Anda di halaman 1dari 25

PROGRAM PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN

KEAMANAN FASILITAS DAN LINGKUNGAN


RSUD PESAWARAN

PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PESAWARAN
Jalan Raya KedondongGedongTataanPesawaran 35366 Lampung
Email :rsudkupesawaranlampung@gmail.com&webside : rsudpesawaran.go.id
Telepon : 082372303304/082372303306
KATA PENGANTAR

Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, RSUD Pesawaran harus didukung dengan program-
program rumah sakit yang telah ditetapkan sesuai dengan visi, misi, tujuan dan moto rumah sakit
sehingga dapat tumbuh sehat dan berumur panjang. Adapun salah satu program rumah sakit
tersebut adalah program keselamatan dan keamanan.

Program keselamatan dan keamanan merupakan panduan untuk melakukan kegiatan keamanan
dan keselamatan di rumah sakit dengan ditunjuk melalui pengesahan direktur.

Semoga program keselamatan dan keamanan ini dapat bermanfaat bagi RSUD Pesawaran dan akan
dilakukan perbaikan atau revisi seperlunya jika masih terdapat kekeliruan atau kekurangan.

Pesawaran, 5 Januari 2022


Direktur RSUD Pesawaran

drg. Yasmin Marlinawati, MHSM


NIP. 19660326 199303 2 003
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii
I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
II LATAR BELAKANG ............................................................................................. 2
III TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS ......................................................... 2
IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN ............................................. 2
V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN .............................................................. 4
VI SASARAN ............................................................................................................... 11
VII JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................................. 22
VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN ....................... 26
IX PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI .............................................. 27
PROGRAM KERJA KESELAMATAN DAN KEAMANAN
FASILITAS DAN LINGKUNGAN TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN

Kegiatan pelayanan kesehatan dengan mengedepankan Keselamatan Pasien tidak


terlepas dari risiko yang berdampak pada pencapaian kualitas pelayanan yang bermutu,
aman dan efektif bagi pasien dan pencapaian tugas utama serta kewajiban hukum rumah
sakit sebagai suatu korporasi. Asesmen risiko merupakan bagian yang paling penting dan
fundamental dalam proses pengelolaan risiko. Oleh karena itu, organisasi perlu melakukan
asesmen risiko yang benar agar memperoleh laporan profil risiko yang tepat sehingga
organisasi dapat secara cermat mengelola risikonya.
Keberhasilan pencapaian program keselamatan dan keamanan rumah sakit
dipengaruhi oleh kemampuan dalam mengendalikan risiko. Mengetahui risiko penting untuk
dapat mengarahkan pengambil kebijakan dalam hal ini direktur dalam pengambilan
keputusan dan penentuan kebijakan rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan yang mengutamakan kesehatan pasien. Upaya meminimalisasi risiko dikemas
dalam manajemen risiko sebagai upaya untuk mencapai keberhasilan program dan
peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Bahwa Rumah Sakit sebagai tempat dan sarana jasa Pelayanan Kesehatan pada
dasarnya adalah tempat dan sarana untuk mengupayakan penyelamatan terhadap pasien.
Untuk dapat memberikan jasa pelayanan secara maksimal maka Rumah Sakit harus
didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, siap pakai aman dan nyaman.
II. LATAR BELAKANG
Program keselamatan dan keamanan ini diminta pada standar MFK 3 dan 4. Program ini
terbilang penting dan wajib ada karena perannya dalam memenuhi hak–hak pasien dan
keluarga dengan memberikan keamanan dan keselamatan pasien selama berada di
lingkungan rumah sakit baik dalam gedung / bangunan rumah sakit, halaman & lahan parkir,
peralatan rumah dakit (umum dan medis), pencegahan terhadap pencurian dan pencegahan
pasien jatuh
Berdasarkan hal tersebut, maka dipandang perlu dibuatnya sebuah program yang
terpadu untuk melakukan pengelolaan risiko fasilitas dan lingkungan, sehingga terciptanya
lingkungan rumah sakit yang selamat, sehat, dan aman.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit melalui suatu sistem dimana Rumah Sakit
mampu mewujudkan kondisi aman, nyaman dan memberi jaminan bahwa gedung,
properti, teknologi medik dan informasi, peralatan, serta sistem tidak berpotensi
mendatangkan risiko terhadap pasien, keluarga pasien, staf, dan pengunjung rumah
sakit.

