Anda di halaman 1dari 11

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN KARAKTERISTIK


PENYALURAN STL SEMESTER VI
GENERATOR

JOB SHEET
KARAKTERISTIK GENERATOR BERBEBAN (R/L/C)
& SINKRONISASI

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2019
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN KARAKTERISTIK
PENYALURAN STL SEMESTER VI
GENERATOR

I. Tujuan Percobaan
1. Mahasiswa dapat mengetahui karakteristik generator tanpa beban
2. Mahasiswa dapat menentukan karakteristik generator berbeban R, L dan C
3. Mahasiswa dapat mengetahui persyaratan dan proses sinkronisasi.

II. Teori Dasar


Ketika suatu generator tiga fase mendapatkan energy mekanik (atau diputar oleh
penggerak mula/ prime mover) dan rangkaian eksitasinya diberian suplai tegangan dc,
maka sesuai hukum induksi akan terjadi proses induksi tegangan tiga fase ke belitan
stator. Tegangan output dari generator ini sangat tergantung dari flux magnet, namun
flux magnet tidak selalu proporsional terhadap arus magnetisasi dc karena adanya
saturasi pada inti besi.

Gambar 1. Pembangkitan tegangan tiga fase pada generator


Hubungan antara tegangan output generator terhadap arus eksitasi tersebut seperti terlihat
pada gambar 2 di bawah ini, yang selanjutnya disebut sebagai karakteristik generator
tanpa beban.

Gambar 2. Karakteristik generator tanpa beban.


POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN KARAKTERISTIK
PENYALURAN STL SEMESTER VI
GENERATOR

Dalam aplikasinya pembangkit dalam suatu sistem akan menyuplai energy listrik untuk
berbagai variasi beban pada konsumen. Jenis-jenis beban listrik tersebut antara lain:

- Beban resistif – resistif load (R).


- Beban Reaktif – reactive load yang terdiri atas:
 beban kapasitif – capacitive load
 beban induktif – inductive load

Beban resistif
Beban resistif mengubah energy, dibagi menjadi:
 Beban resistif murni, dimana energy diubah menjadi panas saja. Contohnya
o Tahanan saluran
o Pemanas
o Rugi panas pada mesin listrik dan peralatan elektronika.
 Beban lainnya. Hampit semua jenis beban ini adalah kombinasi antara beban
resistif dan reaktif. Energi litrik dikonversi menjadi berbagai bentuk energy yang
umumnya tidak linier. Contoh beban:
o Motor-motor
o Lampu T
o Peralatan elektronik

Beban reaktif
Beban ini menyimpan energy dalam suatu periode tertentu dan selanjutnya
melepaskannya. Sifat ini dicerminkan dalam nilai reaktansinya x. Beban reaktif terdiri
dari:
 Beban Kapasitif
Beban kapasitif menyimpan energy dalam medan listrik. Sumber beban kapasitif
adalah:
o Kapasitansi saluran
o Kapasitor untuk kompensasi
o Kapasitor sebagai filter
o Kapasitor untuk penyimpan energy
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN KARAKTERISTIK
PENYALURAN STL SEMESTER VI
GENERATOR

 Beban Induktif
Induktif load menyimpan energy dalam medan listrik. Sumber beban induktif antara
lain:
o Induktansi saluran
o Belitan mesin yang memiliki rangkaian medan
o Reaktor pembatas arus – current limiting current
o Pemanas induktif

Hampir semua beban merukan gabungan dari R dan x, baik itu motor, lampu TL dan
reactor. Gabungan jenis beban ini membentuk impedansi (Z) yang dinyatakan sebagai
berikut:

Jika ketiga beban tersebut dihubungkan ke genarator secara terpisah, maka akan
diperoleh karakteristik sebagai berikut

:
Gambar 3.
Karekteristik tegangan output generator untuk berbagai jenis beban R, L dan C

Beban C cenderung meningkatkan tegangan output generator sebaliknya beban R dan L


menurunkan tegangan output generator.
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN KARAKTERISTIK
PENYALURAN STL SEMESTER VI
GENERATOR

Sinkronisasi

Sinkronisasi dilakukan bilamana pembangkit yang beroperasi sudah mendekati batas


kapasitas suplainya serta untuk meningkatkan keandalan suatu sistem. Ketika dua
pembangkit atau dua saluran dalam suatu sistem akan dihubungkan atau disinkronkan
maka ada tiga kondisi yang harus terpenuhi yakni tegangan di kedua saluran harus
memiliki amplituo, fase dan frekuensi yang (hampir) sama. Jika ada salah satu parameter
yang berbeda maka akan menghasilkan pengaliran arus dari generator ke sistem/ grid/
PLN ataupun sebaliknya.

