Mengenal Negeri, Melalui Patah Hati

Judul Buku : Arah Langkah

Nama Pengarang : Fiersa Besari
Nama Penerbit : Media Kita
Kota Tempat Terbit : Jakarta
Jumlah Halaman : iv + 300 hlm
Harga Buku : Rp. 88.000.00

Buku “Arah Langkah” merupakan salah

satu karya seorang penulis yaitu “Fiersa
Besari” yang merupakan seorang musisi
yang mengalami patah hati dan memilih
untuk berkelana mengarungi negeri untuk
mengobati rasa sakit akan cinta. Kebanyakan masyarakat pasti pernah mengalami
patah hati akan cinta dan memilih mati untuk mendamaikan hati. Akan tetapi
seharusnya banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengobati patah hati, salah
satunya dengan berkelasana mengenali keindahan dan keberagaman negara yang
tercinta ini.
Buku ini menceritakan tentang perjalanan Fiersa Besari Bersama dua
sahabatnya Prem dan Baduy mengunjungi daerah-daerah di Indonesia, mereka
melakukan perjalanan dengan modal nekat dengan cara ngeteng atau hitch hiking
di rumah sahabatnya atau orang yang baru dikenal melalui sosial media. Bulan
April, Tahun 2013. Berawal dengan niat dan tujuan yang berbeda-beda – salah
satunya karena hati yang terluka, tiga pengelana memulai sebuah perjalanan
menyusuri daerah-daerah di Indonesia. Lewat cara yang seru tapi menantang,
mereka tidak hanya menyaksikan langsung keindahan negeri ini, mereka juga
harus menghadapi pertarungan dengan kegelisahan yang dibawa masing-masing.
Terdapat berbagai foto yang diambil oleh Bung, Prem dan Baduy yang
membuat pembaca juga dapat membayangkan keindahan alam yang ada di negeri
ini. Akan tetapi ending dari buku ini sedikit nanggung, sehingga membuat
pembaca bertanya-tanya kelanjutan dari perjalanan mereka apakah akan terhenti
atau bakalan terus berlanjut. Dalam penulisan juga terdapat kesalahan penulisan
kata maupun kalimat.
Buku ini juga mengambarkan secara langsung keadaan yang di negeri ini,
dimana masih banyak daerah yang pembangunannya belum merata dan masih
banyak rakyat yang menderita. Penulis juga memberi informasi mengenai
keindahan alam yang tersembunyi di negeri ini yang belum diketahui. Bahkan
penulis juga menyampaikan nilai moral dalam keberagaman, nilai sesosial yang
sama rata, menghargai satu sama lain, membantu satu sama lain dan semangat
mengenalkan keindahan bumi pertiwi.
Menurut saya buku ini memiliki makna yang sangat mendalam untuk
generasi muda agar dapat terus melestarikan keindahan alam serta budaya di
negeri ini. Selain itu, kita harus terus menjaga teguh moral dalam keberagamanan
serta persatuan antar sesama demi kedaimaian negeri ini. Perlu juga diperhatikan
kembali beberapa halaman yang hilang demi kenyamanan dari pembaca.

Identitas
Peresensi