2. Tujuan Khusus
a. Terwujudnya kondisi aman dan nyaman dilingkungan Rumah Sakit.
b. Terhindar dari bahaya kehilangan, kerusakan, atau pengrusakan oleh orang yang
tidak berwenang.
c. Terciptanya budaya keselamatan dan keamanan dilingkungan Rumah Sakit.
d. Menurunnya angka KTD dan KNC.
e. Pencegahan agar KTD tidak berulang.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
A. Kegiatan Pokok
1. Melakukan Identifikasi resiko Keselamatan dan Keamanan
2. Melakukan pemeriksaan fasilitas secara berkala
3. Melakukan assessmen pra konstruksi ( PCRA)
4. Melakukan pencegahan dengan menyediakan fasilitas pendukung yang aman
untuk staf,pasien dan pengunjung Rumah Sakit, termasuk tamu.
5. Menciptakan lingkungan yang aman dengan menggunakan kartu identitas
6. Melakukan monitoring dan pemasangan CCTV
7. Menyediakan fasilitas yang aman dengan menggunakan Hand rell di
setiap tangga/ruangan

B. Rincian Kegiatan
1. Melakukan asesmen risiko komprehensif dan proaktif untuk mengidentifikasi:
a. Bangunan, ruangan/area, peralatan, perabotandan fasilitas lainnya yang
berpotensi menimbulkan cedera
b. Area yang bersiko keamanan terjadinya bahaya kehilangan ,kerusakan atau
pengrusakan, gangguan,tindak kekerasan, akses atau penggunaan oleh orang
yang tak berwewenang.
2. Melakukan pemeriksaan fasilitas secara berkala dan terdokumentasi agar Rumah
Sakit dapat melakukan perbaikan dan menyediakan anggaran.
3. Melakukan assesmen risiko pra konstruksi ( Pra Contruction risk assessment/
PCRA)saat renovasi atau pembangunan/ demolisis.
4. Merencanakan dan melakukan pencegahan dengan menyediakan fasilitas
pendukung yang aman. Dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan
cedera, mengurangi bahaya dan risiko serta mempertahankan kondisi aman bagi
pasien,keluarga, staf, pengunjung.
5. Menciptakan lingkungan yang amanengan menggunakan kartu identitas oleh
seluruh staf dan semua individu di Rumah Sakit serta pemberian identitas pada
pasien rawat inap, penunggu pasien, tenan/ penyewa lahan, pengunjung diluar jam
berkunjung ( termasuk tamu)
6. Melindungi dari kejahatan perorangan, kehilangan, kerusakan atau pengrusakan
barang milik pribadi dan tindak kekerasan
7. Melakukan monitoring dengan memasang camera sistim Close Circuit
television(CCTV)

a. Ruang bayi dan kamar operasi, daerah yang berisikolainnya seperti ruang
anak,lanjut usia dan keluarga pasien rentan yang tidak bias melindungi diri
sendiri.
b. Monitoring melalui camera CCTVuntuk daerah terpencil atau terisolisasi,
area parkir dan area lainnya yang sering terjadi kehilangan/ gangguan
keamanan di RS
c. Pemasangan camera CCTV tidak diperbolehkan diruang pasien harus tetap
memperhatikan privasi pasien kecuali pasien jiwa.
8. Menyediakan fasilitas yang aman sesuai dengan peraturan dan perundangan
misalnya: setiap tangga ada pegangannya, lantai tidak licin,ruang perawatan
pasien sakit jiwa pintu menghadap keluar, shower kamar mandi tidak
menggunakan selang.

C. Cara Melakukan Kegiatan


1. Melakukan Assesmen Risiko Secara Komperhensif Dan Proaktif
a. Membuat agenda rapat dengan K3 Rumah Sakit
b. Membuat instrumen penilaian keselamatan dan keamanan
c. Menentukan area berisiko perlantai melalui grading Keselamatan dan
Keamanan
2. Melakukan pemeriksaan fasilitas yaitu ronde keliling dengan membawa form
checklist
Melakukan perbaikan dan rencana anggaran untuk dilakukan upgrading
3. Melakukan Assesmen Risiko Prakontruksi (PCRA)
a. Kualitas udara
b. Pengendalian infeksi (ICRA)
c. Utilitas
d. Kebisingan
e. Getaran
f. Bahan berbahaya
g. Layanan darurat dan respon terhadap kode emergency
h. Bahaya lain yang mempengaruhi perawatan, pengobatan dan layanan

4. Melakukan Pemantauan dan pencegahan dengan menyediakan fasilitas yang


aman
1. Pemantauan Electrical
a. Panel listrik rusak
b. Kabel mengelupas
c. Kabel dan stop kontak berdekatan dengan air
d. Pemeliharaan AC dan lift
e. Outlet listrik yang perlu ditutup
f. Genset berfungsi dengan baik

