Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk Indonesia yang semakin
meningkat setiap tahunnya, kebutuhan akan protein hewani seperti daging, susu,
telur, semakin meningkat pula. Masyarakat semakin menyadari akan pentingnya
protein hewani bagi pemenuhan gizi.
Salah satu sumber protein hewani yang memiliki nilai gizi tinggi adalah
daging. Daging menduduki peringkat teratas sebagai salah satu sumber protein
hewani yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat, karena cita rasanya
yang enak dan kandungan zat gizi yang tinggi. Sumber daging yang paling
familiar dan sering dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia adalah
ayam, salah satunya adalah ayam broiler/ayam potong.
Ayam broiler sebagai salah satu sumber daging yang memiliki nilai gizi
tinggi merupakan penyumbang terbesar protein hewani asal ternak dan
merupakan komoditas unggulan. Ayam broiler adalah ayam ras yang mampu
tumbuh cepat sehingga dapat menghasilkan daging dalam waktu relatif singkat
yakni 4 (empat) sampai 7 (tujuh) minggu.
Meningkatnya konsumsi daging ayam terutama daging broiler yang kini
menjadi primadona di Indonesia, tidak dibarengi dengan kenaikan populasi dan
produksi ayam broiler itu sendiri. Penyebab utama hal ini adalah manajemen
pemeliharaan yang kurang baik dan belum efektif dalam usaha perternakan ayam
broiler. Hanya sebagian kecil saja dari usaha perternakan ayam broiler yang
sudah menerapkan manajemen pemeliharaan yang sesuai dan diikuti dengan
penerapan teknologi. Sebenarnya jika dilihat, peluang peningkata populasi dan
produksi ayam broiler di Indonesia masih sangat terbuka lebar. Hal ini
dikarenakan, Indonesia memiliki kondisi lingkungan yang sangat baik untuk
perkembangan ayam broiler.
Faktor penting yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan ayam broiler
antara lain adalah perkandangan, pemilihan bibit, manajemen pakan serta
pencegahan dan pengobatan penyakit. Agar ayam broiler baik dalam pemenuhan
kebutuhan gizi dalam masyarakat

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini yaitu :
1. Apa kandungan gizi daging ayam boiler?
2. Bagaimana cara mengolah daging ayam boiler menjadi kari ayam?
3. Apa manfaat makan daging ayam boiler bagi kesehatan?
4. Dampak apa yang terjadi bagi tubuh jika seseorang berlebihan mengonsumsi
daging ayam boiler ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui kandungan gizi daging ayam.
2. Untuk mengetahui cara mengolah daging ayam menejadi kari ayam.
3. Untuk mengetahui manfaat daging ayam bagi kesehatan.
4. Untuk mengetahui dampak yang terjadi bagi tubuh jika seseorang berlebihan
mengonsumsi daging ayam boiler.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kandungan Gizi Daging Ayam


