Anda di halaman 1dari 9

NASKAH FILM PENDEK

Tema

Cegah Pernikahan Anak


SCENE 1. EXT. TEMPAT MAKAN - SORE
Setelah meminum sedikit es teh manisnya, LINDA menatap
UMAR (kekasihnya).

LINDA
aku udah buat keputusan untuk
menjawab ajakan kamu kemarin...
UMAR sedikit tegang, dan memperhatikan perkataan LINDA

LINDA
aku mau... aku mau nerima ajakan
nikah dari kamu
Sedikit senyum muncul di wajah UMAR

LINDA
ini dapat jadi pilihan tepat,
karena mimpiku untuk lanjut
kuliah terhalang dengan kondisi
ekonomi keluargaku

UMAR meraih tangan LINDA, dan menggenggamnya erat.


UMAR
pegang janjiku Linda... untuk
selalu bisa menjadi imam yang
baik untukmu, dan selalu bisa
membahagiakanmu selamanya.
MEREKA BERDUA saling melempar senyum kebahagiaan, dan
menghabiskan sisa sore tersebut dengan riang.

FADE OUT
SCENE 2. INT. RUMAH LINDA - MALAM
IBU LINDA
ibu pokoknya gak setuju!
(dengan nada bicara yang
meninggi)
Air mata mulai muncul dibalik mata LINDA yang duduk
berseberangan dengan kedua orang tuanya.

BAPAK LINDA berusaha menangkan emosi dari sang IBU.


IBU LINDA
kamu itu baru 18 tahun nak, masa
depan kamu masih panjang,
begitupun pilihan hidup kamu yang
juga masih banyak... tidak setiap
permasalahan bisa kamu selesaikan
dengan jalan pintas, seperti
pernikahan...

LINDA tertunduk, berusaha melawan isak tangisnya.


2.

IBU LINDA
lagian, pernikahan tidak
selamanya indah seperti yang
dibayangkan... bisa saja mungkin
permasalahan semakin bertambah
karena pernikahan dini.
IBU LINDA mencondongkan badannya pada LINDA.
IBU LINDA
kehamilan di usia dini juga
berbahaya Linda... bisa saja saat
kehamilan terjadi kurangnya
asupan gizi, dan melahirkan anak
dengan kondisi stunting

IBU LINDA berdiri,


IBU LINDA
udah. Ibu gak mau denger lagi
kamu merengek minta dikawinin.

IBU LINDA beranjak masuk ke kamarnya.


Meninggalkan BAPAK LINDA yang canggung karena situasi, dan
LINDA yang tangisnya semakin menjadi-jadi.

BAPAK LINDA berpindah duduk ke samping LINDA, memeluk dan


mengusap punggung gadisnya tersebut.
BAPAK LINDA
udah nak, cobalah untuk berpikir
jernih dengan pilihan kamu untuk
menikah... kamu tau sendirikan
ibumu itu anggota aktif PKK, ia
tentunya paham dan tau betul
konsekuensi dari pernikahan dini.
BAPAK LINDA terdiam sejenak melihat LINDA. Kemudian IA pun
beranjak.
BAPAK LINDA
udah nangisnya... ayo sholat dulu
biar tenang, lanjut istirahat.

Dan BAPAK LINDA pun meninggalkan LINDA yang masih terisak


kecewa.
FADE OUT
SCENE 3. EXT. JALANAN - PAGI

Terlihat LINDA yang dengan ekspresi enggan berjalan dengan


tangannya yang ditarik untuk bergegas oleh IBU LINDA.
3.

LINDA
Kita mau ke mana sih bu?
LINDA berusaha melepas eratnya genggaman tangan IBU LINDA.

LINDA
lepasin juga dong bu.. tangan
Linda
Namun IBU LINDA tidak menanggapi rengekan LINDA.

SCENE 4. EXT. KEBUN DASAWISMA - PAGI


Terlihat IBU KETUA PKK sedang sibuk mengobrol dan memantau
kegiatan PKK.

Dari luar kebun terlihat IBU LINDA & LINDA.


IBU LINDA terlihat sumringah melihat IBU KETUA PKK, dan
mengajak LINDA untuk memasuki area kebun.
Setelah bersalaman dengan IBU KETUA PKK.

