Inovasi Yuk Endang

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LUBUK BINTIALO
Jl. Raya Desa Lubuk Bintialo Kecamatan Batanghari Leko – Musi Banyuasin
HP. 081271882016 Email : puskeslubukbintialo@gmail.com
Puskesmas bintialo
Tenaga kontrak
Puskesmas Lubuk Bintialo
Oleh :
Nama : ending sri rezeki
Tempat kerja : puskesmas lubuk bintialo

DINAS KESEHATAN
Tenaga kontrak
Puskesmas Lubuk Bintialo
Nama : Endang sri rezeki
Tempat, tanggal lahir : sungai napal, 24 06 1984
Alamat : dusun 1, desa lubuk bintialo
Jabatan : cleaning service
Pendidikan : SMA sederajat
GAMBARAN UMUM INOVASI

DINAS KESEHATAN
Singkatan dari puskesmas bintialo adalah ( pusat kesehatan masyarakat yang bersih indah
tampil inovatif ), yang mana puskesmas merupakan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat
indonesia yang ada di desa lubuk bintialo.
Puskesmas yang tampil bersih nyaman dan indah sehingga membuat masyarakat yang dating
ingin berobat ke puskesmas menjadi nyaman dan sekaligus memberikan mutu pelayanan yang ekstra,
sehingga masyarakat yang dating pusa dalam pelayanan selama di puskesmas lubuk bintialo.
KATA PENGANTAR
DINAS KESEHATAN
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya, dalam penyusunan inovasi puskesmas lubuk bintialo untuk meningkatkan mutu pelayanan
puskesmas dan meningkatkan minat dan kunjunngan masyarakat untuk berobat ke puskesmas lubuk
bintialo.
Dengan dibuatnya inovasi ini semoga memberikan kepuasaan terhadap masyatakat dan
memberikan dampak positive bagi kesehatan mereka sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan
nyaman bagi pengunjung yang dating dan juga seluruh staff puskesmas lubuk bintialo, inovasi ini juga
mengajarkan agar seluruh staff selalu bersih dan peduli terhadap kenyamanan bagi pasien dan juga staff
serta mendisiplinkan diri.
Akhir kata, terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu penyusunan inovasi ini.
Daftar isi
Pengantar …………………………………………………………………………………………...i.
DINAS KESEHATAN
Daftar Isi……………………………………………………………………………………………..ii
1. Bab I pendahuluan…………………………………………………………………..1
2. Bab II tujuan dan manfaat………………………………………………………..2
3. Bab III Analisa masalah……………………………………………………………………………………3
4. Bab IV Pembahasan....................................................................................4
5. Bab V tindak lanjut inovasi............................................................................................................ 5
6. Bab VI kesimpulan ..........................................................................................................................6
7. Lampiran ( kegiatan, hasil )
…………………………………………………………………………………………………7
BAB I
PENDAHULUAN
DINAS KESEHATAN
Latar Belakang
Puskesmas merupakan garda depan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar. Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang ”Pusat Kesehatan Masyarakat”, merupakan
landasan hukum dalam penyelenggaraan Puskesmas. Puskesmas yang merupakan Unit Pelaksana
Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Puskesmas memiliki trobosan-trobosan inovasi yang biasanya didalamnya ada program-program
unggulan. Agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal perlu dikelola dengan baik,
baik kinerja pelayanan, proses pelayanan, maupun sumber daya yang digunakan. Masyarakat
menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta dapat menjawab kebutuhan
mereka, oleh karena itu upaya meningkatkan mutu, manajemen resiko dan keselamatan pasien
perlu diterapkan dalam pengelolaan Puskesmas.
BAB II
TUJUAN DAN MANFAAT

DINAS KESEHATAN
Fungsi Puskesmas adalah sebagai unit pelayanan terdapat di bidang kesehatan kepada
masyarakat setempat. Baik pelayanan di dalam gedung (indoor services) maupun diluar gedung / di
lapangan yang dicapai melalui kunjungan rumah (home visits), program-program public health,
nursing dan sebagainya.
Fungsi kedua dari Puskesmas adalah sebagai community centre, dimana komunikasi atau
interaksi lewat program- program kesehatan dipandang lebih mencapai keberhasilan didalam ikut
membantu usaha- usaha modernisasi pembagunan masyarakat pedesaan.
Fungsi dan pokok ketiga dari Puskesmas untuk merintis upaya-upaya yang mempunyai impac
jangka panjang dalam pencapaian nilai-nilai kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Baik
secara fisik, mental maupun sosial. Karena tujuan ini akan berlangsung jangka panjang, maka
keberhasilannya juga sangat ditentukan oleh keberhasilan sektor-sektor diluar kesihatan pula. Oleh
karenanya upaya yang dilakukan oleh Puskesmas harus berdasarkan program-program yang
direncanakan. Pelaksanaan program- progam tersebut harus memiliki kelanggengan (konsisten)
dengan segala tindak lanjutnya dan tidak terputus-putus.
2.1 TUJUAN
1. Mengetahui konsep dasar dari puskesmas.
2. Mengetahui definisi dari inovasi public.
3. Mengetahui jenis dari inovasi.
4. Mengetahui trobosan-trobosan inovatif Puskesmas di Indonesia
2.2 MANFAAT
1. Meningkatkan mutu pelayanan puskesmas
2. Memberikan kepuasaan bagi masyarakat
3. Memberikan moyivasi dorongan minat bagi masyarakat untuk kunjungan ke puskesmas
BAB III
ANALISA MASALAH
DINAS KESEHATAN
3.1 Definisi Puskesmas
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya
dalm bentuk kegiatan pokok. Dengan kata lain Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung
jawab ats pemeliharaan kesehatan masyarakat dalm wilayah kerjanya.
Oleh karena itu perlu ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan
mendapatkan masukan dari masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat.
3.2 Fungsi dan Tugas Pokok Secara Umum
Fungsi Puskesmas adalah sebagai unit pelayanan terdapat di bidang kesehatan kepada
masyarakat setempat. Baik pelayanan di dalam gedung (indoor services) maupun diluar gedung / di
lapangan yang dicapai melalui kunjungan rumah (home visits), program-program public health,
nursing dan sebagainya.
Fungsi kedua dari Puskesmas adalah sebagai community centre, dimana komunikasi atau
interaksi lewat program- program kesehatan dipandang lebih mencapai keberhasilan didalam ikut
membantu usaha- usaha modernisasi pembagunan masyarakat pedesaan.
Fungsi dan pokok ketiga dari Puskesmas untuk merintis upaya-upaya yang mempunyai impac
jangka panjang dalam pencapaian nilai-nilai kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Baik
secara fisik, mental maupun sosial. Karena tujuan ini akan berlangsung jangka panjang, maka
keberhasilannya juga sangat ditentukan oleh keberhasilan sektor-sektor diluar kesihatan pula. Oleh
karenanya upaya yang dilakukan oleh Puskesmas harus berdasarkan program-program yang
direncanakan. Pelaksanaan program- progam tersebut harus memiliki kelanggengan (konsisten)
dengan segala tindak lanjutnya dan tidak terputus-putus.
3.3 Definisi Inovasi Publik

DINAS KESEHATAN
Inovasi Pelayanan Publik adalah terobosan jenis pelayanan baik yang merupakan gagasan/ide
kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Dengan kata lain, inovasi pelayanan publik sendiri tidak mengharuskan suatu penemuan baru,
tetapi dapat merupakan suatu pendekatan baru yang bersifat kontekstual dalam arti inovasi tidak
terbatas dari tidak ada kemudian muncul gagasan dan praktik inovasi, tetapi dapat berupa inovasi
hasil dari perluasan maupun peningkatan kualitas pada inovasi yang ada.
3.4 Jenis Inovasi

Jenis inovasi dapat berupa pelayanan langsung kepada masyarakat, yaitu pelayanan yang
dilakukan dengan cara kontak langsung antara pemberi dan pengguna layanan. Pelayanan tidak
langsung, yaitu upaya pembaharuan penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang mempunyai
pengaruh terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik.
BAB IV
DINAS KESEHATAN
PEMBAHASAN
Demi terselenggaranya peningkatan mutu pelayanan kesehatan perlu diupayakan inovasi dan
program unggulan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan kondisi wilayah. Beberapa
inovasi peningkatan mutu pelayanan dan program unggulan di Puskesmas Lubuk Bintialo :
1. Penilaian Tingkat Kepuasaan Masyarakat Harian

Selain melaksanakan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2 kali dalam setahun,
Puskesmas Lubuk Bintialo melaksanakan penilaian kepuasan masyarakat terhadap unit
layanan Puskesmas setiap hari kerja dengan kategori : Puas, Biasa, Tidak Puas. Evaluasi
dilaksanakan setiap bulan oleh Tim Kendali Mutu. Aturan pelaksanaan penilaian
dituangkan dalam bentuk Prosedur Tetap (Protap).
2. Penerapan Sistem 3 S (Senyum, Salam, Sapa)
Dalam pelayanan, kesan pertama saat penerimaan pasien merupakan hal yang turut
menentukan dalam memberikan kepuasan kepada masyarakat sesuai dengan prinsip
pelayanan Publik (keramahan) dan janji layanan Puskesmas Lubuk Bintialo. Petugas
menerapkan sistem 3S dalam memberikan pelayanan sesuai dengan Prosedur Tetap
(Protap)
Program PUSKEMAS BINTIALO ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan puskesmas ,
sehingga dapat memberikan pelayan yangt nyaman bagi pasien dan masyarakat desa yang hendak
berobat ke puskesmas lubuk bitnialo.
Selain itu jika terlihat indah dan, bersih, rapid dan tertata rapi membuat orang yang datang puas
dalam pelayanan ekstra puskesmas memberikan kenyamanan sehingga menarik minat untuk dating bai
kunjungan sehat maupun berobat.
BAB V
DINAS KESEHATAN
TINDAK LANJUT INOVASI
Rencana tindak lanjut inovasi ini akan dilakukan rutin setiap harinya selalu
mengingatkan staff untuk merapikan ruangan masing-masing sebelum pulang.
Apalagi pada saat pandemic seperti sat ini kebersihan puskesmas sangatlah penting
guna untuk membantuk pencegahan dan pengendalian infeksi di area puskesmas.
Inovasi ini bukan hanya untuk tujuan kebersihan puskesmas namun juga berkolaborasi
dengan program lain untuk membuat suatu taman tumbuhan obat herbal sehingga terlihat
indah dari luar dan nyaman dari dalam.
DINAS KESEHATAN
BAB VI
KESIMPULAN
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam
bentuk kegiatan pokok.
Puskesmas yang dibangun sebagai garda depan kesehatan masyarakat pasti memiliki inovasi
serta program unggulan demi kepuasan layanannya.
DINAS KESEHATAN
LAMPIRAN ( KEGIATAN, HASIL )

Inovasi Yuk Endang

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Inovasi Yuk Endang

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN

Puskesmas Lubuk Bintialo

Nama : ending sri rezeki

Tempat kerja : puskesmas lubuk bintialo

Puskesmas Lubuk Bintialo

Nama : Endang sri rezeki

Tempat, tanggal lahir : sungai napal, 24 06 1984

Alamat : dusun 1, desa lubuk bintialo

Jabatan : cleaning service

Pendidikan : SMA sederajat

GAMBARAN UMUM INOVASI

TUJUAN DAN MANFAAT

3.1 Definisi Puskesmas

3.2 Fungsi dan Tugas Pokok Secara Umum

3.3 Definisi Inovasi Publik

3.4 Jenis Inovasi

1. Penilaian Tingkat Kepuasaan Masyarakat Harian

TINDAK LANJUT INOVASI

LAMPIRAN ( KEGIATAN, HASIL )

Anda mungkin juga menyukai