Menurut USDA, 100 g ayam mengandung air (65 g), energi (215 kkal), protein
(18 g), lemak (15 g), lemak jenuh (4 g), kolesterol (75 mg), kalsium (11 mg), besi
(0,9 mg), magnesium (20 mg), fosfor (147 mg), kalium (189 mg), natrium (70 mg),
dan seng (1,3 mg).Di antara vitamin dalam daging ayam antara lain vitamin C,
vitamin B1 (hiamin), riboflavin, niacin,vitamin B-6 (pyridoxamine), folat,vitamin B-
12, vitamin A,vitamin E (tocopherol), vitamin D danvitamin K.
B. Cara Mengolah Daging Ayam Boiler Menjadi Kari Ayam
*Kari Ayam
Bahan:
1. Ayam 1 ekor, potong menjadi 14 bagian (tanpa kulit, ceker, dan kepala).
2. Santan instan 195 ml.
3. Air 800 ml.
4. Minyak sayur.
5. Air untuk merebus ayam hingga terendam air.
*Bahan untuk mengungkep ayam:
1. Jeruk nipis 1 buah, ambil airnya.
2. Garam 1 sdm.
*Bumbu:
1. Bawang putih 2 siung.
2. Bawang merah 6 siung.
3. Ketumbar butiran ½ sdm.
4. Lada butiran ½ sdm.
5. Jahe 1 ruas jari telunjuk tangan.
6. Lengkuas 1 ruas ibu jari tangan, kupas dan geprek.
7. Daun jeruk purut 3 lembar.
8. Daun salam 2 lembar.
9. Sereh 1 batang, ambil bagian putihnya saja, geprek.
10. Kemiri 5 butir.
11. Garam.
*Cara membuat:
1. Cuci bersih ayam, lumuri dengan bumbu ungkep (garam dan jeruk nipis), diamkan
kurleb 15 menit. Cuci bersih, tiriskan. Masak air hingga mendidih, masukkan
ayam, rebus hingga air terlihat kotor dan keluar minyaknya. Angkat, tiriskan.
2. Haluskan garam, ketumbar, lada, kemiri, bawang putih, dan bawang merah.
Sisihkan.
3. Panaskan minyak sayur, tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum,
masukkan daun jeruk, daun salam, lengkuas, dan sereh. Aduk-aduk hingga harum
dan matang. Masukkan campuran dari 700 ml air dengan 195 santan instan. Aduk-
aduk terus hingga mendidih. Masukkan ayam, aduk-aduk. Masukkan gula pasir
dan garam (bila masih kurang). Setelah bumbu meresap dan matang, Siap untuk
disajikan dengan taburan bawang goreng.
*Teknik memasak:
• Merebus
• Menumis