IBU LINDA
ini loh bu... anak saya yang saya
ceritakan
(memperkenalkan LINDA)

LINDA pun menyalami IBU KETUA


IBU KETUA PKK
Yuk...
LINDA sedikit terkejut dan terheran, namun IBU LINDA
langsung merangkul LINDA dan berbisik.
IBU LINDA
udah ikut aja
Dengan sedikit terpaksa, LINDA pun mengiyakan ajakan
tersebut.
SCENE 5. INT. POSYANDU - CONTINUE
LINDA berjalan beriringan dengan IBU KETUA memasuki
posyandu yang terlihat lumayan sibuk dengan beberapa orang
dengan aktivitasnya.
Terlihat IBU KETUA menghampiri seorang dokter dengan
pasiennya seorang IBU & ANAKNYA.

Setelahnya mereka terlibat percakapan sesaat, IBU KETUA


mengangguk-angguk mendengarnya.
Kemudian IBU KETUA, melambaikan tangan pada LINDA,
menyuruhnya untuk menghampiri.

LINDA pun menghampiri.


4.

Ketika LINDA menghampiri, DOKTER tersebut tengah memberi


penjelasan/diagnosa pada pasien tersebut.
DOKTER
menurut pemeriksaan dan juga
catatan kelahirannya... anak ibu
mengalami kondisi stunting
PASIEN yang usianya tidak jauh berbeda dengan LINDA itu
pun tidak mengerti dan bertanya.

PASIEN
stunting itu apa ya dok?
DOKTER
stunting itu adalah masalah
kurang gizi kronis ya bu... yang
disebabkan oleh kurangnya asupan
gizi dalam waktu yang cukup lama
PASIEN mulai paham dan mengangguk-anggukan kepalanya.

DOKTER
rata-rata dari kasus stunting,
adalah para penderitanya yang
sangat minim menerima gizi yang
baik saat kehamilan atau saat
masih dalam kandungan ibunya

LINDA menjadi sedikit tercengang dan mengingat perkataan


IBUnya.
DOKTER
ciri-ciri dari penderita
stunting, adalah pertumbuhan yang
melambat, pertumbuhan giginya pun
terlambat, wajah tampak muda dari
anak seusianya dan performa buruk
pada kemampuan fokus dan memori
belajarnya
LINDA nampak memperhatikan ANAK tersebut, yang memang
kurang lebih memiliki beberapa ciri-ciri tersebut.
Dan LINDA merasa khawatir melihanya.

FADE OUT
SCENE 8. INT. AULA KELURAHAN - PAGI DI LAIN HARI
Suasana yang ramai, hampir semua kursi telah ditempati
oleh para peserta.
Terlihat di depannya terdapat kursi dan meja untuk
pembicara dan juga sebuah banner bertuliskan "MARI
BERSAMA-SAMA KITA CEGAH PERNIKAHAN DINI".

LINDA tampak berdiri di samping masuk.


5.

Saat itu juga BEBERAPA IBU PKK melambaikan tangan pada


LINDA & mengajaknya untuk duduk bersampingan dengan
MEREKA.

LINDA tersenyum dan menghampiri MEREKA.


SCENE 9. INT. AULA KELURAHAN - CONTINUE
SEORANG PEMATERI kini tengah mempresentasikan materinya.

PEMATERI
ada beberapa resiko kesehatan
jika sepasang remaja menjalankan
pernikahan di usia dini... 1.
akan lebih beresiko tertular
penyakit menular seksual, seperti
HIV... kedua, resiko mengalami
masalah psikologis, karena belum
siapnya mental untuk menjalani
pernikahan dini... dan juga bisa
meningkatkan kehamilan, di mana
kehamilan dini sangatlah
beresiko.
IBU di samping LINDA mengangguk sekaligus merinding
mendengarkan paparan dari PEMATERI.

IBU ANGGOTA PKK 2


ihh... amit-amit gusti... bahaya
bener ya kawin saat masih muda
LINDA sedikit malu mendengarnya, dan kembali berfokus pada
PEMATERI.

PEMATERI
(melanjutkan)
bahaya kehamilan di usia dini
bisa berakibat pada sang bayi
yang lahir dengan keadaan
stunting, karena kekurangan gizi
saat masa kehamilan. sedangkan
untuk sang ibu yang masih remaja
juga lebih beresiko mengalami
anemia & preeklamsia.

