Anda di halaman 1dari 5

IMPLEMENTASI NILAI PANCASILA MELALUI NYANYIAN PADA

ANAK USIA DINI


oleh
Ocha Tria Rahmawati 
Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, UPI Tasikmalaya
Email: ochatriarahmawati@gmail.com 

Abstrak 
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan nilai pancasila yang diterapkan pada anak sekolah
dasar. Artikel ini didasarkan pada metode pendekatan kualitatif Pengumpulan data ini
dikumpulkan dari jurnal yang relevan. Hasil pembahasan teori ini menerapkan dasar-dasar
Pancasila pada Anak Usia Dini. Dimulai dengan sila pertama dan diakhiri dengan sila
terakhir. Sila pertama menjelaskan Tuhan Yang Maha Esa, dan menjelaskan keberadaan
Tuhan kepada siswa. Sila kedua menggambarkan kemanusiaan yang adil dan beradab yang
berlaku bagi para peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Sila ketiga menyangkut
persatuan Indonesia, seperti halnya persatuan di ruang kelas. Keempat, demokrasi melakukan
aktivitas belajar kelompok. Kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kata Kunci: implementasi, nilai-nilai Pancasila, anak usia dini, nyanyian.

 
Abstract
This article aims to explain the value of Pancasila which is applied to early childhood. This
article is based on a qualitative approach method. This data collection was collected from
relevant journals. The results of the discussion of this theory apply the basics of Pancasila in
early childhood. Starting with the first precept and ending with the last precept, the first to
explain God Almighty, and explain the existence of God to students. second please describes
a just and civilized humanity that applies to students in everyday life. the third principle
concerns Indonesian unity as well as unity in the classroom. Fourth, democracy conducts
group learning activities. fifth, social justice for all Indonesian people.

Keywords: implementation, Pancasila values, early childhood, song.