2. Pemantauan Kebersihan
a. Area kotor
b. Kebersihan troley
c. Kebersihan kaca dan dinding
d. Pelaksanaan cuci tangan
e. Pengelolaan sampah disetiap ruangan
f. Kebersihan plafon/langit-langit

3. Pemantauan Risiko Jatuh


a. Kabel yang berantakan
b. Penyimpanan peralatan tidak pada tempatnya
c. Akustik rusak
d. Lantai licin
e. Lantai bergelombang
f. Tangga kotor
g. Handrail tangga berfungsi dengan baik
4. Pemantauan APD ( Alat Pelindung Diri )
a. APD tidak layak pakai
b. Kesesuaian penggunaan APD
c. Persediaan APD mencukupi
d. Emegency kit lengkap dengan APD
e. Kepatuhan petugas menggunakan APD

5. Pemantauan Pengendalian Infeksi


a. Pembuangan limbah B3
b. Suhu lemari pendingin
c. Makan dan minum di area kerja
d. Pemisahan linen kotor
e. Pemantauan alat makan infeksius
f. Vinyl di ruang operasi kondisi baik
6. Pemantauan Pelabelan Dan Rambu
a. Pelabelan bahan yang mudah terbakar
b. Pelabelan tidak lepas/longgar
c. Rambu evakuasi terpasang
d. Rambu dilarang merokok
e. Rambu cuci tangan
f. Rambu ruang infeksi

5. Melakukan Pemantauan Pemakaian Identitas


a. Melakukan inventarisasi kartu identitas yang ada
b. Pembuatan kartu identitas
c. Sosialisasi penggunaan identitas
d. Pelaksanaan
e. Evaluasi
6. Melakukan Sistem Manajemen Keamanan Kunci Di Rumah Sakit Meliputi :
a. Inventarisasi kunci setiap bagian
b. Pemantauan penggunaan kunci
c. Pemantauan doorlock area berisiko
7. Melindungi dari Kejahatan Perseorangan, Kehilangan, Kerusakan/

Pengrusakan Barang milik Prbadi dan Tindak Kekerasan

8. Melakukan Monitoring dengan memasang CCTV

a. Penambahan titik pemasangan CCTV di area berisiko


b. Membuat analisa permintaan kamera CCTV
c. Persetujuan
d. Pembelian

e. Pemasangan
f. Monitoring
g. Laporan dan evaluasi
9. Menyediakan Fasilitas Aman sesuai dengan Peraturan Perundangan
a. Pemasangan Hand rell pada setiap ruangan
b. Lantai tidak licin
c. Manajemen Kunci

V. SASARAN
No Kegiatan Target
1 Melakukan Assesmen Risiko Secara Komperhensif Dan
Proaktif
a. Membuat agenda rapat dengan K3 Rumah Sakit Setiap triwulan
b. Membuat instrumen penilaian keselamatan dan keamanan Setiap triwulan
c. Menentukan area berisiko perlantai Setiap triwulan
d. Melakukan pemeriksaan fasilitas yaitu ronde keliling Dilakukan setiap hari
dengan membawa form checklist
e. Melakukan perbaikan dan rencana anggaran untuk Setiap triwulan
dilakukan upgrading
2 Melakukan Assesmen Risiko Prakontruksi ( PCRA )
a. Pemeriksaan kualitas udara 100%
b. Pengendalian infeksi ( ICRA ) 100%
c. Sistem penunjang ( Utilitas ) Terlaksana 1 kali dalam
setahun
d. Kebisingan Dilakukan setiap ada
pembanguan renovasi
e. Getaran Dilakukan setiap ada
pembangunan renovasi
f. Bahan berbahaya 100%
g. Layanan darurat dan respon terhadap kode 100%
h. Bahaya lain yang mempengaruhi perawatan, pengobatan 100%
dan layanan
3 Melakukan Pemantauan Fasilitas yang Aman
a. Pemantauan electrical 100%
b. Pemantauan kebersihan 100%
c. Pemantauan risiko jatuh 100%
d. Pemantauan APD (Alat 100%
e. Pelindung Diri)
f. Pemantauan pengendalian infeksi 100%
g. f. Pemantauan pelabelan dan rambu 100%
4 Melakukan Pemantauan Pemakaian Identitas
a. Melakukan inventarisasi kartu identitas yang ada 100%
b. Pembuatan kartu identitas 100%
c. Sosialisasi penggunaan identitas 100%
d. Pelaksanaan dan Evaluasi 100%

