = 150 x 0.01 = 0.0278 ohm
54
b. Ea = VL + IaRa + IsRs
= 600 + (204 x 0.03) + (150 x 0.01)
= 607.62 V
45 Presentasi MLD : Generator DC
Question 4

Sebuah generator DC dengan belitan kompound


panjang memberi tegangan 240 V pada keluaran
beban penuh 100 A. Tahanan dari belitan-belitan
mesin adalah belitan jangkar 0,1 ohm. Belitan
medan seri 0,02 ohm. Belitan medan kutub bantu
0,025 ohm. Belitan medan shunt 100 ohm. Rugi besi
pada beban penuh 1000 watt. Rugi angin dan
gesekan total 500 watt.
 Hitung efisiensi beban penuh dari mesin!

46 Presentasi MLD : Generator DC


Solution

 Keluaran = Pout = 240 x 100 = 24000 watt


 Tahanan Untai Jangkar Total = Ra = 0.1 + 0.02 + 0.025 = 0.145 ohm
 Ish = 240 = 2.4 A
100
 Ia = IL + Ish = 100 + 2.4 = 102.4 A
 Rugi Cu Untai Jangkar = Ia square.Ra = (102.4) square x 0.145 = 1521
watt
 Rugi Cu medan Shunt = Ish.V = 2.4 x 240 = 576 watt
 Rugi Besi = 1000 watt
 Rugi Gesekan = 500 watt
 Rugi Total = 1521 + 1500 + 576 = 3597 watt

 ŋ= 24000 = 0.871 = 87.1 %


2400 + 3597

47 Presentasi MLD : Generator DC


Question 5

Sebuah generator shunt 100 Kw, 250 V,


pada jangkar diinduksikan tegangan 285
V,dengan rated load.
 Tentukan tahanan jangkar dan VR jika arus
medan shunt 6 A dan tegangan tanpa beban
264 V

48 Presentasi MLD : Generator DC


Solution

P = VI
IL = P = 100.1000 = 400 A
V 250
Ia = IL + If = 400 + 6 = 406 A
Ea = V + IaRa
285 = 250 + 406Ra
Ra = 0.086 ohm
VR = VNL – VFL = 264 – 250 x 100 % = 5.6 %
VFL 250

49 Presentasi MLD : Generator DC


Question 6

Dua generator shunt A dan B bekerja paralel dan


karakteristik2 bebannya boleh diambil garis lurus.
Tegangan generator A turun dari 240 V pada beban
nol ke 220 V dengan 200 A, sedangkan generator B
turun 245 V pada beban nol ke 220 V dengan arus
150 A.
 Tentukan arus yang disediakan tiap-tiap mesin untuk
bebas 300 A dan tentukan pula tegangan bus-bar
pada beban ini

50 Presentasi MLD : Generator DC


Solution …

Generator A
Jatuh Tegangan 200 A = 240 – 220 = 20 V
Jatuh Tegangan Per Ampere = 20 / 200 = 0.1 V // A
Generator B
Jatuh Tegangan Per Ampere = 245 – 220 = 1/6 V // A
150
V = 240 – I1 dan V = 245 – I2
10 6
240 – I1 = 245 – I2
10 6
5I2 – 3I1 = 150 ….. (i)
I2 + I1 = 300 ….. (ii)

51 Presentasi MLD : Generator DC


... Solution

I1 = 300 – I2
5I2 – 3 (300 – I2) = 150
I2 = 1050 = 131 A
8
I1 = 300 – 131 = 169 A
V = 240 – 169 = 223.1 V
10
I1 = 169 A ; I2 = 131 A ; V = 223.1 V

52 Presentasi MLD : Generator DC

Anda mungkin juga menyukai