Gambar 1.
Bentuk gelombang tegangan dari dua sumber berbeda yang akan diparalelkan

III. Alat dan Bahan


1. Modul Pembangkit, transmisi dan beban (Ex Terco)
2. Kabel secukupnya
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN KARAKTERISTIK
PENYALURAN STL SEMESTER VI
GENERATOR

IV. Rangkaian Percobaan


A. Karakteristik generator tanpa beban

B. Karakteristik generator berbeban


POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN KARAKTERISTIK
PENYALURAN STL SEMESTER VI
GENERATOR

C. Sinkronisasi

Note: gambar di atas hanya sebagai petunjuk merangkai saat praktikum, pada laporan dibuat
gambar dalam bentuk schematic drawing.
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN KARAKTERISTIK
PENYALURAN STL SEMESTER VI
GENERATOR

V. Prosedur Percobaan
A. Karakteristik generator tanpa beban
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Merangkai percobaan sesuai gambar percobaan
3. Memeriksa setting frekuensi motor pada posisi 50Hz.
4. Posisi pengaturan motor Auto Mode
5. On-kan motor
6. Memeriksa kecepatan motor pada kecepatan 1500 rpm.
7. Posisi pengaturan generator Manual
8. On-kan generator
9. Mencatat hasil pengukuran pada sisi output generator (terutama tegangan output)

B. Karakteristik generator berbeban


1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Merangkai percobaan sesuai gambar percobaan
3. Memeriksa setting frekuensi motor pada posisi 50Hz.
4. Posisi pengaturan motor Mode Auto
5. On-kan motor
6. Memeriksa kecepatan motor pada kecepatan 1500 rpm.
7. Posisi pengaturan generator Manual
8. On-kan generator
9. Naikkan perlahan-lahan arus eksitasi sampai output tegangan generator mencapai
220 Volt.
10. Menambahkan beban R satu step dan mencatat tegangan output generator.
11. Mengulangi langkah 10 untuk R step 2, 3, 4, 5 dan 6.
12. Menurunkan perlahan step beban R sehingga kembali ke 0.
13. Mengulangi langkah 10 – 12 untuk beban L dan C.
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN KARAKTERISTIK
PENYALURAN STL SEMESTER VI
GENERATOR

C. Sinkronisasi.
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Merangkai percobaan sesuai gambar percobaan
3. Memeriksa setting frekuensi motor pada posisi 50Hz.
4. Posisi synchron di No 2 (CB No. 2)
5. Posisi pengaturan motor Manual Mode
6. On-kan motor
7. Memeriksa kecepatan motor pada kecepatan 1500 rpm.
8. Posisi pengaturan generator Manual Mode
9. On-kan generator
10. Naikkan perlahan-lahan arus eksitasi sampai out tegangan mencapai 220 Volt dan
tegangan sekunder generator telah mencapai 400V.
11. Close switch grid pada bus A dan On kan CB grid.
12. Close switch generator pada bus B lalu on-kan CB-1.
13. Close kedua switch pada bus sinkron.
14. Memperhatikan synchronouscope meter. Atur eksitasi dan putaran untuk
memenuhi persyaratan sinkron.
15. Perhatikan synchronouscope, jika puritan lampu sudah melambat, persiapkan
CB2 untuk close.
16. Setelah Synchron, berikan beban pada sistem (bisa disesuaikan)
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN KARAKTERISTIK
PENYALURAN STL SEMESTER VI
GENERATOR

VI. Keamanan & Keselamatan Kerja (K3)


A. Potensi Bahaya
1. Electric Shock yang dapat mempengaruhi aliran arus di badan manusia.
2. Busur api (arcing) yang dapat menghasilkan panas dan dapat mengakibatkan
hubung singkat, kebakaran, luka sampai kematian.
3. Kebakaran yang diakibatkan oleh kondisi overload dari peralatan dan kabel.

B. Antisipasi
1. Mengikuti petunjuk instruksi manual dan pembimbing.
2. Memeriksa kembali semua rangkaian sebelum memulai mengoperasikan
peralatan praktikum dibawah pengawasan pembimbing.
3. Matikan semua sumber tegangan sebelum membuat atau mengubah koneksi apa
pun.
4. Menggunakan peralatan pelindung seperti safety shoes dan helmet bila
diperlukan.
5. Biasakan diri Anda dengan peralatan keamanan
o Emergency stop
o Alat pemadam api
o MCB

VII. Tabel Hasil Pengukuran

A. Karakteristik Generator tanpa beban (5.1; PST 2200)


Tegangan Generator
Arus Eksitasi [A]
(UG ph-ph) [V]
0
0.15
0.20
0.30
0.40
0.50
0.60
0.70
0.71
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN KARAKTERISTIK
PENYALURAN STL SEMESTER VI
GENERATOR

B. Karakteristik Generator Berbeban (5.4)

Resistive Load Capacitive Load Inductive Load


R C L
IG [A] UG step IG [A] UG step IG [A] UG step
step step step
1
2
3
4
5
6

C. Pengujian Sinkronisasi Genset & PLN

Tanpa sinkron Dengan Sinkron


Beban R Arus beban generator Arus beban generator Arus beban grid/ PLN
1
2
3
4

Anda mungkin juga menyukai