5 Melakukan Sistem Manajemen Keamanan Kunci Di


Rumah Sakit
a. Inventarisasi kunci setiap bagian 100%
b. Melakukan pemantauan penggunaan kunci 100%
c. Pemantauan doorlock area berisiko 100%
6 Melakukan Sistem Keamanan Dengan CCTV
a. Penambahan titik pemasangan CCTV 100%
b. Membuat analisa permintaan kamera CCTV 100%
c. Pengajuan persetujuan kamera CCTV 100%
d. Pengajuan pembelian kamera CCTV 100%
e. Pemasangan kamera CCTV 100%
f. Pemantauan dan monitoring CCTV 100%
g. Pembuatan laporan dan 100%
h. evaluasi
7 Menyediakan Fasilitas yang aman
a. Pemasangan Hand rell 100 %
b. Pemantauan lantai ruangan 100 %
VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
TAHUN 2022
No KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Melakukan assesmen risiko secara komperhensif dan proaktif
a. Membuat agenda rapat dengan
K3 Rumah Sakit
b. Membuat instrumen penilaian
keselamatan dan keamanan
c. Menentukan area berisiko
perlantai
d. Melakukan pemeriksaan fasilitas
yaitu ronde keliling dengan
membawa form checklist
e. Melakukan perbaikan dan rencana
anggaran untuk dilakukan
upgrading
2. Melakukan assesmen risiko prakontruksi ( PCRA )
a. Membuat agenda rapat demolisi
b. Pembuatan ICRA
c. Pemeriksaan parameter
lingkungan (mikroba di udara,
kebisingan dan getaran)
d. Penutupan area kontruksi
e. Pelaksanaan kontruksi
f. Pemeriksaan parameter
lingkungan pasca demolish
g. Evaluasi

3. Melakukan pemantauan
keselamatan dan Keamanan
a. Pemantauan Electrical
b. Pemantauan kebersihan
c. Pemantauan risiko jatuh
d. Pemantauan APD (Alat Pelindung
Diri)
e. Pemantauan pengendalian infeksi
f. Pemantauan pelabelan dan rambu
g. Pemantauan sistem keamanan
4. Melakukan pemantauan pemakaian identitas
a. Melakukan inventarisasi kartu
identitas yang ada
b. Pembuatan kartu identitas
c. Sosialisasi penggunaan identitas
d. Pelaksanaan
e. Evaluasi
5. Melakukan sistem manajemen keamanan kunci di Rumah Sakit
a. Inventarisasi kunci setiap bagian
b. Pemantauan penggunaan kunci
c. Pemantauan doorlock area
berisiko
6 Melakukan sistem keamanan dengan CCTV
a. Penambahan titik pemasangan
CCTV
b. Membuat analisa permintaan
kamera CCTV
c. Pengajuan persetujuan kamera
CCTV
d. Pengajuan pembelian kamera
CCTV
e. Pemasangan kamera CCTV
f. Pemantauan dan monitoring
CCTV
7 Monitoring pelaksanaan program
perbaikan fasilitas

VII. EVALUASI JADWAL KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan tersebut di evaluasi dan monitoring setiap 6 bulan sekali dilakukan
oleh K3 RSUD Pesawaran mengetahui bidang penunjang medis dan menyetujui
Direktur
2. Pelaporan Evaluasi
Laporan Monitoring Evaluasi dibuat setiap 6 bulan sekali, dibuat dalam bentuk Monev
ke dalam laporan evaluasi jadwal kegiatan keselamatan dan keamanan fasilitas, dan
ditujukan kepada bidang penunjang medis dan menyetujui Direktur
III. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN DALAM PROGRAM
KERJA
1. Pencatatan dilakukan setiap bulan oleh K3 RS.
2. Pada akhir tahun akan dilakukan evaluasi semua kegiatan keselamatan dan keamanan
fasilitas yang telah berlangsung, dievaluasi, dan dibuatkan rencana tindak lanjutnya. Hasil
evaluasi dilaporkan kepada Bidang Penunjang Medis, dilanjutkan ke Direktur
3. Dari seluruh kegiatan pokok yang belum mencapai sasaran akan dijadikan kegiatan pada
program kerja tahun berikutnya.

Menyetujui, Pesawaran, 05 Januari 2022


Direktur Ketua K3RS

drg. Yasmin Marlinawati, MHSM drg. Agung Permana


NIP. 19660326 199303 2 003 NIP. 19710713 200804 1 001

Anda mungkin juga menyukai