3 Daftar materi yang sering 1. Perbedaan beberapa model umu analisis seperti Porter’s
mengalami miskonsepsi Value Chain, Bussiness Process Mapping, Strategi
Distinction Model, BCG Matrix.
Judul Modul Modul 3 Teknik Komputer dan Jaringan
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Sistem jaringan dasar
2. Konsep Teknologi Jaringan berbasis luas (WAN)
3. Media jaringan (Nirkabel dan fiber optik)
4. Konsep komunikasi VOIP
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB1 Sistem Jaringan Dasar
dipelajari 1. Jaringan komputer adalah sebuah sistem jaringan
telekomunikasi yang terdiri dari dua perangkat atau lebih
saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi.
2. Batch Processing : mengerjakan beberapa proses 4 tanpa
banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses
beruntun
3. Manfaat jaringan komputer:
a. Data sharing :berbagi data seperti dokumen, gambar,
video, dan lain-lain dengan kolega yang ada di lokasi
yang jauh bahkan di negara yang berbeda
b. Hardware Sharing, berbagi hardware / perangkat lunak
contoh satu printer bisa digunakan oleh beberapa
komputer sekaligus
c. Internet Access Sharing berbagi satu koneksi internet
4. Jenis – jenis jaringan komputer:
a. Jaringan broadcast : saluran komunikasi tunggal yang
dipakai bersama-sama oleh semua device yang
terkoneksi ke jaringan
b. Jaringan point to point : koneksi pasangan individu,
dari satu device ke satu device lain
c. Jaringan PAN (Personal Area Network) jarak dekat 4-6
meter
d. Jaringan LAN (Local Area Network) : jaringan
komputer dengan mencakup wilayah lokal
e. JaringanMAN (Metropolitan Area Network) : jaringan
komputer yang lebih luas antar kota.
f. Jaringan WAN (Wide Area Network) : jaringan
komputer yang lebih luas dan lebih canggih daripada
jenis jaringan komputer LAN dan MAN antar negara
dan benua
g. Internet : Jaringan komputer yang global atau
mendunia.
b. Topologi jaringan : geometris antara unsur-unsur dasar
penyusun jaringan, yaitu node(titik komunikasi), link
(hubungan), dan station
5. Jenis topologi jaringan:
a. Topologi ring (lingkaran) : pengiriman satu arah
b. Topologi bus : jaringan komputer bus tersusun rapi
seperti antrian
c. Topologi star / bintang : komputer di hubungkan ke
sebuah hub atau switch
d. Topologi mesh/jala: komputer akan terhubung dengan
komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel
tunggal
e. Topologi tree: topologi star yang dihubungan dengan
topologi bus
6. Komunikasi sinkron adalah komunikasi yang
menggunakan komputer sebagai media dan terjadi secara
bersamaa.
7. Komunikasi asinkron adalah komunikasi menggunakan
perangkat komputer dan dilakukan secara tunda
8. Penerapan komunikasi daring:
a. Website : informasi yang tersimpan baik dalam bentuk
teks, gambar, audio, atau video dalam internet
websever
b. E-mail : komunikasi dengan cara surat menyurat
c. Forum online: diskusi online antar anggota yang
tergabung dalam suatu grup
d. VOIP Voice Over IP (VoIP) adalah percakapan secara
online yang dilakukan dalam bentuk suara
e. Video conference : aplikasi komunikasi online dimana
pengunanya dapat saling bertatap muka satu sama lain
A. Pengertian VLAN
VLAN (Virtual Lokal Area Network) adalah
konfigurasi jaringan pada switch suatu lokasi
yang telah ditentukan, model jaringan yang
membagi jaringan secara logikal ke dalam
beberapa VLAN yang berbeda.
B. Fungsi dan Cara Kerja VLAN
VLAN berfungsi untuk membagi fisik network
ke banyak broadcast domain. VLAN
membolehkan banyak virtual LAN
berdampingan dalam sebuah switch. Fungsi
VLAN pada jaringan komputer adalah
memberikan sebuah metode dalam jaringan
untuk bias membagi satu fisik network ke
banyak broadcast domain. Broadcast domain
ini biasanya sama dengan batas IP subnet, tiap
subnet mempunyai satu VLAN.
VLAN bekerja dengan cara membagi
brodcast domain dan menghubungkan network
ke kelas IP yang sama pada lingkup VLAN.
VLAN diklasifikasikan berdasarkan tipe yang
digunakan, baik menggunakan port , MAC
address dan lain-lain. Semua informasi yang
mengandung penandaan/pengalaman suatu
VLAN disimpan dalam suatu database, jika
penandanya berdasarkan port yang digunakan
maka database harus mencatat port -port
yang digunakan oleh VLAN.
C. Fitur VLAN
Default VLAN adalah VLAN yang
sudah ada sejak pertama kali switch
dihidupkan, sebelum dikonfigurasi
semua port yang ada pada switch akan
tergabung ke dalam default VLAN dan
dapat terhubung pada masing-masing
port . Pada cisco, default VLAN adalah
VLAN 1.