C. Manfaat makan daging ayam bagi kesehatan


1. Kandungan protein yang tinggi:
Ayam adalah salah satu bahan makanan berprotein tertinggi. Jumlah
protein daging ayam adalah 18 g per 100 g ayam, ini sangat tinggi. Protein
sangat penting dalam diet sehat kita. Protein yang ada pada ayam adalah asam
amino yang bermanfaat untuk membangun blok otot kita. Nilai yang
disarankan kebutuhan protein dalam diet harian adalah 1 g per 1 kg berat
badan, atau 0,4 g protein per pon berat badan. Jumlah ini bagi orang yang
normal. Untuk atlet, kebutuhan harian protein adalah sekitar 0,6 gmenjadi 0,9
g per kg, yang lebih dari dua kali lipat kebutuhan rutin.
2. Sumber vitamin dan mineral penting:
Ayam bukan hanya sumber protein yang sangat baik, tetapi juga
merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat baik juga. Vitamin dan
mineral yang ditemukan pada ayam sangat banyak, dan berguna untuk
berbagai proses dalam tubuh kita. Misalnya, vitamin B berguna untuk katarak,
gangguan kulit, kekebalan tubuh, kelemahan, pencernaan, sistem saraf,
migrain, gangguan jantung, rambut beruban, kolesterol tinggi, diabetes, dll.
Vitamin D membantu penyerapan kalsium dan menguatkan tulang. Vitamin A
membantu menjaga penglihatan mata, dan mineral seperti zat besi sangat
membantu untuk pembentukan hemoglobin, aktivitas otot, mencegah
anemia.Kaliumdan natrium adalah elektrolit, fosfor sangat membantu dalam
menanggulangi kelemahan, kesehatan tulang, fungsi otak, perawatan gigi dan
metabolisme tubuh.
3. Berat badan:
Diet dengan kandungan protein yang tinggi telah diketahui efektif
mengurangi berat badan, dan ayam menyediakan kandungan protein yang
tinggi. Studi dan percobaan telah menunjukkan bahwa kontrol berat badan
yang signifikan ditemukan pada orang-orang yang makan ayam.
4. Kontrol tekanan darah:
Konsumsi ayam telah ditemukan juga berguna dalam mengontrol tekanan
darah. Hal ini diamati pada orang dengan gangguan hipertensi. Meskipun
begitu, diet juga harus terdiri dari kacang-kacangan, produk diet rendah lemak
dengan sayuran dan buah-buahan.
5. Mengurangi risiko kanker:
Studi telah menemukan bahwa pada pemakannon-vegetarian,konsumsi
daging merah, daging babi / ham yang tinggi dapat meningkatkan risiko
kanker kolorektal. Sedangkan pada ayam dan ikan, risiko mengembangkan
kanker kolorektal akan diturunkan di kemudian hari. Penelitian menunjukkan
bahwa makan daging ayam menempatkan risiko yang lebih rendah, daripada
makan daging merah, meskipun bukti-bukti yang ada tidak begitu
meyakinkan.
6. Mengurangi resiko penumpukan kolesterol:
Jumlah lemak jenuh dan kolesterol yang ditemukan dalam daging merah
seperti daging sapi, babi dan domba jauh lebih tinggi daripada apa yang
ditemukan dalam daging ayam, ikan dan sayuran. Dengan demikian,
American Heart Association telah menyarankan untuk mengkonsumsi ayam
atau ikan sebagai pengganti daging merah, untuk menurunkan resiko
perkembangan penyakit jantung, kolesterol dan lainnya. AHA juga
mengatakan bahwa konsumsi ayam atau ikan juga harus dibatasi, karena
konsumsi yang lebih tinggi juga dapat menyebabkan perkembangan penyakit
jantung.
7. Meringankan gejala Flu:
Sup ayam hangat juga dapat membantu meringankan pilek, hidung
tersumbat dan sakit tenggorokan.
D. Dampak Yang Terjadi Bagi Tubuh Jika Seseorang Berlebihan Mengonsumsi
Daging Ayam Boiler
1. Kuman Kebal Atibiotik
Ayam broiler terbiasa di beri suntikan antibiotic. Suntikan ini bisa
berpengaruh pada tubuh manusia walaupun sudah melalui tahap pemasakan.
Biasanya zat ini akan bertahan di hati ayam, konsumsi ayam boiler dalam
jangka panjang akan menyebabkan manusia beserta kuman di dalam tubuhnya
kebal terhadap anti biotic. Jika ini sudah terjadi, pengobatan ketika sakit akan
susah dilakukan, terutama jika diberikan antibiotic saat sakit. Walaupun
antibiotic bermanfaat bagi tubuh tetapi ada bahaya anti biotic tanpa resep
dokter. Antibiotik tidak hanya diberikan kepada orang dewasa, anak-anak
dengan penyakit tertentu dapat juga diberi antibiotic dalam proses
penyembuhan.
2. Gangguan Pencernaan
Gangguann pencernaan sangat identik dengan bakteri dan virus, bakteri yang
sering di temukan di ayam boiler adalah bakteri salmonella dan bakteri
eschericia colli. Bakteri salmonella adalah bakteri yang menyebabkan
penyakit tifus, sedangkan bakteri eschercia colli berperan aktif dalam
terjadinya gangguan pencernaan dalam tubuh. Beberapa gangguan pencernaan
yang timbul akibat bakteri ini diare dan infeksi usus. Untuk menghindari
