Anda di halaman 1dari 16

ISK PADA ANAK

Pahami Peran Anomal Urologi Pada ISK Anak

dr. Surya Prasetyo Tribowo, Sp.U, M.Ked.Klin

ISK anak dapat menyebabkan stunting; Gejala bervariasi pada ISK Anak;
ISK Reinfeksi: ISK pertama dan kedua beda etiologi
Bakteri persisten: Etiologi isk awal dan kedua sama, tapi lebih kuat lebih resisten
Unresolved: kultur urine sama
Simtomatik: Karena respon imun host berlebihan sehingga menimbulkan gejala
ISK simpleks: ISK yang secara morfologis dan fungsional normal, fungsi ginjal normal, no obstruction secara
mekanis maupun fungsional

Anamnesis: heteroanamnesis dari caregiver, dari orang yang benar2 merawat atau bersama anaknya.
Kebiasaan minum  status hidrasi; Konstipasi  untuk lihat transportasi bakteri dari GI
Bayi baru lahir dengan pyelonefritis dapat muncul gejala yang tidak spesifik
Infeksi berat/ septic shock: bisa mirip gejala ringan
Anak yang lebih dewasa bisa ada gejala LUTS

Tanda konstipasi  darn steinfung


Normal buli tidak teraba
Urinalysis dengan dipstick untuk pemeriksaan cepat
Leukosit esterase dan nitrit: Untuk melihat apakah ISK yang simtomatik atau asimtomatik
Kalau nitrit saja +: asimtomatik; leukosit esterase saja +: simtomatik; keduanya positif biasanya simtomatik
Leukosituria  belum tentu ISK; tapi kalau ada bakteri: lebih kuat ISK; kalau keduanya: kemungkinan besar
ISK
aspirasi suprapubik positif jika >10
Spesimen dari kateter: Positif jika >1000

Clean catch urine = urine pancar tengah; sulit pada anak karena tidak tahu kapan anak pipis
Kateterisasi - kurang disarankan karena 28% kejadian terjadi kontaminasi; kecuali anak letargi
Pungsi suprapubik: dengan jarum spinal disambung spuit; nilai kontaminasi paling rendahS

procalcitonin: sepsis, ggn ginjal; >0,5 keadaan sepsis; >1: ggn ginjal

CRP dan procalcitonin: Sepsis/infeksi berat


SFU Grade 3: penipisan parenkim dan dilatasi calyx minor
SFU 4: parenkim hampir tidak terlihat, calyx minor dan mayor tidak bisa dobedakan, mickey mouse sign
VCUG: pemeriksaan kontrast lewat uretra dengan kateter dan dievaluasi apakah ada reflux dari buli ke
ureter, kemudian dicek saat kontrast dikeluarkan
USG: Bacteremia, usia <3 bulan, bakteri atipikal seperti pseudomonas, ab setelah 48 jam tidak membaik,
elektrolit tidak baik
VCUG: Pyelonefritis sekunder, hydronefritis bilateral

ISK Simtomatis: Simpleks dan Komplikata


Simpleks: Nitrofurantoin, Cefaloporin gen 2/3, amoxiclav, SMP-TMX 3-4 hari
Komplikata: Cairan dengan Holliday Segar, suportif, AB Parenteral terlebih dahuluu
Aminoglikosida: Nefrotoxin, sehingga perlu monitoring fungsi ginjal
Ciprofloxacin: bisa menutup lempeng tulang, bisa sebagai lini ketiga/akhir
Fungsi ginjal terganggu atau tidak, bisa cek procalcitonin. >1,00 curiga kerusakan ginjal
Megaureter: ureter membesar, obstruktif dan non obstruktif

48 jam pertama: bayi dehidraasi, ginjal bellum terisi, kecuali sudah terdiagnosis sejak prenatal langsung
dilihat tanpa meunggu 48 jam
VCUG: setelah infeksi sembuh
Renografi Diuretic; Sebelah kanan ada retensi radionuklir menggambarkan obstruksi; kurva b: merah ginjal
kanan, biru yang kiri. Kesimpulan: Fungsi ginjal normal namun ada obstruksi

Atas: CT IVU Striktur atau stenosis pada UVJ yang atas.


Bawah: VCUG

Anda mungkin juga menyukai