Data VLAN adalah VLAN yang hanya
mengatur trafik data pada VLAN.
Native VLAN yang dikembalikan ke
suatu port apabila tidak dalam bentuk
trunking dan untagged.
Voice VLAN adalah VLAN yang
mendukung Volp dan di khususkan
untuk komunikasi data suara pada
VLAN.
Manajemen VLAN adalah VLAN yang
dikonfigurasi untuk manajemen switch.
Berdasarkan MAC Address
keanggotaan suatu VLAN didasarkan
pada MAC address dari setiap
workstation/computer yang dimiliki
user. Switch mendeteksi/mencatat
semua MAC address yang dimiliki oleh
setiap virtual LAN. MAC address
merupakan suatu bagian yang dimiliki
oleh NIK (Network Interface Card)
disetiap workstation.
Berdasarkan alamat subnet IP, subnet
IP address pada suatu jaringan juga
dapat digunakan untuk
mengklasifikasikan suatu VLAN.
D. Pengertian Routing
Intinya routing adalah sebuah perintah atau
komputer yang sudah disepakati bersama
dari seluruh device merek router yang ada
di dunia, Untuk menghubungkan jaringan
satu ke jaringan lainnya. Routing
merupakan proses di mana suatu item
dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke
lokasi lain.
E. Fungsi dan Cara Kerja Routing.
Fungsi dari routing ini adalah
menghubungkan suatu jaringan ke jaringan
lainnya yang lebih besar dan luas.Di dalam
sebuah jaringan komputer, ada yang
namanya TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol). TCP atau IP
berfungsi sebagai alamat pengiriman paket
data agar bisa sampai ke alamat yang
dituju (host tujuan). Tugas TCP/IP dibagi
mulai dari mengirim paket data hingga
menerima paket data dalam komputer.
Dengan begini, jika terjadi masalah saat
mengirim paket data akan bisa dipecahkan
dengan baik.
F. Jenis Router.
Jenis – jenis router yaitu : Router Aplikasi,
Router Hardware, Router PC.
3. KB. 3. Administrasi Sistem Jaringan
A. Konsep sistem operasi jaringan.
Sistem Operasi adalah sebuah perangkat
lunak yang bertugas mengatur atau
mengontrol kerja perangkat keras atau
hardware dan menjalankan aplikasi atau
software didalam suatu sistem komputer.
Dapat dikatakan bahwa sistem operasi
merupakan sebuah sistem yang
mengendalikan operasi dasar dan
memastikan sistem dalam komputer dapat
berjalan dengan semestinya.
Sistem operasi jaringan (network
operating system) adalah sebuah jenis
sistem operasi yang ditujukan untuk
menangani jaringan. Umumnya sistem
operasi ini terdiri atas banyak layanan atau
service yang ditujukan untuk melayani
pengguna, seperti layanan berbagi berkas,
layanan berbagi alat pencetak (printer),
DNS Service, HTTP Service, dan lain
sebagainya
MikroTik routerOS merupakan sistem
operasi Linux base yang diperuntukkan
sebagai network router. Didesain untuk
memberikan kemudahan bagi
penggunanya. Administrasinya bisa
dilakukan melalui Windows Application
(Winbox).
MikroTik adalah sebuah perangkat lunak
yang dapat dipasang pada komputer
rumahan (PC) sebagai sistem operasi
jaringan untuk mengatur administrasi
jaringan. File image (instalasi) MikroTik
RouterOS bisa diunduh dari website resmi
www.mikrotik.com.
B. Karakteristik Penyusup
The Curious (Si Ingin Tahu)
Tipe penyusup ini pada dasarnya tertarik
menemukan jenis sistem dan data yang
Anda miliki.
The Malicious (Si Perusak)
Tipe penyusup ini berusaha untuk
merusak sistem Anda, atau merubah web
page Anda, atau sebaliknya membuat
waktu dan uang Anda kembali pulih.
The High-Profile Intruder (Si Profil
Tinggi)
Tipe penyusup ini berusaha menggunakan
sistem Anda untuk memperoleh
popularitas dan ketenaran. Dia mungkin
menggunakan sistem profil tinggi Anda
untuk mempromosikan kemampuannya.
The Competition (Si Pesaing)
Tipe penyusup ini tertarik pada data yang
Anda miliki dalam sistem Anda. Ia
mungkin seseorang yang beranggapan
bahwa Anda memiliki sesuatu yang dapat
menguntungkannya secara keuangan atau
sebaliknya.
Keamanan Jaringan
Keamanan jaringan adalah keamanan
yang berkaitan dengan penggunaan jaringan
saat melakukan suatu aktivitas. Cara yang
dapat Anda lakukan adalah:
a) Waspadai paket sniffer yang sering
menyadap port Ethernet.