bahaya mengonsumsi ayam broiler pastikan ayam di masak dengan matang
sempurna.
3. Gangguan Kulit
Orang yang terlalu sering mengonsumsi ayam broiler terutama yang tidak di
masak dengan benar dan matang, akan berisiko terken alergi dan berbagai
gangguan kesehatan kulit lainnya. Gejala awal yang muncul antara lain, kulit
di beberapa bagian tubuh terasa gatal, muncul ruam merah bahkan mucul
bintik-bintik merah yang terasa panas. Salah Satu jenis alergi kulit yang dapat
terjadi adalah eksim atopic. Jika gejala gangguan kilit atau cirri-ciri alergi
muncul sebaiknya segera periksakan kedokter atau ada alternative lain melalui
obat herbal alergi kulit.
4. Gangguan Penapasan
Gangguan pada system pernapasan juga dapat timbul akibat konsumsi ayam
boiler dalam menu keseharian. Dampak ini berasal dari bakteri atau kotoran
yang masih ada pada ayam tersebut. Bakteri penyebab masalah pernapasan
yang tumbuh pada ayam broiler adalah staphoilococus aureus risiko ini akan
lebih besar pada anak-anak karena daya tahan tubuhnya yang belum sebaik
dan sekuat orang dewasa
5. Puberitas Dini
Selain disuntik dengan berbagai logam berat, ayam broiler di suntik dengan
menggunakan berbagai hormone pertumbuhan. Ini dilakukan agar ayam cepat
tumbuh lebih cepat panen dan lebih untung pula. Dalam tiga bulan saja,
peternak sudah bisa panen. Hasilnya akan menjadi dua kali lipat dari pada
tidak manggunakan suntikan hormone. Kandungan hormone ini ternyata dapat
berdampak pada kesehatan konsumennya, terutama pada perempuan. Bahaya
makan ayam broiler berdasarkan fakta adalah perempuan akan mengalami
puberitas dini, dan menggakibatkan masa menstruasi akan lebih cepat terjadi
dibandingkan masa normal anak-anak
6. Pemicu Karsinogen
Karsinogen adalah zat pemicu kanker dalam tubuh manusia. Berbagai
kandungan zat kimia sangat aktif dalam memicu pertumbuhan zat karsinogen
ini, apalagi jika penumpukan zat ini rutin setiap hari dan terjadi dalam jangka
waktu yang lama. Zat karsinogen ini adalah pemicu segala kanker. Misalnya
zat karsinogen yang berkembang berada di bagian payudara maka akan
menyebabkan timbulnya kanker payudara. Jika muncul pada kelenjar getah
bening maka akan timbul penyakit kanker kelenjar getah bening. Munculnya
karsinogen dalam tubuh juga merupakan salah satu bahaya maknan yang
diolah dengan cara di bakar misalnya bahaya roti bakar.
7. Gangguan Kesehaatan Lainnya
Mengonsumsi ayam broiler dalam jangka waktu yang lama dan dalam
intensitas yang sering dapat menimbulka berbagai masalah kesehatan yang
lain. Kandungan logam berat yang ditujukan membuat bobot ayam lebih berat
sangat berbahaya bagi tubuh. Beberapa kadungan logam yang berdampak
tidak baik jika tertimbun dalam jumlah yang banyak dalam tubuh antara lain
timbale, merkuri dan arsenic. Paparan zat-zat ini dapat mengganggu fungsi
organ jantung, ginjal, hati, dan otak. Risiko ini tidak berbeda baik untuk anak-
anak mapun orang dewasa.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Menurut USDA, 100 g ayam mengandung air (65 g), energi (215 kkal),
protein (18 g), lemak (15 g), lemak jenuh (4 g), kolesterol (75 mg), kalsium
(11 mg), besi (0,9 mg), magnesium (20 mg), fosfor (147 mg), kalium (189
mg), natrium (70 mg), dan seng (1,3 mg).Di antara vitamin dalam daging
ayam antara lain vitamin C, vitamin B1 (hiamin), riboflavin, niacin,vitamin B-
6 (pyridoxamine), folat,vitamin B-12, vitamin A,vitamin E (tocopherol),
vitamin D danvitamin K.
2. Manfaat makan daging ayam bagi kesehatan yaitu: kandungan protein yang
tinggi, sumber vitamin dan mineral yang banyak, menurunkan berat badan,
mengontrol tekanan darah, mengurangi resiko kanker, mengurangi resiko
penumpukan kolesterol, dan meringankan gejala flu .
3. Dampak yang terjadi bagi tubuh jika seseorang berlebihan mengonsumsi
daging ayam boiler yaitu: kuman antibiotic, gangguan pencernaan, gangguan
kulit, gangguan pernapasan, pubertas dini, pemicu karsinogen, dan gangguan
kesehatan lainnya.
4.
DAFTAR PUSTAKA

Disclaimer. 2017. Kandungan Gizi dan Manfaat Daging Ayam Bagi Kesehatan. Di
akses pada tanggal 14 Desember 2017.

Intan, Nurintang. 2015. Makalah Ayam Boiler. Di akses pada tanggal 14 Desember
2017.

Rahmawati, Djeni. 2013. Bumbu Dasar Putih, Kuning dan Merah. Di akses pada
tanggal 14 Desember 2017.

Wijaya, Santo. 2014. Bahaya Mengonsumsi Ayam Broiler Bagi Kesehatan. Di akses
pada tanggal 14 Desember 2017.

Anda mungkin juga menyukai