NAN & 1
XII AGROINDUSTRI
PENGGUD
Nama Kelompok : 1. Maya Dwi K (20)
A. LATAR BELAKANG
Kemasan pada umumnya memberikan perlindungan dari kondisi lingkungan yang tidak
menguntungkan. Akan tetapi, kemasan tidak dapat mencegah kerusakan.
Perkembangan zaman berdampak pada keberagaman produk pangan yang beredar di
masyarakat. Satu jenis makanan ataupun minuman kita bisa dihadapkan dengan beberapa
pilihan dari perusahan produksi yang berbeda. Mereka berlomba untuk membuat inovasi-
inovasi baru dalam produknya yang bisa kita lihat dari label yang tertera pada produk
tersebut.
Hal ini membuat para konsumen harus mengetahui perbedaan-perbedaan kandungan
setiap produk, keunggulan dan apa manfaat atau nilai lebih yang akan didapat konsumen.
Maka dari itu itu, adanya label pangan tertera informasi yang dibutuhkan konsumen ketika
ingin membeli suatu produk pangan.
Pada label pangan, terdapat klaim kesehatan, klaim gizi dan juga informasi nilai
gizi/nutrition fact. Dari apa yang tertera tersebut perusahaan memberikan informasi dari apa
saja yang terkandung pada produknya dan nilai plus apa yang ada di produk mereka. Label
pangan sendiri sudah diatur pada Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 bab VIII. Setiap
industri produksi pangan harus terbuka pada konsumen mengenai apa yang terkandung dalam
produk, manfaat produk, termasuk kadaluarsa produk.
B. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengetahui dan memahami peranan pengemasan dalam menjaga keamanan produk
2. Mengevaluasi petunjuk penyimpanan pada kemasan
3. Mengevaluasi alat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan bahan baku dan
produk jadi
C. METODOLOGI
1. Alat dan Bahan
a. Beberapa produk pangan dalam kemasan
b. Borang pengamatan
c. Alat tulis
2. Prosedur Kerja
a. Menyiapkan beberapa produk pangan dalam kemasan
b. Menjelaskan bahan kemasan dan hubungannya dengan produk yang dikemas
c. Memeriksa label dan informasi yang tertera pada kemasan
d. Mencatat hasil pada borang pengamatan
e. Mengevaluasi petunjuk penyimpanan
f. Mengevaluasi alat yang digunakan produsen untuk menyimpan bahan baku
g. Mengevaluasi alat yang digunakan produsen untuk menyimpan bahan baku
D. HASIL EVALUASI
BORANG PENGAMATAN
Memberikan nama
Nama Produk Mi Instan Lemonilo produk kepada
konsumen (identitas
produk)
Memberikan informasi
Alamat Produksi PT Fonusa Agung Mulia perusahaan tempat
Serang 42186, Indonesia produksi produk kepada
konsumen
b) Kesmipulan
Dari praktikum dan pengamatan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan :
1. Mengetahui Cara dan Peran Penyimpanan pada suatu produk, untuk
produk tersebut dapat disimpan didalam suhu ruang.
2. Petunjuk Penyimpanan tidak tercantum pada produk, jadi masih kurang
lengkap.
3. Alat yang digunakan untuk menyimpan produk jadi mudah didapatkan
sehingga teknik penyimpanan mudah dilakukan dan mudah dipahami.
2) UltraMILK (Susu UHT Full Cream) (Nathanael Satrio P)
Nama Produk : UltraMilk (Susu UHT Full Cream)
Memberikan informasi
Alamat Produksi Padalarang, Bandung perusahaan tempat
40552, Indonesia produksi produk kepada
konsumen
Mempermudah pihak QC
perusahaan untuk
Tanggal/ kode Produksi 46616 : 4000 (Tercantum) melakukan tracing bila
terdapat kerusakan pada
produk
Komposisi (sebutkan 5 Susu sapi segar, susu skim Memberi informasi apa
bahan pertama) bubuk, penstabil nabati, garam saja bahan yang digunakan
untuk membuat produk
b) Kesmipulan
Dari praktikum dan pengamatan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan :
1. Mewadahi produk selama distribusi dari prodesen hingga ke
konsumenagar produk tetap terjaga, higienis, tidak rusak .
2. Petunjuk penyimpanan pada produk yang saya amati sudah benar dan
sesuai standar, karena hampir semua yang terdapat pada Borang
Pengamatan “ada”.
3. Penyimpanan produk sangat mudah dipahami dan dilakukan, karena alat-
alat yang digunakan mudah didapat.
3) Beras Merah Finna (Maya Dwi K)
Nama Produk : Beras Merah Finna
Memberikan informasi
Alamat Produksi Japanan perusahaan tempat
produksi produk kepada
konsumen
Mempermudah pihak QC
25.06.21 58 perusahaan untuk
Tanggal/ kode Produksi (Tercantum) melakukan tracing bila
terdapat kerusakan pada
produk
a) Pembahasan
Label adalah salah satu bagian dari produk berupa keterangan baik gambar
maupun kata-kata yang berfungsi sebagai sumber informasi produk dan penjual.
Label umumnya berisi informasi berupa nama atau merek produk, bahan baku, bahan
tambahan komposisi, informasi gizi, tanggal kadaluarsa, isi produkm dan keterangan
legalitas.
Pada produk yang saya amati, yaitu Beras Merah Finna tidak terdapat
informasi yang lengkap. Adapun informasi yang tidak tercantum antara lain, label
halal, izin BPOM, informasi nilai gizi, klaim kesehatan/gizi, info allergen, layanan
konsumen, petunjuk penyimpanan, bahan kemasan, teknik penyimpanan produk, dan
petunjuk penyajian. Sehingga menurut saya produk ini belum sesuai dengan UU No 7
Tahun 1996 tentang pangan, dan belum terverifikasi oleh BPOM, serta tidak sesuai
dengan UU No 18 Tahun 2012 bab VIII mengenai label pangan , karena produk
tersebut tidak terbuka pada konsumen mengenai apa yang terkandung dalam produk.
Jadi produk tersebut belum memenuhi standar.
c) Kesmipulan
Dari praktikum dan pengamatan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan :
1. Pada dasarnya peran utama kemasan dalam industri pangan adalah untuk
melindungi produk dari kontaminasi luar, termasuk menjamin keamanan
pangan, memelihara kualitas dan meningkatkan masa simpan selain itu,
kemasan dapat juga berfungsi untuk ketelusuran dan jaminan keaslian
suatu produk.
2. Petunjuk penyimpanan tidak tercantum pada produk, jadi masih kurang
lengkap.
3. Alay yang digunakan untuk menyimpan produk jadi mudah didapatkan
sehingga teknik penyimpanan mudah dilakukan dan mudah dipahami