G. Definisi Firewall
H. Jenis-jenis Firewall
Packet Filter
Circuit Level Gateway
Application Level
Network Address Translation (NAT)
Stateful Firewall
Virtual Firewall
Transparent Firewall
I. Fungsi Firewall
Firewall sendiri memiliki beberapa fungsi
untuk melindungi jaringan komputer yang
dapat dijabarkan dalam beberapa poin
berikut:
Sebagai pos keamanan jaringan.
Mencegah informasi berharga bocor
tanpa sepengatahuan
Mencatat aktivitas pengguna
Memodifikasi paket data yang datang
Mencegah modifikasi data pihak lain
a. Pentingnya QoS
Ada beberapa alasan mengapa kita memerlukan QoS, yaitu:
2. Memberikan prioritas untuk aplikasi-aplikasi yang kritis
pada jaringan.
3. Memaksimalkan penggunaan investasi jaringan yang sudah
ada.
4. Meningkatkan performansi untuk aplikasi-aplikasi yang
sensitif terhadap
delay, seperti Voice dan Video.
5. Merespon terhadap adanya perubahan-perubahan pada
aliran traffic dijaringan.
c. Packet Loss
d. Delay (latency)
e. Jitter
g. Echo Cancelation
Untuk menjamin kualitas layanan voice over packet
terutama disebabkan oleh echo karena delay yang
terjadi pada jaringan paket maka perangkat harus
menggunakan teknik echo cancelation. Persyaratan
performansi yang diperlukan untuk echo canceller
harus mengacu standar internasional ITU G.165 atau
G.168.
Kegiatan Belajar 3
1. Pengertian Kecerdasan Komputasi
Kecerdasan komputasi merupakan bagian dari
kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan biasanya didesain
lebih kearah problem yang memerlukan kognitif tingkat
tinggi, sedangkan kecerdasan komputasi biasanya lebih
kearah problem dengan tingkat kognitif yang lebih
rendah misalnya kecerdasan untuk control atau persepsi.
Kecerdasan komputasi dan kecerdasan buatan keduanya
merupakan kecerdasan mesin yang dapat melakukan
tugas intelektual apapun yang dilakukan manusia.
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence atau AI)
didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh
suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya
dianggap komputer. Ioannidou merangkum teknik
berpikir komputasi diantaranya:
a. Dekomposisi: Yaitu kemampuan untuk
memecah tugas (masalah) kompleks menjadi
tugas-tugas kecil yang lebih rinci. Misalnya
memecah ‘kopi susu’ berdasarkan komponen
penyusunnya: kopi, gula, susu dan air panas.
b. Pengenalan pola: Yaitu kemampuan untuk
mengenal kesamaan atau perbedaan umum
yang nantinya akan membantu dalam membuat
prediksi. Misalnya mengenal pola penjualan
saham.
c. Generalisasi pola dan abstraksi: Kemampuan
menyaring informasi yang tidak dibutuhkan dan
menarik generalisasi dari informasi yang
dibutuhkan sehingga seseorang dapat
menggunakan informasi tersebut untuk
menyelesaikan masalah yang serupa. Contohnya
dalam menentukan posisi di bumi dapat
digeneralisasi dengan menggunakan titik
koordinat bujur dan lintang.
d. Perancangan algoritma: Adalah kemampuan
untuk menyusun langkah-langkah penyelesaian
masalah. Contohnya merancang langkah-langkah
membuat kopi susu, dimulai dari mempersiapkan
air panas, cangkir, sendok serta mencampur kopi,
gula dan susu, mengaduk hingga menghidangkan.
3. Klasifikasi Data
Data Tersruktur
Kelompok data yang memiliki tipe data, format, dan
struktur yang telahterdefinisi.
Data tidak Tersrtuktur
Kelompok data tekstual dengan format tidak menentu
atau tidak memiliki struktur melekat, sehingga untuk
menjadikannya data terstruktur membutuhkan usaha,
tools, dan waktu yang lebih
4. Tahapan Pengelolaan Big Data
a. Acquired : Berhubungan dengan sumber dan cara
mendapatkan data.
b. Accessed : Berhubungan dengan daya akses data; data
yang sudah dikumpulkan memerlukan tata kelola,
integrasi, storage dan computing agar dapat dikelola
untuk tahap berikutnya.
c. Analytic : Berhubungan dengan informasi yang akan
didapatkan, hasil pengelolaan data yang telah
diproses.
d. Application : Terkait visualisasi dan reporting hasil
darianalitik. Tools untuk tahap ini menggunakan
RStudio.
5. Konfogurasi framework big data
Big data menjadi kebutuhan penggunaan server internet yang
memungkinkan kecepatan akses data yang besar dan cepat.
Hadoop merupakan salah satu ekosistem framework big data
yang banyak digunakan dan direkomendasi.
2 Daftar materi yang sulit 1. Layanan Platform, dan Infrastruktur Cloud Computing
dipahami di modul ini 2. Parameter dalam layanan QoS
3. Kecerdasan komputasi pada skala luas (Internet of Things)
4. Kecerdasan komputasi pada skala menengah (smart city,
smart building)
5. Framework big data
6. Konfigurasi Framework big data