Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Nugget merupakan salah satu produk pangan berprotein siap saji yang
kini menjadi trend konsumsi pangan praktis oleh masyarakat. Pada umumnya
nugget dibuat dari protein hewani. Nugget dengan protein hewani yaitu dengan
bahan utama daging ayam sudah sangat dikenal dimasyarakat. Selain dengan
bahan utama daging ayam, nugget juga bisa dibuat dengan bahan utama tempe. 
Tempe adalah makanan yang dibuat dari kacang kedelai
yang difermentasikan menggunakan kapang rhizopus (“ragi tempe“).Tempe
merupakan makanan tradisional yang telah dikenal di Indonesia, terutama di
maluku utara yang dibuat dengan cara fermentasi atau peragian. Tempe diminati
oleh masyarakat, selain harganya murah, juga memiliki
kandungan protein nabati yang tinggi.
Tempe dipilih sebagai bahan baku pembuatan nugget karena kandungan se
rat dalam tempe cukup tinggi, yaitu sekitar 1.4g (Permatasari, 2012). Kualitas prot
ein, kandungan vitamin, dan aktivitas antioksidannya menjadikan tempe lebih ung
gul kandungan gizinya dibandingkan dengan produk pangan lain (Liu, 1997). Sela
in itu, tempe dikenal sebagai sumber serat (dietary fiber) yang baik. 
Cara pembuatan nugget tempe tidak jauh berbeda dengan nugget daging
ayam. Setiap 100 gram tempe mengandung protein 20,8 gram, lemak 8,8 gram,
serat 1,4 gram, kalsium 155 mg, fosfor 326 mg, zat besi 4 mg, vitamin B1 0,19
mg, dan betakaroten 0,0 mcg. Mutu protein tempe lebih tinggi jika dibandingkan
dengan kedelai rebus. Tempe memiliki padatan terlarut 34% sedangkan kedelai
rebus 14%, nitrogen terlarut tempe sebesar 39%, kedelai rebus 6,5%, asam amino
bebas pada tempe 7,3-12%, kedelai rebus 0,5%, dan daya cerna tempe sebesar
83 sedangkan kedelai rebus 75% (Bastian et al., 2013).
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana menciptakan inovasi nugget dengan penambahan tempe?
2. Bagaimana metode pemasaran produk nuget tempe kepada masyarakat
umum?
3. Bagaimana cara meningkatkan penjualan sehingga mampu mendapatkan
keuntungan yang maksimal serta mampu menjaga  kelangsungan
usaha?
1.3 Tujuan

1. Memberikan motivasi untuk menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan


dalam diri mahasiswa
2. Memberikan pengetahuan bagi mahasiswa sehingga mampu berinovatif
dan kreatif dalam dunia pengembangan produk pangan
3. Menjadikan nuget tempe sebagai produk unggulan yang mempu merarik
perhatian konsumen.
1.4 Manfaat
1. Membuka lapangan pekerjaan baru guna menurunkan tingkat pengangguran
2. Memperkenalkan inovasi baru produk nugget dengan bahan baku tempe
3. Menciptakan peluang usaha baru yang menguntungkan bagi mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai