Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MESIN-MESIN LISTRIK 2

“GENERATOR SINKRON DAN


ASINKRON SERTA RANGKAIAN
EKIVALENNYA”

DISUSUN OLEH :

FIRDAUS

2020201034

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LANCANG KUNING

2022
A. Generator Sinkron
Generator sinkron adalah mesin sinkron yang mengkonversikan energi mekanik menjadi
energy listrik. Dikatakan mesin sinkron karena jumlah putaran rotornya sama dengan jumlah
putaran medan magnet pada stator. Generator bekerja berdasarkan prinsip kerja induksi
elektromagnetik atau fluksi yang kemudian mengubah energi listrik.
Generator sinkron dengan definisi sinkronnya, mempunyai makna bahwa frekuensi listrik
yang dihasilkannya sinkron dengan putaran mekanis generator tersebut. Rotor generator
sinkron yang diputar dengan penggerak mula (prime mover) yang terdiri dari belitan medan
dengan suplai arus searah akan menghasilkan medan magnet putar dengan kecepatan dan
arah putar yang sama dengan putaran rotor tersebut.
Rangkaian Ekivalen Generator sinkron

Rangkaian ekivalen per fasa dari suatu generator sinkron dapat dilihat seperti pada
Gambar dibawah ini
Radj
Xar Xla ra

Rf Ia

Vf Ea Vt
Lf

Gambar 2.1. Rangkaian Ekivalen Generator Sinkron


dimana : Ea = Tegangan induksi (Volt)

Vt = Tegangan terminal generator (Volt)

Vf = Tegangan Eksitasi (Volt)

Rf = Tahanan belitan medan (ohm)

Lf = Induktansi belitan medan (H)

Radj = Tahanan variabel (ohm)

ra = Tahanan jangkar (ohm)


Xar = Reaktansi reaksi jangkar (ohm)

Xla = Reaktansi bocor belitan jangkar

(ohm) Ia = Arus jangkar (Ampere)

Berdasarkan Gambar 2.1 maka dapat ditulis persamaan tegangan induksi Ea generator
sinkron seperti yang tampak pada Persamaan berikut :
Ea = Vt +jXar Ia +jXla Ia +ra Ia .....................................................
Dan persamaan tegangan terminal Vt generator sinkron dapat ditulis seperti yang tampak pada
Persamaan berikut :
Vt = Ea – jXar Ia - jXlaIa – ra Ia .....................................................
Dengan menyatakan reaktansi reaksi jangkar dan reaktansi fluks bocor sebagai reaktansi
sinkron, atau Xs = Xar + Xla dapat dilihat maka persamaan tegangan terminal menjadi
seperti Persamaan berikut :
Vt = Ea - j Xs Ia – ra Ia [volt] ......................................................

Konstruksi Generator Sinkron

Secara Umum generator sinkron terdiri atas stator, rotor dan celah udara. Stator
merupakan bagian dari generator sinkron yg diam sedangkan rotor adalah bagian yang
berputar. Celah udara adalah ruang antara stator dan rotor.

1. Stator
Stator adalah bagian yg berfungsi sebagai tempat untuk menerima induksi magnet
dari rotor. Arus AC yg menuju ke beban disalurkan melalui ujung-ujung
kumparan stator. Komponen ini berbentuk rangkaian silinder dengan lilitan kawat
konduktor yang sangat banyak. Stator terdiri dari beberapa komponen utama
yaitu :

a. Rangka Stator
Rangka stator merupakan rumah (kerangka) yang menyangga inti jangkar

generator.

b. Inti Stator
Inti stator terbuat dari laminasi-laminasi baja campuran atau besi megnetik yang
khusus terpasang ke rangka stator,.

c. Alur (slot) dan Gigi

Alur dan gigi merupakan tempat meletakkan kumparan stator. Ada 3 jenis
bentuk alur stator yaitu terbuka, setengah terbuka, dan tertutup seperti pada gambar 2.2
berikut :

Terbuka Setengah Terbuka Tertutup


Gambar 2.2 Bentuk-bentuk alur

d. Kumparan Stator (Kumparan Jangkar)

Kumparan jangkar biasanya terbuat dari tembaga. Kumparan ini merupakan tempat
timbulnya ggl induksi.

2. Rotor

Rotor terdiri dari tiga komponen utama yaitu :

a. Slip Ring
Slip ring merupakan cincin logam yang melingkari poros rotor tetapi dipisahkan oleh
isolasi tertentu. Terminal kumparan rotor dipasang ke slip ring ini kemudian dihubungkan ke
sumber arus searah melalui sikat (brush) yang letaknya menempel pada slip ring.
b. Kumparan Rotor (Kumparan Medan)
Kumparan medan merupakan unsur yang memegang peranan utama dalam
menghasilkan medan magnet. Kumparan ini mendapat arus searah dari sumber eksitasi
tertentu.
Rotor pada generator sinkron pada dasarnya adalah sebuah elektromagnet yang besar.
Kutub medan megnet dapat berupa silent pole (kutub menonjol) dan non silent pole (kutub
silinder).
B. Generator Asinkron
Generator induksi (asinkron) adalah generator yang menggunakan prinsip induksi
elektromagnetik dalam pengoperasiannya. Generator ini dapat bekerja pada putaran rendah
serta tidak tetap kecepatannya, sehingga generator induksi banyak digunakan pada
pembangkit listrik dengan daya yang rendah seperti pada pembangkit listrik tenaga
mikrohidro atau pembangkit listrik tenaga baru. Generator induksi merupakan mesin induksi
yang bekerja sebagai generator. Ketika kecepatan putar rotor mesin induksi lebih besar dari
kecepatan sinkron dari medan putar pada celah udara, mesin induksi yang sama dapat bekerja
sebagai generator induksi.

Anda mungkin juga menyukai