Anda di halaman 1dari 1

Konstitusi 

berfungsi sebagai sumber hukum tertinggi. Konstitusi berfungsi sebagai alat yang


membatasi kekuasaan. Konstitusi berfungsi sebagai identitas dan
lambang nasional. Konstitusi berfungsi sebagai pelindung hak asasi manusia dan kebebasan warga
suatu negara

Bahwa konstitusi menjadi suatu pedoman yang dapat membatasi hak penguasa
agar tidak bertindak sewenang-wenang dan fokus mengedepankan kepentingan
rakyat demi kebaikan. Dengan begitu, konstitusi menjadi alat yang dapat
menyeimbangkan agar penyelenggaraan pemerintahan suatu negara dalam berjalan
dengan baik dan adil.

Pembunuhan Massal 1965

Pada tahun 2012, Komnas HAM menyatakan penemuan adanya pelanggaran HAM berat usai
terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965. Adapun sejumlah kasus yang ditemukan
antara lain adalah penganiayaan, pemerkosaan, pembunuhan, penghilangan paksa, hingga
perbudakan. Kasus ini masih belum ditindaklanjuti kembali di Kejaksaan Agung. Korban dari
peristiwa 1965 diperkirakan mencapai 1,5 juta orang di mana sebagian besar merupakan
anggota PKI ataupun ormas yang berafiliasi dengannya.

Komnas HAM juga telah melakukan penyelidikan pada tragedi penembakan mahasiswa Trisakti
1998 dan selesai pada Maret 20002. Kasus ini sempat masuk ke Kejaksaan Agung berkali-kali.
Namun, berkali-kali juga berkas kasus ini dikembalikan. Bahkan, berkas sempat dikatakan hilang
pada 13 Maret 2008 oleh Jampidsus Kejaksaan Agung, Kemas Yahya Rahman. Tragedi
penembakan Trisakti ini sendiri diperkirakan menyebabkan korban hingga 685 orang.

a. Memaksimalkan Potensi SDM dan SDA yang ada sehingga hak hak konstitusi setiap
warga negara terpenuhi
b. Membatasi pekerja imigran asing dan memastikan penduduk lokal adalah pemimpin
di negaranya
c. Memberikan kebebasan berpendapat kepada masyarakat terhadap pemerintah sebagai
poin evaluasi bagi pemerintah dengan cara terbuka tanpa dipersulit

Anda mungkin juga menyukai