Anda di halaman 1dari 2

PEMASARAN JASA

1. Penetapan harga pada jasa hurus mempunyai tidak hanya tujuan umum (profit
dan sales), juga tujuan yang spesifik yang ingin dicapai perusahaan. Menurut
Tjiptono (2014, hal.267) ada tiga kategori tujuan penetapan harga :
1. Tujuan berorientasi pendapatan, berusaha memaksimumkan surplus
pendapatan dibandingkan pengeluaran. Perusahaan berusaha menghasilkan
surplus sebesar mungkin dan mencapai tingkat target yang spesifik,
2. Tujuan berorientasi kapasitas, berusaha menyelaraskan permintaan dan
penawaran guna mencapai tingkat pemanfaatan kapasitas produktif secara
optimal pada waktu tertentu
3. Tujuan berorientasi pelanggan, berusaha menarik pelanggan
sebanyakbanyaknya dengan menawarkan jasa yang berkualitas. Penentuan
harga jasa yang tinggi memungkinkan bagi perusahaan dengan cara: a)
memperkuat positioning dan diferensiasi, dan b) mempertahankan konsumen
loyal.

2. -Harga barang atau jasa


-Pendapatan pembeli
-Harga barang atau jasa yang terkait baik itu pelengkap dan dibeli bersama
dengan barang lainnya atau barang pengganti dan dibeli, bukan produk
-Selera atau preferensi dari konsumen yang dapat mendorong permintaan
-Harapan konsumen. Dimana ini akan mengacu pada apakah konsumen yakin
harga produk tersebut akan naik atau turun di masa depan

3. Kualitas yang dirasakan konsumen dipengaruhi oleh dua faktor yaitu teknis dan
fungsional. Ada 4 formula yang disampaikan Gronroos (pada Tjiptono, 2014)
mengenai kualitas jasa yaitu :
1. Jika kualitas yang dirasakan jauh melebihi kualitas yang diharapkan maka
terjadi over guality (too good guality to be justifiable).
2. Jika kualitas yang dirasakan lebih besar dari kualitas yang diharapkan maka
terjadi positively confirmed guality (good guality)
3. Jika kualitas yang dirasakan sama dengan kualitas yang diharapkan maka
terjadi confirmed guality (acceptable guality)
4. Jika kualitas yang dirasakan lebih rendah kualitas yang diharapkan maka
terjadi negatively confirmed gualiry (bad guality)

4. Alasan-alasan yang memperkuat argumentasi bahwa kualitas jasa


merupakan investasi bagi perusahaan dilihat dari beberapa asumsi yaitu :
a) kualitas jasa merupakan suatu Investasi,
b) usaha menciptakan kualitas jasa harus diperhitungkan dari segi pembiayaan,
c) ada kemungkinan pembiayaan yang berlebihan,
d) tidak semua pengeluaran menciptakan kualitas jasa berdampak positif.
Pendekatan yang melihat kualitas jasa dari aspek investasi didasarkan pada
dampak yang saling terkait yang dikenal dengan ROSO (return on service
gualiry atau tingkat pengembalian kualitas jasa), yaitu sebagai berikut:
1. Usaha meningkatkan jasa pelayanan akan meningkatkan kepuasan
konsumen. Misalnya memberikan pelayanan pembelian tiket kereta api secara
online dapat meningkatkan kepuasan konsumen mencapai angka lebih dari 504,
2. Peningkatan kepuasan konsumen pada tingkatan atribut tertentu akan dapat
meningkatkan kepuasan konsumen secara keseluruhan. Misalnya, pelayanan
pembelian tiket kereta api secara online akan berdampak terhadap peningkatan
kepuasan terhadap jasa kereta api secara keseluruhan yang mencapai 80.
3. Kepuasan konsumen yang tinggi akan berdampak pada intention behavior
(perilaku) yaitu kecenderungan untuk menggunakan / mengkonsumsi jasa
dalam bentuk pembelian ulang dan dan peningkatan kuantitas
pembelian/penggunaan. Konsumen yang merasa puas dapat membeli tiket
kereta api secara online, akan tetap menggunakan cara tersebut karena
memberikan kemudahan, kenyamanan dan kecepatan yang tinggi.
4. Peningkatan behavioral intention (intensi atau kemauan akan sesuatu) akan
berdampak pada perilaku dalam bentuk pembelian ulang, customer retention
(mempertahankan konsumen) dan cerita dari mulut ke mulut yang positif.
Konsumen yang merasa sangat puas terhadap pelayanan pembelian tiket secara
online dengan senang hati akan bercerita kepada orang lain (saudara, teman,
keluarga dll)
5. Dampak terhadap perilaku akan meningkatkan keuntungan dan output
finansial lainnya. Konsumen yang puas terhadap kecepatan pelayanan tiket
online dan melakukan pembelian tiket berkali-kali sehingga dapat
meningkatkan profit perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai