TAHUN PELAJARAN
2022/2023
TAHUN PELAJARAN
2018/2019
DEPARTEMEN :
HOTEL/RESTAURANT :
DI SUSUN OLEH
NAMA :
NIS :
KELAS :
NAMA :
KELAS :
NIS :
PROGRAM KEAHLIAN : Tata Boga
DISAHKAN
Ubud,…………………………..2022
Menyetujui,
Pembimbing 1 Pembimbing 2
(di isi sesuai nama pembimbing1) (di isi sesuai nama pembimbing 2)
Mengetahui,
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa/ Ida
Sang Hyang Widhi Wasa, maka laporan praktek kerja industry yang berjudul
“LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA DEPARTEMENT F & B
PRODUCT DI......................................”
Berdasarkan pengamatan penulis secara langsung ketika on the job training
di ....................................................................... Banyak pengalaman berharga yang
penulis dapatkan, itu akan menjadi bekal penulis ketika terjun langsung ke dunia
kerja dan siap bersaing ke industri pariwsata dengan kualitas yang memadai.
Penulisan kerja raktek industri ini tidak lepas dari bimbingan yg luar biasa
dari para pembimbing yang telah membantu praktek kerja industri, baik secara
material maupun inmaterial. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada :
1. I Wayan Sudilah.S.Pd.M.AP, selaku kepala sekolah SMK Pariwisata
Kertayasa, Singakerta, Ubud
2. Dewa Ayu Made Apsari Yanti, S.Pd, selaku waka. kurikulum SMK
Pariwisata Kertayasa, Singakerta, Ubud
3. ....................... dan ................................, selaku pembimbing 1 dan 2
laporan one the job training
4. ................................................................pihak hotel
5. Keduan orang tua, ayah dan ibu atas dukungan yang selalu diberikan baik
dalam bentuk morar maupun material, motivasi, dan saran untuk
pemecahan masalah yang dihadapi oleh penulis.
6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.
Ubud, ............................2022
Penulis
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
Laporan industri ini di susun untuk melengkapi tugas On The Job Training dan
merupakan tugas akhir semester genap. Laporan industri ini penulis persembahkan
kepada : kedua orang tua penulis yang telah memberikan dukungan doa dan yang
telah membiayai penulis selama ini.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
DAFTAR ISI………………………………………………………….... i
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………..…………….……...
1.2 Tujuan dan Manfaat On The Job Training …………………….….
1.3 Kegunaan Penulisan Laporan On The Job Training……………….
1.4 Metode Pengumpulan Data………………..……............................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Teorisasi/Landasan Teori…………………………………………..
2.2 Sejarah Singkat ...................................................................…….…......
2.3 Fasilitas Hotel……………..…………………………………………
2.4 Struktur Organisasi………………………………...…………………
BAB III PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
3.1 Waktu, Tempat Dan Jadwal On The Job Training……….…………..
3.2 Objek Pelaksanaan On The Job Training……………………………
3.3 Hubungan Kerja Departement Dengan Departement Lain………….
3.4 Kendala……………………………………………………………...
3.5 Upaya Penyelesaian Kendala………………………………………..
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan………………………………………………………….
4.2 Saran Saran…………………………………………………………..
Daftar Pustaka
Lampiran
a. Photo Copy Certifikat (jika sudah mendapatkan)
b. Photo Copy Daftar Nilai (jika sudah mendapatkan)
c. Photo Copy Scedule (wajib)
d. Photo Copy Absen Hotel (wajib)
e. Dokumentasi Praktek (wajib)
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.4.1 Obervasi :
Yaitu melaksanakan secara langsung di perusahaan melalaui teori yang di
terapkan dalam bentuk praktek kerja industry.
1.4.2 Study literature :
Dalam hal ini mengumpulkan data dengan mencari serta membaca buku
buku yang ada kaitannya dengan pembahasan masalah.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM
3
2.4 Struktur Organisasi Food & Beverage Product ( Kitchen )
SESUAIKAN DENGAN TEMPAT TRENING ANDA
Food and
Manager
Second Cook
Second Cook
Daily Worker
Cook Helper
Cook Helper
Daily Worker Daily Worker
Trainee Trainee
4
2.4.1 Tugas dan Tanggung jawab Masing-masing Jabatan
(SESUAIKAN DENGAN TEMPAT TRENING ANDA)
Dari struktur organisasi di atas, dapat dilihat bahwa setiap jabatan memiliki
tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Koordinasi antara section yang satu
dengan yang lainnya harus tepat agar tercipta suasan akerja yang kondusif dan
produktif.
1) Food and beverage manager
Bertanggung jawab penuh atas operasional dan management
suatu dapur yang menyangkut perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengendalian suatu operasianal dapur, seperti:
a) Menentukan anggaran biaya.
b) Mengawasi bawahan ( staff).
c) Menyusun rencana kerja dan latiha kerja.
d) Mengatasi masalah yang tidak bisa di selesaikan bawahannya.
e) Memberikan saran serta pembelian peralatan kitchen.
