Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang :

Sampah merupakan salah satu isu lingkungan yang ada dalam era globalisasi, dalam kehidupan
sehari-hari banyak bertebaran sampah-sampah di berbagai lingkungan yang kian bertambah seiring
berjalannya waktu, salah satu jenis sampah yang ada di lingkungan sekitar adalah sampah organik.
Pengomposan sampah organik adalah salah satu cara untuk mengurangi jumlah sampah organik
dengan menampung sampah-sampah organik di dalam alat yang disebut Komposter, dengan ini
dibuatlah sebuah perancangan komposter yang dapat di monitoring dengan sistem antena
microstrip patch serangga, dengan adanya alat monitoring komposter ini dapat memudahkan
masyarakat untuk mengecek suhu dan kelembapan dari kompos.

Metode Penelitian :

Dalam penelitian ini dilakukan beberapa tahap, dengan tahap awal adalah menentukan spesifikasi
dan parameter antena, dilanjutkan dengan perhitungan dimensi antena, dan melakukan optimasi
antena untuk mendapatkan parameter antena sesuai spesifikasi, hingga dilanjutkan dengan
perancangan antenna.

Komponen yang digunakan dalam perancangan alat yaitu :

- Komposter
- Sampah organic
- Cairan decomposer
- Antena microstrip patch serangga
- Software CST Studio Suite 2018
- Komputer
- Sensor suhu

Cara kerja komposter tersebut adalah dengan mengirimkan data suhu dan kelembapan yang
dideteksi oleh sensor dari pengirim ke penerima menggunakan sebuah antenna mikrostrip dengan
bentuk patch serangga yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz. Perancangan antena dilakukan dengan
percobaan mengubah dimensi antena sehingga didapatkan hasil parameter yang terbaik. Parameter
anten yang diukur adalah Voltage Standing Wave Ratio (VSWR), return loss, gain, dan pola radiasi.

Anda mungkin juga menyukai