Kamera bergerak mendekat ke ekspresi wajah LINDA yang


nampak serius dengan materi penyuluhan tersebut.
Dan lambat-laun suara pemateri semakin mengecil saat
kamera semakin mendekati wajah LINDA.

FADE OUT
6.

SCENE 10. EXT. AULA KELURAHAN - SIANG


Terlihat para peserta telah keluar dari aula dengan
keriuahan masing-masing.

LINDA terlihat beriringan dengan anggota PKK lainnya,


dengan ekspresi seperti sedang memikirkan sesuatu.
SCENE 11. EXT. JALANAN - CONTINUE

Pada persimpangan jalan MEREKA saling berpamitan, dan


tinggallah LINDA seorang diri dengan ekspresi sedang
berpikir, berjalan pulang ke rumahnya.
Beberapa saat kemudian, senyumnya mulai mengembang, dan
dengan langkah pasti bergegas pulang ke rumahnya.

FADE OUT
MONTAGE:
SCENE 12. EXT. KEBUN DASAWISMA - LAIN HARI

LINDA yang berpeluh keringat membantu panen di kebun.


SCENE 13. EXT. BANK SAMPAH - LAIN HARI
Terlihat tangan LINDA kini mulai terampil merangkai
kerajinan.
SCENE 14. INT. RUMAH PKK - LAIN HARI
Terlihat LINDA berbagi tawa dengan ANGGOTA PKK lainnya,
sembari mengerjakan adonan kue.
SCENE 15. INT. KAMAR LINDA - LAIN HARI
Terlihat berkali-kali adegan tangan LINDA memasukan uang
ke kotak celengannya.

END MONTAGE
SCENE 16. EXT. RUMAH LINDA - PAGI HARI
3 bulan kemudian

LINDA yang telah siap dengan segala perlengkapan


kuliahnya, ia terlihat bersemangat dengan almamater kampus
yang membalut tubuhnya.
LINDA berpamitan pada KEDUA ORANG TUANYA.

LINDA
Linda pamit ya pak... bu... doain
semoga lancar dan berkah
kuliahnya
7.

IBU LINDA
iya nak... doa ibu selalu
menyertaimu, hati-hati ya
BAPAK LINDA
Akhirnya anak bapak bisa
kuliah... dengan uang sendiri
lagi, bangga bapak sama kamu nak.
LINDA tersenyum.
Setelah berpamitan, LINDA pun pergi berangkat.

SCENE 17. EXT. JALANAN DEPAN RUMAH PKK - CONTINUE


LINDA tengah berjalan dengan semangat.
LINDA (V.O)
Ibuku benar... usia remaja
pilihan hidup memanglah masih
begitu luas, dan pilihanku untuk
menunda pernikahanku dengan Umar,
adalah pilihan tepat.

SEORANG IBU PKK menegurnya.


IBU ANGGOTA PKK 3
Ciee... anak kuliahan, mau
berangkat ya

LINDA meliriknya dan tersenyum.


LINDA
iya bu...

IBU ANGGOTA PKK 3


yoo... hati-hati ya, semoga
sukses kamu Linda
LINDA
iya bu... aamiin... Linda
berangkat ya
LINDA melanjutkan perjalanannya dengan masih tersenyum.
MONTAGE:

SCENE 18. INT. SEBUAH AULA - LAIN HARI


Terlihat LINDA tengah memberikan penyuluhan tentang bahaya
pernikahan dini pada pelajar SMA.
LINDA (V.O)
aku semakin yakin dengan jalanku
untuk menyuarakan bahaya dari
pernikahan dini yang masih saja
marak terjadi di lingkungan
sekitar.
8.

SCENE 19. INT. KEBUN DASAWISMA - LAIN HARI


LINDA tengah mengajari para remaja wanita tentang cara
bercocok tanam.

LINDA (V.O)
dan semoga, adik-adikku ini bisa
juga untuk memilih jalan hidup
yang baik untuknya, yang bahkan
lebih baik dari jalan hidupku.

END MONTAGE
FADE OUT
The End

Anda mungkin juga menyukai