Pasien Gelisah karena O2 ke otak menurun; kalau ada gasping dan sianosis sudah gagal napas
Saat virus masuk mulai replikasi, seharusnay sudah mulai terapi (antivirus dan immunosupresan)
Intrapulmonary Shunting O2 masuk tapi tidak bisa masuk ke alveoli dan berdifusi ke kapiler
Host inflammatory response mulai
Hipoksemua pada COVID tidak dikompensasi dengan Takipnea awalnya
Pada happy hipoxia, ada kerusakan reseptor paru2 tidak dikasih respon sama otak untuk naikan RR,
paru juga tidak suruh alveoli mengembang maksimal
Gagal napas klasik kebalikan happy hipoxia, dimana terjadi adrenalin rush, nadi naik, rr naik dll
Early COT
HFNC bisa hingga 60lpm, agar tidak cederai organ pernapasan, diatur humidifier di alat
PEEP tujuannya mempertahankan Alveoli tetap terbuka, tidak kolaps
HFNC ada pressure yang menjamin alveoli tidak menutup, tapi tidak bisa atur PEEP
CPAP bisa atur PEEP
NIPPV seperti ventilator bisa diatur semua tapi tidak diintubasi
HFNC tidak ada death space, semua terisi
Lebih baik bila HFNC / NIV digunakan saaat masih ARDS Ringan sekitar >150-200
PEEP mengurangi death space (Yang hitam). Semakin banyak death space, oksigen makin susah masuk
Pada kasus COVID, nasal canule masih ada dilusi udara luar masuk mulut, konsentrasi O2 tidak sesuai
yng diharapkan, sehingga tidak bisa sampai alveoli, terjadi pengenceran kadar O2
Posisi Prone seawal mungkin
Tipe H ARDS Berat, sudah susah pake HFNC