Soal 1
a. Fishbone Diagram
Pada fishbone diagram diatas dapat kita simpulkan bahwa permasalahan kualitas yang
dikomplain pelanggan terdapat pada Material, Method, dan Machine.
Material :
- Bahan kaos cacat
- Warna ban leher kaos dan tangan tidak sesuai
- Tipe leher kaos tidak sesuai pesanan
- Ukuran kaos tidak sesuai
- Warna kaos tidak sesuai
Method :
Machine :
Pada kolom yang ditandai kotak merah seharusnya ada tahapan QC setelah dilakukan
produksi dan setelah dilakukan packing.
Control Charts
23.2
23
22.8
22.6
22.4
22.2
22
21.8
21.6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
c. Teknik Sampling
Teknik sampling adalah teknik yang dilakukan untuk menentukan sampel. Jadi, sebuah penelitian
yang baik haruslah memperhatikan dan menggunakan sebuah teknik dalam menetapkan sampel
yang akan diambil sebagai subjek penelitian. Teknik ini sangat penting dalam penerimaan material
bahan baku karena dapat membangun gubungan baik pemasok serta memilih dan mesertifikasi
pemasok. Terdapat standard dalam penerimaan mutu material dan bahan baku dengan sertifikasi
ISO 9000, hal ini diterapkan dalam audit pemasok, supply chain optimasi, dan penerapan planning
control improvement (Trilogy Supplier Relationship)
SOAL 3
1. Cause and effect diagram
2. Brainstorming
3. Pareto analysis
4. Histogram
Analisis dan usulan perbaikan
Dari hasil analisis pareto diatas dapat disimpulkan jika perusahaan menyelesaikan 2 permasalahan
yaitu :
Dengan menyelesaikan 2 permasalahan tersebut dapat disimpulkan dengan melakukan 11,1% usaha
dapat menghasilkan 80% hasil
2/18 = 11,1%
11,1%/80%
Usulan Perbaikan :
- Langkah quality control setelah dilakukan “produksi mencetak kaos sesuai form pesanan dari
marketing” merupakan salah satu konsep quality in production yg dimana hal tersebut menentukan
apakah produk lolos uji atau reject
- Langkah Quality Controll ulang dan list pengiriman Kembali setelah dilakukannya packing dilakukan
agar pengiriman merupakan barang tidak reject, hal tersebut dilakukan karena oenguji merupakan
bukan mesin yang dimana deviasi kesalahan lebih besar dibandingkan mesin.