Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang

Sekarang ini, gaya hidup modern yang semuanya serba praktis dan kemajuan teknologi yang pesat
seringkali membuat kita mengkonsumsi makanan yang praktis penyajiannya. Berkembangnya
zaman, manusia dituntut untuk menjadi lebih praktis dan lebih efisien dalam menjalankan
kehidupannya. Makanan instan pun akhirnya menjadi pilihan pertama yang dipilih disaat kita sedang
lapar di tengah menjalani kesibukan, dikarenakan penyajiannya yang praktis dan sekaligus memiliki
rasa yang enak menurut selera banyak orang seperti Nugget Ayam.

Nugget pada umumnya dibuat dari daging ayam, sehingga sering disebut juga dengan chicken
nugget. Daging ayam termasuk bahan pangan yang kandungan gizinya tinggi, dan rasanya lezat.
Bahan pangan yang berasal dari daging ayam tergolong bahan pangan yang digemari oleh
masyarakat Indonesia, karena bahan pangan yang berasal dari hewani termasuk bahan pangan yang
memiliki nilai gizi semakin tinggi. Saat ini nugget ayam adalah salah satu produk unggas yang cukup
populer. Dimana ayam dan produk-produk perunggasan merupakan makanan sumber protein
hewani yang relatif murah dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya, seperti misalnya
daging babi, sapi, kambing, kerbau, domba dan ikan. Nugget yang terbuat dari daging ayam memiliki
kandungan protein lebih baik dan memiliki komposisi lemak serta kolesterol yang lebih rendah
dibandingkan dengan nugget daging babi, sapi, kambing, kerbau, domba dan ikan, karena daging
ayam memiliki kandungan protein lebih tinggi dan lemak yang lebih rendah jika dibandingkan
dengan daging ternak lainnya. Oleh sebab itu, nugget ayam mempunyai peluang untuk dijadikan
sumber protein dan juga dapat dijadikan sebagai suatu usaha baik skala kecil, menengah, ataupun
besar. Dalam pembuatan nugget selain daging juga digunakan bahan tambahan lain berupa tepung
yang berfungsi sebagai bahan pengisi. Tepung atau pati yang biasa digunakan untuk pembuatan
nugget adalah tepung terigu.

Anda mungkin juga menyukai