1.PENDAHULUAN menyelelaraskan dengan nilai –nilai
Pancasila merupakan ideologi negara
moral yang terkandung dalam Pancasila.
Indonesia. Pancasila terdiri dari dua kata
Nyanyian merupakan salah satu metode
yang berasal dari Bahasa sansakerta yaitu
yang dapat digunakan pada anak usia dini
“panca” yang berarti lima dan “sila” yang
dalam mengenalkan dan
berarti prinsip atau asas. Pancasila
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila ,
merupakan rumusan dan pedoman
melalui music akan lebih mudah untuk
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi
diinterpretasikan oleh otak anak dan
seluruh rakyat Indonesia. Sekolah memiliki
cenderung akan bertahan lama dalam
kewajiban untuk memelihara dan
ingatannya. dilihat dari pemaparan
menguatkan nilai-nilai nasionalisme yang
diatas,penulis tertarik untuk mengkaji
harus sudah ditanamkan sejak usia dini demi
implementasi nilai-nilai pancasila melalui
terwujudnya nilai nasionalisme yang
lagu.
diharapkan melekat pada anak.
2.METODE
Perilaku setiap warga Negara dan
Metode penelitian yang digunakan adalah
bangsa Indonesia harus dijiwai oleh
metode
nilai-nilai Pancasila, sehingga bangsa
3.HASIL DAN PEMBAHASAN
Indonesia mempunyai kepribadian
Pancasila merupakan ideologi negara, lima
dan jati diri sendiri yang membedakan
prinsip ideologi Pancasila harus diamalkan
dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai –nilai dasar yang terkandung dalam
Pancasila lahir dari hasil renungan para
pancasila akan membentuk sisi
pendiri bangsa hingga akhirnya menjadi
pendidikan moral bagi proses bentuk
satu ideologi Negara Kesatuan Republik
budaya yang merupakan kegiatan dalam
Indonesia.
bentuk hasil refleksi manusia , yang
Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai
mempengaruhi tujuan dan cita yang
yang dapat diterapkan dalam kehidupan
akan dicapai. Budaya yang terbentuk dari
sehari-hari, dan mempraktikannya bisa
kebiasaan akan sebagai hasil karya
melalui metode bernyanyi. Menurut
manusia selalu di ikuti nilai-nilai moral
penelitian yang sudah dikembangkan
sebagai pembatas dari kebebasan
mendidik seorang anak melalui metode
interaksi manusia tersebut.sepetri dalam
bernyanyi akan lebih efektif, karena melalui
budaya seni bangsa maka harus
music akan lebih mudah diinterpretasi oleh
otak anak serta akan cenderung bertahan
Lama dalam ingatannya. satu dua tiga jalan masuk surga.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia b. Rukun islam
(KBBI), bernyanyi adalah mengeluarkan Lirik : rukun islam yang lima
suara bernada atau berlagu. Adapun berlagu Syahadat shalat puasa
yang diistilahkan juga dengan lagu adalah Zakat untuk si papa
komponen music pendek yang terdiri atas Haji bagi yang kuasa
perpaduan lirik dan lagu/nada. Dalam lirik Siapa belum shalat
terdapat susunan kata yang mengandung Siapa belum zakat
makna tertentu. Makna yang ada dapat Nanti diakhirat
digunakan untuk melakukan sugesti, Pasti allah melaknat.
persuasi atau memberikan nasehat. Untuk memperoleh hasil belajar yang
Lagu anak menurut Endraswan adalah lagu optimal melalui metode
yang bersifat riang dengan menggunakan bernyanyi pada kegiatan pembelajaran tentu
Bahasa yang sederhana yang biasanya ada langkah/ prosedur yang
dilakukan oleh anak-anak. Lagu itu sendiri harus dipersiapkan oleh guru. Beberapa hal
merupakan salah satu media yang yang perlu diperhatikan dalam
menyenangkan bagi anak-anak, melalui lagu langkah – langkah melakukan metode
anak-anak bisa mengetahui sesuatu atau bernyanyi, yaitu sebagai berikut :
mempelajari berbagai hal, terutama dalam a. Guru mengetahui dengan jelas isi pokok
mengenalkan dan menerapkan nilai-nilai materi yang akan diajarkan.
Pancasila pada anak. b. Merumuskan dengan benar informasi /
Guru dapat menggunakan lagu untuk materi baru apa saja yang harus dikuasai/
mengenalkan Pancasila pada anak usia dini, dihafalkan oleh peserta didik.
ada beberapa contoh lagu anak-anak yang c. Memilih nada lagu yang familiar
dibuat untuk mengenalkan nilai-nilai dikalangan peserta didik.
Pancasila pada anak, yang berkaitan dengan d. Menyusun informasi/ materi yang kita
sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan inginkan untuk dikuasai oleh peserta didik
Yang Maha Esa: dalam bentuk lirik lagu yang disesuaikan
a. Satu-satu : bermakna cinta kepada dengan nada lagu yang dipilih.
Allah SWT e. Guru harus mempraktikan terlebih dahulu
Lirik : satu-satu aku cinta Allah menyanyikannya.
Dua-dua cinta Rasulullah f. Mendemonstrasikan bersama – sama
Tiga-tiga sayang ayah bunda secara berulang – ulang.
g. Usahakan diiringi dengan gerak tubuh Anak mudah mengingatnya, guru
yang sesuai. mempraktikan terlebih dahulu untuk
h. Mengajukan pertanyaan seputar materi menyanyikannya, dan kemudian
tersebut untuk mengukur apakah siswa mempraktikannya secara Bersama-sama
sudah dapat menghafal dan menguasai secara berulang-ulang dengan diiringi
materi melalui lagu tersebut. gerakan tubuh yang sesuai.
Media pembelajaran melalui music dirasa 4.2 Saran
lebih efektif dan efisien bisa dimengerti dan Guru diharapkan selalu berinovasi dengan
dihafal oleh anak-anak, anak akan terbawa memberikan berbagai jenis lagu untuk
pada situasi yang menyenangkan. menanamkan nilai-nilai Pancasila pada
Mengimplementasikan nilai karakter Anak Usia Dini agar anak lebih tertarik
melalui metode bernyanyi dapat untuk mempelajari nilai-nilai Pancasila serta
menarik perhatian anak-anak. Karena dapat membangun jiwa nasionalisme sejak
melalui bernyanyi anak benar-benar usia dini.
merasa senang dan dapat menjiwai makna REFERENSI
yang ada dalam lirik lagu. Agar anak
dapat menjiwai makna lagu maka lagu yang
dibuat lebih menarik dan
disesuaikan dengan kondisi psikologisnya.
Untuk dapat melakukan aktivitas
bernyanyi bisa dengan menggunakan
iringan musik ataupun tidak. Lagu dengan
iringan musik akan menjadi lebih menarik
dan “hidup”.
4.PENUTUP
4.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pemaparan diatas, maka
penulis simpulkan bahwa implementasi
nilai-nilai Pancasila pada anak usia dini
melalui metode bernyanyi guru harus
mengetahui dengan jelas isi pokok materi
yang akan disampaikan, memilih nada lagu
yang familiar dikalangan anak-anak agar
REFERENSI (Times New Roman 12, KAPITAL, tebal)

Referensi menggunakan jarak 1 spasi. Bagian ini memberikan contoh penulisan sumber
sitasi. Semua yang ada dalam daftar ini dapat dirunut dalam badan artikel template ini untuk
dipelajari tata cara penulisan sitasi dalam teks. Untuk menjaga konsistensi dari referensi,
disarankan agar penulis menggunakan aplikasi standar reference management, salah satunya
adalah Mendeley. Sumber dituliskan dengan mengikuti tata cara (style) yang dikeluarkan oleh
APA (American Psychological Association 6th edition). Contoh penulisan referensi adalah
sebagai berikut.

(Jenis: buku author sama dengan penerbit)


American Psychological Association. (2010). Publication manual of the American
Psychological Association (6 ed.). Washington, DC: Author.

(Jenis: e-book)
Bransford, J. D., Brown, A. L., & Cocking, R. R. (2005). How people learn: Brain, mind,
experience and school   Retrieved from https://www.nap.edu/catalog/9853/how-people-learn-
brain-mind-experience-and-school-expanded-edition 

(Jenis: hukum perundangan di LN)


Child Protection Act 1999 (Qld), s.5

(Jenis: artikel jurnal dengan lebih dari 6 pengarang)


Fuchs, L. S., Fuchs, D., Kazdan, S., Karns, K., Calhoon, M. B., Hamlett, C. L., & Hewlett, S.
(2000). Effects of workgroup structure and size on student productivity during collaborative
work on complex tasks. The Elementary School Journal, 100(3), 183-212. doi:
10.2307/1002151

(Jenis: artikel jurnal dengan kurang dari 6 pengarang)


Janssen, J., Kirschner, F., Erkens, G., Kirschner, P. A., & Paas, F. (2010). Making the black box
of collaborative learning transparent: Combining process-oriented and cognitive load
approaches. Educational Psychology Review, 22(2), 139-154. doi: 10.1007/s10648-010-9131-
x

(Jenis: buku satu pengarang dari Indonesia)


Madya, S. (2011). Teori dan praktik penelitian tindakan (action research). Bandung: Alfabeta.

(Jenis: artikel jurnal pengarang dari Indonesia)


Nurgiyantoro, B. (2012). Kebermaknaan Soal Ujian nasional Bahasa Indonesia SMA/MA 2012.
Dalam StilistikaJurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, Volume 11, Nomor 2,
Oktober 2012, hlm. 167-179.

(Jenis: dokumen buku pedoman/laporan institusi pemerintah/organisasi)


NCTM. (2000). Principles and standards for school mathematics. Reston, VA: Author.

(Jenis: dokumen hukum perundangan)


Permendiknas 2009 No. 22, Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Sekolah Dasar Kelas I-VI.

Anda mungkin juga menyukai