Anda di halaman 1dari 1

Sesudah Menikah

Sebelum Menikah Digambarkan melalui tokoh


Digambarkan melalui Pudak dalam cerpen Tiga
tokoh Dayu Cenana dalam Perempuan dan tokoh
Dinaya dalam cerpen
cerpen Pastu dan Nyoman
Sepasang Mata Dinaya Yang
Rindi dalam cerpen
Terpenjara
Nyoman Rindi.

Pudak
Dayu Cenana POTRET PEREMPUAN BALI SEBELUM DAN Permasalahan pernikahan dalam masyarakat Bali yaitu
Permasalahan perempuan Bali yang belum SESUDAH MENIKAH DALAM EMPAT ketika terjadi pernikahan beda kasta. Pudak dalam
menikah yaitu tidak dapat mendapatkan dan CERPEN PENULIS BALI cerpen Tiga Perempuan mendapatkan marginalisasi,
perselingkuhan, kekerasan, dan beban kerja ganda.
menjalankan hak serta kewajibannya. Tokoh Dayu
Cenana dalam cerpen Pastu. Stereotip dan
Menceritakan tentang kehidupan Pudak juga dibuang oleh keluarganya karena menikah
dengan lelaki yang tidak sederajat. Suami Pudak
kekerasan berupa pelecehan. Pelecehan dan fitnah perempuan Bali serta permasalahan selingkuh dan orang disekitarnya memaklumi hal
yang dilakukan oleh I Made Pasek yang merupakan yang dihadapinya berkenaan dengan tersebut. Pudak mendapatkan kekerasan fisik dan

suami dari Cok Ratih sahabatnya dianggap sebagai sistem adat yang merugikan pihak mental dari suaminya yang bertindak kasar. Beban kerja
ganda dialami Pudak sebagai pekerja kantoran
akibat dari perempuan berumur yang masih lajang perempuan sekaligus mengurus rumah dan anak.
akan menggoda suami orang karena kesepian.

Dinaya
Nyoman Rindi
Tokoh Dinaya dalam cerpen Sepasang Mata
Steorotip, kekerasan verbal, dan beban kerja ganda. Nyoman Rindi Dinaya yang Teraniaya mendapatkan
mendapat anggapan bahwa perempuan tidak akan bisa hidup ketidakadilan gender berupa marginalisasi,
secara berdikari karena perempuan dianggap lemah sehingga ia stereotip, subordinasi, dan kekerasan ekonomi.
mendapat desakan untuk segera menikah tanpa peduli bahagia Marginalisasi dan kekerasan ekonomi yang
atau tidak. Kekerasan verbal yang didapat Nyoman Rindi yaitu diperoleh Dinaya berupa pelarangan bekerja
berupa cibiran. Beban kerja ganda yang dibebankan pada Nyoman sebagai dosen oleh suaminya yang didukung
Rindi yaitu selaian menjalani pekerjaannya mengupas kelapa, ibunya. Subordinasi yang didapat Dinaya yaitu
Nyoman Rindi juga harus menjadi tiang keluarga dalam upacara semua keputusan diserahkan kepada seorang
Bali. Nyoman Rindi dianggap pantas dibebani hal tersebut karena suami. Dinaya dituntut untuk fokus terhadap
dianggap masih lajang sedangkan saudara-saudaranya dianggap urusan rumah tangga dan adat mebanten.
sudah mengurusi anak dan suami.

Anda mungkin juga menyukai