Anda di halaman 1dari 11

PENYIMPA

NAN & 1
XII AGROINDUSTRI

PENGGUD
Nama Kelompok : 1. Maya Dwi K (20)

ANGAN: 2. Nathanael Satrio P (23)


3. Rafi Amanda (28)

EVALUASI PENGEMASAN, TEKNIK, DAN ALAT PENYIMPANAN

A. LATAR BELAKANG
Kemasan pada umumnya memberikan perlindungan dari kondisi lingkungan yang tidak
menguntungkan. Akan tetapi, kemasan tidak dapat mencegah kerusakan.
Perkembangan zaman berdampak pada keberagaman produk pangan yang beredar di
masyarakat. Satu jenis makanan ataupun minuman kita bisa dihadapkan dengan beberapa
pilihan dari perusahan produksi yang berbeda. Mereka berlomba untuk membuat inovasi-
inovasi baru dalam produknya yang bisa kita lihat dari label yang tertera pada produk
tersebut.
Hal ini membuat para konsumen harus mengetahui perbedaan-perbedaan kandungan
setiap produk, keunggulan dan apa manfaat atau nilai lebih yang akan didapat konsumen.
Maka dari itu itu, adanya label pangan tertera informasi yang dibutuhkan konsumen ketika
ingin membeli suatu produk pangan.
Pada label pangan, terdapat klaim kesehatan, klaim gizi dan juga informasi nilai
gizi/nutrition fact. Dari apa yang tertera tersebut perusahaan memberikan informasi dari apa
saja yang terkandung pada produknya dan nilai plus apa yang ada di produk mereka. Label
pangan sendiri sudah diatur pada Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 bab VIII. Setiap
industri produksi pangan harus terbuka pada konsumen mengenai apa yang terkandung dalam
produk, manfaat produk, termasuk kadaluarsa produk.

B. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengetahui dan memahami peranan pengemasan dalam menjaga keamanan produk
2. Mengevaluasi petunjuk penyimpanan pada kemasan
3. Mengevaluasi alat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan bahan baku dan
produk jadi
C. METODOLOGI
1. Alat dan Bahan
a. Beberapa produk pangan dalam kemasan
b. Borang pengamatan
c. Alat tulis
2. Prosedur Kerja
a. Menyiapkan beberapa produk pangan dalam kemasan
b. Menjelaskan bahan kemasan dan hubungannya dengan produk yang dikemas
c. Memeriksa label dan informasi yang tertera pada kemasan
d. Mencatat hasil pada borang pengamatan
e. Mengevaluasi petunjuk penyimpanan
f. Mengevaluasi alat yang digunakan produsen untuk menyimpan bahan baku
g. Mengevaluasi alat yang digunakan produsen untuk menyimpan bahan baku

D. HASIL EVALUASI

BORANG PENGAMATAN

1) MI Instan Lemonilo (Rafi Amanda)


Nama Produk : Mi Instan Lemonilo Rasa Ayam Bawang

Parameter Pengamatan Hasil Pengamatan Fungsi Ceklist

Memberikan nama
Nama Produk Mi Instan Lemonilo produk kepada 
konsumen (identitas
produk)

Memberikan informasi
Alamat Produksi PT Fonusa Agung Mulia perusahaan tempat 
Serang 42186, Indonesia produksi produk kepada
konsumen

Terdapat label halal pada Memberi kepastian 


Label Halal kemasan (Tercantum) kehalalan produk pada
konsumen

BPOM RI MD. Memberi kepastian 


Izin BPOM 231531111141 (Tercantum) keamanan produk
secara resmi

Netto 70 g (Tercantum) Memberi informasi 


berat bersih produk
Mempermudah pihak QC
2105H3 1 4B 23 :14 perusahaan untuk 
Tanggal/ kode Produksi (Tercantum) melakukan tracing bila
terdapat kerusakan pada
produk

Memberi informasi tanggal


penggunaan sebelum
Tanggal Kadaluarsa 05 Aug 2022 (Tercantum) produk kadaluarsa pada 
konsumen

Informasi Nilai Gizi (Tercantum) Memberi informasi nilai 


gizi yang terkandung pada
produk

Tanpa Proses Penggorengan, Menarik minat dan


Klaim Kesehatan/ gizi Ditambahkan dengan Sri Pati menambah kepercayaan 
Daun Bawang dan seledri konsumen
(Tercantum)

Mengandung Alergen yang Memberi informasi bahan


Info alergen dicetak tebal : Mi : Tepung yang berpotensi 
Terigu, Bubuk Cabai, Minyak menimbulkan reaksi alergi
Bawang pada konsumen tertentu
(Tercantum)

Email dan Website produk Memberi opsi media yang


Layanan Konsumen (lemonilo.com dan dapat dihubungan oleh
hi@lemonilo.com) konsumen untuk 
(Tercantum) menyalurkan keluhan atau
lainnya

Tidak Tercantum Memberi petunjuk


Petunjuk Penyimpanan (Disimpan di Suhu Ruang) penyimpanan produk pada 
konsumen

Melindungi produk dari


Kemasan primer terbuat dari kontaminan / hal yang
Bahan kemasan plastik tebal dan kuat berpotensi merusak produk,
(Plastik LDPE) mempermudah distribusi, 
menarik minat konsumen,
mempermudah
penyimpanan

Tidak Tercantum Mempertahankan kualitas 


Teknik Penyimpanan (Disimpan di Suhu Ruang) produk semaksimal
Produk mungkin.
Komposisi (sebutkan 5 Tepung terigu, tepung mocaf, Memberi informasi apa 
bahan pertama) daun bawang, seledri, garam, saja bahan yang digunakan
untuk membuat produk

Bahan pangan setengah jadi


seperti tepung dapat disimpan Mempertahankan kualitas
Teknik Penyimpanan pada suhu ruang, diharuskan bahan baku agar bisa
Bahan 1 (tepung terigu dan terdapat sirkulasi udara yang
menghasilkan produk yang
tepung mocaf) memadai agar tidak lembab,
dilakukan kontrol terhadap RH, berkualitas 
dan waspada terhadap serangan
hama gudang. Selama bahan
tetap terjaga kadar airnya rendah,
maka masa simpannya dapat
diperpanjang.

Komoditas hasil pertanian


bedaun hijau perlu disimpan pada
suhu dingin (±10°C) dengan
Teknik Penyimpanan mempertimbangkan efisiensi Mempertahankan kualitas
bahan 2 (daun bawang dan produk untuk bahan dengan bahan baku agar bisa 
seledri) kuantitas besar.Suhu yang tinggi menghasilkan produk yang
akan menyebabkan kelayuan berkualitas
pada daun.

Teknik Penyimpanan Harus disimpan dalam gudang Mempertahankan kualitas


bahan 3 (bubuk cabai) bersirkulasi baik, suhu tidak lebih bahan baku agar bisa 
dari 30°C, dikontrol kadar airnya menghasilkan produk yang
dan dihindarkan dari hama berkualitas
gudang.

(Tercantum) Memberi petunjuk cara


Cara Penyajian penyajian produk secara 
tepat pada konsumen
a) Pembahasan
Kemasan merupakan unsur yang krusial dalam suatu produk, terutama produk
pangan. Kemasan memegang peranan dalam memberi perlindungan pada produk dari
segala sesuatu yang dapat menimbulkan kerusakan pada produk. Kemasan juga menjaga
produk tetap aman ketika berada dalam proses transportasi dan distribusi, agar produk
tetap dalam kondisi aman saat sampai di tangan konsumen. Kemasan memuat informasi
penting yang berfungsi menyalurkan informasi tentang produk pada konsumen. Ini
berkiatan dengan fungsi kemasan sebagai identitas produk. Label menurut Codex Food
Labeling tahun 2007 adalah tanda bentuk label merk yang dapat menggambarkan atau
mendeskripsikan suatu produk yang tertera pada produk kemasan tersebut. Bagan utama
pelabelan harus mencantumkan hama makanan / mork dagang, hetto. Setta homor
pendaftaran dan dicantumkan secara teratur Jotas, todal dikabarkan oleh gambar / hiasan
Berdasarkan data di atas, Produk Lemonilo Mi Instan memiliki kemasan yang
terbuat dari plastik LDPE, cukup untuk melinudngu produk kering dan bumbu-bumbu cair
di dalamnya. Kemasan Lemonilo Mi Instan memuat nama produk, alamat produksi, label
halal, izin BPOM, netto, kode produksi, tanggal kadaluarsa, informasi nilai gizi, klaim
kesehatan / gizi, info allergen, layanan konsumen, keterangan komersil, dan petunjuk
penyajian.
Kekurangan kemasan ini terletak pada petunjuk penyimpanan yang belum
tercantum. Meskipun cara penyimpanan produk Lemonilo Mi Instan mungskin sudah
menjadi informasi umum, tetap saja akan lebih baik apabila terdapar petunjuk
penyimpanan.
Penyimpanan bahan baku berperan penting pada kualitas produk yang dihasilkan.
Semakin baik kualitas bahan baku, maka semakin baik pula produk yang dihasilkan.
Terdapat Teknik yang berbeda untuk penyimpanan setiap produk dan bahan baku yang
berbeda.

b) Kesmipulan
Dari praktikum dan pengamatan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan :
1. Mengetahui Cara dan Peran Penyimpanan pada suatu produk, untuk
produk tersebut dapat disimpan didalam suhu ruang.
2. Petunjuk Penyimpanan tidak tercantum pada produk, jadi masih kurang
lengkap.
3. Alat yang digunakan untuk menyimpan produk jadi mudah didapatkan
sehingga teknik penyimpanan mudah dilakukan dan mudah dipahami.
2) UltraMILK (Susu UHT Full Cream) (Nathanael Satrio P)
Nama Produk : UltraMilk (Susu UHT Full Cream)

Parameter Pengamatan Hasil Pengamatan Fungsi Ceklist

UltraMilk (Full Cream) Memberikan nama


Nama Produk produk kepada 
konsumen (identitas
produk)

Memberikan informasi
Alamat Produksi Padalarang, Bandung perusahaan tempat 
40552, Indonesia produksi produk kepada
konsumen

Terdapat label halal pada Memberi kepastian 


Label Halal kemasan (Tercantum) kehalalan produk pada
konsumen

BPOM RI MD Memberi kepastian 


Izin BPOM 400210022129 keamanan produk
(Tercantum) secara resmi

Netto 250 ml (Tercantum) Memberi informasi 


berat bersih produk

Mempermudah pihak QC
perusahaan untuk 
Tanggal/ kode Produksi 46616 : 4000 (Tercantum) melakukan tracing bila
terdapat kerusakan pada
produk

Memberi informasi tanggal


penggunaan sebelum
Tanggal Kadaluarsa 18 Juni 2023 (Tercantum) produk kadaluarsa pada 
konsumen

Informasi Nilai Gizi (Tercantum) Memberi informasi nilai 


gizi yang terkandung pada
produk

Menarik minat dan


Klaim Kesehatan/ gizi (Tercantum) menambah kepercayaan 
konsumen
Memberi informasi bahan
Info alergen (Tercantum) yang berpotensi 
menimbulkan reaksi alergi
pada konsumen tertentu

Memberi opsi media yang


Layanan Konsumen (Tercantum) dapat dihubungan oleh
konsumen untuk 
menyalurkan keluhan atau
lainnya

Tidak Tercantum Memberi petunjuk


Petunjuk Penyimpanan (Disimpan di Suhu Dingin) penyimpanan produk pada 
konsumen

Melindungi produk dari


kontaminan / hal yang
Bahan kemasan Tetrapak (Tercantum) berpotensi merusak produk,
mempermudah distribusi, 
menarik minat konsumen,
mempermudah
penyimpanan

Tidak Tercantum Mempertahankan kualitas 


Teknik Penyimpanan (Disimpan di Suhu Dingin) produk semaksimal
Produk mungkin.

Komposisi (sebutkan 5 Susu sapi segar, susu skim Memberi informasi apa 
bahan pertama) bubuk, penstabil nabati, garam saja bahan yang digunakan
untuk membuat produk

Teknik Penyimpanan Susu sapi segar disimpan di Mempertahankan kualitas


Bahan 1 (susu sapi) botol atau tumblr, kemudian di bahan baku agar bisa 
simpan dalam freezer menghasilkan produk yang
berkualitas

Teknik Penyimpanan Simpan dalam kemasan asli, di Mempertahankan kualitas


bahan 2 (susu skim bubuk) dalam wadah tertutup, jauhkan bahan baku agar bisa 
dari cahaya menghasilkan produk yang
berkualitas

Teknik Penyimpanan Disimpan ditempat yang tepat Mempertahankan kualitas


bahan 3 (penstabil nabati) (penstabil nabati) bahan baku agar bisa 
menghasilkan produk yang
berkualitas

Cara Penyajian Disajikan dalam keadaan Memberi petunjuk cara


dingin penyajian produk secara 
tepat pada konsumen
a) Pembahasan
Label adalah salah satu bagian dari produk berupa keterangan baik gambar
maupun kata-kata yang berfungsi sebagai sumber informasi produk dan penjual.
Ketentuan mengenai label pada produk diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 1996
tentang pangan. Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan terhadap label produk
Susu UltraMilk, menurut saya label Susu UltraMilk sudah sesuai standar atau legal,
hanya saja kadang beda tulisan yang tidak terlihatkan hilang, mungkin itu bisa
menjadi masukan untuk kedepannya, tapi secara keseluruhan menurut saya sudah
sesuai standar pelabelan.

b) Kesmipulan
Dari praktikum dan pengamatan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan :
1. Mewadahi produk selama distribusi dari prodesen hingga ke
konsumenagar produk tetap terjaga, higienis, tidak rusak .
2. Petunjuk penyimpanan pada produk yang saya amati sudah benar dan
sesuai standar, karena hampir semua yang terdapat pada Borang
Pengamatan “ada”.
3. Penyimpanan produk sangat mudah dipahami dan dilakukan, karena alat-
alat yang digunakan mudah didapat.
3) Beras Merah Finna (Maya Dwi K)
Nama Produk : Beras Merah Finna

Parameter Pengamatan Hasil Pengamatan Fungsi Ceklist

Beras Merah Finna Memberikan nama


Nama Produk produk kepada 
konsumen (identitas
produk)

Memberikan informasi
Alamat Produksi Japanan perusahaan tempat 
produksi produk kepada
konsumen

(Tidak Tercantum) Memberi kepastian 


Label Halal kehalalan produk pada
konsumen

KEMTAN RI PD Memberi kepastian 


Izin BPOM 35.14-A01-01-00025- keamanan produk
05/2021 secara resmi
(Tidak Tercantum)

Netto 500 gram (Tercantum) Memberi informasi 


berat bersih produk

Mempermudah pihak QC
25.06.21 58 perusahaan untuk 
Tanggal/ kode Produksi (Tercantum) melakukan tracing bila
terdapat kerusakan pada
produk

Memberi informasi tanggal


penggunaan sebelum
Tanggal Kadaluarsa 25.06.22 (Tercantum) produk kadaluarsa pada 
konsumen

Informasi Nilai Gizi (Tidak Tercantum) Memberi informasi nilai 


gizi yang terkandung pada
produk
Menarik minat dan
Klaim Kesehatan/ gizi (Tercantum) menambah kepercayaan 
konsumen

Memberi informasi bahan


Info alergen (Tidak Tercantum) yang berpotensi 
menimbulkan reaksi alergi
pada konsumen tertentu

Memberi opsi media yang


Layanan Konsumen (Tidak Tercantum) dapat dihubungan oleh
konsumen untuk 
menyalurkan keluhan atau
lainnya

Tidak Tercantum Memberi petunjuk


Petunjuk Penyimpanan (Disimpan di Suhu Ruang) penyimpanan produk pada 
konsumen

Melindungi produk dari


kontaminan / hal yang
Bahan kemasan Bahan kemasan produk terbuat berpotensi merusak produk,
dari plastik tebal mempermudah distribusi, 
menarik minat konsumen,
mempermudah
penyimpanan

Tidak Tercantum Mempertahankan kualitas 


Teknik Penyimpanan (Disimpan di Suhu Ruang) produk semaksimal
Produk mungkin.

Komposisi (sebutkan 5 Beras Merah Memberi informasi apa 


bahan pertama) saja bahan yang digunakan
untuk membuat produk

Teknik Penyimpanan Disimpan daman suhu ruang/ Mempertahankan kualitas


Bahan 1 (Beras Merah) wadah tertutup rapat bahan baku agar bisa 
menghasilkan produk yang
berkualitas

Cara Penyajian Memasak Beras Merah Memberi petunjuk cara


menggunakan Rice Cooker penyajian produk secara 
(Tidak Tercantum) tepat pada konsumen

a) Pembahasan
Label adalah salah satu bagian dari produk berupa keterangan baik gambar
maupun kata-kata yang berfungsi sebagai sumber informasi produk dan penjual.
Label umumnya berisi informasi berupa nama atau merek produk, bahan baku, bahan
tambahan komposisi, informasi gizi, tanggal kadaluarsa, isi produkm dan keterangan
legalitas.
Pada produk yang saya amati, yaitu Beras Merah Finna tidak terdapat
informasi yang lengkap. Adapun informasi yang tidak tercantum antara lain, label
halal, izin BPOM, informasi nilai gizi, klaim kesehatan/gizi, info allergen, layanan
konsumen, petunjuk penyimpanan, bahan kemasan, teknik penyimpanan produk, dan
petunjuk penyajian. Sehingga menurut saya produk ini belum sesuai dengan UU No 7
Tahun 1996 tentang pangan, dan belum terverifikasi oleh BPOM, serta tidak sesuai
dengan UU No 18 Tahun 2012 bab VIII mengenai label pangan , karena produk
tersebut tidak terbuka pada konsumen mengenai apa yang terkandung dalam produk.
Jadi produk tersebut belum memenuhi standar.

c) Kesmipulan
Dari praktikum dan pengamatan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan :
1. Pada dasarnya peran utama kemasan dalam industri pangan adalah untuk
melindungi produk dari kontaminasi luar, termasuk menjamin keamanan
pangan, memelihara kualitas dan meningkatkan masa simpan selain itu,
kemasan dapat juga berfungsi untuk ketelusuran dan jaminan keaslian
suatu produk.
2. Petunjuk penyimpanan tidak tercantum pada produk, jadi masih kurang
lengkap.
3. Alay yang digunakan untuk menyimpan produk jadi mudah didapatkan
sehingga teknik penyimpanan mudah dilakukan dan mudah dipahami

Anda mungkin juga menyukai