2) Executive Sous chef
a) Mengawasi dan menjaga kelancaran oprasional kitchen.
b) Mengawasi pengolahan makanan dan menjaga mutu makanan yang
akan disajikan dan mengontrol semua operasional yang ada di
dapur.
3) Chef de partie (CDP)
Bertanggung jawab atas kelancaran operasional padabagiannya
masing – masing dengan mengkoordinasikan juru masak yang
bertugas pada bagian atau seksinya masing – masing.
4) Commis
Melaksanakan dan menjalankan operasional kitchen seperti
mengolah dan memasak makanan sesuai dengan bagiannya masing –
masing. Commis 1, 2, 3. Dibedakan karena tingkat pengalaman dan
pengetahuannya yang berbeda
5) Cook Helper
5
Membantu semua pekerjaan karyawan menurut bagiannya masing –
masing.
6) Steward Supervisor
Bertanggung jawab atas kelancaran operasional stewarding dan
mengkoordinir pekerjaan bawahannya.
7) Steward
Menjalankan operasional stewarding yang menyangkut
pengadaan, perawatan, pembersihan dan penyimpanan semua peralatan
yang digunakan dalam operasional F&B. Jika ada peralatan yang kotor
atau sehabis digunakan makan segera mungkin dibersihkan oleh
stewarding, dengan peralatan – peralatan mesin serta sabun yang
khusus untuk membersihkan peralatan sesuai jenis dan kegunaannya.
8) Daily worker
Membantu melaksanakan persiapan awal, mengambil pekerjaan
yang sedikit resikonya sambil belajar meningkatkan keterampilan
danpengetahuan mereka.
9) Trainee
Membantu semua pekerjaan karyawan menurut bagiannya
masing – masing dengan bimbingan senior dalam lingkup proses
pembelajaran dan mempraktekkannya yang sudah didapatkan oleh
sekolah masing-masing. Sehingga mampu kedepannya biar langsung
terjun ke industri.
6
BAB III
3.1.1 Persiapan
Sebelum memasuki area kerja atau area kitchen , seorang On The
Job Training pada Hotel ................................................... harus
memperhatikan penampilan atau grooming. Seorang siswa On The Job
Training diharuskan mentaati segala bentuk ketentuan yang telah
diterapkan ditempat kerja. Selain kebersihan jesmani, kelengkapan seragam
atau uniform menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan.
Kegiatan kerja morning shift dimulai pukul 07.00 pagi, semua staff
termasuk trainee harus sudah ada di Kitchen 15 menit sebelumnya. Dan
kegiatan kerja yang dilaksanakan penulis adalah sebagai berikut :
Membantu senior menghandle breakfast.
Merefill makanan di restorant.
Mengclear-up breakfast.
Prepare a`la carte
Membuat orderan black stiky rice.
7
Kegiatan kerja Evening Shift dimulai pada pukul 15.00 sore, semua
staff termasuk trainee harus sudah ada di Kitchen 15 menit sebelumnya,
dan kegiatan kerja yang dilaksanakan penulis adalah sebagai berikut :
Mempersiapkan preparean a’la carte yang kurang atau yang belum
dibuat.
Membuat orderan untuk menu a’la carte.
Mengecek dan merefil bahan yg frozen dan memilih serta memilah
bahan mana yang sudah habis masa expirednya.
Membuat bangquet bread untuk diner.
Bersih-bersih jika ada waktu luang.
8
1. Prepare condiment mix salad untuk breakfast
2. Prepare juice untuk breakfast
3. Prepare condiment omellete
4. Membuat pancake
3.4 KENDALA
9
Kendala – kendala yang penulis hadapi saat melakukan On The Job
Training adalah, :
a. Kurangnya pengalaman : pengalaman merupakan guru utama bagi
kebersihan satu pekerjaan yang kita lakukan kususnya bagi saya
yang belum berpengalaman mengenai F & B Product yang
dijalankan pada masa On The Job Training.
b. Kurangnya keterampilannya dan kekreaktifan siswa : siswa
keterampilan dalam masa on the job training karena siswa baru
terjun kelpangan dan pertama kali mengenal kerja secara langsung
di sebuah restaurang khususnya pada area kitchen.
c. Kurang mampu menerapkan teori praktek : siswa mengalami
kesulitan dalam hal menerapkan hal merupakan teori dan praktek,
karena teori yang diberikan di sekolah berbeda dengan pelaksanaan
di sebuah restaurant.
(SESUAIKAN KENDALA YANG ANDA ALAMI SELAMA
TRENING DI TEMPAT TRAINING)
BAB IV
PENUTUP
10
4.1 KESIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA